Anda di halaman 1dari 35

Askeb Bayi, Balita

dan Anak Prasekolah


Kebutuhan Fisik dan
Kesehatan Dasar
Oleh Kelompok 3
Evi Puspitasari
(16.1342)
Mega Krisnawati
(16.1346)
Siska Krisdayanti
(16.1352)
Siti Suci Fitriana
(16.1353)

1
Kebutuhan Kesehatan
Kebutuhan Fisik
Dasar

1. Nutrisi 1. Pakaian

2. Cairan 2. Perumahan

3. Personal Hygiene 3. Sanitasi

4. Lingkungan yang
Baik
2
Kebutuhan Fisik
1 Nutrisi
termasuk pembangunan tubuh yang mempunyai
pengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan,
terutama pada tahun-tahun pertama kehidupan
dimana anak sedang mengalami pertumbuhan
yang sangat pesat terutama pertumbuhan otak.
serta mencegah terjadinya berbagai penyakit

3
Nutrisi

Nutrien-nutrien dapat digolongkan


menjadi 3 golongan yaitu:
1. Golongan pembangun : protein hewani dan protein
nabati dibutuhkan kira-kira 2-3 gram/kg BB/hari. Protein
hewani: ikan, daging, susu, telur, dan sebagainya.
Protein nabati: tahu, tempe, kacang, beras, gandum
dan sebagainya.
2. Golongan sumber tenaga: karbohidrat, lemak, dsb.
Misalnya beras, kentang, gandum, susu, ubi, singkong,
maizena dan sebagainya.
3. Golongan pelindung: mikro nutrien (besi, kalsium, seng,
mangan dan sebagainya), vitamin dan air
(Moersintowarti, 2002).

4
Nutrisi

Komponen Zat Gizi


1. Golongan makro: terdiri dari
kalori dan H2O(air), untuk
kalori berasal dari
karbohidrat, protein, dan
lemak, H2O(air).
2. Golongan mikro : terdiri dari
vitamin dan mineral.
(Behrman,RE dkk,1996).

5
Nutrisi

Kebutuhan Nutrisi Berdasarkan


Tumbuh Kembang
1. Kebutuhan nutrisi pada bayi
a. Usia 0-6 bulan
Semua kebutuhan nutrisi
dapat dipenuhi melalui air
susu ibu (ASI) yang
mengandung komponen
paling seimbang. Sampai
umur 6 bulan ASI adalah
makanan yang ideal untuk
bayi baik ditinjau dari segi
kesehatan fisik maupun psikis.
ASI merupakan kadar laktosa
tinggi yang diperlukan otak
bayi. 6
Nutrisi
Manfaat Proses Menyusui
pada Bayi
1. zat kekebalan tubuh
7. zat gizi yang terkandung di
2. Membantu refleks bayi dalamnya:
3. Membantu proses
a. Imunoglobulin (IgA, IgG, IgM,
bonding
IgD, IgE)
4. Proses menyusui b. Lisozim
berlangsung sederhana c. Enzim laktoperoksidase
5. ASI memiliki suhu yang d. Faktor bifidus
ideal e. Faktor antisfilokokus
6. Mempercepat f. Laktoferin dan transferin
pengembalian bentuk g. Komponen komplemen,
dan ukuran rahim yaitu C3 dan C4
h. Sel makrofag dan neutrofil
i. Lipase

7
Nutrisi Kebutuhan nutrisi pada bayi

b. Usia 6-9 bulan


Nutrisi dari ASI dan makanan
pendamping berupa bubur
susu, bubur tim sering, dan buah.
Makanan pendamping ASI
diberikan pada usia ini karena
bayi mulai mengunyah apa saja
dan memasukkan semua
makanan ke dalam mulut. Oleh
karena itu, perlu pengawasan
dalam setiap aktivitas anak.

