Anda di halaman 1dari 10

Bab 5

Uang Dalam Ekonomi Islam

1
Konsep Uang Modern yang Islami

 Dinar Milenia atau Dinar Madani


 Uang tidak harus terbuat dari emas/perak, tetapi
Pemerintah harus menyatakan uang sebagai alat
pembayaran yang sah dan harus menjamin nilai
 Bank Sentral harus memastikan kemampuan penjaminan
Pemerintah sebelum menerbitkan uang.
 Nilai Tukar Valuta ditentukan dalam kesepakatan
multilateral berdasarkan harga logam mulia di negara yang
bersangkutan.
 Bank Sentral harus mengadakan & mengumumkan valuasi
atas penjaminan Pemerintah dengan memakai acuan nilai
logam mulia.
 Bagaimana cara meingkatkan nilai mata uang Indonesia?
Supaya bisa sama dengan mata uang negara lain, Jelaskan!
2
.
Pemikiran Al Ghazali tentang uang

Uang bagaikan cermin, ia tidak mempunyai warna


namun dapat merefleksikan semua warna.
Uang diperlukan untuk menentukan nilai dari barang dan jasa
Uang diperlukan untuk mempercepat transaksi

Menimbun uang adalah dosa.


Menimbun = mengurangi uang dalam sirkulasi = memperlambat transaksi ekonomi
Melebur = menghilangkan uang dari sirkulasi

Nilai dan bentuk uang ditentukan oleh Pemerintah.


Uang yang bukan dari logam mulia = alat bayar resmi
Pemerintah menjamin nilainya

3
.
Pemikiran Ibnu Chaldun tentang Uang

Kekayaan suatu negara tidak ditentukan oleh banyaknya


uang di negara tersebut, tetapi ditentukan oleh tingkat
produksi di negara tersebut dan kemampuan untuk
memperoleh neraca perdagangan yang positif.
Nilai uang di suatu negara merefleksikan kemampuan produksi (efisiensi produksi)
negara tsb  konsep inflasi
Nilai tukar uang antar negara tergantung pd kemampuan memperoleh neraca
perdagangan yg positif  moneter

Emas dan perak adalah acuan nilai dari uang.


Penerbitan uang sesuai dengan nilai harta (cadangan)  tidak harus emas/perak
Harga emas/perak relatif stabil  acuan bagi harga yg lain

4
Kesimpulan Umer Chapra tentang uang

 Hanya Pemerintah yang dapat menerbitkan uang.


 Pemerintah harus menjamin stabilitas nilai uang agar dapat berfungsi
sebagai ukuran nilai, alat tukar, dan alat penyimpan daya beli melalui
(cadangan) harta yang dimiliki Pemerintah
 Pemerintah harus mengelola permintaan uang melalui pengelolaan (1) nilai
moral, (2) lembaga yang mempengaruhi mekanisme harga, dan (3) tingkat
keuntungan usaha.
 Pemerintah harus mengelola penawaran uang melalui instrumen (1)
cadangan wajib, (2) rasio likuiditas, (3) pagu kredit, dan (4) nisbah bagi hasil.

5
Konsep
.
Uang dalam Sistem Ekonomi Islam

Uang diperlukan untuk transaksi, sehingga uang adalah milik masyarakat dan
nilai guna uang meningkat bila kegunaannya dalam transaksi meningkat.
Uang tidak harus berbasis pada emas dan perak selama dinyatakan oleh
pemerintah sebagai alat pembayaran yang sah dan pemerintah wajib menjaga
nilainya.
Nilai tukar uang antar negara adalah merupakan fungsi neraca perdagangan
antar negara tersebut
Suatu negara dapat memakai mata uang negara lain sebagai alat pembayaran
yang syah di negara tersebut.
Larangan penimbunan emas dan perak (kanzul mal) adalah karena emas dan
perak pada masa tersebut berlaku sebagai alat pertukaran nilai (uang).

6
Emas/Perak dalam Uang

 Gold Standard : uang diterbitkan dengan menjamin


penukaran uang dengan emas pada nilai paritas
tertentu  memerlukan cadangan emas untuk
menerbitkan uang
 Dinar : uang dicetak dari emas dengan nilai (mutu dan
berat) tertentu  memerlukan emas untuk penerbitan
uang
 Acuan Emas : nilai tukar valuta ditentukan berdasarkan
acuan nilai emas (mutu dan berat) tertentu tetapi
tanpa menjamin penukaran uang dengan emas tidak
memerlukan (cadangan) emas, tetapi pemerintah
tetap harus menjamin nilai uang
7
Peran Uang Plastik dalam Perniagaan antar
Negara
 Penyedia Jasa Uang Plastik (Visa, Mastercard, dsb)
dapat memberikan jasa pembayaran transaksi
perniagaan dalam valuta yang berbeda.
 Pada saat transaksi, Pemakai tidak mengetahui nilai
tukar yang berlaku.
 Setelah transaksi terjadi, Penyedia Jasa dapat
menentukan nilai tukar valuta tanpa persetujuan
Pemakai.
 Penyedia Jasa menjadi ‘clearing agent’ atas transaksi-
transaksi valuta yang terjadi tanpa memerlukan
persetujuan dari negara-negara yang menerbitkan
valuta yang bersangkutan.
8
Mekanisme Dinar Madani

 Kesepakatan multilateral dlm fasilitas pembayaran bagi


perdagangan internasional
 Dibentuk Lembaga Keuangan Internasional yang akan
menjadi clearing agent dimana perusahaan dan
lembaga yg terlibat akan membuka rekening
 Transaksi perniagaan antar negara dilakukan melalui
mekanisme yg serupa dgn Uang Plastik.
 Nilai tukar antar Valuta akan ditentukan oleh Clearing
Agent
 Nilai Efektif Uang dapat berubah sesuai dengan
perubahan relatif harga logam mulia.
 Penarikan/penyimpanan dana menurut valuta lokasi
penarikan.
9
Peran Uang dalam Ekonomi Syariah

 Flow Concept of Money


 Semata-mata digunakan sebagai alat tukar dalam transaksi
 Kegunaan meningkat sesuai dengan perputarannya
 Stock Concept of Capital
 Merupakan faktor produksi yang digunakan sesuai kebutuhan
 Kegunaan merupakan fungsi efisiensi & efektivitas
 Money is Public Goods
 Digunakan untuk kepentingan umum
 Tidak boleh ditimbun atau dihilangkan dari peredaran

10

Anda mungkin juga menyukai