Anda di halaman 1dari 26

BUDAYA AKADEMIK,

ETOS KERJA DAN


SIKAP ADIL

By : Mas Dwi AW
Apa makna budaya akademik dalam sudut pandang Islam?

Apa yang dimaksud etos kerja, sikap terbuka dan keadilan


menurut pandangan Islam?

TUJUAN
a) Memahami makna budaya akademik dalam pandangan islam
b) Memahami maksud dengan etos kerja, sikap terbuka dan
keadilan dalam pandangan agama islam
Pengertian Budaya Akademik :
Budaya akademik dalam pandangan Islam adalah suatu tradisi atau kebiasaan
yang berkembang dalam dunia Islam menyangkut persoalan keilmuan. Atau
dalam bahasa yang lebih sederhana adalah tradisi ilmiah yang dikembangkan
Islam.

Di antara poin-poin pentingnya adalah pertama, tentang penghargaan Al-


quran terhadap orang-orang yang berilmu, di antaranya adalah:
“Wahyu Al-quran yang turun pada masa awal mendorong manusia untuk
memperoleh ilmu pengetahuan. Dalam ayat-ayat yang pertama kali turun
Al-'Alaq 96: l-5 .”

“ Tugas Manusia sebagai khalifah Allah di Bumi akan sukses kalau


memiliki ilmu pengetahuan.”

“Muslim yang baik tidak pernah berhenti untuk menambah ilmu.”

”Orang yang berilmu akan dimuliakan oleh Allah SWT.”


Kemuliayaan Manusia di hadapan Sang Kholiq sangat
tergantung pada KETAQWAANnya pada Alloh SWT.

Semakin Tinggi Ilmu (Agama) seseorang makin Tinggi


Tingkat Ketaqwaannya
MAGNA LAIN ILMU PENGETAHUAN (Iqro’/Baca) dalam
Al Qur’an :

1. Iman seorang muslim tidak akan kokoh kalau tidak ditopang dengan ilmu,
demikian juga dengan amal shalih.
2. Tugas kekhalifahan manusia tidak akan dapat sukses kalau tidak
dilandasi dengan ilmu.
3. Karakter seorang muslim yang berbudaya akademik adalah; orang
yang selalu mengingat Allah yang disertai dengan ikhtiar untuk selalu
menggunakan akalnya untuk memikirkan ciptaan Allah SWT.
BUDAYA/ILMU
PENGETAHUAN

BUDAYA
AKADEMIK
SUASANA
AKADEMIK
Budaya Akademik adalah :
“Budaya atau sikap hidup yang selalu mencari kebenaran
ilmiah melalui kegiatan akademik dalam masyarakat
akademik, yang mengembangkan kebebasan berpikir,
keterbukaan, pikiran kritis-analitis; rasional dan obyektif
oleh warga masyarakat akademik.”
Karakteristik perkembangannya yang disebut “Ciri-ciri Perkembangan
Budaya Akademik” yang meliputi berkembangnya :

1) Penghargaan terhadap pendapat orang lain secara obyektif.


2) Pemikiran rasional dan kritis-analitis dengan tanggungjawab moral.
3) Kebiasaan membaca.
4) Penambahan ilmu dan wawasan.
5) Kebiasaan meneliti dan mengabdi kepada masyarakat.
6) Penulisan artikel, makalah, buku.
7) Diskusi ilmiah.
8) Proses belajar-mengajar.
9) Manajemen perguruan tinggi yang baik.
Tradisi Akademik
Tradisi Akademik adalah, “tradisi yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat akademik
dengan menjalankan proses belajar-mengajar antara dosen dan mahasiswa seperti
pengelenggaraan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta
mengembangkan cara-cara berpikir kritis-analitis, rasional dan inovatif di lingkungan
akademik”

1. Kyai-Santri, Pandito-Cantrik, Dosen-Mahasiswa


2. Tradisi ewuh-pakewuh
3. Di dasari Adab/Sopan santun
4. Tetap kritis, analistis, rasional dan inovatif
Kebebasan Akademik

Pengertian tentang “Kebebasan Akademik” adalah kebebasan yang dimiliki


oleh pribadi-pribadi anggota sivitas akademika (mahasiswa dan dosen) untuk
bertanggung jawab dan mandiri yang berkaitan dengan upaya penguasaan
dan pengembangan Iptek dan seni yang mendukung pembangunan nasional.

“Kebebasan akademik meliputi kebebasan menulis, meneliti, menghasilkan


karya keilmuan, menyampaikan pendapat, pikiran, gagasan sesuai dengan
bidang ilmu yang ditekuni, dalam kerangka akademis.”
(Kistanto, et. al., 2000: 86).
Selain itu, kebebasan akademik kadangkala juga
berkaitan dengan sikap-sikap dalam kehidupan
beragama yang pada era dan pandangan keagamaan
tertentu menimbulkan hambatan dalam perkembangan
kebebasan akademik, khususnya kebebasan
berpendapat.
ETIKA

BUDAYA
ETOS AKADEMIK

KERJA

ADIL
ETIKA+MORAL+ BUDAYA AKADEMIK = ETHOS KERJA YANG BAIK

Anda mungkin juga menyukai