Anda di halaman 1dari 38

KELOMPOK 2

1. Agil Rahma 8. Sulhijrah M Wagio


2. Devi Anggraini 9. Wal Aviah
3. Della Juwita 10. Citra Khairunisa
4. Ismail Sumaga 11. Jessycha Theresa
5. Ma’rifah Suge 12. Tresya Roslan
6. Mufti Maulidan 13. Siti Hajrah
7. Rafika harun 14. Moh Indra
Mengapa Gizi Bayi
Penting
SangatUntuk
Diperhatikan 
?
 Gizi bayi sangat penting pada tahun pertama kehidupan 
terjadi nya pertumbuhan & perkembangan yg sangat pesat.
 Ukuran tubuh & belum sempurnanya organ dr system
tubuh tbayi  berdampak penting terhadap jenis asupan
makanan untuk memenuhi kebutuhan energi & zat gizi
bayi
 Bayi merupakan kelompok yang rawan mengalami
kurang gizi. ( Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional,
2009)
Kebutuhan Energi dan
Asupan Gizi Bayi
Unsur – unsur gizi utama wajib pada
bayi :
• Kolostrum
• Protein
• Air
• Karbohidrat
• Lemak
• Vitamin dan Mineral
Kebutuhan Energi

 K e b u t u h a n energi bayi dipengaruhi oleh
BMR, pertumbuhan, & aktivitas fisik.

 5 0 % energi digunakan untuk metabolisme basal &


pemeliharaan suhu tubuh, sisanya untuk pertumbuhan &
aktivitas fisik.

 K e b u t u h a n energi untuk pertumbuhan :


- Umur 0-4 bulan : 20 – 25 gr/hari
- Umur 4-12 bulan : 15 gr/hari
Merupakan zat gizi yang sangat
diperlukan pada awal kehidupan
Kolostru karena kolostrum kaya akan zat
m
 antibodi

Dibutuhkan untuk pertumbuhan


jaringan, pematangan organ, &
pemeliharaan tubuh.
Protein
Jumlah protein yg
direkomendasikan :
- 0-6 bln : 1,6 gr/kkal/hari
- 6-12 bln : 1,4 gr/kkal/hari
AIR

Konsumsi air sangat penting pd masa bayi, untuk megganti
kehilangan cairan dari :
 Untuk pertumbuhan jaringan
 Penguapan dari kulit dan paru-paru (Evaporasi)
 Urine
 feses

•1 mg setelah lahir :
100ml/kgBB/hari
•6 bln pertama :
Kebutuha 125 –
n Air 150ml / kgBB/har
Bayi i
•6-12 bln :
125ml / kgBB/har
i
KARBOHIDRAT



Jenis karbohidrat utama yg terkandung dlm ASI dan
susu formula (susu sapi) adalah Laktosa

 ASI mengandung laktosa 7%


 Susu Formula mengandung laktosa 4-5%
LEMAK


 Sumber energi utama bayi baru lahir, 40-55% dari
total asupan energi.
 Lemak merupakan komponen penting untuk bayi,
karena :
-sumber energi ketika asupan makanan terbatas
- pelarut vitamin A, D, E, K
- sumber asam lemak esensial
 ASI memasok 40-50% energi sebagai lemak
How infant formulas are
modified compared to
breast milk 
Macronutrients Breast Cow’s Milk – Soybean –
Milk Based Based
Formula Formula
Protein 7% 9-12 % 11-13 %

Carbohydrates 38 % 41-43 % 39-45 %

Fats 55 % 48-50 % 45-49 %

Sumber: Isaacs, 2011


VITAMIN DAN
MINERAL



Secara umum, kebutuhan vitamin & mineral pada
umur 0-6 bulan, dapat dicukupi dengan pemberian ASI
Ekslusif.
A, D, E, K, C, B6, B12, thiamin, riboflavin, dan
Kebutuhan niasin
Vitamin

Fe, Iodium, Zn, Ca, Fosfor,


Kebutuhan Selenium
Mineral
Dasar Pemberian Makanan
Bayi

Umur  AS
0 – 6 Bulan
I

ASI & MP-


Umur
ASI
6 – 12 Bulan
ASI
EKSKLUSIF
 ASI eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja tanpa
makanan atau minuman lain ASI eklusif dianjurkan sampai
6 bulan pertama kehidupan bayi (Depkes,2005)

