Anda di halaman 1dari 10

KEBUTUHAN GIZI BAYI 0-1 THN

A. GIZI BAYI 0-6 BULAN

Pertumbuhan dan Pematangan


 Dalam waktu setahun bayinormal akan bertambah berat badan 3 kali lipat, panjang badan 50%
(Worthington-Robert, William, 2000).e; BBL; 3 kg 1 th skitar 9kg, PBL; 50cm, 1 th estimasi 75cm.

 6 bulan pertama kehidupan merupakan masa kritis untuk pertumbuhan otak yang dipengaruhi
oleh pertumbuhan fisik secara keseluruhan

 Tahap pematangan menentukan kesiapan bayi menerima makanan dan kemampuan secara
mandiri.

 Masa empat sampai delapan bulan masa transisi k epola pertumbuhan lebih lambat.

Pertumbuhan Psikososial
 Pemberian makanan mejdi interkasi dasarlambat laun menyebabkan terjadinya hubungan
antara orantua dan bayi yang mempengaruhi perkembangan psikososial selanjutnya.

 Tanggapan orangtua trhdap isyarat rasa lapar dan kenyang bayi serta hubungan fisik yang dekat
selama pemberian makanan membantu perkembangan sehat bayi.

Maka ketika lapar hendaknya segera diberi makanan sehingga ia tahubahwakebutuhanya


akan terpenuhi, karena percaya akan diberi makan maka akan menunggu. Hendaknya bayi sembari
dirangkul dan dipegang.

Pencernaan dan Absorbsi


 Bayi cukup bulan siap mengabsobsi dan mencerna makanan sejumlah zat yang diperlukan oleh
tubuh yang berasal dari ASI atau susu formula.

 Kemampuan mencerna bayi meningkat pada tahun pertama kehidupan.

 Pada awal kelahiran pengosongan lambung lebih lama dan gerakan usus belum teratur,
sehingga sering timbul arus balik/muntah.

Enzim
 Sekresi enzim memungkinkan bayi mengabsobsi susu dan makananyang dikonsumsi bayi.
 Pencernaan dan absobsi protein terbatas pada bayi karena; pH lambung sedikit membatasi
penceranaan protein, enzim karboksipeptidase jumlah hanya 10-60% orang dewasa.

 Aktivase lipase pankreas masih rendah pada BBL, dapat diatasi dari lipase ASI, lingual, dan
lambung.

 Lemak ASI mudah dicerna dan diabsobsi daripada susu formula. Karena ASI dan colostrum
mengandung enzim lipase yang dirangsang oleh cairan empedu.

 Amilase pankreas rendah hingga umur 4 bulan, amilase ludah meningkat hingga tingkat orang
dewasa waktu bayi berusia 6 bulan.

 Enzim2 tersebut membantu menghidrolisis pati menjadi glukosa.

Angka Kecukupan Gizi Bayi


 Perkiraan kebutuhan energi dan zat-zat gizi bayi dilakukan dari pencatatan asupan bayi yang
tumbuh normal dan dari kandunan zat-zat gizi ASI.

 Energi : AKG (2004) bayi umur 0-6 bulan adalah 550 kkal/hari dan bayi 7-11bulan 650 kkal/hari.
Untuk usia 6 bulan dengan rata2BB;6 kg dan PB 60cm. Usia 7-11bulan BB;8,5kgdan PB; 71 cm.

 AKG yang dinajurkan pada bayi 2 periode pada tabel berikut:

TABEL ANGKA KECUKUPAN GIZI BAYI

Zat Gizi Umur

0-6 bulan 7-11bulan

Enrgi (kkal) 550 650

Protein (gram) 10 16

Vitamin A (RE) 375 400

Vit. D (mg) 5 5

Vit.E (mg) 4 5
Vit. K (mg) 5 10

Tiamin (mg) 0,3 0,4

Riboflavin (mg) 0,3 0,4

Niasin (mg) 2 4

Asam folat (mg) 65 85

Piridoksin (mg) 0,1 0,3

Vit. B12 (mg) 0,4 0,5

Vit. C (mg) 40 40

Kalsiuam (mg) 200 400

Fosfor 100 200

Besi (mg) 0,5 7

Yodium (mg) 90 120

Seng (mg) 1,3 7,9

Selenium (mg) 5 10

Mangan (mg) 0,003 0,6

Flour (mg) 0,01 0,4

Sumber : Almatsier, 2011


Komposisi zat gizi ASI, Susu formula berbasis susu sapi (per 100 gram).

