Anda di halaman 1dari 10

Susu Formula &

MP-ASI Komersial
Dosen Pengampu :
DWI YULIA M., SKM., M.KES
Kelompok 8
Afiifah Suci Nurjannah 205190044
Audia Pradinda 205190058
Marni 205190029
Nurul Susanti 205190001
Lamtiur Elita Sari 205190024
Susu Formula adalah susu komersil yang di jual di
pasar atau di toko, biasanya terbuat dari susu sapi atau susu
kedelai yang di peruntukan khusus untuk bayi dan
komposisinya di sesuaikan mendekati komposisi Air Susu Ibu
(ASI), serta biasanya diberikan di dalam botol. Susu formula
merupakan susu sapi atau sumber lain yang susunan gizinya di
ubah sedemikan rupa, sehingga dapat diberikan kepada bayi.

Susu formula merupakan susu pengganti ASI yang


diformulasikan secara industri sesuai dengan standart Codex
Alimentarius yang berlaku, untuk memenuhi persyaratan nutrisi
normal bayi sampai berumur antara empat dan enam bulan, dan
disesuaikan dengan karakterisktik fisiologis mereka
(WHO,1981).
Macam- macam Susu Formula
1. Formula adaptasi
Susu formula ini mempunyai komposisi lemak : mempunyai kadar lemak antara 2,7 – 41 g setiap 100m atau setara
8,5% kandungan energinya terdiri dari asam linoleic.
2. Formula awal
Memiliki susunan gizi yang lengkap untuk bayi baru lahir, susu ini sedikit berbeda dari formula adaptasi karena
mempunyai kadar protein tinggi rasio proteinnya tidak disesuaikan dengan rasio protein yg terkandung dalam ASI.
3. Susu hipoalergenik
Susu hipoalergenik adalah susu sapi yang kandungan proteinnya telah dihidrolisis sedemikian rupa sehingga dapat
dengan mudah dicerna oleh pencernaan bayi
4. Susu soya
Susu yang berasal dari sari kedelai ini umumnya diperuntukkan bagi bayi yang memiliki alergi terhadap protein susu
sapi, tetapi tidak alergi terhadap protein soya.
5. Susu rendah laktosa
Susu rendah laktosa adalah susu sapi yang bebas dari kandungan laktosa (low lactose atau free lactose). Sebagai
gantinya susu formula jenis ini akan menambahkan gula jagung. Susu ini cocok untuk bayi yang tidak mampu
mencerna laktosa karena gula darahnya tidak memiliki enzim untuk mengolah laktosa.
Lanjutan

6. Susu formula lanjutan


Susu formula lanjutan ditujukan untuk bayi usia 6 bulan keatas, tidak ada perbedaan yang mencolok dalam
kandungan nutrisinya. Jumlah kalori yang dihasilkan juga tidak berbeda jauh.
7. Susu formula khusus
Susu formula khusus disediakan bagi bayi yang memiliki masalah pencernaan. Ada bayi yang memiliki gangguan
penyerapan karbohidrat, lemak, protein atau zat gizi lainnya. Pemberian susu ini biasanya atas pengawasan dan
petunjuk dokter.
Kelebihan Susu Formula
1) Lebih fleksibel
2) Bayi yang diberi susu formula tidak harus sepenuhnya pada ibu saat dia lapar atau haus
3) Jika sedang bisa di berpergian, siapa saja bisa dimintai tolong untuk memberikan susu
4) Tidak hanya ibu, ayah juga bisa dilibatkan dalam pemberian susu pada sikecil
5) Selain itu ibu yang memberi susu formula tidak perlu repot mencari tempat untuk menyusui bayinya
(Suryoprajogo Nadine,2009)
Kekurangan Susu Formula
1. Susu formula tidak akan bisa menyamai kompleksitas komposisi komponen ASI yang sempurna bagi bayi
2. Susu formula tidak cukup memberikan antibodi yang dibutuhkan bayi untuk melawan infeksi dan penyakit
3. Menyiapkan susu formula tidak semudah menyiapkan ASI yang setiap saat bisa diberikan pada bayi
4. Susu formula perlu dipersiapkan dalam botol yang disterilkan terlebih dahulu
5. Suhu harus sudah sesuai dengan kebutuhan bayi
6. Lebih mahal dari pada ASI (Suryoprajogo Nadine,2009)
MP-ASI Komersial
Makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) merupakan makanan tambahan bagi tumbuh
kembang bayi. MP-ASI diberikan diusia 6-24 bulan karena pada periode tersebut anak rentan
menderita malnutrisi. Tujuan penting dari pemberian MP-ASI yaitu untuk memenuhi kebutuhan
gizi bayi yang kian meningkat jumlahnya.

Salah satu bentuk MP-ASI yang banyak dikenal masyarakat adalah bubur instan. MP-ASI
harus memenuhi persyaratan yaitu padat gizi dan seimbang, kaya energi, cukup protein, dan
perbandingan lemak yang berimbang antara lemak jenuh dan tak jenuh agar mudah dicerna oleh
organ pencernaan tubuh bayi.

Spesifikasi pembuatan MP-ASI telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor: 224/Menkes/SK/II/2007.
Manfaat MPASI komersial :
Keamanan terjamin
Dibuat dengan steril
Memiliki kandungan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai