Anda di halaman 1dari 6

KEBUTUHAN GIZI BAYI

Dosen Pembimbing :
Dr. Jujuk Proboningsih, S.Kp, M.Kes
NIP.197011181998032003

Disusun Oleh :
Tasya Nabella Putri Armenda
NIM.P27820120087
Tingkat 1 – Reguler B - 39

PRODI DIII KEPERAWATAN SOETOMO


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
A. Menu Makanan Pendamping ASI
a) Pengertian ASI Eksklusif
ASI (Air Susu Ibu) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa
dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua kelenjar payudara ibu, yang
berguna sebagai makanan utama bagi bayi sedangkan eksklusif adalah terpisah.
Sehingga pengertia ASI ekslusif adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan
lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan
makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, dan nasi tim. Pemberian
ASI ini dianjurkan dalam jangka waktu 6 bulan (Haryono, dan Setianingsih, 2014 :
4)
b) Definisi Makanan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makanan adalah :
1. Segala sesuatu yg dapat dimakan (seperti lauk-pauk, kue)
2. Segala bahan yg kita makan atau masuk ke dalam tubuh yang
membentukatau mengganti jaringan tubuh, memberikan tenaga, atau
mengatur semua proses dalam tubuh.
c) Menu Makanan Pendamping ASI
Setelah pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan, bayi sudah dianggap
mampu mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) karena reflek bayi sudah
lebih terorganisir daripada bulan-bulan awal kelahirannya. Saluran pencernaan bayi
pun semakin berkembang, sehingga walau masih tetap membutuhkan ASI sebagai
sumber kalori, bayi akan memerlukan nutrisi tambahan yang tidak dimiliki ASI
untuk melengkapi proses tumbuh kembangnya, seperti zat besi.
WHO menyarankan makanan pendamping ASI (MPASI) yang diberikan
harus memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral
yang proporsional. Hal tersebut penting bagi bayi yang sedang mengalami masa
pertumbuhan. Selain itu, pengolahan dan penyajian makanan perlu dilakukan secara
higienis untuk meminimalkan risiko terkontaminasi bakteri dan kotoran. Berikut
beberapa menu pendamping ASI, yaitu :
1. Makanan sederhana
Makanan sederhan merupakan makanan yang hanya terdiri dari satu bahan
saja tanpa adanya tambahan seperti gula atau garam. Setelah pemberian
makanan sederhana, disarankan kepada orangtua untuk menggu 3-5 hari
sebelum mengenalkan makanan baru untu bayi. Hal ini dikarenakan jika
bayi mengalami reaksi berupa muntah, diare atau alergi, orang tua dapat
mengenalinya dan tidak lagi memberikan jenis makanan tersebut kepadanya.
 Contoh makanan sederhana :
- Pure pisang
- Pure apel
- Pure alpukat
2. Sereal bayi
Sereal ini merupakan makanan yang menjadi pilihan banyak orang tua. Cara
membuatnya cukup dengan mencampurkan sesendok makan sereal dengan
60 ml (4 sendok makan) ASI atau susu formula.
3. Bubur daging, sayur atau buah
Pada saat bayi sudah akrab dengan MPASI, orang tua bisa memulai untuk
memperkenalkan bubur yang terbuat dari daging, sayur atau buah.
Pengenalan bubur jenis ini pun sebaiknya dilakukan secara bertahap agar
bayi tidak kaget. Variasikan pemberian bubur yang terbuat dari daging,
sayur atau buah tiap lima kali penyajian. Sebaiknya bubur yang disajikan
tidak mengandung garam atau gula.
 Contoh bubur :
- Bubur beras jagung labu
- Pure nasi kentang dan wortel
- Pure jagung dan bayam
4. Makanan yang dicincang halus
Mayoritas bayi yang berusia 8-10 bulan sudah bisa mengonsumsi makanan
padat yang dicincang halus dalam porsi mini.
 Contoh makanan cincang halus :
- Sayuran cincang
- Pasta
- Keju
- Daging matang cincang
5. Makanan yang mengandung zat besi dan zinc
Zat besi dan zinc sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan
bayi.
 Adapun makanan yang mengandung zat besi dan zinc adalah :
- Daging
- Telur
- Ikan
- Kacang merah.

