Anda di halaman 1dari 10

PENGADILAN NEGERI SEI RAMPAH

Jalan Negara Medan - Tebing Tinggi Km 56, Desa Firdaus,


Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai,
Provinsi Sumatera Utara 20997
Telp./Fax. 06142076320

PUTUSAN SELA
Nomor : 348/Pid.B/PTS.SELA/2019/PN Srh

”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Sei Rampah yang mengadili perkara pidana dengan


acara pemeriksaan biasa dalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan
putusan sela sebagai berikut di bawah ini dalam perkara Terdakwa:

I. TERDAKWA I
Nama Lengkap : Happy
Tempat Lahir : Lubuk Pakam
Umur/Tanggal Lahir : 30 tahun/ 18 Oktober 1988
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Cempaka No. 14, Kelurahan Simpang III
Pekan Perbaungan, Kecamatan Perbaungan,
Kabupaten Serdang Bedagai / Komplek Meryland
Lubuk Pakam
Agama : Budha
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

II. TERDAKWA II
Nama Lengkap : Phek Miau
Tempat Lahir : Lubuk Pakam
Umur/Tanggal Lahir : 54 tahun/ 02 April 1965
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Perbatasan Komplek Deli Biru, Desa
Bakaran, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten
Deli Serdang
Agama : Budha
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

PENAHANAN:
- Penyidik tidak dilakukan penahanan;

Page 1 of 10
PENGADILAN NEGERI SEI RAMPAH
Jalan Negara Medan - Tebing Tinggi Km 56, Desa Firdaus,
Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai,
Provinsi Sumatera Utara 20997
Telp./Fax. 06142076320

- Penuntut Umum, ditahan dalam tahanan rumah sejak tanggal 08 Juli 2019
sampai dengan tanggal 27 Juli 2019;
- Hakim Pengadilan Negeri Sei Rampah, ditahan dalam tahanan rumah
sejak tanggal 17 Juli 2019 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2019;
- Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sei Rampah,
ditahan dalam tahanan rumah sejak tanggal 16 Agustus 2019 sampai
dengan tanggal 14 Oktober 2019.

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya Jonni Silitonga, S.H., M.H.


dan Samsul Arifin Silitonga, S.H., M.H. advokat dan penasihat hukum pada JONNI
SILITONGA, S.H. & REKAN dan beralamat tetap di Kompleks Perumahan Bumi
Serdang Damai, Jalan Intan IV No. 4, Dusun Sigara-gara, Kecamatan Patumpak,
Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus Nomor: 324/JS&R – SK/VII/2019 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Sei Rampah tanggal 17 Juli 2019 dengan Nomor: W2U19/50/Pid/SK/2019/PN
Srh.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut:


1. Telah membaca berkas perkara dan surat–surat yang berhubungan
dengan perkara ini;
2. Telah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal
22 Juli 2019;
3. Telah mendengar Nota Keberatan/Eksepsi dari Tim Penasihat Hukum
Terdakwa tertanggal 29 Juli 2019 maupun tanggapan Penuntut Umum
tanggal 02 Agustus 2019;

Menimbang, bahwa sesuai dengan dakwaan Penuntut Umum pada tanggal


22 Juli 2019 Nomor Registrasi Perkara: PDM-12/Eku.2/07/2019 para Terdakwa
didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:

DAKWAAN
KESATU
---------Bahwa Terdakwa I Happy bersama-sama dengan Terdakwa II Phek Miau,
pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2018, sekitar Pukul 15.30 WIB atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2018 bertempat di
Jalan Cempaka No. 14, Lingkungan Pekan I, Kelurahan Simpang Tiga Pekan,

Page 2 of 10
PENGADILAN NEGERI SEI RAMPAH
Jalan Negara Medan - Tebing Tinggi Km 56, Desa Firdaus,
Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai,
Provinsi Sumatera Utara 20997
Telp./Fax. 06142076320