8
Nutrisi Kebutuhan nutrisi pada bayi

c. Usia 10-12 bulan


Kebutuhan protein per hari
Pada usia ini anak masih tetap
ada bayi
diberi ASI dengan tambahan
makanan padat berupa bubur
susu, bubur tim kasar, dan buah. Umur Berat Tinggi Prote
Mengingat pertumbuhan gigi
dan kemampuan fungsi badan badan in
pencernaan sudah meningkat.
Masa ini merupakan saat yang (kg) (cm) (gr)
baik untuk membimbing anak
1-6 5,5 60 12
mencoba dan merasakan
bentuk makanan.
bulan

7-12 8,5 71 15

bulan
9
Nutrisi

2. Kebutuhan nutrisi pada balita dan


anak pra sekolah
a. Teruskan pemberian ASI
b. Beri makanan seperti
orang dewasa 3-4 kali
sehari
c. Berikan makanan selingan
2 kali sehari.
d. Jangan berikan makanan
manis sebelum waktun
makan, sebab bisa
mengurangi nafsu makan.
e. Jangan biarkan anak
minum teh. karena teh
menghambat
penyerapan makanan.
10
Nutrisi Kebutuhan nutrisi pada balita dan anak pra sekolah

Berkaitan dengan pemenuhan nutrisi pada usia balita,


sebaiknya penyediaan menu makanan dibuat
bervariasi untuk mencegah kebosanan.

Kebutuhan energi per hari pada balita

Umur Berat badan Tinggi badan Energy

(kg) (cm) (Kkal)

1-3 tahun 5,5 60 560

4-6 tahun 8,5 71 800

11
Kebutuhan Kesehatan
Kebutuhan Fisik
Dasar

1. Nutrisi 1. Pakaian

2. Cairan 2. Perumahan

3. Personal Hygiene 3. Sanitasi

4. Lingkungan yang
Baik
12
2
Cairan
1. Neonatus (0-28 hari)
Air merupakan kebutuhan nutrisi yang sangat
penting
mengingat kebutuhan air pada bayi relatif tinggi 75-
80 % dari berat badan dibandingkan dengan orang
dewasa yang hanya 55-60 %.
Bayi baru lahir memenuhi kebutuhan cairannya
melalui ASI. Segala kebutuhan nutrisi dan cairan
didapat dari ASI.

13
Cairan

2. Bayi (29 hari 1 tahun)


Seorang bayi dapat
memenuhi kebutuhan
cairannya didapat dari ASI
dan MPASI.
ASI adalah makanan yang
dapat memenuhi
kebutuhan bagi bayi.
Didalam ASI telah
mencakup nutrisi dan
cairan yang harus didapat
oleh seorag bayi.

14
Cairan

Kebutuhan cairan per hari pada bayi

Umur Rata-rata Berat Jumlah air Jumlah air per kilogram berat

badan (kg) dalam 24 badan dalam 24 jam (ml)

jam (ml)

3 hari 3,0 250-300 80-100

10 hari 3,2 400-500 125-150

3 bulan 5,4 750-850 140-160

6 bulan 7,3 950-1100 130-155

9 bulan 8,6 1100-1250 125-145

1 tahun 9,5 1150-1300 120-135

15
Cairan

3. Balita (1-4 tahun)


Anak balita dapat memenuhi kebutuhan cairan dari
ASI, MPASI, dan air yang diminum.
ASI tidak lagi mencukupi kebutuhan bagi balita
karena sejalan dengan perkembangan balita
kebutuhan yang diperlukan bagi balita harus lebih
bergizi dan memiliki nilai gizi yang baik.
Semakin bertambah berat badan semakin
bertambah pula kebutuhan cairan yang harus
dipenuhi sesuai perkembangan usia.

Umur Rata-rata Jumlah air Jumlah air per kilogram berat


Berat dalam 24 badan dalam 24 jam (ml)
badan (kg) jam (ml)

1 tahun 9,5 1150-1300 120-135


2 tahun 22,8 1350-1500 115-125

16
Cairan

4. Anak Prasekolah(4-6 tahun)


Memiliki kebutuhan cairan yang banyak daripada
balita.
Anak prasekolah biasanya memiliki keaktifan yang
lebih.
Mereka bermain, belajar, berlari, dan melakukan
aktivitas yang mereka sukai dan banyak
mengeluarkan keringat maupun tenaga.

