Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Susu formula dibuat pertama kali pada abad ke-19 oleh seorang
ahli kimia Jerman bernama Von Liebig dan mulai dipasarkan pada tahun
1867. Latar belakang pembuatan susu formula ialah banyaknya ibu-ibu
yang tidak dapat atau tidak mampu menyusui bayinya secara penuh.
Alasannya mungkin karena si Ibu terinfeksi HIV/AIDS sehingga
dikhawatirkan bayinya akan tertular setelah minum ASI atau juga karena
si Ibu sebagai wanita karier yang sibuk sehingga mengharuskan bayinya
mendapat tambahan susu formula atau makanan bayi lainnya. Biasanya
susu formula ini mengandung protein, karbohidrat, dan lemak dalam
keseimbangan yang tepat. Protein dalam susu formula ini sudah
mengalami perubahan sehingga membuatnya lebih mudah untuk dicerna.
Berbeda dengan susu sapi biasa yang mengandung protein yang lebih
sulit dicerna balita. Bahan utamanya pun tidak harus susu sapi, tetapi
dapat pula dari kedelai atau dari protein hidrolisa. Proses tumbuh
kembang balita dipengaruhi banyak faktor, mulai dari lingkungan, kondisi
ekonomi keluarga, pendidikan orang tua, budaya, hingga asupan nutrisi
seimbang. Selain makanan bergizi sebagai sumber energi, balita
membutuhkan susu untuk balita untuk pertumbuhan fisik dan
kecerdasannya.Di dalam susu terdapat berbagai jenis nutrisi yang dapat
membantu mengoptimalkan pertumbuhan seperti protein, asam lemak,
karbohidrat, mineral (kalsium, fosfor), dan bermacam vitamin.

1
a1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari susu formula?

2. Apa jenis – jenis susu formula?

3. Apa kandungan nutrisi dalam susu formula?

4. Apa macam – macam susu formula rendah lemak untuk bayi dan
balita?

5. Apa dampak dari pemberian susu formula?

1.3 Tujuan

1. Dapat mengetahui pengertian dari susu formula.

2. Dapat mengetahui jenis – jenis susu formula.

3. Dapat mengetahui kandungan nutrisi dalam susu formula.

4. Dapat mengetahui macam – macam susu formula rendah lemak


untuk bayi dan balita.

5. Dapat mengetahui dampak dari pemberian susu formula.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Susu Formula

Susu formula adalah susu yang dibuat dari susu sapi atau susu
buatan yang diubah komposisinya hingga dapat dipakai sebagai
pengganti ASI. Alasan dipakainya susu sapi sebagai bahan dasar
mungkin oleh banyaknya susu yang dapat dihasilkan oleh peternak
(Pudjiadi, 2002). Susu formula dibuat pertama kali pada abad ke-19 oleh
seorang ahli kimia Jerman bernama Von Liebig dan mulai dipasarkan
pada tahun 1867. Susu formula ini dibuat dari campuran susu sapi, tepung
terigu, dan tepung malt. Campuran ini dimasak dengan sedikit kalium dan
karbohidrat untuk mengurangi rasa asam. Setelah itu, perkembangan
susu formula sangat pesat dan semakin sempurna dari waktu ke waktu.

Cara modern pembuatan susu formula dimulai tahun 1915 yang


menghasilkan pembuatan susu formula dengan kandungan lemak hampir
mendekati ASI. Susu formula ini mengandung 4,6% lemak, 6,5%
karbohidrat, dan 0,9% protein. Saat ini susu formula mempunyai rasa
yang bervariasi. Susu formula yang beredar saat ini umumnya terdiri dari
campuran emulsi lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Bahan
utamanya pun tidak harus susu sapi, tetapi dapat pula dari kedelai atau
dari protein hidrolisa. Susu formula dari susu sapi menggunakan susu sapi
yang terbebas dari kandungan lemak. Susu formula juga ditambahkan
minyak tumbuh-tumbuhan untuk menyediakan lemak yang diabsorpsi oleh
bayi. Supaya susunan gizinya mendekati ASI, susu formula ditambahakan
dengan whey protein. Untuk mencapai kecukupan gizi, susu formula juga
ditambahkan vitamin dan mineral. Susu formula yang berbahan dasar
kedelai dibuat dengan menggunakan isolate protein dari kedelai.
Kemudian di dalamnya ditambahkan minyak nabati untuk melengkapi
3
kandungan lemaknya dan sirup jagung atau sukrosa untuk melengkapi
kandungan karbohidratnya. Untuk mencapai kecukupan gizi, susu formula
ini ditambahkan (difortifikasi) dengan zat besi. Selain itu, ditambahkan
pula vitamin dan mineral. Bagi bayi yang mempunyai alergi terhadap susu
sapi atau susu kedelai, susu formula yang tepat yaitu susu formula yang
berbahan baku dari protein terhidrolisa. Susu formula ini terdiri dari kasein
hidrolisa, sukrosa, dan tapioka sebagai sumber karbohidrat. Kemudian
ditambahkan dengan zat lain sehingga komposisi gizinya mendekati
komposisi gizi ASI.