Kecamatan Perbaungan, Kebupaten Serdang Bedagai, atau setidak-tidaknya


pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Sei Rampah untuk memeriksa dan mengadilinya, “dengan terang-terangan dan
dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang” yaitu
terhadap saksi Jefri Als. Ali dan saksi Chan Gwek Oen Als. Awen, yang dilakukan
para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: ------------------------------------------
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan di atas, berawal
ketika saksi Jefri Als. Ali dan saksi Chan Gwek Oen Als. Awen sampai di
Apotik Happy yang beralamat di Jalan Cempaka No. 14, Kel. Simp. III
Pekan untuk mengecek barang yang ada di apotik maupun di rumah yang
sudah diambil oleh Terdakwa I Happy (menantu dari saksi Jefri Als. Ali dan
saksi Chan Gwek Oen Als. Awen) dan keluarganya. Sesampainya di depan
apotik, pintu apotik sudah dalam keadaan terbuka. Kemudian terjadi
pertengkaran mulut antara Terdakwa I dan Terdakwa II dengan saksi Jefri
Als. Ali dan saksi Chan Gwek Oen Als. Awen. Dimana saat itu saksi Jefri
berkata “kalau kalian ribut - ribut pindahlah kalian” dan dijawab oleh
Terdakwa II (Terdakwa II adalah besan saksi Jefri Als. Ali dan saksi Chan
Gwek Oen Als. Awen) dan dijawab oleh Terdakwa II “ itu rumah aku” .
Mendengar ucapan Terdakwa II, saksi Jefri Als. Ali menjawab “kalau ada
surat ambil saja, nagapain ribut-ribut” yang kemudian dijawab oleh
Terdakwa I “saksi sewa satu bulan empat juta” dan dijawab oleh saksi Jefri
“ada surat tidak”. Pertengkaran mulut semakin memanas tiba-tiba rambut
saksi Chan Gwek Oen Als. Awen dijambak atau ditarik oleh Terdakwa II
yang seketika itu juga saksi Suhadi Jaya (anak kandung saksi Jefri) datang
melerai dengan cara menarik tubuh saksi Chan Gwek Oen Als. Awen agar
rambutnya telepas dari jambakan Terdakwa II. Tiba-tiba Terdakwa I
berjalan mendatangi saksi Jefri Als. Ali dan langsung mencakar wajah dan
tangan saksi Jefri dan menarik tangan saksi Jefri sebelah kiri dan
menggigit ibu jari saksi Jefri. Karena merasa sakit saksi Jefri Als. Ali
melakukan berbagai macam cara seperti menekan wajah maupun leher
Terdakwa I dan mendorongnya agar jari tangan telepas dari gigitan
Terdakwa I.
- Akibat perbuatan para terdakwa, saksi Chan Gwek Oen Als. Awen
mengalami rasa sakit pada bagian kepala sehubungan dengan rambutnya
dijambak atau ditarik dan saksi Jefri Als. Ali mengalami luka sebagaimana
visum et repertum/No.03/XII/RSUM/2018 tanggal 21 Desember 2018 atas

Page 3 of 10
PENGADILAN NEGERI SEI RAMPAH
Jalan Negara Medan - Tebing Tinggi Km 56, Desa Firdaus,
Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai,
Provinsi Sumatera Utara 20997
Telp./Fax. 06142076320

nama Jefri yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Astika, yaitu dokter
pada Rumah Sakit Umum Melati dengan hasil pemeriksaan sebagai
berikut:
1) Tampak luka robek di jempol tangan kiri ukuran 0,5 x0,2 cm;
2) Luka lecet dijempol tangan kiri ukuran 0,5 cm;
3) Luka lecet di lengan bawah kiri ukuran 2 cm;
4) Luka lecet di lengan bawah kanan ukuran 0,2 cm;
5) Luka lecet di siku tangan kanan ukuran 2 cm;
6) Luka lecet di punggung telapak tangan kanan ukuran 2,5 cm;
7) Luka lecet di kelopak mata atas kiri ukuran 2 cm;
8) Luka lecet di dahi ukuran 1 cm;
9) Luka lecet di pelipis mata kanan ukuran 6x4 cm.
Luka-luka tersebut diatas di duga akibat benturan benda tumpul.
---------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
170 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). ;----------------------------

