Anda di halaman 1dari 3

Kebutuhan gizi (requirement) adalah jumlah zat gizi minimal yang diperlukan seseorang

untuk dapt hidup sehat. Kebutuhan zat gizi manusia pun berbeda-beda. Banyaknya
energi dan zat gizi minimal yang dibutuhkan seseorang untuk mempertahankan
hidupnya serta melakukan berbagai macam kegiatan selama 24 jam untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal. Angka Kebutuhan Gizi dipengaruhi oleh variasi
kebutuhan tinggi atau rendah, antara lain faktor genetika, sementara itu dalam AKG
sudah memperhitungkan variasi kebutuhan individu dan cadangan zat gizi pada tubuh
[ CITATION Ari04 \l 1057 ].

1) Kebutuhan Zat Gizi pada Bayi


Bayi rentan usia 0-11 bulan merupakan periode emas sekaligus periode kritis
bagi bayi, karen apada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang
pesat dan mencapai puncaknya pada usia 24 bulan. Tujuan diberikan gizi yang
baik adalah tumbuh kembang anak yang adekuat [ CITATION Mis13 \l 1057 ].
Pada masa bayi pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikologis berjalan
cepat sehingga pengelolaam makanan yang baik dan benar sangat diperlukan
untuk tumbuh kembang bayi optimal dan tidak ada masalah gizi yang
menghambat tumbuh kembangnya.
Untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal di dalam Global Strategy for
Infant and Young Child Feeding, UNICEF/WHO merekomendasikan empat hal
penting yang harus dilakukan, yaitu:
a. Pertama, memberikan ASI kepada bayi segera dalam kurun waktu 30 detik
setelah bayi dilahirkan;
b. Kedua, memberikan hanya ASI saja atau pemberian ASI secara eksklusif
sejak bayi lahir sampai berusia6 bulan;
c. Ketiga, memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) kepada
bayi sejak bayi berusia 6 sampai 24 bulan;
d. Keempat, meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 24 bulan atau
lebih [ CITATION Mis13 \l 1057 ].

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.75 tahun 2013, usia bayi dibagi
menjadi bayi usia 0-6 bulan dan bayi usia 7-12 bulan.

a) Kebutuhan zat gizi bayi 0-6 bulan


Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya zat makanan yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan bayi 0-6 bulan, dalam ASI ini banyak sekali kandungan zat
gizinya. ASI eksklusif merupakan makanan pertama dalam kehidupan manusia
yang mengandung gizi seimbang. Namun setelah usia bayi lebih dari 6 bulan
kebutuhan gizi pada bayi pun meningkat dan harus ditambahkan dengan bahan
makanan yang lain [ CITATION Kur10 \l 1057 ].
Bayi usia 0-6 bulan dapat tercukupi gizinya dengan pemberian ASI sebanyak 6-8
kali sehari atau lebih pada masa awal. Berikut ini adalah tabel kebutuhan zat gizi
pada bayi usia 0-6 bulan:

Umur
Zat gizi Satuan 0-6 bulan
BB 6 kg/ TB 61 cm
Energi Kkal 550
Protein Gram 12
Lemak Gram 34
Karbohidrat Gram 58
Serat Gram 0
Air Ml 0
(sumber: widya karya
Vitamin A RE*) 375
nasional pangan dan
gizi, 2013) Vitamin D μg**) 5
Vitamin E Mg 4
Vitamin K Μg 5
ASI yang keluar
Tiamin Mg 0,3
pada 5 hari pertama
Riboflavin Mg 0,3
adalah Niasin Mg 2 kental dan
Vitamin B12 Μg 0,4 berwarna
Asam folat Μg 65 kekuning-
Vitamin C Mg 40 kuningan
Besi Mg 0 dinamakan
Yodium Μg 90
kolostrum.
Seng Mg 0
Pada awal
Selenium Μg 5
menyusui
Fluor Mg 0
kolostrum yang keluarmungkin hanya sesendok teh saja. Pada hari pertama pada
kondisi normal produksi kolostrum sekitar 10 - 100 cc dan terus meningkat
setiap hari sampai sekitar 150 – 300 ml / 24 jam. Komposisi kolostrum dari hari
ke hari selalu berubah, rata-rata mengandung protein 8,5%, lemak 2,5%,
karbohidrat 3,5%, corpusculum colostrums, garam mineral (K,Na, dan Cl) 0.4%
air 85,1% leukosit sisa-sisa epitel yang mati, dan vitamin yang larut dalam
lemak lebih banyak. Orang tua terdahulu menganggap bahwa kolostrum adalah
susu basi atau kotor sehingga dilarang diberikan kepada bayi. Anggapan ini
keliru dan harus ditinggalkan, kolostrum sebaiknya segera diberikan kepada bayi
dalam satu jam setelah lahir.

ASI memiliki berbagai zat anti infeksi, mengurangi kejadian ekstrim dan proses


menyusui menguntungkan ibunya dengan terdapatnya lactational infertility
hingga memperpanjang paritas. Protein pada ASI mempunyai banyak kegunaan
yang sangat diperlukan oleh tubuh pada bayi usia 0-6 bulan. Keuntungan lain
ASI adalah terjangkau, tersedia pada suhu yang ideal, selalu segar, dan bebas
dari pencemaran kuman, serta dapat menjalin kasih sayang antara ibu dan
bayinya serta mempercepat pengembalian besarnya rahim ke bentuk sebelum
hamil. [ CITATION Dew13 \l 1057 ]

Jumlah produksi ASI dipengaruhi oleh besarnya cadangan lemak yang tertimbun
selama hamil, umur ibu menyusui, diet ibu selama menyusui dan stress.
Produksi ASI sehari pada ibu sehat pada 6 bulan pertama sekitar 800-1000 cc
setara 600 -700 kkal [ CITATION FKM16 \l 1057 ].

Anda mungkin juga menyukai