2.2 Jenis-jenis Susu Formula

a. Formula adaptasi

Formula adaptasi (adapted berarti disesuaikan dengan kebutuhan


bagi bayi baru lahir) untuk bayi baru lahir sampai umur 6 bulan. Susunan
formula adaptasi sangat mendekati susunan ASI (tabel 6.2) dan sangat
baik bagi bayi baru lahir sampai umur 4 bulan. Pada umur dibawah 3-4
bulan fungsi saluran pencernaan dan ginjal belum sempurna hingga
pengganti ASInya harus mengandung zat-zat gizi yang mudah dicerna
dan tidak mengandung mineral yang berlebihan maupun kurang.

b. Formula awal lengkap

Formula awal lengkap (complete starting formula) berarti susunan


zat gizinya lengkap dan pemberiannya dapt dimulai setelah bayi
dilahirkan. Beberda dengan formula adaptasi yang diuraikan terlebih
dahulu, pada formula yang disebut belakangan ini terdapat kadar protein
yang lebih tinggi dan rasio antara fraksi-fraksi proteinnya tidak disesuaikan
dengan rasio yang terdapat dalam susu ibu. Lagipula kadar sebagian
besar mineralnya lebih tinggi dibandikan dengan formula adaptasi.
Keuntungan dari formula bayi ini terletak pada harganya. Berhubung
pembuatannya tidak begitu rumit mak ongkos pembuatan juga lebih
4
murah hingga dapat dipasarkan dengan harga lebih rendah. Dalam
pengalaman penulis dengan memberi formula nayi demikian,walupun
dimulai langsung setelah bayi dilahirkan, tidak pernah ditemukan
kesulitan.

c. Formula Follow-Up

Formula follow-up (dengan follow-up diartikan lanjutan, mengganti


formula bayi yang sedang dipakai dengan formula tersebut). Formula
demikian diperuntukan bagi bayi berumur 6 bulan keatas. Telah
diuaraikan terlebih dahulu, bahwa formula adaptasi dibuat sedemikian,
hingga tidak memberatkan fungsi pencernaan dan ginjal yang pada waktu
lahir belum sempurna. Maka dari itu dalm formula adaptasi zat-zat gizinya
cukup untuk pertumbuhan yang normal dan mencegah timbulnya
penyakit-penyakit gizi disebabkan oleh kekurangan maupun kelebihan
masukan zat-zat tersebut. Oleh sebab pada umur 4-5 bulan fungsi organ-
organ sudah memadai maka kelebihan zat gizi dapat dikeluarkan lagi oleh
ginjal.

2.3 Kandungan Gizi Susu Formula

a. Lemak

Kadar lemak disarankan antara 2.7 – 4.1 g tiap 100 ml. Komposisi
asam lemaknya harus sedemikian hingga bayi umur 1 bulan dapat
menyerap sedikitnya 85%. Disarankan juga bahwa 3 – 4 % dari
kandungan energi harus terdiri dari asam linoleik.

b. Protein

Kadar protein harus berkisar antara 1.2 dan 1.9 g/100 ml. Dengan
rasio lakalbumin/kasein kurang-lebih 60/40. Oleh karena kandungan
protein daripada formula ini relatif rendah maka komposisi asam aminonya

5
harus identik atau hampir indentik dengan yang terdapat dalam protein
ASI.

c. Karbohidrat

Disarankan untuk formula ini kandungan karbohidrat antara 5.4 dan


8.2 g bagi tiap 100 ml. Dianjurkan supaya sebagai karbohidrat hanya atau
hampir seluruhnya memakai laktosa, selebihnya glukosa atau destrin-
maltosa.

d. Mineral

Seperti dapat dilihat pada tabel 6.1 kosentrasi sebagian besar


mineral dalam susu sapi seperti natrium, kalium, kalsium, fosfor,
magnesium, khlorida, lebih tinggi 3 sampai 4 kali dibandingkan dengan
yang terdapat dalam ASI.

e. Vitamin

Biasanya berbagai vitamin ditambahkan pada pembuatan formula


demikian hingga dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

f. Energi

Banyaknya energi dalam formula demikian biasanya disesuaikan


dengan jumlah energi yang terdapat pada ASI.

2.4 Macam-macam Susu Formula Rendah Lemak untuk Bayi dan


Balita

1. Curcuma Plus ( 1 – 6 tahun )

a. Komposisi : Susu bubuk (Full Cream


dan Skim), maltodekstrin, gula, inulin, perisa
sintetik (vanila dan krim), natrium klorida,
minyak ikan bubuk (mengandung antioksidan

6
askorbil palmitat, natrium askorbat, tokoferol), kolin bitartrat, 11
vitamin dan 3 mineral, taurin, natrium askorbat, ekstrak temulawak (
27 mg/100g ), besi pirofosfat, inositol, zink sulfat, mengandung
ekstrak curcuma, tinggi kalsium dan zat besi, mengandung DHA,
tinggi protein, tinggi kalsium dan zat besi.

b. Nilai Gizi :

c. Cara Penyajian : Takaran saji 4 sendok makan (35g) dan jumlah


penyajian per kemasan 10 gelas. Maka untuk 1x penyajian 35 g =
Rp. 3.490

d. Kelebihan : Memberikan nutrisi untuk anak yang sedang


mengalami pertumbuhan dan kegiatan fisik yang cukup beragam,
menunjang tumbuh kembang si kecil yang aktif, ekstra kandungan
kalsium untuk pertumbuhan tulang si kecil, membantu pertumbuhan
anak dan tidak membuat mual si kecil

e. Kekurangan : Susu ini tidak cocok untuk di konsumsi bayi.


f. Rentang Harga: Rp. 34.900 ( 350gr )

2. Susu SGM Eksplor ( 3 – 5 tahun )

a. Komposisi : SGM Eksplor 3PLUS


dengan Presinutri+ mengandung asam
linoleat omega 6 (880 mg), protein (6 g),
vitamin D3 (70%), kalsium (35%), vitamin A
7
(55%), zinc (20%), vitamin C (55%) dan zat besi (35%). Padatan
susu (protein whey, susu bubuk skim, susu bubuk full cream),
maltodekstrin, campuran minyak nabati (mengandung antioksidan
dl alfa tokoferol dan askorbil palmitat), sukrosa, madu bubuk (4%),
inulin, 11 mineral, perisa alami madu, bubuk DHA berasal dari
minyak ikan 0,2% (mengandung antioksida natrium akorbat dan
tokoferol), laktosa, pengemulsi lesitin kedelai, premiks vitamin,
perisa sintetik.