Zat gizi ASI Susu formula

Energi (kkal) 64 66

Protein (g) 0.9 3.4

Lemak (g) 3,4 3,7

Karbohidrat (g) 17 58

Natrium (mg) 17 58

Klor (mg) 43 138

Kalsium (mg) 26 125

Fosfor (mg) 14 96

Magnesium (mg) 4 12

Besi (mg) 0.005 0,005

Seng (mg) 0,2 0,4

Tembaga (mg) 0,004 0,001

Vit. A 190 103

Tiamin 16 44
Riboflavin 36 175

Vit.B 10 64

Niasin 159 93

Asam Pantotenat 159 325

Biotin 1 4

Folat 5 5

Vit. B12 0,04 0,04

Vit. C (mg) 4,6 1,2

Vit. D (IU) 2,2 3,4

Vit. E (IU) 0,2 0,04

Vit. K 1,5 6,0

Inositol 37 17

Kolin 6 20

Perkiraan kebutuhan ASI pada usia 1-24 minggu :


 Minggu I : 100 -450 ml

 Minggu 2-3 : 450- 500 ml

 Ming 4-7 : 500- 650 ml

 Ming 8-12 : 650-750 ml


 Mgu 13-24 mgu : 750- 850 ml

Perkembangan Struktur dan Fungsi Mulut


 Bayi lahir normal siap menghisap danmenelan, pematangan fisik danmotorik selama tahaun
pertama akan mengubah struktur mulut dan cara bayi emnghidp ASI.

 Saat lahir lidah sec proporsional lebih besar dari rahang atasdan bawah hingga dpt dikatakan
mengisi rongga mulut.

 Usia 3-4 bulan bibir mampu menutup rongga mulut.

 Bayi lahir menghisap secara refleks, pada 2/3 minggu secara sadar, berkembang sec mantap.

 BBLsiap menghisap dan menelan ASIatau susu formula. Tahun pertama, seiring perubahan
strukturmulut terjadi perkambngan menghisap ASI dari putting.

Kemampuan Bayi makan 0-6 bulan


 BBL : Rooting reflex, Sucking reflex, Swalowing reflex, menghisap atas bawah.

 4 bulan: menghisap bergerak bolak balik, tangan menutupi payudara ibu.

 5 bulan; menjangkau memgang benda yang dirasakanya.

 6 bulan : menjangkau memegang benda yang dilihatnya, dimasukan mulut.

Kemampuan Makan 7-12 bulan


 7 bln : mengunyah menggerakan rahanng, memasukan benda kemulut, duduk tegak, siap amkan
dengan jari, menggenggam dengan telapak tangan, diperkenalkan dengan kue kering, biskuit.

 8-11 bln :

• mengntrol tubuh, duduk tanpa bantuan, sesuatu.Pegangan ebih erat dengan telapak
tangan, memindah makanan dari satu tang ke tangn lainya.

• Makan d sendok, minum dengan cangkir, memegang botol

• 1 thn:

• Menggerakan makanan dalm mulut, mengunyah dg mantap, meniru, cara makan


sendiri.

MAKA....SeLama 6 bULan PerTama,


bayi Hanya membUTUHkan...ASI saja...
ASI Ekslusif saja selama 6 bulan pertama
 Pemberian ASI eksklusif berarti HANYA memberikan ASI saja kepada bayi selama 6 bulan
pertama.

 ASI menyediakan seluruh makanan dan minuman yang dibutuhkan bayi selama

 Berikan ASI sesuai permintaan bayi, siang dan malam.

Isapan yang sering dilakukan bayi (disertai dengan pelekatan yang baik) akan Memberikan ASI eksklusif
selama 6 bulan pertama akan melindungi bayi dari berbagai macam penyakit.

 Tangisan adalah tanda bayi sudah sangat lapar. Tanda-tanda awal bayi ingin disusui adalah:

1. Gelisah

2. Membuka mulut dan menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan

3. Menjulur-julurkan lidah

4. Mengisap jari atau tangan

 Biarkan bayi selesai menyusu satu payudara sebelum memberikan payudara yang lain. Bolak-
balik memberikan satu payudara ke payudara yang lain akan

Jika bayi sakit atau mengantuk, bangunkan dia untuk lebih sering menyusu.

