php/senashtek
Publish online, Juli 2022, page 832 - 838
Winni Fatika Amanda1, Husni Mubarak SE., M.M2, Saripah Amira3, Rafiqah
Adillah4, Risma Wita5
Email: winniefatika9@gmail.com
Husnimubarak0707@gmail.com
Abstrak
Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan agar anak-anak yang
tinggal di desa dapat menumbuhkan inovasi dan kreativitas serta pemberdayaan
masyarakat dalam mengelola sebuah kertas. Tujuan dari adanya pengabdian ini yaitu
memberikan pemahaman tentang kreativitas dan kewirausahaan, melatih inovasi
dan kreativitas serta memberikan tips-tips memulai berwirausaha. Metode pelatihan
yang digunakan adalah metode sosialisasi. Hasil kegiatan yang dilakukan di Desa
Mbaruai. Kec. Sibiru-Biru Kab. Deli Serdang yaitu pemanfaatan sebuah kertas dan
sebagai upaya untuk mengembangkan kreativitas dan pemberdayaan masyarakat
dalam mengolah sampah kertas menjadi produk yang bernilai fungsional.
Abstrack
Through this Community Service Program, it is intended that children living in
villages can foster innovation and creativity as well as community empowerment in
managing a paper. The purpose of this service is to provide an understanding of
creativity and entrepreneurship, train innovation and creativity and provide tips on
starting entrepreneurship. The training method used is the method of socialization.
The results of the activities carried out in Mbaruai Village. district. Sibiru-Blue Kab.
Deli Serdang is the use of paper and as an effort to develop creativity and community
empowerment in processing paper waste into products that have functional value.
832
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek
Publish online, Juli 2022, page 832 - 838
1. PENDAHULUAN
2. METODOLOGI PENELITIAN
ditempuh setiap tahapan itu secara konsisten, maka hasilnya akan mengarah pada apa
yang didinginkan. Jadi proses dapat diartikan sebagai suatu tahap awal dari suatu
kegiatan sehingga tercapai tujuan dari kegiatan tersebut.
Adapun proses pemanfaatan bubur kertas dalam pembuatan seni kaligrafi sebagai
berikut;
1. Menyediakan alat dan bahan berupa kertas koran, tepung kanji (Lem Fox),cat
besi/cat air, papan tripleks (Karton), pensil, kuas dan penggaris.
2. Membuat bubur kertas dengan cara sebagai berikut:
a. Sobek - sobeklah kertas koran kemudian rendam dalam air dalam semalam,
Bila kertas koran yang kamu rendam telah terasa lunak, remas- remaslah
hingga lumat dan lembut seperti bubur, kemudian tiriskan.
b. Masukkan lumatan kertas yang telah ditiriskan ke dalam panci.Tambahkan
tepung kanji dan air secukupnya, kemudian panaskan di atas kompor
sampai mendidih sambil terus diaduk.
c. Tunggulah hingga dingin.
3. Proses menggambar motif atau pola
Proses pembutan pola adalah proses dimana siswa diarahkan untuk membuat
pola, berdasarkan hasil yang telah diperoleh pada proses pembelajaran seni
budaya yang dilaksanakan pada proses ini terlebih dahulu memberikan
pemahaman secara materi kepada siswa setelah itu memasuki proses
pembuatan sketsa sesuai dengan objek yang siswa inginkan.
4. Permukaan yang akan digambari harus dibersihkan terlebih dahulu, tujuan dari
permukaan karton dibersihkan untuk mempermudah siswa dalam pembuatan
motif atau sketsa kaligrafi diatas karton yang sudah mereka sediakan.
5. Membuat sketsa motif dengan pensil, sketsa yang dibuat siswa ini ada berbagai
mana motif kaligrafi yang dibuat oleh siswa dan pensil yang digunakan pun
berbagai macam seperti pensil 2B, 3B, 4B.
6. Tempelkan bubur kertas pada pola yang telah dibuat buat dan usahakan bubur
kertas yang ditempelkan tidak melewati dari garis pola agar relief tampak rapi
dan bagus. Relief yang telah jadi dapat diwarnai dengan menggunkan cat, dan
cat yang digunkan adalah cat poster.
7. Tunggu hingga cat mengering, kemudian pajanglah karya pada dinding.
serta membangun kreativitas dan inovasi. Dapat mengolah Bubur kertas menjadi
produk yang bernilai fungsional, dan dapat membuka peluang usaha dari produk
yang dihasilkan. Metode dalam penyampaian materi mendapat sambutan baik dari
para peserta. Keseriusan tim dalam melaksanakan kegiatan ini merupakan modal
utama untuk mengatasi kurangnya pengetahuan dan kreativitas dalam sebuah
Kertas, sekalipun belum teratasi sepenuhnya.
835
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek
Publish online, Juli 2022, page 832 - 838
3. KESIMPULAN
REFERENCES
837
https://journals.stimsukmamedan.ac.id/index.php/senashtek
Publish online, Juli 2022, page 832 - 838
838