TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu cairan ajaib yang diberikan alam untuk setiap
perempuan, ASI merupakan suatu makanan dan berfungsi juga sebagai minuman yang
paling tepat, menguntungkan serta menyehatkan bagi bayi. Walaupun ASI disebut se-
bagai “susu” sebagian besar dari cairan ini terdiri dari air. ASI sangat steril, aman dan
sehat serta tidak dapat disamakan dengan bahan makanan atau cairan lainya. Paling
tidak 90 % cairan dalam ASI adalah berupa air yang dapat memenuhi kebutuhan bayi,
Air Susu Ibu (ASI) adalah susu yang diproduksi oleh tubuh manusia sebagai kon-
sumsi bayi dan merupakan sumber gizi bayi yang belum sanggup mencerna makan pa-
dat. Bila ibunya tidak bisa menyusui bayinya karena suatu hal, paling tidak bisa
digantikan dengan air susu dari orang lain. ASI bukanlah cairan degan komponen yang
seragam, namun berubah setiap saat. ASI terdiri dari nutrisi dan subtansi materi
bioaktif yang dapat mempengaruhi secara langsung bagi fisiologi bayi. Nutrisi yang
paling penting terdapat dalam ASI adalah protein (Kusumawardhani, 2010, 5-6).
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan-
bulan pertama kehidupan. Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber gizi yang sangat
8
9
ideal dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan
bayi, karena Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan bayi yang paling sempurna baik
secara kualitas maupun kuantitas. Air Susu Ibu (ASI) sebagai makanan tunggal akan
cukup memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi normal sampai usia 4-6 bulan, Air
Susu Ibu (ASI) juga mengandung nutrisi khusus yang diperlukan otak bayi agar
tumbuh optimal (Anonim 2011, pengertian air susu ibu, tersedia dalam
(http://wikimedya.blogspot.com).
a. Kolostrum
dengan ASI matang, atau cairan tahap pertama ASI yang dihasilkan selama
masa kehamilan dan berakhir beberapa hari setelah kelahiran bayi (2-4 hari)
berwarna keemasan atau krem, dengan volume 150-300 ml/hari, serta lebih
kental dari cairan susu tahap berikutnya. Kolostrum kaya akan protein, vitamin
pasif.
b. ASI Peralihan
ASI peralihan adalah ASI yang dihasilkan setelah kolostrum dimana kadar
lemak dan laktosa lebih tinggi serta kadar protein dan mineral lebih rendah.
ASI peralihan berakhir sekitar 2 minggu kemudian. ASI peralihan tinggi akan
10
lemak, laktosa, vitamin yang larut dalam air dan mengandung lebih banyak
sedangkan lemak dan hidrat arang semakin tinggi. Hal ini seiring dengan
kebutuhan bayi yang mulai beradaptasi dengan lingkungan. Pada masa ini
ASI mature adalah ASI yang dihasilkan 21 hari setelah melahirkan dengan
saat laktasi. ASI mature adalah cairan terakhir yang diproduksi, dengan
kandungan 90%nya adalah air yag diperlukan untuk memelihara cairan bayi.
samapai 6 bulan.
ASI matur ada 2 tipe yaitu foremilk dan hind-milk. Foremilk ini merupakan
ASI matur yang dihasilkan awal menyusui dan mengandung air, vitamin, dan
potein. Sedangkan hind-milk adalah ASI mature yang dihasilkan setelah awal
pemberian awal menyusui dan mengandung lemak tingkat tinggi yang sangat
2.2.1 Pengertian
ASI eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan,
diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air putih,
sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan
lain dan tetap diberikan ASI sampai bayi berumur dua tahun (Purwanti, 2004, 3 ).
Sedangkan menurut (Roesli, 2000, 3) ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi
ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air
putih, dan tanpa makanan tambahan padat seperti pisang, papaya, bubur susu, biskuit,
bubur nasi, dan tim. Pemberian asi secara eksklusif dianjurkan denngan jangka waktu
4-6 bulan. Setelah berusia lebih lebih dari 6 bulan baru dikenalkan dengan makanan
padat, akan tetapi ASI akan tetap di berikan sampai bayi berusia 2 tahun.
ASI saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula, air putih, air jeruk, ataupun
makanan tambahan lainya. Sebelum mencapai usia 6 bulan system pencernaan bayi
belum bisa berfunngsi secara sempurna, sehingga dia belum mampu untuk mecerna
Komposisi ASI eksklusif tidak jauh beda dengan komposisi ASI, menurut
a. Kolostrum
Kolostrum adalah ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga
setelah bayi lahir. Kolostrum merupakan cairan yang agak kental berwarna
agak kasar karena mengandung butirn lemak dan sel-sel epitel, dengan
ASI (Air Susu Ibu) yang dihasilkan mulai dari hari ke empat sampai hari ke
sepuluh.
c. ASI mature
Menurut ( Roesli, 2000, 27-29 ) dari berbagai jenis zat gizi yang
a). Karbohidrat
vital bagi jaringan otak yang sedang tumbuh. Selain itu laktosa juga
b). Protein
c). Lemak
juga termasuk lemak yang penting untuk pertumbuhan otak si bayi. Selain
15
Menurut (Priyono, 2010, 71) manfaat pemberin ASI, khususnya ASI ek-
sklusif sangatlah bayak, ASI eksklusif bermanfaat untuk bayi, ibu, keluarga, ne-
gara, bahkan dunia, tapi yang paling terpenting adalah manfaat untuk bayi antara
lain : ASI sebagai nutrisi, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan ke-
c) Menjarangkan kehamilan.
d) Mengecilkan rahim.
g) Lebih ekonomis.
saluran pernafasan.
membanngun negara.
a. Bagi Bayi
bayi itu sendiri. Bayi yang tidak mendapatkan ASI akan mudah terserang
Kemungkinan lain yang bisa terjadi jika bayi tidak mendapatkan ASI
17
adalah bayi bisa terkena penyakit infeki saliran pernafasan atas (ISPA)
b. Bagi Ibu
Resiko kesehatan yang mukin tejadi jika ibu tidak memberikan ASI
penurunan level estrogen. Sehingga pada saat ini terjadi penundaan proses
Pada anak yang berusia 0-1 tahun ASI merupakan makanan yang
taurine dan folasin, asam linoleat (asam lemak rantai panjang) dan laktosa
yang banyak terkandung dalam ASI. Semua unsur itu merupakan unsur
yang mendapatkan ASI eksklusif bisa tumbuh secara optimal dan terbebas
bagi bayi karena sejak dini bayi sudah terbiasa mengelola kolesterol
sehingga sistem pencernaan dan sistem peredaran darah bayi telah be-
penyakit yang disebabkan oleh kuman, bakteri, virus maupun alergi dan
pemberian ASI eksklusif. Langkah ini sangat penting terutama bagi ibu yang
bekerja. Dalam hal ini melibatkan banyak orang idealnya saumi, nenek, dan kakek.
a. Mempersiapkan payudara.
f. Mencari ahli persoalan laktasi atau konsultasi laktasi untuk persiapan jika kita
menemui kesukaran.
Antara lain ibu – ibu bekerja atau kesibukan sosial lainya, meniru
teman atau tetangga atau orang yang terkemuka yang memberikan susu
sosial budaya tersebut dipengaruhi oleh sikap ibu itu sendiri. Dalam
b. Faktor psikologis
c. Faktor fisik ibu misalnya ibu sakit. Jika ibu sedang tidak enak badan
e. Pendidikan
f. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi pada seseorang setelah