TINJAUAN PUSTAKA
A. KONSEP ASI
1. Pengertian ASI
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein,
mammae ibu, dan berguna sebagi makanan bayi. Menurut Harun Yahya
dalam Maryunani Anik ASI adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan
air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk
paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI
untuk bayi yang diramu menggunakan teknologi masa kini tidak mampu
Air susu ibu (ASI) adalah sumber nutrisi terpenting yang dibutuhkan
oleh setiap bayi. Idealnya, ASI diberikan secara ekslusif selama 6 bulan
menyusui terus meningkat. Jumlah ibu yang menyusui anaknya pun terus
meningkat; bahkan tidak sedikit ibu yang meminta untuk hanya menyusui
bayinya setelah melahirkan. Begitu pula rumah sakit atau pusat pelayanan
10
kesehatan lain yang hanya memberikan ASI setela bayi dilahirkan juga terus
bertambah (IDAI).
ASI adalah cairan kehidupan terbaik yang sangat dibutuhkan oleh bayi.
ASI mengandung berbagai zat yang penting untuk tumbuh kembang bayi
dan sesuai dengan kehidupannya (Dewi, 2011 : 22). Pemberian ASI selama
2. Kandungan ASI
Kandungan ASI nyaris tak terdandingi. ASI mengandung zat gizi yang
dan memperkuat daya tahan alami tubuhnya. Kandungan ASI yang utama
terdiri dari:
a. Laktosa (Karbohidrat)
laktobasilus bifidus.
gangguan kesehatan.
11
5) Selain itu laktosa juga akan diolah menjadi glukosa dan galaktosa yang
pertumbuhan bayi.
b. Lemak
1) Lemak merupakan zat gizi terbesar kedua di ASI dan menjadi sumber
energi utama bayi serta berperan dalam pengeturan suhu tubuh bayi.
linoleat dan asam alda linolenat yang akan diolah oleh tubuh bayi menjadi
AA dan DHA.
8) AA dan DHA merupakan zat yang didapat dari perubahan Omega 3 dan
12
9) Ciri-ciri khas’Lemak dalam ASI’ secara rinci dapat dijaskan sebagai
berikut:
jumlahnya.
2) Lemak dalam ASI berubah kadarnya setiap kali diisap oleh bayi dan hal
ini terjadi secara otomatis. Komposisi lemak pada lima menit pertama
3) Kadar lemak pada hari pertama berbeda dengan hari kedua dan akan terus
diperlukan.
4) Jenis lemak yang ada dalam ASI mengandung lemak rantai panjang yang
dibutuhkan oleh sel jaringan otak dan sangat mudah dicerna karena
10) Susu formula tidak mengandung enzim, karena enzim akan mudah rusak
bila dipanaskan. Dengan tidak adanya enzim, bayi akan sulit menyerap
11) Jumlah asam linoleat dalam ASI sangat tinggi dan perbandingannya
12) Asam linoleat adalah jenis asam lemak yang tidak dapat dibuat oleh tubuh
13
c. Protein
4) Beberapa jenis asam amino tertentu, yaitu sistin, taurin, triptofan, dan
5) Sistim dan taurin merupakan dua macam asam amino yang tidak terdapat
2) Zat besi dan kalsium dalam ASI merupakan mineral yang sangat stabil dan
tidak dapat diserap hal ini akan memperberat kerja usus bayi serta
metabolisme.
14
e. Vitamin
bayi sampai 6 bulan kecuali vitamin K, karena bayi baru lahir ususnya
bayi.
2) Vitamin D: larut dalam air dan lemak, terdalam air susu manusia.
terdapat dalam ASI dengan jumlah yang cukup dan mudah diserap.
Pemberian ASI pada bayi baru lahir segera sampai berumur sedikitnya
dua tahun akan memberikan banyak manfaat, baik untuk bayi, ibu maupun
15
4) Menurunkan kejadian penyakit diabetes mellitus tipe 2 (penyakit
gula).
matalisnment gigi.
laktosa dan asam lemak ikatan panjang lebih banyak susu sapi/kaleng;
kekebalan tubuh. Mempererat ikatan batin antara ibu dan bayi. Ini
akan menjadi dasar si kecil percaya pada orang lain, lalu diri sendiri,
16
optimal dan sehat tidak kegemukan atau terlalu kurus
(Rukiyah,dkk.2011).
mempercepat ovarium.
17
4. Pengeluaran ASI
2014)
lebih cepat pada awal bulan daripada berat badan yang ditunjukkan oleh
bayi umumnya pada bagan pertumbuhan terstan darisasi. Hal ini disebabkan
mendapat susu formuladan ASI, dan bayi yang mendapat ASI. Pada usia 6
bulan, bayi yang sudah menyusu harus mulai memakan makanan padat. Saat
taruh tahun kedua, bayi yang menyusu, bahkan jika diberi makan dengan
2011).
18
6. Upaya Memperbanyak ASI
bayi. ASI mengandung berbagai zat yang penting untuk tumbuh kembang
bayi dan sesuai dengan kebutuhannya. Meski demikian, tidak semua ibu
gemuk, sibuk, payudara kendor dan sebagainya. Pada pihak lain, ada juga
ASI tidak mau keluar atau produksinya kurang lancar. (Dewi Vivian
dipengaruhi oleh proses isapan bayi. Semakin sering puting susu diisap
oleh bayi, maka semakin banyak pula pengeluaran ASI. Hormon oksitosin
kadarnya sangat dipengaruhi oleh suasana hati, rasa bahagia, rasa dicintai,
rasa aman, ketenangan dan rileks. (Dewi Vivian Nanny Lia Dewi, 2011 ;
23).
