MAISAROH
ASI merupakan makanan dan minuman yang sempurna untuk bayi. ASI mumpunyai banyak
manfaat baik untuk bayi maupun ibunya sendiri, apa lagi kalau diberikan secara eksklusif.
Meskipun demikian masih banyak ibu yang belum menyadarinya. Semua itu dipengaruhi oleh
faktor perubahan sosial budaya, pengetahuan, serta pendidikan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya faktor-faktor yang mempengaruhi
gagalnya pemberian ASI Eksklusif di Poskesdes Tanjung Gedang.
Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional study
yang dilakukan di Poskesdes Tanjung Gedang Kabupaten Bungo. Pemilihan subyek dilakukan
secara total sampling. Subyek penelitian adalah ibu menyusui. Jumlah sampel sebanyak 60
orang. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan pengisian lembar
kuesioner. Penelitian dimulai dari bulan Maret - Agustus. Penelitian menunjukkan bahwa
kegagalan pemberian ASI eksklusif disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan,
pengetahuan serta perubahan social budaya yang memotivasi respoden untuk tidak memberikan
ASI eksklusif.
Di dapatkan data distribusi frekuensi bahwa 42 orang responden memiliki perubahan sosial
budaya negatif, 28 0rang responden berpengetahuan kurang, serta 26 orang responden
berpendidikan rendah. Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan bahwa terdapat hubungan
antara perubahan sosial budaya, tingkat pendidikan serta pengetahuan ibu terhadap gagalnya
pemberian ASI Eksklusif di Poskessdes Tanjung Gedang.
Kata Kunci: : kegagalan, ASI eksklusif, Tingkat Pengetahuan dan Perubahan sosial Budaya.