Anda di halaman 1dari 8

A.

Definisi ASI Eksklusif


ASI Eksklusif adalah makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi, yang
bersifat alamiah. (Dwi Sunar Prasetyo:2009). ASI Eksklusif menurut WHO adalah
pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula, air putih, air jeruk
ataupun makanan tambahan lain yang diberikan saat bayi baru lahir sampai berumur 6
bulan.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain,
seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih, serta tanpa tambahan makanan
padat, seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan nasi tim, kecuali vitamin dan
mineral dan obat (Roesli, 2000). Selain itu, pemberian ASI eksklusif juga berhubungan
dengan tindakan memberikan ASI kepada bayi hingga berusia 6 bulan tanpa makanan dan
minuman lain, kecuali sirup obat. Setelah usia bayi 6 bulan, barulah bayi mulai diberikan
makanan pendamping ASI, sedangkan ASI dapat diberikan sampai 2 tahun atau lebih
(Prasetyono, 2005).
B. Pengelompokan ASI Eksklusif
ASI dikelompokan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:

1. ASI stadium I adalah kolostrum. Kolostrum adalah cairan yang pertama disekresi
oleh kelenjar payudara dari hari ke-1 sampai hari ke-4. Kolostrum sangat baik untuk
mengeluarkan “meconium” yaitu air ketuban dan cairan lain yang tertelan masuk
perut bayi saat proses persalinan. Jumlah (volume) kolostrum berkisar 150-300 cc
per hari.

2. ASI Stadium II adalah ASI peralihan yang keluar setelah kolostrum sampai
sebelum menjadi ASI yang matang. ASI ini diproduksi pada hari ke-4 sampai hari
ke-10.

3. ASI stadium III adalah ASI matur. ASI yang disekresi dari hari ke-10 sampai
seterusnya.

C. Manfaat ASI Eksklusif


1. Untuk Bayi
Ketika bayi berusia 0-6 bulan, ASI bertindak sebagai makanan utama bayi, karena
mengandung lebih dari 60% kebutuhan bayi, ASI memang terbaik untuk bayi
manusia sebagaimana susu sapi yang terbaik untuk bayi sapi, ASI merupakan
komposisi makanan ideal untuk bayi, pemberian ASI dapat mengurangi resiko infeksi
lambung dan usus, sembelit serta alergi, bayi yang diberi ASI lebih kebal terhadap
penyakit dari pada bayi yang tidak mendapatkan ASI, bayi yang diberi ASI lebih
mampu menghadapi efek penyakit kuning, pemberian ASI dapat semakin
mendekatkan hubungan ibu dengan bayinya.
2. Untuk Ibu
Isapan bayi dapat membuat rahim menciut, mempercepat kondisi ibu untuk kembali
ke masa prakehamilan, serta mengurangi resiko perdarahan, lemak yang ditimbun di
sekitar panggul dan paha pada masa kehamilan akan berpindah ke dalam ASI,
sehingga ibu lebih cepat langsing kembali, resiko terkena kanker rahim dan kanker
payudara pada ibu yang menyusui bayi lebih rendah dari pada ibu yang tidak
menyusui, menyusui bayi lebih menghemat waktu, karena ibu tidak perlu menyiapkan
botol dan mensterilkannya.
3. Untuk Keluarga
Tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk membeli susu formula, botol susu,
serta peralatan lainnya, jika bayi sehat, berarti keluarga mengeluarkan lebih sedikit
biaya guna perawatan kesehatan, penjarangan kelahiran lantaran efek kontrasepsi dari
ASI eksklusif, jika bayi sehat berarti menghemat waktu keluarga, menghemat tenaga
keluarga karena ASI selalu tersedia setiap saat, keluarga tidak perlu repot membawa
berbagai peralatan susu ketika bepergian ( Roesli, 2005 ).
D. Komposisi Asi Eksklusif

Susu menjadi salah satu sumber nutrisi bagi manusia, komponen ASI sangat rumit dan
berisi lebih dari 100.000 biologi komponen unik, berikut komposisi ASI:

1. Kolostrum – Cairan susu kental berwarna kuning, Kolostrum mengandung


karoten dan vitamin A yang tinggi yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh bagi
bayi.

2. Protein – Protein dalan ASI berupa casein (protein yang sulit di cerna) dan whey
(protein yang mudah di cerna). ASI lebih banyk mengandum whey di bandingkan
dengan casein.
3. Lemak – Lemak ASI adalah penghasil kalori (energy) utama dan merupakan
komponen yang gizi yang sangat berfariasi.penelitian OSBORN membuktikan, bayi
yang tidak mendapatkan ASI lebih banyak menderita penyakit koroner usia muda.