ATAU
KEDUA
---------Bahwa Terdakwa I Happy bersama-sama dengan Terdakwa II Phek Miau,
pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2018, sekitar Pukul 15.30 WIB atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2018 bertempat di
Jalan Cempaka No. 14, Lingkungan Pekan I, Kelurahan Simpang Tiga Pekan,
Kecamatan Perbaungan, Kebupaten Serdang Bedagai, atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Sei Rampah untuk memeriksa dan mengadilinya, “orang yang melakukan, yang
menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan dengan sengaja
melakukan penganiayaan” yaitu terhadap saksi Jefri Als. Ali dan saksi Chan
Gwek Oen Als. Awen, yang dilakukan para terdakwa dengan cara-cara sebagai
berikut: -------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan di atas, berawal
ketika saksi Jefri Als. Ali dan saksi Chan Gwek Oen Als. Awen sampai di
Apotik Happy yang beralamat di Jalan Cempaka No. 14, Kel. Simp. III
Pekan untuk mengecek barang yang ada di apotik maupun di rumah yang
sudah diambil oleh Terdakwa I Happy (menantu dari saksi Jefri Als. Ali dan
saksi Chan Gwek Oen Als. Awen) dan keluarganya. Sesampainya di depan
apotik, pintu apotik sudah dalam keadaan terbuka. Kemudian terjadi

Page 4 of 10
PENGADILAN NEGERI SEI RAMPAH
Jalan Negara Medan - Tebing Tinggi Km 56, Desa Firdaus,
Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai,
Provinsi Sumatera Utara 20997
Telp./Fax. 06142076320

pertengkaran mulut antara Terdakwa I dan Terdakwa II dengan saksi Jefri


Als. Ali dan saksi Chan Gwek Oen Als. Awen. Dimana saat itu saksi Jefri
berkata “kalau kalian ribut - ribut pindahlah kalian” dan dijawab oleh
Terdakwa II (Terdakwa II adalah besan saksi Jefri Als. Ali dan saksi Chan
Gwek Oen Als. Awen) dan dijawab oleh Terdakwa II “itu rumah aku”.
Mendengar ucapan Terdakwa II, saksi Jefri Als. Ali menjawab “kalau ada
surat ambil saja, nagapain ribut-ribut” yang kemudian di jawab oleh
Terdakwa I “saksi sewa satu bulan empat juta” dan dijawab oleh saksi Jefri
“ada surat tidak”. Pertengkaran mulut semakin memanas tiba-tiba rambut
saksi Chan Gwek Oen Als. Awen dijambak atau ditarik oleh Terdakwa II
yang seketika itu juga saksi Suhadi Jaya (anak kandung saksi Jefri) datang
melerai dengan cara menarik tubuh saksi Chan Gwek Oen Als. Awen agar
rambutnya telepas dari jambakan Terdakwa II. Tiba-tiba Terdakwa I
berjalan mendatangi saksi Jefri Als. Ali dan langsung mencakar wajah dan
tangan saksi Jefri dan menarik tangan saksi Jefri sebelah kiri dan
menggigit ibu jari saksi Jefri. Karena merasa sakit saksi Jefri Als. Ali
melakukan berbagai macam cara seperti menekan wajah maupun leher
Terdakwa I dan mendorongnya agar jari tangan telepas dari gigitan
Terdakwa I.
- Akibat perbuatan para terdakwa, saksi Chan Gwek Oen Als. Awen
mengalami rasa sakit pada bagian kepala sehubungan dengan rambutnya
dijambak atau ditarik dan saksi Jefri Als. Ali mengalami luka sebagaimana
visum et repertum/No.03/XII/RSUM/2018 tanggal 21 Desember 2018 atas
nama Jefri yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Astika, yaitu dokter
pada Rumah Sakit Umum Melati dengan hasil pemeriksaan sebagai
berikut:
1) Tampak luka robek di jempol tangan kiri ukuran 0,5 x0,2 cm;
2) Luka lecet dijempol tangan kiri ukuran 0,5 cm;
3) Luka lecet di lengan bawah kiri ukuran 2 cm;
4) Luka lecet di lengan bawah kanan ukuran 0,2 cm;
5) Luka lecet di siku tangan kanan ukuran 2 cm;
6) Luka lecet di punggung telapak tangan kanan ukuran 2,5 cm;
7) Luka lecet di kelopak mata atas kiri ukuran 2 cm;
8) Luka lecet di dahi ukuran 1 cm;
9) Luka lecet di pelipis mata kanan ukuran 6x4 cm.
Luka-luka tersebut diatas di duga akibat benturan benda tumpul.