b. Nilai Gizi : Jumlah per sajian adalah energi total: 160 kkal, energi
dari lemak: 40kkal
Nilai Gizi Berat %AKG
Lemak total 4g 7%
Lemak jenuh 1.7 g 9%
Lemak trans 0g
Kolesterol 8 mg 3%
Asam linoleat 836 mg 6%
Asam linolenat 80 mg 6%
Protein 5g 8%
Karbohidrat total 26 g 8%
Serat pangan (inulin) 1g 4%
Total Gula 14g
Laktosa 10 g
Sukrosa 3g
Natrium 75 mg 7%
Kalium 300 mg 7%
Vitamin A 40 %
Vitamin C 25 %
Vitamin D3 30 %
Vitamin E 25 %
Vitamin B1 15 %
8
Vitamin B2 25 %
Vitamin B3 15 %
Vitamin B5 20 %
Vitamin B6 30 %
Vitamin B9 10 %
Vitamin B12 60 %
Kolin 6 %
Kalsium 25 %
Fosfor 20 %
Magnesium 6 %
Zat besi 20 %
Zinc 25 %
Per sajian mengandung:
DHA 7.0 Mg
Asam amino esensial
Isoleusin 2625 Mcg
Leusin 456 Mcg
Lisin 403 Mg
Fenilalanin 186 Mg
Threonin 247 Mg
Triptofan 80 Mg

c. Cara Penyajian : 3 sendok makan (38 gr) minumlah susu sebaiknya


2x/hari. Jumlah sajian per kemasan: ± 11. Maka untuk 1x penyajian
38gr = Rp. 5.681

d. Kelebihan : Mengandung yaitu protein yang merupakan komponen


esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, vitamin D
membantu penyerapan Kalsium. Kalsium berperan dalam
pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi,
vitamin A dapat membantu mempertahankan keutuhan lapisan
permukaan (mata, saluran pencernaan, saluran pernafasan dan
9
kulit) dan zat Besi merupakan komponen hemoglobin dalam sel
darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh
e. Kekurangan: Variasi rasa yang dimiliki masih kurang banyak,
Belum menguasai pasar susu bubuk Indonesia, Bisa menimbulkan
gejala alergi susu sapi.
f. Rentang Harga: Rp. 59.800 ( 400 gr )

3. Susu SGM Soya ( 1 – 3 tahun )

a. Komposisi: Susu soya mengandung zat alami


phytate yang bisa mengurangi kemampuan tubuh
untuk menyerap kalsium dan mineral lainnya. Selain
itu, pastikan pula asupan vitamin B12nya terpenuhi. Susu soya
terbuat dari tanaman, sedangkan vitamin B12 terdapat pada
makanan hewani, termasuk susu sapi.

b. Nilai Gizi : Jumlah per sajian: energi total: 170 kkal, energi dari
lemak; 40 kkal

Lemak total 4 G
Asam linoleat (omega 560 Mg
6)
Asam linolenat (omega 56 Mg
3)
Protein 4 G
Karbohidrat total 29 G
Serat pangan 1,2 G
Inulin 920 Mg
Gula total 18 Mg
Sukrosa 4 G

10
Natrium 50 Mg
% AKG
Protein 12 %
Vitamin A 40 %
Vitamin C 50 %
Vitamin D3 60 %
Vitamin E 50 %
Vitamin K 40 %
Vitamin B1 25 %
Vitamin B2 25 %
Vitamin B3 30 %
Vitamin B5 25 %
Vitamin B6 25 %
Vitamin B9 15 %
Vitamin B12 25 %
Kalsium 25 %
Fosfor 25 %
Magnesium 15 %
Zat besi 40 %
Zinc 30 %
Mangan 4 %
Selenium 30 %
Persajian
mengandung:
DHA 8,40 Mg
Kolin 7.20 Mg
Biotin (vit H) 4.40 Mcg
Kalium 136.00 Mg
Klorida 86.00 Mg
Tembaga 156.00 Mcg

11
Total Asam Amino 1.51 G
Esensial
Isoleusin 0.18 G
Leusin 0.33 G
Lisin 0.26 G
Metionin 0.08 G
Fenilalanin 0.22 G
Threorin 0.05 G
Valin 0.05 G

c. Cara Penyajian: bisa membuat susu dengan cara merebus air


minum sampai mendidih. Lalu, diamkan sampai hangat. Kemudian
tuangkan sebanyak 180 ml ke dalam gelas, masukkan 4
sendok makan (40gr) SGM eksplor soya kedalam gelas berisi air
hangat tersebut. Aduk sampai larut dan SGM eksplor soya untuk si
kecil siap untuk dinikmati. Jumlah sajian per kemasan: ± 11. Maka
untuk 1x penyajian 40g = Rp. 5.720
d. Kelebihan: Berkualitas untuk si Kecil dengan alergi protein susu
sapid an mengandung Isolat Protein Soya berkualitas untuk dukung
tumbuh kembang

e. Kekurangan: Kelemahan utama dari susu kedelai adalah


kurangnya kandungan kalsium, yang hanya sekitar seperempat dari
kalsium yang dikandung susu sapi. Banyak produsen susu kedelai
menambahkan kalsium untuk produknya, tetapi studi menunjukkan
bahwa hal itu tidak sesehat kalsium alami.

f. Rentang Harga: 56.900-57.200 ( 400 gr )

12
4. Sustagen Kids ( 3 – 5 tahun )

a. Komposisi: Susu bubuk skim, sukrosa,


susu bubuk krim penuh, sirup jagung padat,
krimer nabati bubuk, inulin, premiks mineral,
perisa sintetik vanila, minyak ika (DHA;
mengandung antioksidan natrium askorbat,
tokoferol dan askorbil palmitat), premiks vitamin, antioksidan ( asam
askorbat ).