4. Laktosa – Merupakan karbihidrat terutama pada ASI,fungsinya sebagai sumber


energi meninggkatkan absorbs kalsium dan merang sang pertumbuhan lactobacillus
bifidus.

5. Zat Besi – Meskipun ASI mengandum sedikit zat besi, namun bayi yang
menyusui jarang kekurangan zat besi.

6. Taurin – Berupa asam amino dan berfungsi sebagai neuororansmitter, berperan


penting dalam maturasi otak bayi.

7. Laktobacilus – Berfungsi menghambat pertumbuhan microorganisme seperti


becteri ecoli yang sering menyebabkan diare pada bayi.

8. Laktoferin – Sebuah besi batas yang mengikat protein ketersediaan besi untuk
bakteri dalam intestines, serta memungkinkan bakteri sehat tertentu untuk
berkembang.

9. Lizozim – Dapat memecah dinding bakteri sekaligus mengurangi insidens,


caries,dentis,dan maloklusi atau kebiasaan lidah yang mendorong kedepan akibat
menyusu dengan botol dan dot.

E. Keunggulan ASI daripada Susu Formula

Perbedaan ASI Susu Formula


Komposisi ASI mengandung zat-zat gizi, antara Tidak seluruh zat gizi yang
lain:faktor pembentuk sel-sel otak, terkandung di dalamnya dapat
terutama DHA, dalam kadar tinggi. diserap oleh tubuh bayi.
ASI juga mengandung whey (protein Misalnya, protein susu sapi
utama dari susu yang berbentuk cair) tidak mudah diserap karena
lebih banyak daripada kasein (protein mengandung lebih banyak
utama dari susu yang berbentuk
casein. Perbandingan whey:
gumpalan) dengan perbandingan
casein susu sapi adalah 20:80.
65:35.
Protein yang dikandung oleh
Mengandung imunoglobulin dan
susu formula berguna bagi
kaya akan DHA (asam lemak tidak
bayi lembu tapi kegunaan bagi
polar yang berikat banyak) yang
manusia sangat terbatas
Nutrisi dapat membantu bayi menahan
lagipula immunoglobulin dan
infeksi serta membantu
gizi yang ditambah di susu
perkembangan otak dan selaput
formula yang telah disterilkan
mata.
bisa berkurang ataupun hilang.
Tidak mudah dicerna:
serangkaian proses produksi di
Protein ASI adalah sejenis protein pabrik mengakibatkan enzim-
yang lebih mudah dicerna selain itu enzim pencernaan tidak
ada sejenis unsur lemak ASI yang berfungsi. Akibatnya lebih
mudah diserap dan digunakan oleh banyak sisa pencernaan yang
bayi. Unsur elektronik dan zat besi dihasilkan dari proses
yang dikandung ASI lebih rendah metabolisme yang membuat
dari susu formula tetapi daya serap ginjal bayi harus bekerja
dan guna lebih tinggi yang dapat keras. Susu formula tidak
Pencernaan memperkecil beban ginjal bayi. mengandung posporlipid
Selain itu ASI mudah dicerna bayi ditambah mengandung protein
karena mengandung enzim-enzim yang tidak mudah dicerna
yang dapat membantu proses yang bisa membentuk
pencernaan antara lain lipase (untuk sepotong susu yang membeku
menguraikan lemak), amilase (untuk sehingga berhenti di perut
menguraikan karbohidrat) dan lebih lama oleh karena itu taji
protease (untuk menguraikan bayi lebih kental dan keras
protein). yang dapat menyebabkan
susah BAB dan membuat bayi
tidak nyaman.
Dapat memajukan pendirian Kekurangan menghisap
hubungan ibu dan anak. ASI adalah payudara: mudah menolak
makanan bayi, dapat memenuhi ASI yang menyebabkan
Kebutuhan kebutuhan bayi, memberikan rasa kesusahan bayi menyesuaikan
aman kepada bayi yang dapat diri atau makan terlalu
mendorong kemampuan adaptasi banyak, tidak sesuai dengan
bayi. prinsip kebutuhan.
Biaya lebih mahal: karena
Lebih murah: menghemat biaya alat- menggunakan alat,makanan,
alat, makanan, dll yang berhubungan pelayanan kesehatan, dll.
Ekonomi
dengan pemeliharaan, mengurangi Untuk memelihara sapi. Biaya
beban perekonomian keluarga. ini sangat subjektif yang
menjadi beban keluarga.
Polusi dan infeksi:
pertumbuhan bakteri di dalam
ASI boleh langsung diminum jadi
makanan buatan sangat cepat
bias menghindari penyucian botol
apalagi di dalam botol susu
susu yang tidak benar ataupun hal
yang hangat biarpun makanan
kebersihan lain yang disebabkan oleh
Kebersihan yang dimakan bayi adalah
penyucian tangan yang tidak bersih
makanan bersih akan tetapi
oleh ibu. Dapat menghindari bahaya
karena tidak mengandung anti
karena pembuatan dan penyimpanan
infeksi, bayi akan mudah
susu yang tidak benar.
mencret atau kena penularan
lainnya.
Tidak perlu disterilkan atau lebih
mudah dibawa keluar, lebih mudah Penyusuan susu formula dan
Ekonomis diminum, minuman yang paling alat yang cukup untuk
segar dan suhu minuman yang paling menyeduh susu.
tepat untuk bayi.
Penampilan Bayi mesti menggerakkan mulut Penyusuan susu formula
untuk menghisap ASI, hal ini dapat dengan botol susu akan
membuat gigi bayi menjadi kuat dan mengakibatkan penyedotan
yang tidak puas lalu menyedot
terus yang dapat menambah
wajah menjadi cantik.
beban ginjal dan kemungkinan
menjadi gemuk.
Bagi bayi yang alergiterhadap
Bagi bayi yang beralergi, ASI dapat susu formula tidak dapat
menghindari alergi karena susu menghindari mencret,
formula seperti mencret, muntah, muntah,infeksi saluran napas,
Pencegahan
infeksi saluran pernapasan, asma, asma, kemerahan,
bintik-bintik, pertumbuhan terganggu pertumbuhan terganggu dan
dan gejala lainnya. gejala lainnya yang
disebabkan oleh susu formula.
Tidak dapat membantu
Dapat membantu kontraksi rahim kontraksi rahim yang dapat
ibu, lebih lambat datang bulan membantu pengembalian
sehabis melahirkan sehingga dapat tubuh ibu jadi rahim perlu
ber-KB alami. Selain itu dapat dielus sendiri oleh ibu. Tidak
menghabiskan kalori yang berguna dapat memperlambat waktu
Kebaikan
untuk pengembalian postur tubuh datang bulan yang dapat
bagi ibu
ibu. Berdasarkan biodata statistik, menghasilkan cara KB alami.
ibu yang menyusui ASI lebih rendah Berdasarkan biodata statistik,
kemungkinan menderita kanker ibu yang menyusui susu
payudara, kanker rahim dan keropos formula lebih tinggi
tulang. kemungkinan menderita
kanker payudara.

