Anda di halaman 1dari 5

KROMATOGRAFI GAS (Gas Chromatography)

MODUL II

Uraian Materi:

Kromatografi gas (KG) merupakan metode pemisahan suatu campuran menjadi komponen-komponen

berdasarkan interaksi fasa gerak dan fasa diam. Fase gerak berupa gas yang stabil sedangkan fasa

diam bisa zat padat atau zat cair. Cuplikan yang dapat dipisahkan dengan metode ini harus mudah

menguap. Bagan alir dan komponen utama kromatografi gas dapat dilihat pada Gambar 1.

Pada dasarnya bagian-bagian utama dari GC adalah:

1. Tabung gas (Carrier gas supply) dilengkapi dengan pressure regulator dan flawmeter berfungsi

sebagai pemasok gas pembawa.

2. Sistem untuk penyuntikan sampel / cuplikan (Injector)

3. Kolom (Column)

4. Detektor

5. Recorder (Data system)/computer

Gambar 1. Komponen utama kromatografi gas (Mulyana, 2018)


Gas Pembawa (Carrier Gas)

Gas pembawa (fasa gerak yang akan mendorong/membawa sampel) haruslah berupa gas inert tidak

bereaksi dengan komponen cuplikan, biasanya adalah Nitrogen, argon, helium atau hydrogen yang

ditempatkan dalam tabung gas bertekanan.

Injektor

Injektor adalah tempat untuk memasukkan sampel dengan cara memasukkan sampel dengan cara
disuntikkan menggunakan syringe (suntikan). Sampel yang dapat dianalisis melalui teknik kromatografi
gas dapat berupa zat cair atau gas. Dengan syarat sampel mudah menguap dan stabil (tidak rusak pada
kondisi operasional). Di tempat injeksi terdapat pemanas yang suhunya dapat diatur untuk menguapkan
sampel. Suhu tempat penyuntikan sampel biasanya sekitar 500C di atas titik didih sampel. Bila sampel
rusak pada suhu tersebut maka tidak dapat dianalisis dengan GC.

Gambar 2. Sistem kerja injektor pada kromatografi gas (Mulyana, 2018)

Kolom

Kolom merupakan tempat terjadinya proses pemisahan karena di dalamnya terdapat fase diam. Oleh
karena itu, kolom merupakan komponen sentral pada GC. Jenis kolom pada GC diantaranya: kolom
kemas/kolom pak (packed column), kolom terbuka (open tubular column)/kolom kapiler (capillary
column); dan kolom preparative (preparative column). Komponen kolom di dalam GC adalah fasa diam
yang berupa larutan yang diisikan ke dalam kolom GC.

Gambar 3. Jenis kolom


kromatografi gas (Mulyana, 2018)
Terdapat beberapa faktor untuk memilih kolom kromatografi gas yang sesuai, diantaranya :

a. Fasa diam, bersifat polar, semi polar, atau non polar

b. Ketebalan film, secara langsung mempengaruhi retensi, resolusi, suhu elusi untuk tiap komponen
sampel

c. Diameter internal

d. Panjang kolom, semakin panjang kolom akan meningkatkan resolusi tapi juga akan meningkatkan
biaya dan waktu analisis

Detektor

Terdapat beberapa macam detektor untuk kromatografi gas, diantaranya:

1. Flame Ionization Detector (FID), mendeteksi hampir semua komponen organik


2. Flame Photometric Detector (FPD), mendeteksi komponen yang mengandung phosfor dan sulfur
3. Flame Thermionic Detector (FTD), mendeteksi komponen organik yang mengandung phosfor atau
nitrogen
4. Thermal Conductivity Detector (TCD), mendeteksi hampir seluruh komponen kecuali gas pembawa
5. Electron Capture Detector (ECD), mendeteksi komponen elektrofilik
6. Mass Spectrometer (MS),

Rekorder

Rekorder berfungsi sebagai pengubah sinyal dari detektor yang diperkuat melalui elektrometer
menjadi bentuk kromatogram. Dari kromatogram yang diperoleh dapat dilakukan analisis kualitatif dan
kuantitatif. Analisis kualitatif dengan cara membandingkan waktu retensi sampel dengan standar.
Analisis kuantitatif dengan menghitung luas area maupun tinggi dari kromatogram.

Gambar 4. Kromatogram/Grafik dengan puncak yang di rekam oleh Rekorder.


Isilah skema di atas dengan komponen dari Kromatografi Gas berdasarkan alur kerjanya!

2. Coba jelaskan prinsip dari Gas Chromatography!!

…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
WAKTUNYA
NONTON!!!!!

PERHATIKAN DENGAN SEKSAMA VIDEO YANG AKAN DIPUTAR,

KEMUDIAN JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI:

1. Apa yang di maksud dengan Kromatografi Gas?

2. Metode Analisis Gas Chromatography biasanya digunakan untuk

menganalisis sampel seperti apa?

3. Sebutkan komponen-komponen alat Kromatografi Gas! Jelaskan fungsi

masing-masing komponennya!

4. Apa kelebihan dan kekurangan dari alat Kromatografi Gas?

Anda mungkin juga menyukai