 ASI Ekslusif adalah bayi yang hanya diberi ASI saja
tanpa tambahan cairan lainnya seperti susu formula, jeruk,
madu, air teh, air putih, dan tanpa makanan padat, seperti
pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi atau nasi
tim. (Roesli Utami, 2008)
Manfaat pemberian
ASI Aspek gizi
1. Manfaat kolostrum
 • Mengandung zat kekebalan
(IgA)
• protein dan vit A tinggi

lemak dan
karbohidrat rendah
2. Mudah dicerna,
mengandung zat gizi,
mengandung Whey & Casein
(65:35) sehingga lebih
mudah diserap
3.Mengandung taurine (maturasi
sel otak), DHA dan AA
(pembentukan sel otak)
Aspek Imunologik

Asi mengandung zat anti


infeksi
 Mengandung Ig A – melumpuhkan bakteri patogen
& virus pd saluran pencernaan

 Mengandung laktoferin – zat kekebalan yg mengikat
zat besi
 Mengandung lysosim – melindungi bayi thd bakteri
 Mengandung faktor bifidus – menunjang tumbuhnya
bakteri laktobacillus bifidus – menjaga keasaman flora
usus bayi – menghambat tumbuhnya bakteri
merugikan
Aspek kecerdasan
~ Interaksi ibu dan bayi
Aspek Psikologis serta gizi

1. Rasa percaya diri ibu


 mempengaruhi
perkembangan sistem
untuk
menyusui : pengaruh
saraf otak –
emosi, kemauan dan kasih
meningkatkan
sayang.
kecerdasan
2. Mempererat interaksi ibu –
bayi Aspek neurologis
3. Tjd ikatan kasih sayang ~ Koordinasi saraf
(skin to skin contact) – menghisap, menelan
memberikan rasa puas & dan bernapas menjadi
aman bg bayi lebih sempurna
Komposisi
ASI
Kandungan Kolostrum Transisi ASI Mature

Energi(kg kla)
Laktosa(gr/100 ml)
57.0  63.0
6.7
65.0
7.0
6.5
Lemak(gr/100ml) 3.6 3.8
2.9
Protein(gr/100ml 0.965 1.324
1.195
Mineral(gr/100ml) 0.3 0.2
0.3
Immunoglobulin:
IG A( mg/100ml) - 119.6
335.9
IG G ( mg/100ml) IG - 2.9
M ( mg/100ml) 5.9
- 2.9
Lisosim(mg/100ml) 17.1
- 24.3-27.5
Laktoferin 14.2-16.4
- 250-270
420-520
Bayi Umur 6 – 12
Bulan
MP-ASI 
Menurut Depkes RI (2000), yang dimaksud dengan
Makanan Pendamping ASI adalah makanan atau
minuman yang mengandung zat gizi diberikan kepada
bayi/anak untuk memenuhi kebutuhan gizi yang
diberikan mulai umur 4 bulan sampai 24 bulan.
Syarat Universal MP-
ASI
 Mempunyai komposisi sesuai kebutuhan, baik zat gizi

makro (energi, protein dan lemak) maupun zat gizi mikro
(vitamin dan mineral) kandungan protein 1 ,8-4,0 gram
per 100 kalori, lemak 3,3-6,0 gram per 100 kalori,
 Mempunyai kepadatan zat gizi yang tinggi, yaitu volume
kecil tetapi jumlah zat gizi optimal,
 Mutu biologis atau ketersediaan zat gizi tinggi, yaitu
mudah dicerna dan diabsorbsi,
 Mempunyai mutu baik sesuai dengan perkembangan
sensorik anak.
 Aman atau higienis dan mudah disiapkan.
Manfaat MP-
ASI
 P e m b e r i a n MP-ASI merupakan makanan pokok
dengan frekuensi dan
pada bayi setelah usia 4 bulan
jumlah yang diberikan ditambah sedikit demi sedikit.
 P e m b e r i a n MP-ASI bermanfaat untuk memperkenalkan
rasa dan memperkenalkan makanan padat agar
pencernaan bayi dapat beradaptasi secara bertahap.
 P e m b e r i a n MP-ASI yang cukup, baik kualitas dan
kuantitasnya merupakan dasar dari pertumbuhan fisik
dan kecerdasan anak selanjutnya
CONTOH JADWAL PEMBERIAN MAKANAN BAYI
(Hayati, WA, 2009)