F. Cara Pemberian ASI yang Benar

1. Cuci tangan yang bersih dengan sabun.

2. Perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting

3. Duduk dan berbaring dengan santai.


4. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi,
jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada
ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu.

5. Dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan
menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.

6. Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi
terletak di bawah puting susu.

H. Cara Menyimpan ASI yang Benar

1. Masukan ASI dalam kantung plastik polietilen (misal plastik gula); atau wadah
plastik untuk makanan atau yang bisa dimasukkan dalam microwave, wadah melamin,
gelas, cangkir keramik.

2. Jangan masukkan dalam gelas plastik minuman kemasan maupun plastik


styrofoam.

3. Beri tanggal dan jam pada masing-masing wadah.

4. Dinginkan dalam refrigerator (kulkas). Simpan sampai batas waktu yang diijinkan
( + 2 minggu).

5. Jika hendak dibekukan, masukkan dulu dalam refrigerator selama semalam, baru
masukkan ke freezer (bagian kulkas untuk membekukan makanan).

6. Gunakan sebelum batas maksimal yang diijinkan. (+ 3-6 bulan)


Daftar pustaka

Dietitians of Canada. Practice-based Evidence in Nutrition (PEN). Toddler and Preschool -


Influences on Appetite and Eating Behaviour Practice Guidance Summary. (2014). [Cited May
2014]. Access only by subscription. www.pennutrition.com/KnowledgePathway.aspx?
kpid=7699&trcatid=43&trid=7808

Dinas Kehatan Denpasar, Meyusui Saat Ibu Bekerja,

Fenton T, Kim J. BMC Pediatrics. A systematic review and meta-analysis to revise the Fenton
growth chart for preterm infants [Internet] 2013 [Cited July, 2014]. Available from:
www.biomedcentral.com/1471-2431/13/59.

Anda mungkin juga menyukai