Berat Bdan dan Panjang Badan Bayi


 Pertumbuhan fisik menjadi indikator gizi bayi dananak, dipantau secra teratur sebulan sekali .
 Berat lahir dipengaruhi; riwayat kehamilan ibu, status gizi sebelum dan selam hamil, berat
badan ibu wkatu hamil dan penambahan berat badan ibu saat hamilmenjadi penentu berat
badan bayi wkatu lahir.

B. Gizi bayi 7-11 bulan

Tujuan Diit Gizi Seimbang


 Memenuhi keb nutrisi unt tumbang

 Memperoleh status nutrisi optimal

 Mencegah malnutrisi maupun obesitas.

Pendamping ASI
 Makanan yg berangsurdiberikanpada bayiunt memenuhi kebutuhan nutrisi menjelang dan
sesudah disapih sebelum diberi makanan anak.

 Ada 2 golongan :

1. PASI formula awal

2. PASI formula tindak lanjut

Tujuan Pemberian PASI


 Melengkapinutrien yg kurang pada ASI

 Mengembangkan kemampuan menerima bermacam makanan dag tekstur dan rasa

 Mengembangkan kemampuan menelan

 Melakukan adaptasi terhadap makanan energi tinggi

 Pengaturan makanan bayi : Penggunaan ASI secara tepat benar, pemberian PASI tepat waktu
dan tepat mutu.

 Jenis makanan bayi :

 Utama : ASI

 Pelengkap/PASI : sari buah, makanan lumat/ bubur susu, makanan lembek/ tim saring
lengkap, bbur beras.
C. Bayi berumur 6-9 bulan
 Makanan Lumat/Lembik; mulai dapat diperkenalkan dengan makanan lembik yaitu berupa Tim
saring, bubur tepung.

 Tim saring dapat dibuat sendiri yang terdiri dari bahan-bahan sebagai berikut : Makanan
pokok(beras) 20 gr, lauk hewani(daging ayam) 25 gr, lauk nabati (tahu tempe) 20 gr, sayuran
(wortel bayam) 25 gr, air 3 – 4 gelas.

 ASI terus diberikan sesuka bayi.

 Pengenalan makanan pendamping ASI dilaksanakan secara bertahap dan berangsur-angsur.


Berikan makanan bayi sedikit demi sedikit dari bentuk encer berangsur ke bentuk yang lebih
kental

 Makanan baru diperkenalkan satu persatu agar diterima dengan baik.

D. Bayi umur 9-12 bulan


 Makanan Lunak; diberi makanan lunak berupa bubur nasi lengkap atau tim lengkap tanpa
disaring lagi.

 Bayi jangan diberi makanan yang terlalu banyak mengandung minyak, margarin atau mentega
karena lemak yang dikandungnya akan memperberat kerja pencernaannya.

 Nasi Tim merupakan makanan bayi lengkap gizi, sebagaimana makanan perintis untuk nasi
lengkap atau hidangan makanan pokok beserta lauk pauk untuk orang dewasa.

 ASI terus diberikan sesuka

Pedoman pemberian makanan pada bayi


Usia 0 s/d 6 bulan :

 Bayi hanya diberi ASI eksklusif, tidak perlu diberi makanan tambahan, sekehendak bayi

Usia 6 s/d 12 bulan :

 Teruskan pemberian ASI

 Berikan makanan pendamping ASI yang lebih padat (MPASI).

 Tambahkan lauk pauk dan sayuran

 Mulai secara bertahap sebanyak 1 piring sedang.

 Teruskan pemberian ASI


 MPASI hanya dibutuhkan 1/3 dari kebutuhan gizi anak dan 2/3 sisanya diperoleh dari ASI.

 Total energi tersebut diatas diperoleh dari 209 kkal dari MP_ASI, dan 441 kkal dari ASI

Ex :

nasi 1 porsi : ¾ gls: 100 gr: 175 kkal, sayur 1 porsi: 1 gls: 100 rgm: 25 kkal, 1 buah : 50 gr: 50 kkal,
susu ; 4 sdm; 20 grm: 75 kkal

Anda mungkin juga menyukai