Umur Rata-rata Jumlah air Jumlah air per kilogram


Berat badan dalam 24 jam berat badan dalam 24
(kg) (ml) jam (ml)

4 tahun 16,2 1600-1800 100-100


6 tahun 20,0 1800-2000 90-100

17
Kebutuhan Kesehatan
Kebutuhan Fisik
Dasar

1. Nutrisi 1. Pakaian

2. Cairan 2. Perumahan

3. Personal Hygiene 3. Sanitasi

4. Lingkungan yang
Baik
18
Personal Hygiene
3

1. Neonatus (0-28 hari)


1) Neonatus harus selalu di jaga agar tetap bersih,
hangat dan kering. Memandikan neonatus sebaiknya di
tunda sampai 6 jam kelahiran.
2) Mandikan setiap pagi dan sore dengan air hangat.
Jika ingin memakai sabun pilih sabun dengan PH netral
dengan sedikit atau bahkan tanpa parfum atau
pewarna.
3) Ganti popok sesegera mungkin bila kotor, baik karena
urine atau feses. Kulit harus segera di bersihkan baik air
maupun dengan lap untuk mengurangi risiko lecet dan
ruam popok pada kulit.

19
Personal Hygiene

2. Bayi dan Balita


1) Beberapa cara menjaga kulit bayi agar tetap bersih
adalah memandikan bayi, menggantikan popok atau
pakaian bayi sesuai keperluan, pastikan bayi tidak terlalu
panas/ dingin. Dan menjaga kebersihan pakaian dan hal-
hal yang bersentuhan dengan bayi.
2) Mandikan anak dengan sabun 2X sehari
3) Cuci rambut dengan sampo 3x seminggu
4) Cuci tangannya dengan sabun sebelum makan, setelah
buang air besar, buang air kecil, dan setelah bermain
5) Jaga kebersihan telinga anak
6) Gunting kuku tangan dan kaki nya jika panjang
7) Ajari buang air besar dan kecil di WC
8) Jaga kebersihan pakaian, mainan, dan tempat tidur
9) Jaga kebersihan perlengkapan makan dan minum

20
Personal Hygiene
Next
10) Rawat gigi anak dengan cara:
11) Jika giginya belum tumbuh bersihkan gusinya tiap selesai
menyusu dengan kain yang di basahi air hangat
12) Jika sudah tumbuh gosok giginya dengan odol dan sikat
gigi kecil sesudah sarapan dan sebelum tidur
13) Ajari anak menggosok gigi sendiri
14) Jangan biasakan makan manis dan lengket
15) Periksakan tiap 6 bulan sekali di puskesmas atau dokter
gigi.
Menolong BAB pada Bayi
Segera bersihkan bayi setiap selesai BAB agarbtidak
terjadi iritasi didaerah genetalia.
Menolong BAK pada bayi
Setiap habis BAK segera ganti popok supaya tidak
terjadi ritasi didaerah genetalia.
Menjaga kebersihan kulit
. Sebaiknya bayi mandi minimal 2 kali sehari, mandikan
dengan air hangat dan di tempat yang hangat
21
Personal Hygiene

3. Anak Prasekolah
1) Mandikan anak dengan sabun 2X sehari
2) Cuci rambut dengan sampo 3x seminggu
3) Cuci tangannya dengan sabun sebelum makan, setelah
buang air besar, buang air kecil, dan setelah bermain
4) Jaga kebersihan telinga anak
5) Gunting kuku tangan dan kaki nya jika panjang
6) Ajari buang air besar dan kecil di WC
7) Jaga kebersihan pakaian, mainan, dan tempat tidur
8) Jaga kebersihan perlengkapan makan dan minum
9) Gosok giginya dengan odol dan sikat gigi kecil sesudah
sarapan dan sebelum tidur

22
Kebutuhan Kesehatan
Kebutuhan Fisik
Dasar

1. Nutrisi 1. Pakaian

2. Cairan 2. Perumahan

3. Personal Hygiene 3. Sanitasi

4. Lingkungan yang
Baik
23
Kebutuhan Kesehatan Dasar

1
Pakaian
Anak perlu mendapatkan pakaian yang bersih dan
nyaman dipakai.
Karena aktifitas anak lebih banyak, hendaknya
pakaian terbuat dari bahan yang mudah menyerap
keringat (Nursalam, 2005).
1. Neonatus (0-28 hari)
Penggunaan pakaian bbl bertujuan untuk
membuat bbl tetap hangat. Baju bbl
seharusnya tidak membuat bbl
berkeringat. kain yang menyentuh leher
sangat dibutuhkan agar tetap menjaga
kehangatan tubuh bbl.
24
Pakaian
Next..
2. Masa Bayi (29 hari-1 tahun)
Bayi tidak menggunakan kain berlapis seperti
bedong namun menggunakan pakaian bayi yang
tetap menjaga kehangatan tubuh bayi.

