Anda di halaman 1dari 3

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PS ILMU PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM & LINGKUNGAN


(PSL)

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) SEMESTER GANJIL 2021/2022

MATA KULIAH /KODE : Ekonomi & Kelembagaan SDAL/PSL 601 NAMA :


HARI/TANGGAL : ............./...................... NRP :

Perhatian:
1.Ujian dilaksanakan di rumah masing-masing secara take home examination!
2. Jawablah pertanyaan/soal UTS ini dengan menggunakan laptop, huruf Times New Roman font 12
dengan spasi 1. Mohon jawaban dibedakan file nya antara jawaban BAGIAN A dan BAGIAN B,
masing-masing disertai dengan lembar soal BAGIAN A dan BAGIAN B.
3. Waktu ujian take home examination dari hari Sabtu (9 Oktober pukul 10.00) hingga hari Minggu (10
Oktober pukul 09.59). Pengumpulan lembar jawaban take home examination selambat-lambatnya hari
Minggu 10 Oktober Pukul 09.59 dan diunggah (upload) ke email:
nuva@apps.ipb.ac.id untuk jawaban BAGIAN A
ekaintan@apps.ipb.ac.id untuk jawaban BAGIAN B
4. Anda adalah seorang pribadi yang bertanggung jawab, berkomitmen dan dapat dipercaya sekiranya:
“Tidak Bekerjasama/Menyontek atau meng COPYPASTE jawaban atas Soal-Soal UTS”.
Konsekuensi pengurangan nilai atau sanksi indisipliner akan diterapkan.
5. Terimakasih atas perhatian dan kepatuhan anda melaksanakan instruksi diatas

SOAL BAGIAN A (Dosen Dr. Nuva)


1. Secara umum, persoalan eksternalitas (eksternalitas negatif) sering melibatkan sejumlah besar
pihak, seperti dalam kasus polusi udara, kerusakan SDAL akibat kegiatan pertambangan, dll.
Dalam kasus seperti itu, seringkali biaya transaksi (termasuk biaya negosiasi) menyebabkan
terjadinya ketidak-efisienan pasar dan ekonomi, sehingga peraturan pemerintah mungkin
merupakan tindakan terbaik dalam mengatasi persoalan tersebut. Berdasarkan pernyataan di atas,
jawablah pertanyaan terkait teori ekonomi dan kelembagaan serta pandangan saudara untuk
pertanyaan berikut.
a. Bagaimana pendapat saudara terkait isu diatas (hubungan kerusakan – eksternalitas – biaya
transaksi/biaya negosiasi– inefisiensi ekonomi). (nilai = 20)
b. Persoalan eksternalitas yang dapat menyebabkan inefisiensi ekonomi (sosial) salah satunya
dapat diatasi dengan melakukan internalisasi eksternalitas. Jelaskan dan gamabrkan apa yang
dimaksud dengan internalisasi eksternalitas dan bagaimana implikasinya terhadap harga dan
output? berikan contoh kebijakan/aturan/insentif ekonomi yang dapat mewujudkan
internalisasi eksternalitas dalam kasus pertambangan. (nilai = 15+10)
2. Teori Ekonomi kelembagaan baru (New Institutional Economics/NIE) didasarkan pada adanya
ketidaksempurnaan informasi dan biaya transaksi yang berkaitan erat dengan tata kelola
sumberdaya alam dan lingkungan. Menurut saudara, apakah persoalan asymmetric information
berpeluang dalam meningkatkan kerusakan lingkungan di daerah saudara (nilai = 15)?
Selanjutnya, jelaskan menurut anda (dengan memberikan contoh) apakah institusi juga berperan
dalam timbulnya asymmetric information yang menyebabkan kerusakan lingkungan (nilai = 15)?
3. Isu hak kepemilikan (property right) atas lahan merupakan isu utama dalam pengelolaan lahan
berkelanjutan (tata kelola lahan) di Indonesia. Fauzi (2009) menyatakan bahwa berbagai
persoalan yang berhubungan dengan harmonisasi interaksi antara individu (masyarakat),
pemerintah, politisi, profesional, dan sektor privat dengan lahan terjadi di berbagai daerah,
terutama terkait dengan hak atas lahan dan pemanfaatan atas lahan. Property rights merupakan
komponen kelembagaan utama yang memiliki interaksi timbal balik dengan seluruh komponen
kelembagaan yakni struktur tata kelola, transaksi lahan, dan juga main actor (rules of the games).
Dalam hal ini, penguatan salah satu komponen dalam kelembagaan tersebut akan memberikan
efek penguatan pada komponen lainnya, demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu diperlukan
institusi yang kuat agar kompleksitas interaski tersebut dapat diatasi dan dijalankan secara baik.
Berdasarkan penjelasan diatas, berikan pandangan (perspektif) saudara secara singkat terkait
persoalan lahan (hutan) adat di Indonesia (berikan contoh kasus), bagaimana peran kelembagaan
lokal (adat) dalam penyelsaian kasus yang anda paparkan, dan solusi apa yang anda tawarkan
untuk penyelesaian persoalan lahan tersebut. (nilai = 25)

SOAL BAGIAN B (Dosen Eka Intan)


(1) Seiring dengan perubahan paradigma dan pola pikir masyarakat, maka antara ekonomi, pengelolaan
lingkungan dan kelembagaan tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Sehubungan dengan itu,
jawablah pertanyaan berikut ini:
(a) Sebutkan 4 pergeseran paradigma pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan (nilai = 10)
(b) Sehubungan dengan pernyataan diatas, apakah perbedaan antara ekonomi konvensional dengan
ekonomi kontemporer (yang didalamnya terdapat ekonomi lingkungan)? (Nilai = 10)
(c) Jelaskan peran kelembagaan dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan (nilai = 10)
(2) Dalam Institutional Analysis and Development (IAD) fokus analisis pada kerangka kerja IAD yang
memberikan panduan untuk memahami masalah tindakan kolektif (collective action) yang kompleks
dengan membaginya menjadi 'arena aksi‘ (action arena). Salah satu aksi kolektif dengan kerangka kerja
IAD yang dapat diterapkan adalah co-management.
Sehubungan dengan hal itu, jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar:
(a) Jelaskan bagaimana mekanisme dan kerangka kerja IAD lengkap dengan faktor eksogennya (nilai =
10)
(b) Jelaskan 5 (lima) faktor pendorong dapat direalisasikannya co-management dalam kehidupan
masyarakat Indonesia (nilai = 10)
(c) Sebutkan alasan pendukung dan yang menolak co-management untuk dapat diterapkan di Indonesia
(nilai = 10)
(3) Pertanyaan berikut ini terkait dengan tugas jurnal review yang sudah bpk/ibu presentasikan:
(a) Bagaimanakah mekanisme kelembagaan bekerja dalam tata kelola sumberdaya alam dan lingkungan
(per kasus dari jurnal yang direview dan dipresentasikan). Jawaban TIDAK BOLEH SAMA antar
anggota kelompok! (nilai = 10)
(b) Sejauhmana efektivitas kelembagaan berperan dalam tata kelola SDAL (dalam kasus jurnal yang
direview) (nilai = 10)
(4) Uraikan dan jelaskan secara lengkap summary terkait dengan peranan kelembagaan sertifikasi dalam
tata kelola SDAL dari materi yang disampaikan oleh guest lecturer (harus tepat 200 kata!) (Nilai = 20).
Summary tidak copy paste dari jawaban teman atau dari Ppt, jelaskan dengan gaya Bahasa personal
Anda! (nilai = 20)

Anda mungkin juga menyukai