TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. ASI
a. Definisi
karena didalamnya mengandung antibodi dan lebih dari 100 zat gizi,
seperti AA, DHA taurin, dan spingomyelin yang tidak terdapat dalam
susu sapi. Ada banyak manfaat yang terkandung dalam ASI. Oleh
karena itu, tidak ada alasan apapun bagi ibu untuk tidak menyusui.
tanpa tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh,
dan air putih, serta tanpa tambahan makanan padat, seperti pisang,
bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan nasi tim. Selain itu, pemberian
kepada bayi hingga berusia 6 bulan tanpa makanan dan minuman lain,
7
8
antaralain:
a) Kesehatan
b) Kecerdasan
c) Emosi
Pada saat disusui bayi berada dalam dekapan ibu. Hal ini
perdarahan.
c) Mencegah kanker
tetap tinggi dan hal inilah yang diduga menjadi salah satu
d) Manfaat ekonomi
c. Komposisi ASI
1) Karbohidrat
laktosa. Kadar laktosa ASI lebih tinggi dari pada susu sapi. Laktosa
2) Protein
3) Lemak
usus bayi.
4) Vitamin
dan vitamin larut air (vitamin B dan C). Vitamin A untuk kesehatan
mengandung vitamin D.
yaitu vitamin B dan C. vitamin C pada ASI tiga kali lebih banyak
5) Mineral
ibu.Zat besi dan kalsium dalam ASI sangat stabil dan tidak
dipengaruhi makanan ibu. Zat besi pada ASI terikat dengan protein
untuk tumbuh.
6) Enzim
7) Hormon
Hormon adalah zat kimia pembawa pesan kimiawi antar sel dengan
d. Macam-Macam ASI
1) Kolostrum
darah rendah.
2) ASI Transisi
3) ASI Mature
malam hari, ASI ini lebih banyak mengandung lemak yang akan
maksimal.
4) Foremilk – Hindmilk
Pada satu kali sesi menyusui, ternyata ada 2 macam ASI yang
vitamin, mineral dan sedikit lemak. Foremilk memiliki kadar air cukup
lebih putih karena kandungan lemak 4-5 kali lebih banyak pada
foremilk.
Eksklusif
menyusui bayinya dengan jumlah ASI yang cukup dan sesuai dengan
kebutuhan bayinya.
jumlah dan kualitas yang baik adalah teknik menyusui yang benar,
lancar.
3) Beranggapan Bahwa Susu Formula Lebih Baik dan Lebih Praktis dari
ASI
beranggapan bahwa susu formula sama baiknya atau bahkan lebih baik
dari ASI. Padahal, tidak ada satu alasan pun bagi ibu untuk lebih
1) Makanan
ibu, apabila makanan ibu secara teratur dan cukup mengandung gizi
5) Fisiologi
6) Faktor istirahat
berkurang.(17)
mulai menghasilkan ASI. Dalam kondisi normal, pada hari pertama dan
kedua sejak bayi lahir, air susu yang dihasilkan sekitar 50-100ml/ hari.
produksi ASI semakin efektif dan terus menerus meningkat pada 10-14
masa 6 bulan volume pengeluaran air susu mulai menurun. Sejak saat itu,
kebutuhan gizi tidak lagi dapat dipenuhi oleh ASI, dan harus mendapatkan
19
seorang ibu dan makanan yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, ibu tidak
pertama menyusui bayi.Jumlah air susu pada ibu sekitar 500- 700ml setiap
hari selama 6 bulan pertama, 400-600ml pada 6 bulan kedua, serta 300-
produksi ASI.(14)
kekurangan gizi sering kali menurun, dan akhirnya berhenti sama sekali.
20
Pompa ASI dilakukan untuk memerah ASI lebih cepat dan mudah
menit dan dilakukan secara rutin setiap 2-3 jam dan tidak menunggu
1) Menyiapkan perlengkapan:
b) Pegang corong pompa ASI antara telunjuk dan jari tengah, serta
tekan dengan lembut tapi kuat diatass areola dan putting, posisi
2. Pijat Endorphin
a. Pengertian
perasaan nyaman. Selama ini, endorfin sudah dikenal sebagai zat yang
banyak manfaatnya.(16)
b. Patofisiologis Endorphin
diantaranya yaitu:
a) Ibu yang sedang mengalami stress dan nyeri, seerti pada ibu
kontraksi.
pada ibu post partum yang menyusui. Pada masa laktasi, pijat
23
merasakan sensasinya.
dengan lembut.
Sumber : (16)
25
3. Breast Care
a. Pengertian
kebutuhan bayi
payudara menjadi lebih bagus dan putting susu ibu tidak akan
kedalam
b) ASI lama keluar atau keluar tidak lancer pada ibu post
partum
c) Payudara kotor
d) Putting lecet
f) Pengerassan payudara
payudara
g. Waktu pelaksanaan
h. Persiapan alat
1) Tempelkan kapas yang sudah diberi minyak kelapa atau baby oil
hangat.
30
B. Kerangka Teori
Bagan 1.1 Kerangka Aplikasi Teori Faktor–faktor yang mempengaruhi Kelancaran produksi ASI
Faktor–faktor yang
mempengaruhi
Kelancaran produksi
ASI
1. Makanan
2. Ketenangan jiwa dan
pikiran / Relaksasi
Respon hipofise
Massage
anterior untuk Meningkatka Let down
a. Pijat Endorphin
memproduksi refleks
b. Pijat Oksitosin hormone oksitosin
3. a. Pijat Endorphin
Penggunaan Kelancaran
Alatkontrasepsi Mencegah Produksi ASI
Melancarkan
4. Perawatan payudara tersumbatnya saluran
sirkulasi darah
susu
5. Fisiologis
4.6. Perawatan payudara
Faktor istirahat
7. Faktor isapan ana
Ket:
: diteliti
: tidak diteliti
C. Kerangka Konsep
D. Variabel Penelitian
Variabel independen dalam penelitian ini adalah pijat endorphin dan breast
care.
E. Hipotesis
penelitian tersebut. Hipotesis alternative (Ha) dalam penelitian ini adalah ada
33
pengaruh pijat endorphin dan breast care terhadap produksi ASI pada ibu
menyusui.