B. Kebutuhan Gizi pada Bayi


a) Pengertian Gizi
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yangdikonsumsi
secara normalmelalui proses pencernaan,absobsi, transportasi, penyimpanan,
metabolismedan pengeluaran zat-zat yangtidak digunakan untukmempertahankan
kehidupan, pertumbuhan dan fungsinormal dari organ-organ,serta menghasilkan
energi.
b) Definisi Bayi
Menurut program kerja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bayi
merupakan kelompok umur 0 - 12 bulan atau belum mencapai hari ulang tahun
pertamanya.
c) Kebutuhan Gizi pada Bayi
1. Karbohidrat
Adalah satu atau beberapa senyawa kimia termasuk gula, pati, dan serat
yang mengadung atom C, H dan O dengan rumus kimia Cn(HO)n yang
terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung,gandum, umbi-umbian dan
terbentuk melalui proses asimilasi dalam tumbuhan.
 Kebutuhan :
- Bayi umur 0 – 5 bulan : 59g
- Bayi umur 6 – 11 bulan : 105g
2. Lemak
Adalah garam yang terbentuk dari penyatuan asam lemak dengan gliserol
atau gliserin. Lemak yang dapat mencair dalam suhu biasa disebut minyak
sedangkan dalam bentuk padat disebut lemak. Lemak
 Kebutuhan :
- Bayi umur 0 – 5 bulan : 31g
- Bayi umur 6 – 11 bulan : 35g
3. Protein
Adalah senyawa kimia yang mengandung asam amino, tersusun atas atom-
atom C,H, O dan N.
 Kebutuhan :
- Bayi umur 0 – 5 bulan : 9g
- Bayi umur 6 – 11 bulan : 15g
4. Air
Merupakan komponen terbesar dalam struktur tubuh manusia.
 Kebutuhan :
- Bayi umur 0 – 5 bulan : 700ml
- Bayi umur 6 – 11 bulan : 900ml
5. Vitamin
Adalah senyawa organik yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit
untuk mengatur fungsi-fungsi tubuh yang spesifik seperti pertumbuhan
normal, memelihara kesehatan dan reproduksi. Vitamintidak dapat
dihasilkan oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari bahan makanan.
 Kebutuhan :

Kelompok Umur Bayi 0 – 5 bulan Bayi 6 – 11 bulan

Vitamin A (mcg) 375 400

Vitamin D (mcg) 10 10

Vitamin E (mcg) 4 5

Vitamin K (mcg) 5 10

Vitamin B1 (mg) 0,2 0,3

Vitamin B2 (mg) 0,3 0,4

Vitamin B3 (mg) 2 4

Vitamin B5 (mg) 1,7 1,8

Vitamin B6 (mg) 0,1 0,3

Folat (mcg) 80 80

Vitamin B12 (mcg) 0,4 1,5


Biotin (mcg) 5 6

Kolin (mg) 125 150

Vitamin C (mg) 40 50

6. Mineral
Adalah zat organik tang diperlukan oleh tubuh untuk membantu reaksi
funsional tubuh misalnya untuk memelihara keteraturan metabolisme.
 Kebutuhan :

Kelompok Umur Bayi 0 – 5 bulan Bayi 6 – 11 bulan

Kalsium (mg) 200 270

Fosfor (mg) 100 275

Magnesium (mg) 30 55

Besi (mg) 0,3 11

Iodium (mcg) 90 120

Seng (mg) 1,1 3

Selenium (mcg) 7 10

Mangan (mg) 0,003 0,7

Flour (mg) 0,01 0,5

Kromium (mcg) 0,2 6

Kalium (mg) 400 700

Natrium (mg) 120 370

Klor (mg) 180 570

Tembaga (mcg) 200 220

Anda mungkin juga menyukai