b. Nilai Gizi : Takaran saji 40 g/180 ml . Jumlah sajian per kemasan ±


9. Jumlah per sajian: energi total 160 kkal, energi dari lemak 30
kkal.

Lemak total 3.5 g 5%


Lemak jenuh 2.5 g 12%
Lemak trans 0 G
Kolesterol 10 mg 10%
Asam alfa linolenat 20 mg 1%
Protein 6g
Karbohidrat total 27 g
Serat pangan (inulin) 1g
Gula 100 mg
Natrium 100 mg
Kalium 380 mg
% AKG
Protein 17 %
Vitamin A 30 %
Vitamin C 35 %
Vitamin D 35 %

13
Vitamin E 25 %
Vitamin B1 40 %
Vitamin B2 30 %
Vitamin B6 30 %
Vitamin B12 60 %
Kalsium 35 %
Niasin 15 %
Asam Folat 25 %
Asam pantotenat 30 %
Biotin 5 %
Kolin 20 %
Fosfor 20 %
Magnesium 6 %
Zat besi 25 %
Zinc 20 %
Mangan 25 %
Selenium 10 %
Iodium 30 %
Tembaga 15 %
Per sajian
mengandung:
DHA 3.1 mg
Klorida 188 Mg

c. Cara penyajian :

1) Masak air hingga mendidih/ambil dari dispenser air panas dan


diamkan 10-15 menit (hingga suhu ± 400 celcius).

2) Masukkan 4 sendok takar (± 40 gr) Sustagen Kid 3+ ke dalam


180ml air hangat. Aduk rata.
14
3) Susu siap diminum. Habiskan dalam waktu 1 jam dan buang
sisanya.

Maka untuk 1x penyajian 40 gr = Rp. 7.491

d. Kelebihan: Sustagen Kid 3+ sangat direkomendasikan sebagai susu


pertumbuhan sekaligus penambah nafsu makan anak, cukup
dengan makan 3 kali sehari ditambah dengan minum Sustagen Kid
3+ maka kebutuhan asupan gizi anak anda dapat terpenuhi dengan
baik dilengkapi serat pangan inulin untuk kesehatan pencernaan
anak
e. Kekurangan:
f. Rentang harga : Rp. 63.550 ( 350 gr )

5. Morinaga Chil Mil ( 6-12 bulan )

a. Komposisi : Morinaga Chil Mil


PHPadalah susu formula lanjutan untuk bayi
usia 6-12 bulan yang bisa mengurangi resiko
alergi bagi si kecil yang memiliki alergi. Susu
ini mempunyai kandungan protein susu yang
sudah diolah secara enzimatik sehingga lebih mudah untuk dicerna.

b. Nilai Gizi : Penuh vitamin dan mineral dan dengan Protein


Hidrolisat Parsial (P-HP)

c. Cara penyajian : Untuk !x penyajian 42 gr = Rp. 8.662

d. Kelebihan : Susu untuk pertumbuhan bayi dan mengandung


Kalsium, DHA & AA serta Susu formula lanjutan ini membantu
menjaga kesehatan tulang dan gigi anak

e. Kekurangan : Susu ini harga nya relative lebih mahal.

15
f. Rentan Harga : Rp 165.000 ( 800 gr )

6. S26 Procal Gold

a. Komposisi : Mengandung Asam Linoleat,


asam linoleat, protein, natrium, kalium, vitamin,
kolin, tembaga, AA, DHA, dll

b. Nilai Gizi :

Takaran Saji 7 sendok takar Natrium 110mg


(42 gram/240 mL) Jumlah
Sajian per Kemasan: ± 21 Kalium 280mg

JUMLAH PER SAJIAN Energi %AKG

Total 180 kkal


Protein 21%
Lemak Total 6g
Vitamin A 35%
Asam Linoleat 1094mg
Vitamin C 50%
Asam Linolenat 131mg
Vitamin D 20%
Lemak trans 0g
Vitamin E 20%
Protein 6g
Vitamin K 55%
Karbohidrat Total 26g
Vitamin B1 20%
Gula Total 23g
Vitamin B2 30%
Laktosa 23g

16
Vitamin B6 20% Selenium 25%

Vitamin B12 45% Per sajian mengandung:

Niasin 15% 40% Whey 2.2g

Asam Folat 20% Alfa-Laktalbumin 0.41g


(Alfa Protein)
Asam Pantotenat 40%
60% Kasein 3.2g
Biotin 40%
AA 6.3mg
Kolin 30%
DHA 24mg
Kalsium 25%
Oligofruktosa 1.26g
Fosfor 20%
Nukleotida 6.3mg
Magnesium 20%
Biotin 3.8mcg
Mangan 6%
Taurin 11mg
Tembaga 20%
Klorida 126mg
Zat Besi 25%
Spingomyelin 14mg
Zink 20%
Fosfolipid 72mg
Iodium 20%

Inositol 25%

17
c. Cara Penyajian : Satu sendok takar = 6.0 gram. Campur satu
sendok takar S-26 PROCAL GOLD dengan 30 mL air. Maka untuk
1x penyajian 42 gr = 13.324
d. Kelebihan : Mendukung sistem pencernaan sehat dan mengurangi
terjadinya konstipasi, Asam lemak esensial baik untuk
pembentukan DHA & AA dan juga komponen pembentuk membran
sel otak. Asam lemak ini tidak dapat dibentuk oleh dan untuk
memenuhi kebutuhan DHA harian 24mg per saji
e. Kekurangan : Tidak cocok di konsumsi bayi dan harga susu yang
mahal.
f. Rentan Harga : Rp 126.000 ( 400 gr )

7. Susu SGM Eksplor 1+

a. Komposisi : SGM Eksplor 1+ ini


mengandung asam linoleat (omega 6), serat
pangan, vitamin A, C & D, kalsium, zat besi
dan zinc yang dapat memberikan nutrisi dan
gizi yang lebih untuk bayi Anda. Dilengkapi
dengan kandungan Presinutri+ atau nutrisi
yang tepat dan lengkap dapat membantu pertumbuhan bayi
dengan baik. Mengandung asam linoleat (omega 6), serat pangan,
vitamin A, C & D, kalsium, zat besi dan zinc
b. Nilai Gizi :

c. Cara Penyajian : masukkan 3 sendok makan (35g) kedalam 1 gelas


air matang hangat 180 ml, kemudian aduk sampai rata. Untuk
memenuhi kebutuhan gizi si Kecil, minumlah susu setiap