Page 5 of 10
PENGADILAN NEGERI SEI RAMPAH
Jalan Negara Medan - Tebing Tinggi Km 56, Desa Firdaus,
Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai,
Provinsi Sumatera Utara 20997
Telp./Fax. 06142076320

---------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal


351 ayat (1) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
(KUHP). ;-----------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa menyatakan sudah


mengerti dan mengajukan Nota Keberatan atau Eksepsi melalui Penasihat
Hukumnya tertanggal 29 Juli 2019 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:
1. Menyatakan menerima dan mengabulkan Keberatan (Eksepsi) ini;
2. Menyatakan surat dakwaan Penuntut Umum Nomor Registrasi Perkara:
PDM -12/Eku.2/07/2019 sebagai dakwaan yang dinyatakan batal demi
hukum atau harus dibatalkan atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;
3. Menyatakan perkara a quo tidak diperiksa lebih lanjut;
4. Menyatakan agar Terdakwa Happy dan Phek Miau segera dibebaskan dan
dikeluarkan dari dalam tahanan;
5. Memulihkan harkat martabat dan nama baik Happy dan Phek Miau;
6. Menyatakan bahwa biaya dalam perkara ini dibebankan kepada negara.

ATAU
Apabila Majelis Hakim yang Mulia berpendapat lain, maka kami mohon
agar diberikan putusan yang seadil-adilnya, demi tegaknya hukum dan keadilan
berdasarkan asas kepatutan dan asas kelayakan (ex a quo et bono) dan atas
dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

Menimbang, bahwa terhadap Nota Keberatan/Eksepsi dari Tim Penasihat


Hukum Terdakwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan tanggapan tertanggal
02 Agustus 2019 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:
1. Menyatakan seluruh Keberatan Penasihat Hukum Terdakwa tidak dapat
diterima.
2. Menyatakan Surat Dakwaan dengan Nomor Register Perkara: PDM-
12/Eku.2/07/2019 tanggal 10 Juli 2019 telah memenuhi syarat formil dan
syarat materiil untuk dijadikan sebagai dasar memeriksa, mengadili, dan
memutus perkara tindak pidana ketertiban umum atau tindak pidana
penganiayaan atas nama Terdakwa Happy dan Phek Miau.
3. Menetapkan pemeriksaan perkara atas nama Terdakwa Happy dan Phek
Miau tetap dilanjutkan.

Page 6 of 10
PENGADILAN NEGERI SEI RAMPAH
Jalan Negara Medan - Tebing Tinggi Km 56, Desa Firdaus,
Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai,
Provinsi Sumatera Utara 20997
Telp./Fax. 06142076320

Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan Penuntut Umum, Nota Keberatan/


Eksepsi Tim Penasihat Hukum dan Tanggapan Penuntut Umum atas Nota
Keberatan/Eksepsi tersebut, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-
hal sebagai berikut:

Menimbang, bahwa terhadap materi Eksepsi dari Penasihat Hukum


Terdakwa kepada Penuntut Umum dalam perkara ini mengenai Dakwaan
Penuntut Umum tidak dapat diterima dengan mencantumkan asas miranda rule
didalam materi keberatan atau eksepsinya, maka dengan ini Majelis Hakim
berpendapat bahwa hal tersebut bukanlah suatu materi yang semestinya
dicantumkan dalam Nota Keberatan/Eksepsi.