KEBUTUHAN GIZI ANAK BALITA

Karakteristik Balita :

1. Rentan terhadap penyakit


2. Dalam usia pertumbuhan dan perkembangan
tulang, gigi, otot, darah dan otak
3. Beresiko mengalami gizi kurang/ gizi buruk
bila konsumsi makanan tidak terpenuhi
4. Kecepatan pertumbuhan menurun
dibandingkan usia bayi.
5. Merupakan usia dasar pembentukan sikap
khususnya perilaku makan
6. Dikelompokkan menurut umur : 1-3 th, 4-6 th
Usia 1 – 3 Tahun
Konsumen pasif


konsumsi makanan tergantung pada apa yang
diberikan ibu atau pengasuh

Anak belum dapat memilih makanan yang sesuai


kebutuhan gizi

Anak dalam usia belajar jalan, bicara


dan
bersosialisasi

Peran orang tua diperlukan untuk


membentuk pola makan yang baik

Pertumbuhan gigi susu secara bertahap menjadi


lengkap  belum dapat mengunyah makanan
yang keras
Usia 4 – 6 Tahun
• Konsumen aktif

• Aktifitas fisik meningkat

• Mulai terjadi pergantian gigi susu dengan gigi permanen

• Dapat diberikan pendidikan gizi

• Dapat makan sendiri


Pertumbuhan Fisik  Kemampuan makan

Umur Anak
15 bulan

Kemampuan
Kesulitan memasukkan makan ke
sendok
Menumpahkan makan dalam
mulut
16-17 bulan Mengankat sendok lebih mantap
masuk ke mulut
18 bulan Mampu mengangkat da
membelokkan pergelangan tangan
Makana tidak banyak tumpah

≥ 2 tahun Belajar makan sendiri


Pola Makan Anak Balita
Prasekolah
Umur Bentuk Makanan Frekuensi

Makanan Keluarga :  Makanan

•½ piring makanan pokok (nasi atau


pengganti nasi)
1-3 tahun •2-3 potong lauk hewani 3x sehari
•½ mangkok sayur
•2-3 potong buah-buahan
•1 gelas susu

Makanan Keluarga :
• 1-2 piring makanan pokok (nasi atau
pengganti nasi)
•2-3 potong lauk hewani
4-6 tahun •1-2 potong lauk nabati 3x sehari
• 1-1½ mangkok sayur
•2-3 potong buah-buahan
•1-2 gelas susu
Kecukupan energi Kecukupan Protein
dalam sehari dalam sehari
menurut Usia
usia
Kecukupan energi Kecukupan
Usia
(kkal/kg BB) Protein
Usia (Tahun)
(Tahun ( kkal/kg
) Pria Wanita BB)

0-1 2,5

0-1 110-120 110-120


1-5 1,5

1-3 100 100


6-18 1
4-6 90 90
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBIASAAN MAKAN ANAK

• Perilaku/sikap makan orang tua dalam



Lingkungan
keluarga
memilih makanan
• Suasana waktu makan

Lingkungan • sosialisasi dengan teman


bermain/ sosialisasi

• Gigi berlubang
Gangguan kesehatan
• Penyakit kronis (asma, jantung, alergi)

Media Massa • Faddy eating


Kelainan Gizi Utama

Kekurangan Gizi
 Kurang Energi Protein (KEP)
 Anemia Gizi
 Kurang Vitamin A
 Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
(GAKI)
DAMPAK KURANG GIZI