18
hariminimal 3 gelas/hari. Maka untuk 1x penyajian 35 gr = Rp.
4.899
d. Kelebihan : Bagi Anda yang memiliki balita berusia 1-3 tahun
adalah masa emas balita yang menentukan perkembangannya di
masa depan. Bantu tumbuh kembangnya dengan memberikan
susu yang mampu memberi nutrisi terbaik. SGM Eksplor 1+ adalah
susu bubuk yang diperkaya dengan nutrisi yang dapat melengkapi
kebutuhan nutrisi penting bagi si kecil.
e. Kekurangan :

 Sering diragukan

Sebagian orang tua kerap kali meragukan kualitas susu SGM karena
harganya di pasaran yang lebih murah dibandingkan dengan susu-susu
merek lain.

 Kandungan Gula Tinggi

Jika Anda memperhatikan lebih jeli dan membandingkannya dengan


produk lain, susu SGM memiliki kandungan gula yang sedikit lebih tinggi.
Hal ini diduga dapat menyebabkan obesitas pada si kecil karena
mengonsumsi gula secara berlebih.

 Belum Menguasai Pasar

Susu SGM dapat dikatakan belum menguasi pasar susu formula di


Indonesia. Hal ini dikarenakan susu SGM masih memiliki varian rasa yang
kurang banyak. Varian yang banyak ini memengaruhi keinginan anak
untuk mengonsumsi susu.

f. Rentang Harga : Rp 83.000- Rp 84.000 ( 600 gr )

19
8. Susu SGM Eksplor Soya ( 1 – 5
tahun )

a. Komposisi : Isolat Protein Soya


mengandung Asam Linoleat Omega 6
(560 mg/saji), Protein (4 g) , omega 6
(560mg), vitamin D3 (60%), kalsium
(25%), vitamin A (40%) , zinc (30%),
vitamin C (50%), zat Besi (40%)
b. Nilai Gizi : : Isolat Protein Soya mengandung Asam Linoleat
Omega 6 (560 mg/saji), Protein (4 g) , omega 6 (560mg), vitamin
D3 (60%), kalsium (25%), vitamin A (40%) , zinc (30%), vitamin C
(50%), zat Besi (40%)
c. Cara Penyajian :

1) Cuci tangan Bunda sebelum menyajikan susu SGM Eksplor Soya


2) Pastikan gelas dan sendok sudah kering sebelum digunakan.
3) Rebus air sampai mendidih diamkan sampai hangat.
4) Masukkan 4 sendok makan (40gr) SGM Eksplor SOya ke dalam 1
gelas air matang hangat (180 ml). Untuk memenuhi kebutuhan gizi
si Kecil, minumlah susu setiap hari minimal 2 gelas/hari. Simpanlah
produk ini di tempat yang kering dan bersih. Setelah dibuka,
tutuplah dengan cara melipat kantung sachet beberapa kali dan
simpan dalam wadah kering, bersih dan tertutup rapat. Tidak lebih
dari 1 (satu) bulan. Maka untuk 1x penyajian 40 gr = Rp. 2.662

d. Kelebihan : Berbekal lebih dari 60 tahun pengalaman dalam


menyediakan produk nutrisi bagi anak-anak Indonesia. Bekerja
sama dengan para ahli nutrisi anak dari Indonesian, Singapura dan
Belanda. Sarihusada Generasi Mahardhika mempersembahkan
SGM Eksplor Soya untuk anak usia 1-5 tahun. Bantu lengkapi
nutrisi si Kecil yang alergi susu sapi dengan SGM Eksplor Soya
20
Presinutri+ yang mengandung isolat protein soya, minyak ikan,
omega 3, plus nutrisi penting lainnya.
e. Kekurangan :

 Sering diragukan

Sebagian orang tua kerap kali meragukan kualitas susu SGM karena
harganya di pasaran yang lebih murah dibandingkan dengan susu-susu
merek lain.

 Kandungan Gula Tinggi

Jika Anda memperhatikan lebih jeli dan membandingkannya dengan


produk lain, susu SGM memiliki kandungan gula yang sedikit lebih tinggi.
Hal ini diduga dapat menyebabkan obesitas pada si kecil karena
mengonsumsi gula secara berlebih.

 Belum Menguasai Pasar

Susu SGM dapat dikatakan belum menguasi pasar susu formula di


Indonesia. Hal ini dikarenakan susu SGM masih memiliki varian rasa yang
kurang banyak. Varian yang banyak ini memengaruhi keinginan anak
untuk mengonsumsi susu.

f. Rentang Harga : Rp 46.590 ( 500 gr )

9. Susu Enfagrow 4 ( 3 – 12 tahun )

a. Komposisi :

21
o Kadar DHA 35 mg/ saji membantu memenuhi kebutuhan
DHA harian
o Omega-3 (ALA) & Omega-6 (LA) tertinggi mendukung
perkembangan otak.
o Sumber serat pangan PDX/GOS untuk pencernaan yang
lebih sehat.
o Mengandung Beta-Glucan meningkatkan daya tahan tubuh
o Tinggi Iodium, Zinc

o Sumber Zat Besi
o Tinggi Vit B1, B2, B3, B5, B6, B12

b. Nilai Gizi :