19
Beberapa hal yang mempengaruhi produksi ASI adalah sebagi berikut :
a. Makanan
d. Perawatan payudara
oksitosin
e. Anatomi payudara
f. Faktor psikologis
20
ASI terbentuk karena pengaruh hormon prolaktin yang
g. Pola istirahat
Apabila kondisi ibu terlalu capek, kurang istirahat, maka ASI juga
berkurang.
payudara.
mengisap ASI yang lebih rendah dibanding bay yang berat badan
lahir normal ( > 2500 gr). Kemampuan mengisap ASI yang lebih
21
rendah ini meliputi frekuensi dan lama penyusuan yang lebih
memproduksi ASI.
dosis rendah disatu sisi dapat membuat ibu merasa lebih rileks
22
7. Tanda Bayi Cukup ASI
Bayi usia 0-6 bulan, dapat dinilai mendapat kecukupan ASI bila
a. Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau dalam 24 jam minimal mendapatkan
c. Bayi akan buang air kecil (BAK) paling tidak 6-8 kali sehari
g. Pertumbuhan berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) bayi sesuai
rentang usianya)
i. Bayi keliatan puas, sewaktu-waktu saat lapar akan bangun dan tidur
dengan cukup
pulas
menyusui bayinya bila bayi menangis bukan karena penyebab lain (BAK,
23
perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara
sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2
jam. Pada awalnya bayi tidak memiliki pola yang teratur dalam menyusui dan
akan mempunyai pola tertentu setelah 1-2 minggu kemudian. (Dewi, Vivian
menyusui tanpa jadwal dan sesuai kebutuhan bayi, akan mencegah timbulnya
masalah menyusui. Ibu yang bekerja dianjurkan agar lebih sering menyusui
pada malam hari. Bila sering disusukan pada malam hari akan memicu
setiap kali menyusui harus dengan kedua payudara. Pesankan kepada ibu agar
menjadi lebih baik setiap kali menyusui, dimulai dengan payudara yang
kutang (bra) yang dapat menyangga payudara, tetapi tidak terlalu ketat.
Karin, 2015)
24
mengurangi jumlah ASI. Seorang ibu dapat memiliki kapasitas
menyusu. Kadang kala, ibu dan pengasuh tidak dapat membedakan bayi
kenyang.
d. ASI sangat sempurna bagi bayi manusia, ASI sangat mudah dicerna.
Hal ini berarti bahwa ASI harus lebih sering diberikan dibandingkan
makanan yang bukan berasal dari manusia, seperti susu formula. Bayi
e. Banyak orang yang mengira bahwa tangisan bayi sebagai isyarat untuk
yang paling lambat. Pada saat bayi menangis, bayi menjadi sangattidak
25
B. KONSEP PERTUMBUHAN BAYI
1. Pertumbuhan Bayi
Hampir tidak ada dua bayi yang sama dalam pertumbuhan, ada yang
tetap tumbuh kecil, tetapi ada juga yang menjadi besar, tumbuh secara
lain berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, gigi dan organ-organ tubuh.
2. Berat Badan
yang ada pada tubuh. Misalnya, tulang, otot, lemak, dan cairan tubuh
sehingga akan dapat diketahui status keadaan gizi anak atau tumbuh
kembang anak. Selain menilai status gizi dan tumbuh kembang anak, berat
badan dapat digunakan sebagai dasar perhitungan disisi dan makanan yang
sebagai berikut :
26
normal. Apabila kurang atau sama dengan tiga, masuk kategoro malnutrisi
(abnormal)
Penilaian berat badan berdasarkan tinggi badan baku NHCS dengan cara
penambahan berat badan bayi biasanya pada tiga bulan pertama 750 gram
sehingga pada umur 5 bulan, berat badan bayi biasanya mencapai dua kali
berat waktu dilahirkan. Pada umur 2 tahun 6 bulan berat badan bayi
27
Menurut Soetjingsih dalam Maryunani Anik, bila anak mendapat
gizi yang baik, kenaikan berat badan anak pada tahun pertama
85-140 gram
pada tubuh. Misalnya, tulang, otot, lemak, cairan tubuh sehingga akan
pengobatan
c. Secara umum berat badan anak bertujuan untuk menentukan status gizi
2008 ; 489)
28
c. Cara Pengukuran Berat Badan
tahun atau selama anak masih bisa berbaring atau duduk tenang
4) Bayi sebaiknya telanjang, tanpa topi, kaus kaki dan sarung tangan
1. Pengertian
oksitosin yang dapat menenangkan ibu, sehingga ASI pun otomatis keluar.
pengeluaran ASI. Ibu yang menerima pijat oksitosin akan merasa lebih
rileks.
29
2. Manfaat Pijat Oksitosin
bayinya.
e. Meningkatkan ASI.
f. Memperlancar ASI.
a. Persiapan pasien
dada.
3. Ada 2 orang yang biasa di coba, ibu telungkup di meja, atau posisi ibu
4. Cari tulang yang paling menonjol pada tengkuk atau leher bagian
cm ke kanan.
7. Untuk ibu yang gemuk bisa dengan cara posisi tangan dikepal laludi
30
8. Mulailah dengan gerakan memutar perlahan-lahan lurus ke arah bawah
sampai pinggang.
3. Duduk dengan kaki menapak pada lantai, (jika kaki tidak bisa menapak
4. Lipat kedua tangan di sebuah meja atau sandaran (dengan jarak tertentu
perawat/keluarga).
Gambar 1
Pijat oksitosin
8. Mulai dari leher kedua sisi tulang belakang kanan dan kiri bersamaan
31
Gambar 2
c. Evaluasi
yang dilakukan.
d. Dokumentasi
Catat hasil tindakan yang dilakukan, tanggal, jam, nama, kegiatan, dan hasil
32