3. Masa Balita dan Prasekolah (1-6 tahun)


Pakaian dibutuhkan sesuai perkembangan usia
mereka biasanya menggunakan motif-motif yang
sesuai dengan keinginan anak sendiri dan nyaman
untuk dipakai bermain.

25
Kebutuhan Kesehatan
Kebutuhan Fisik
Dasar

1. Nutrisi 1. Pakaian

2. Cairan 2. Perumahan

3. Personal Hygiene 3. Sanitasi

4. Lingkungan yang
Baik
26
Kebutuhan Kesehatan Dasar

2
Perumahan
Dengan memberikan tempat tinggal yang layak maka hal
tersebut akan membantu anak untuk bertumbuh dan
berkembang secara optimal.
Tempat tinggal yang layak tidak berarti rumah yang
berukuran besar, tetapi bagaimana upaya kita untuk
mengatur rumah menjadi sehat, cukup fentilasi serta
terjaga kebersihan dan kerapiannya, tanpa
memperdulikan berapapun ukurannya (Nursalam, 2005).
keadaan rumah bisa di jadikan sebagai tempat bermain
yang aman dan menyenangkan untuk anak

27
Kebutuhan Kesehatan
Kebutuhan Fisik
Dasar

1. Nutrisi 1. Pakaian

2. Cairan 2. Perumahan

3. Personal Hygiene 3. Sanitasi

4. Lingkungan yang
Baik
28
Kebutuhan Kesehatan Dasar

3
Sanitasi
1. Neonatus (0-28 hari)
Neonatus masih memerlukan bantuan orang tua
dalam mengkontrol kebutuhan sanitasitasinya
seperti kebersihan air yang digunakan untuk
memandikan bayi, kebersihan udara yang segar
dan sehat untuk asupan oksigen yang maksimal.

29
Sanitasi
Next..

2. Masa Bayi (29 hari-1 tahun)


Bayi masih membutuhkan bantuan orang tua,
namun pada usia hampir 1 tahun bayi dapat
membedakan hal-hal yang buruk dari sanitasi di
sekitarnya seperti pembedaan air yang bersih dengn
yang kotor.
3. Masa Balita dan Prasekolah (1-6 tahun)
Anak sudah banyak mengerti keadaan sanitasi yang
baik bahkan anak sudah dapat membedakan
tentang pencemaran udara seperti asap rokok,
sampah dan sebagainya.

30
Kebutuhan Kesehatan
Kebutuhan Fisik
Dasar

1. Nutrisi 1. Pakaian

2. Cairan 2. Perumahan

3. Personal Hygiene 3. Sanitasi

4. Lingkungan yang
Baik
31
Kebutuhan Kesehatan Dasar

4
Lingkungan yang Baik
Lingkungan yang bersih akan memberikan kesempatan
kepada anak untuk melakukan aktifitas bermain secara
aman (Nursalam, 2005).
Kebersihan lingkungan erat hubungannya dengan
penyakit saluran pernafasan, saluran pencernaan, serta
penyakit akibat nyamuk.
Oleh karena itu pendidikan kesehatan kepada masyarakat
harus ditunjukkan bagaimana membuat lingkungan
menjadi layak untuk tumbuh dan kembang anak.

32
Kebutuhan Kesehatan
Kebutuhan Fisik
Dasar

1. Nutrisi 1. Pakaian

2. Cairan 2. Perumahan

3. Personal Hygiene 3. Sanitasi

4. Lingkungan yang
Baik
33
Finished !

Thank you for your attention !

Anda mungkin juga menyukai