Nutrisi Jumlah Per Saji Satuan


Energi Total 170 kkal
Energi dari Lemak 45 Kkal
Lemak total 5 G
Lemak Jenuh 3 G
Lemak trans 0 G
Kolesterol 20 Mg
Asam Linoleat (LA) 128 Mg
Asam Linolenat (ALA) 60 Mg
Protein 6 Mg
Karbohidrat total 25 G
Serat pangan 1 G
GOS 0.62 G
Polidesktrosa 0.62 G
Gula 17 G
Sukrosa 6 G
Natrium 80 G
Kalium 300 Mg
22
Vitamin A 30 %
Vitamin C 30 %
Vitamin D 15 %
Vitamin E 15 %
Vitamin B1 15 %
Vitamin B2 20 %
Vitamin B6 25 %
Vitamin B12 40 %
Niasin 15 %
Asam folat 20 %
Asam pantotenat 20 %
Biotin 15 %
Kolin 10 %
Kalsium 25 %
Zat Besi 15 %
Fosfor 25 %
Magnesium 8 %
Zink 20 %
Iodium 15 %
Selenium 15 %
Tembaga 15 %
Mangan 10 %
DHA 35 Mg
Omega 3 132 Mg
Omega 6 164 Mg
Beta Glucan 12.8 Mg
Taurin 7.2 Mg
Klorida 160 Mg
Asam Sialat 40 Mg

23
c. Cara Penyajian ;

1) Masak air hingga mendidih/ambil dari dispenser air panas dan


diamkan 10-15 menit (hingga suhu ± 400 celcius).
2) Masukkan 4 sendok takar (± 40 gr) Enfagrow A+ 4 ke dalam 210 ml
air hangat. Aduk rata.`
3) Susu siap diminum. Habiskan dalam waktu 1 jam dan buang
sisanya. Maka untuk 1x penyajian 40 gr = Rp.12.773
Perhatian

 Pastikan semua peralatan telah dicuci bersih dengan air dan sabun
sebelum digunakan.
 Jika tidak diminum langsung, simpanlah dalam lemari es dan
diminum dalam waktu 24 jam.
 Dianjurkan untuk minum minimal 3 gelas Enfagrow A+ 3 setiap hari
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

d. Kelebihan : Membantu pertumbuhan anak dan pertumbuhan tulang


dan gigi.
e. Kekurangan : Tidak dapat di konsumsi oleh bayi
f. Rentang Harga : Rp.574,800 ( 1800 gr )

10. Susu Bendera 1+ plus ( 1-3 tahun )

24
a. Komposisi : Dilengkapi dengan Gizzicompli, mengandung protein,
omega 3, omega 6, Minyak Ikan, 13 vitamin dan 8 mineral.
b. Nilai Gizi :

Informasi Nilai Gizi

3
sendok
Takaran Saji
makan
(30g)

Jumlah Sajin per 20


Kemasan gelas

Energi
total
Jumlah per Sajian
140
kkal

Energi dari lemak 45 kkal

Lemak Total 5g

Lemak Jenuh 2g

Lemak Trans 0g

Kolestrol 3 mg

Omega 3 (ALA) 69 mg

Omega 6 (LA) 461 mg

25
Protein 4g

Karbohidrat total 19 g

Gula Total 11 g

Laktosa 7g

Sukrosa 3g

Natrium 80 mg

Kalium 260 mg

%AKG*

Protein 16%

Vitamin A 30%

Vitamin D 15%

Vitamin E 30%

Vitamin C 70%

Vitamin B1 30%

Vitamin B2 20%

Vitamin B3 (Niasin) 25%

Vitamin B5 (Asam
45%
Pantotenat)

Vitamin B6 30%

26
Vitamin B9 (Asam Folat) 10%

Vitamin B12 30%

Kolin 15%

Biotin 70%

Kalsium 20%

Fosfor 20%

Magnesium 25%

Zat Besi 25%

Seng 60%

Iodium 50%

Selenium 25%

Tembaga 15%

PER SAJIAN
MENGANDUNG

Taurin 11 mg

DHA 9 mg

Klorida 183 mg

27
c. Cara Penyajian ; 30 gram susu bendera ditambahkan 165 ml air
hangat maka menjadi 180 ml susu . Untuk pertumbuhan
dikonsumsi 2-3 gelas per hari. Maka untuk 1x penyajian 30 gr = Rp.
2.330
d. Kelebihan : dapat membantu ketahanan tubuh, pertumbuhan dan
perkembangan serta pertumbuhan gigi dan tulang.
e. Kekurangan : Tidak dapat di konsumsi oleh bayi.
f. Rentang Harga : Rp. 28.000 ( 360 gr )

11. Lactogrown 3 Plain

a. Komposisi : LACTOGROW 3
HappyNutri adalah susu pertumbuhan yang
mengandung Lactobacillus reuteri , 12 vitamin
dan 7 mineral. Serta OMEGA 6 (Asam
Linoleat) 230 mg/100mg, Omega 3 (Asam
Linolenat) 290 mg/100g.

b. Nilai Gizi :

• Energi total________________160 kkal


• Energi dari lemak____________55 kkal
• Lemak total_________________6 g
• Omega 6 Asam Lenoleat_______1 g
• Protein____________________5 g
• Karbohidrat total___________ 21 g
- gula sukrosa_____________2 g
- gula total_______________17 g
• Natrium___________________65 mg
28
• Kalium___________________176 mg
• Vitamin A__________________23 %
• Vitamin D__________________30 %
• Vitamin E__________________40 %
• Vitamin K1_________________75 %
• Vitamin B1 Tiamin____________25 %
• Vitamin B2 Riboflavin_________45 %
• Vitamin B3 Niasin____________25 %
• Vitamin B5 Asam Pontotenat____40%
• Vitamin B6 Pridoksin__________25 %
• Vitamin B9 Asam Folat________25 %
• Vitamin B12 Kobalamin_______40 %
• Vitamin C__________________60 %
• Kalsium___________________45 %
• Fosfor____________________40 %
• Besi______________________25 %
• Magnesium________________ 30 %
• Zink_____________________ 20 %
• Yodium___________________20 %
• Selenium__________________20 %
• DHA_____________________11,7 mg
• Omega 3 Asam Linolenat______99,5 mg
• Biotin_____________________5,1 mcg
• Kolin____________________16,8 mg
• Klorida_________________133,8 mg
• Tembaga_________________99,5 mcg
• Lactobacillius Reuter_____3.1 x 100 juta

c. Cara Penyajian : Maka untuk 1x penyajian 33,8 gr = Rp. 3.920


d. Kelebihan : Kombinasi dari Tiamin dan Riboflavin berperan sebagai
koenzim perubahan karbohidrat menjadi energi. Niasin berperan

29
sebagai faktor pembantu dalam reaksi pembentukan energi dan
pembentukan jaringan
e. Kekurangan :LACTOGROW 3 Happynutri bukan pengganti ASI
melainkan susu pertumbuhan yang diperuntukkan bagi anak usia 1
– 3 tahun. Tetap memberikan ASI selama mungkin. Tidak cocok
untuk bayi
f. Rentang Harga : Rp. 87.000 ( 750 gr )

12. Lactogen 2 ( 6 – 12 bulan )

a. Komposisi : Energi, Lemak,


Omega 6 (Asam Linoleat), Omega 3
(Asam a-Linolenat), Protein,
Karbohidrat, Gula, dll.

b. Nilai Gizi :

 Energi
 Lemak
 Omega 6 (Asam Linoleat)
 Omega 3 (Asam a-Linolenat)
 Protein
 Karbohidrat
 Gula
 Laktosa
 Natrium
 Kalium
 Vitamin A
 Vitamin D
30
 Vitamin E
 Vitamin K
 Vitamin C
 Vitamin B1 (Tiamin)
 Vitamin B2 (Riboflavin)
 Vitamin B3 (Niasin)
 Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
 Vitamin B6 (Piridoksin)
 Vitamin B9 (Asam Folat)
 Vitamin B12 (Kobalamin)
 Biotin
 Kolin
 Kalsium
 Fosfor
 Magnesium
 Zat Besi
 Yodium
 Zink
 Selenium
 DHA
 ARA
 Klorida
 Tembaga

c. Cara Penyajian ;LACTOGEN 2 180 GR dapat diberikan sesuai


kebutuhan bayi bunda. Campurkan LACTOGEN 2 180 GR 7
sendok takar kedalam 210 mL air hangat. Segera habiskan setelah
dikocok. Dan tidak boleh digunakan lebih dari 2 minggu setelah
kemasan dibuka.

31
1) Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan
sebelum menyiapkan formula lanjutan
2) Cuci botol, dot, dan tutupnya dengan air bersih yang mengalir
3) Rebus botol, dot, dan tutupnya dalam air yang mendidih selama 5-
10 menit. Biarkan air tersebut di dalam panci tertutup selama 10-15
menit. Diamkan sampai hangat (70OC)
4) Tuangkan air tersebut ke dalam botol sesuai jumlah yang tertera
pada “Petunjuk Penggunaan”
5) Rebuslah sendok dan keringkan sempurna sebelum digunakan
6) Masukkan bubuk formula lanjutan ke dalam botol dengan jumlah
takaran sesuai “Petunjuk Penggunaan”
7) Kocoklah botol sampai bubuk formula lanjutan larut seluruhnya
8) Dinginkan segera dengan merendam bagian botol susu dalam air
bersih dingin sampai suhunya sesuai untuk diminum (coba dengan
meneteskan susu pada pergelangan tangan, akan terasa agak
hangat, tidak panas)
9) Sisa formula lanjutan yang telah dilarutkan dibuang setelah 2 jam
10) Simpanlah bubuk formula lanjutan beserta bungkus sachet-nya
setiap selesai dipakai dalam wadah bersih dan tertutup rapat di
tempat sejuk serta kering
11) Habiskan dalam waktu 3 minggu
12) Gunakan hanya sendok takar yang tersedia dalam kotak (1 sendok
takar = 4.6g)
Maka untuk 1x penyajian 32,2 gr = Rp. 9,236
d. Kelebihan : Telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) Republik Indonesia, Mengandung Biotin,
Kolin, dan Kalsium, Diperkaya Vitamin A, D, E, K, dan C, Dibuat
dan dikemas secara higienis, Mengandung DHA, ARA, dan Klorida.
e. Kekurangan :

 Harga Mahal

32
Lactogen memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan susu
formula merek SGM. Hal ini dikarenakan kandungan Lactogen lebih
banyak daripada susu SGM.

 Tidak Tersedia Dalam Ukuran Kecil

Tidak seperti susu SGM, Lactogen tidak menyediakan kemasan susu


dalam ukuran kecil. Hal ini tentu cukup menyulitkan orang tua yang ingin
membeli dalam ukuran yang kecil sebagai tester terlebih harganya yang
lebih mahal dari susu SGM.

 Sulit Ditemukan

Salah satu yang menjadi kekurangan Lactogen adalah produk ini sulit
ditemukan. Anda harus meluangkan waktu ke supermarket jika ingin
membeli Lactogen.

f. Rentang Harga : Rp. 100.400 ( 350 gr )

13. Vidoran 3+

a. Komposisi : Susu bubuk (susu bubuk


skim, laktosa, protein whey), sukrosa, campuran
minyak nabati, maltodekstrin, inulin, madu
(2,84%), perisa identik alami madu, bubuk DHA,
8 mineral, perisa identik alami susu, 12 Vit
(K,C,E,A,B3,D3,B5,B2, B1,B6,B9,H), kolin,
minyak cod liver, taurin, inositol, L-carnitine.

b. Nilai gizi : Energi total 170kkal, energi dari lemak 45kkal, lemak
total 5g, omega 6 937mg, protein 5g, karbohidrat total 27g, serat

33
pangan 1,1g, gula total 14g, gula 4g, natrium 78mg, protein 14%,
Vit A 35%, Vit D3 30%, Vit E 15%, Vit K 65%, Vit B1 20%, Vit B2
55%, Vit B3 20%, Vit B5 15%, Vit B6 25%, Vit B9 15%, Vit B12
70%, Vit C 35%, kalsium 30%, fosfor 30%, magnesium 20%, zat
besi 10%, kalium 7%, zink 15%, mangan 6%, iodium 25%,
selenium 10%.
c. Cara Penyajian : 4 sendok makan vidoran xmart milk 3 180 ml air
matang hangat = 210 ml. aduk hingga rata. Minum maksimal 2 jam
setelah dibuat.Sajian per kemasan: 19 dan Takaran saji: 39.6g =
Rp. 4.213
d. Kelebihan : Hadir dengan rasa madu yang lezat, Kandungan DHA,
LA, dan ALA baik untuk perkembangan otak si kecil, Kaya
akan Kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang si kecil, Halal,
telah disertifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI),
Mengandung Protein, Zat Besi, dan Zink
e. Kekurangan : tidak cocok di konsumsi oleh bayi.
f. Rentang Harga : Rp. 39.900 ( 375 gr )

2.5 Dampak Pemberian Susu Formula

1. Gangguan saluran pencernaan (muntah, diare)

Judarwanto (2007) menjelaskan bahwa anak yang sering


mendapatkan susu formula lebih sering muntah/gumoh, kembung,
“cegukan”, sering buang angin, sering rewel, gelisah terutama
malam hari. Sering buang air besar (>3 kali perhari), tidak BAB
setiap hari, feses berwarna hijau, hitam, berbau, sangat keras, cair
atau berdarah, hernia umbilikalis (pusar menonjol), inguinalis
(benjolan diselakangan, daerah buah zakar atau pusar) karena
sering ngeden sehingga tekanan dalam perut meningkat.

34
2. Infeksi saluran pernafasan

Bila gangguan saluran pencernaan terjadi dalam jangka panjang


dapat mengakibatkan daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah
terserang infeksi terutama ISPA (batuk, pilek, panas, tonsillitis/amandel)
berulang dan kadang setiap bulan atau lebih (Judarwanto, 2007).

3. Meningkatkan resiko serangan asma

Para peneliti telah mengevaluasi terhadap efek perlindungan dari


pemberian ASI, bahwa pemberian ASI melindungi terhadap asma dan
penyakit alergi lain. Sebaliknya, pemberian susu formula dapat
meningkatkan resiko tersebut (Oddy dkk (2003) dalam Roesli, 2008).

4. Menurunkan perkembangan kecerdasan kognitif

Menurut penelitian Smith dkk (2003) dalam Roesli (2008),bayi yang


tidak diberi ASI ternyata mempunyai skor lebih rendah dalam semua
fungsi intelektual, kemampuan verbal, dan kemampuan visual motorik
dibandingkan dengan bayi yang diberi ASI.

5. Meningkatkan resiko kegemukan (obesitas)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Amstrong dkk (2002)


dalam Roesli (2008) membuktikan bahwa kegemukan jauh lebih tinggi
pada anak-anak yang diberi susu formula. Kries (1999) dalam Roesli
(2008) menambahkan bahwa kejadian obesitas mencapai 4,5%-40% lebih
tinggi pada anak yang tidak pernah diberikan ASI.

35
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Susu formula adalah susu yang dibuat dari susu sapi atau susu
buatan yang diubah komposisinya hingga dapat dipakai sebagai
pengganti ASI. Jenis – jenis susu formula yaitu formula adaptasi, formula
follow-up, formula awal lengkap. Nutrisi yang terkandung dalam susu
formula adalah lemak, energy, protein, karbohidrat, vitamin dan mineral.
Macam – macam susu formula rendah lemak untuk bayi dan balita yang
dapat kita temui sehari – hari seperti Curcuma+, SGM eksplor madu 3+,
Sustagen Kid 3, SGM Soya ( 1 – 3 tahun ) , Morinaga, S26 Procal Gold,
SGM eksplor 1+, enfagrow, Susu Bendera 1+ , Lactogrow, Lactogen 2 ,
Vidoran 3+ , dan lain-lain. Adapun dampak negative dari mengkonsumsi
susu formula yaitu menimbulkan penyakit, gangguan saluran pencernaan,
menurunkan perkembangan kecerdasan kognitif dan meningkatkan resiko
kegemukan ( obesitas ).

3.2 SARAN

Susu formula dapat menjadi pengganti asi tetapi sebaiknya susu


formula tidak menjadi kebiasaan buruk untuk di konsumsi bayi atau balita
maka ibu harus tetap memperhatikan pemberian susu formula yang tidak
berlebihan dan susu yang baik di konsumsi.

36
DAFTAR PUSAKA

https://www.wyethnutrition.co.id/4-alasan-balita-perlu-minum-susu

https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=625&ei=RfcyX
cX6MMnbz7sPwt2x-AM&q=kandungan+manfaat+susu+sgm+soya+6-
12+bulan+400+gram&oq=kandungan+manfaat+susu+sgm+soya+6-
12+bulan+400+gram&gs_l=psy-
ab.3...536698.538162..538782...0.0..0.340.1637.0j5j2j1......0....1..gws-
wiz.......0i71j35i304i39.-
zN3sSpLLHc&ved=0ahUKEwiFsdPsrsPjAhXJ7XMBHcJuDD8Q4dUDCAo
&uact=5

https://harga.web.id/aturan-pemberian-susu-sgm-soya-beserta-harga-
produk.info

https://www.wyethnutrition.co.id/s-26-procal-gold

https://www.mandjur.co.id/sustagen-kid-3-susu-pertumbuhan-3-6-tahun-
vanila-800-gr-kaleng

https://www.google.com/search?q=morinaga+chil+mil+6-
12+bulan&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwilktbc
w8PjAhX1_XMBHbHXAwcQ_AUIESgB&biw=1366&bih=625

https://www.klikindomaret.com/product/susu-pertumbuhan-xmart-3-1

https://www.sahabatnestle.co.id/content/produk/olahan-susu/nestle-
lactogrow-3-madu.html

https://yulisantycarza.blogspot.com/2013/06/dampak-susu-formula.html

37

Anda mungkin juga menyukai