Menimbang, bahwa untuk menyatakan dakwaan tidak dapat diterima


didasarkan pada dakwaan yang diajukan mengandung cacat formal atau
mengandung kekeliruan beracara “error in procedure”, yang meliputi:
1) “Eksepsi Subjudice”, Tindak Pidana yang didakwakan sedang tergantung
pemeriksaannya.
2) “Exceptio In Personan”, Dakwaan yang diajukan mengandung cacat atau
kekeliruan error in persona dalam bentuk disqualification in person.
3) Keberatan keliru sistematika dakwaan alternatif.
4) Penuntut Umum keliru dalam mengajukan bentuk dakwaan.

Menimbang, bahwa Eksepsi surat dakwaan tidak dapat diterima; Eksepsi


dengan alasan surat dakwaan tidak dapat diterima pada umumnya didasarkan
atas kewenangan menuntut dari Penuntut Umum, apabila wewenang Penuntut
Umum dalam menuntut suatu tindak pidana sudah hapus dan tindak pidana
sudah hapusdan tindak pidana tersebut diajukan ke Pengadilan Negeri untuk
disidangkan, terdakwa/ penasihat hukumnya berhak mengajukan eksepsi atas
hak menuntuk dari Penuntut Umum atas suatu perkara sudah hapus. Apa yang
dimaksud kewenangan hak Penuntut Umum untuk menuntut suatu tindak pidana
sudah dihapus diatur dalam pasal:
1. Pasal 75 KUHP mengatur ”orang yang mengadukan Pengaduan berhak
menarik kembali dalam waktu 3 bulan setelah pengaduan diajukan”.
Menurut pasal tersebut apabila suatu tindak pidana aduan, dimana
pengadu telah menarik kembali aduannya, namun tindak pidana tersebut
dilimpahkan ke pengadilan oleh Penuntut Umum untuk disidangkan.

Page 7 of 10
PENGADILAN NEGERI SEI RAMPAH
Jalan Negara Medan - Tebing Tinggi Km 56, Desa Firdaus,
Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai,
Provinsi Sumatera Utara 20997
Telp./Fax. 06142076320

Dalam hal tersebut, terdakwa/Penasihat Hukumnya dapat mengajukan


eksepsi bahwa surat dakwaan tidak dapat diterima dengan alasan bahwa
aduan telah ditarik kembali dan menurut pasal 75 KUHP kewenangan
Penuntut umum telah dihapus;
2. Kasus pidana yang diatur dalam pasal 76 KUHP yang biasa disebut ”nebis
in idem”;
3. Kasus pidana yang diatur dalam pasal 78 KUHP yang biasa disebut
”daluwarsa”;
4. Surat dakwaan yang didakwakan oleh Penuntut Umum bukan perkara
pidana tetapi perkara perdata.

Menimbang, bahwa terhadap materi Eksepsi dari Penasihat Hukum


Terdakwa kepada Penuntut Umum dalam perkara ini, mengenai Dakwaan kabur
(obscuur libel), maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara umum
sebagai berikut:

Menimbang, bahwa yang dipersoalkan oleh Tim Penasihat Hukum adalah


bagaimana niat jahat atau keadaan batin dari Terdakwa dalam melakukan
perbuatan pidananya, yang menurut Tim Penasihat Hukum Surat Dakwaan yang
disusun tidak memuat secara jelas mens rea atau eleman subjektif dalam diri
Terdakwa dalam melakukan perbuatannya. Dalam hal ini, menurut kami Nota
Keberatan Tim Penasihat Hukum sudah masuk pokok perkara yang akan
dibuktikan nantinya pada pemeriksaan pokok perkara. Artinya, dalam
pemeriksaan pokok perkara akan diketahui niat dan juga unsur kesengajaan dari
Terdakwa.

Menimbang, bahwa dalam pasal 156 ayat (1) Kitab Undang-Undang


Hukum Acara Pidana (KUHAP) ditentukan bahwa “Dalam hal terdakwa atau
Penasihat Hukum mengajukan Eksepsi bahwa pengadilan tidak berwenang
mengadili perkaranya atau dakwaan tidak dapat diterima atau surat dakwaan
harus dibatalkan, maka setelah diberi kesempatan kepada penuntut umum untuk
menyatakan pendapatnya, hakim mempertimbangkan Eksepsi tersebut untuk
selanjutnya mengambil keputusan.”

Menimbang, Eksepsi bahwa surat dakwaan harus dibatalkan. Dasar surat


dakwaan harus dibatalkan diatur dalam pasal 143 ayat 2 dan 3 Kitab Undang-

Page 8 of 10
PENGADILAN NEGERI SEI RAMPAH
Jalan Negara Medan - Tebing Tinggi Km 56, Desa Firdaus,
Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai,
Provinsi Sumatera Utara 20997
Telp./Fax. 06142076320

Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Apabila surat dakwaan yang dibuat oleh
penuntut umum tidak memenuhi unsur materiil yang dimuat dalam pasal 143 ayat
(2) b Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) adalah batal demi
hukum. Sedangkan surat dakwan yang tidak memenuhi syarat formil
sebagaimana diatur dalam pasal 143 ayat (2) a Kitab Undang-Undang Hukum
Acara Pidana (KUHAP) dapat dibatalkan oleh hakim karena dapat mengakibatkan
eror in persona.

Menimbang bahwa, dengan demikian, berdasarkan pasal 156 ayat (1)


Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan penjelasan diatas
maka eksepsi dari Penasihat Hukum atas dakwaan Penutut Umum mengenai
dakwaan kabur (obscuur libel) tidak dapat diterima, karena dalam eksepsi diberi
batasan, bahwa tidak dibolehkan atau dibenarkan untuk menyentuh isi pasal atau
unsur pasal.

Menimbang, bahwa setelah diteliti dengan seksama, surat dakwaan telah


ditulis dan dicantumkan tanggal dan ditandatangani dan berisi identitas lengkap
terdakwa serta telah dinyatakan penggambaran dari perbuatan yang dilakukan
oleh terdakwa serta pasal-pasal yang telah dilanggar yang berarti surat dakwaan
telah disusun secara cermat.

Menimbang, bahwa surat dakwaan tidak menimbulkan kekaburan atau


pengertian ganda dengan penafsiran serta menimbulkan pertanyaan yang berarti
siapapun yang membacanya akan dapat mengerti dan memahami secara
langsung sehingga terdakwa menjadi tahu dan mengerti tentang perbuatan
pidana yang didakwakan kepadanya, sehingga berarti surat dakwaan telah
disusun secara jelas.

Menimbang, bahwa dalam surat dakwaan telah tercakup secara


keseluruhan penggambaran rangkaian perbuatan yang didakwakan, peraturan
yang dilanggarnya, tempat maupun waktu serta cara perbuatan yang telah
dilakukan oleh terdakwa sehingga dapat dikatakan bahwa surat dakwaan telah
disusun secara lengkap.

Page 9 of 10
PENGADILAN NEGERI SEI RAMPAH
Jalan Negara Medan - Tebing Tinggi Km 56, Desa Firdaus,
Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai,
Provinsi Sumatera Utara 20997
Telp./Fax. 06142076320

MENGADILI

Sebelum memutus pokok perkara :


1. Menolak semua keberatan (eksepsi) Tim Penasihat Hukum Terdakwa
Happy dan Phek Miau
2. Melanjutkan memeriksa perkara Terdakwa Happy dan Phek Miau dengan
Surat Dakwaan Penuntut Umum yang dibacakan pada tanggal 22 Juli
2019 sebagai dasar pemeriksaan perkara.

Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Sei Rampah pada hari Kamis tanggal 08 Agustus 2019 oleh kami, Rio
Barten, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, Agung Cory, S.H., M.H. dan Ferdian
Permadi, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 12 Agustus 2019
oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh
Romadona, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sei Rampah, serta
dihadiri oleh Ardiansyah Hasibuan, S.H. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Sei Rampah dan Para Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya.

Hakim Ketua,

RIO BARTEN, S.H., M.H

Hakim-Hakim Anggota

AGUNG CORY, S.H., M.H FERDIAN PERMADI, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

ROMADONA, S.H.

Page 10 of 10

Anda mungkin juga menyukai