Gizi kurang & Gizi cukup &


infeksi sehat

“Otak Kosong” bersifat permanen Anak cerdas


Tak terpulihkan dan produktif

MUTU SDM RENDAH MUTU SDM TINGGI

BEBAN ASET

Sumber : FKM UI & Unicef, 2002


Masalah Gizi pada Bayi dan
Anak Balita

 Kurang Energi Protein (KEP)
penyakit gizi akibat defisiensi protein dalam jangka
waktu yang cukup lama. pada derajat berat yaitu :
a. Kwarshiorkor : kekurangan protein sementara kalori
cukup, biasanya ditemukan pada anak usia 6 bulan –
4 tahun
b. Marasmik : pada marasmus disamping
kekurangan protein juga kekurangan kalori ,
biasanya ditemukan pada anak usia muda pada bayi
dibawah 12 bulan karena terlambat diberikan
makanan tambahan
Gejala

Marasmus Kwarshiorkor
Pertumbuhan terhambat Pertumbuhan terhambat
Lemak bawah tubuh berkurang Otot-otot berkurang dan lemah
Anak terlihat lebih tua Edema
Anak terlihat waspada dan Muka bulat seperti bulan
lapar Tidak nafsu makan
Rambut mudah rontok
Hati membesar

Sumber :
Matt Doyle,2011, Ending Child Hunger and Undernutrition, Unicef
Almatseir 2002, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta : Gramedia

Kekurangan Vitamin A

 Kekurangan Vitamin A
50% masih menunjukan kadar vitamin A kurang dari 20 µcg
(direktorat Gizi Masyarakat 2013)

 Klinis: xerophthalmia
( tidak segera ditangani, Kebutaan )
 KVA: gangguan epitelisasi
 gampang infeksi ( diare dan
ISPA

Sampai saat ini masih di jalankan


program pemberian Vitamin A :
6-12 Bulan : 100.000 IU (Kapsul Biru)
12-5 Tahun 200.000 IU (Kapsul Merah)
Anemia Defisiensi Besi

prevalensi menurut WHO anak prasekolah di negara
berkembang 53%
Prevalensi AGB : pada 1 tahun pertama kehidupan
masih diatas 60% walaupun angkanya menurut
sejalan usia anak prevalensinya masih tinggi yaitu
32,1% pada usia anak 38-59 bulan
( Direktorat Gizi Masyarakat , 2003)
Obesitas

 Penyakit gizi yang disebabkan kelebihan kalori
dan ditandai akumulasi jaringan lemak yang
berlebihan di seluruh tubuh.
 Obesitas pada anak Prasekolah dapat memicu
terjadinya penyakit : diabetes mellitus (Gula darah)
Hipertensi,kelebihan kolesterol saat tumbuh dewasa.
Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY)
 Adalah

sekumpulan gejala yang dapat
ditimbulkankarena tubuh menderita kekurangan yodium
secara terus menerus dalam waktu yang lama.
 Dampak
1. Pembesaran kelenjar gondok
2. Hipotiroid
3. Kretinisme
4. Kegagalan reproduksi
5. Kematian
 Sumber makanan beryodium yaitu makanan dari laut seperti
ikan, rumput laut dan sea food
 Penghambat penyerapan yodium (goitrogenik) seperti kol,
sawi,ubi kayu, ubi jalar, rebung, buncis, makanan yang panas,
pedas dan rempah-rempah.
Tips Pemberian Makanan
Pada Anak Balita
 Beri jumlah makanan
  Ikutkan anak dalam
secara bertahap menentukan menu makanan
 Perintah makan dengan  Beri contoh makanan
lembut yang baik
 Ingatkan anak saat  Jagalah nafsu makannya
waktu makan dan pastikan anak
 Sajikan makanan yang mendapatkan yang
sederhana dan mudah dikenal dibutuhkan tubuh
 Sajikan makanan yang  Kurangi memberikan
dapat dipegang jajan diantara jam makan
 Kenalkan satu jenis  Hidangkan menu
makanan baru setiap kali bervariasi
makan
 Biarkan anak makan
 Sajikan dalam porsi kecil
sendiri
 Perhatikan penampilan
makanan  Jangan memburu-buru
anak makan
 Buatlah suasana makan
yang menyenangkan  Tidak perlu
mengikuti keinginan
anak

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai