Anda di halaman 1dari 1

Nama : Bima Bagus Sadewa Winanda

Kelas : F/12

NIT : 23324815

Jurnal Pengabdian Olahraga di Masyarakat

A. Pendahuluan

Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke- pada Agustus 2018. Sebagai ajang olahraga yang diikuti
4.444 negara di kawasan Asia, menarik perhatian 4.444 orang. Seperti yang kita pahami, dunia olahraga
tidak lepas dari kebutuhan akan ilmu kedokteran. Tentu saja kebutuhan akan dokter dengan keahlian
khusus di bidang kedokteran olahraga, termasuk perannya dalam pencegahan cedera dan pengobatan
cedera pada atlet, tidak dapat dipisahkan. Terjadi selama latihan untuk mencegah menyebabkan cedera
yang lebih serius. Cedera olahraga diartikan sebagai cedera yang terjadi pada tubuh pada saat
seseorang berolahraga atau melakukan latihan fisik tertentu. Seorang atlet yang berlatih secara
konsisten akan membutuhkan waktu jam secara fisik untuk proses pemulihan.Anda mungkin
menemukan bahwa karena alasan tertentu memakan waktu lama dan proses ini gagal. (4) Apabila tidak
dikelola dengan baik maka prestasi atlet akan menurun.

Latar Belakang Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke- pada Agustus 2018.Seperti yang kita
pahami, dunia olahraga tidak lepas dari kebutuhan akan ilmu kedokteran.Tentu saja kebutuhan akan
dokter dengan keahlian khusus di bidang kedokteran olahraga, termasuk perannya dalam pencegahan
cedera dan pengobatan cedera pada atlet, tidak dapat dipisahkan.Terjadi selama latihan untuk
mencegah menyebabkan cedera yang lebih serius.Cedera olahraga diartikan sebagai cedera yang terjadi
pada tubuh pada saat seseorang berolahraga atau melakukan latihan fisik tertentu.Seorang atlet yang
berlatih secara konsisten akan membutuhkan waktu jam secara fisik untuk proses pemulihan.Anda
mungkin menemukan bahwa karena alasan tertentu memakan waktu lama dan proses ini gagal.Apabila
tidak dikelola dengan baik maka prestasi atlet akan menurun.Mengapa bisa terjadi Cedera ? apa itu
sindroma overuse ? kenapa bisa terjadi ? Cara mencegahnya. Tujuan : 1.eningkatan Kesehatan bagi para
atlet 2.mencegahnya kenaikan cedera pada atlet 3.mengurangi korban cedera olahraga pada atlet

B.Metode Penelitian

` Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif, Metode kualitatif ini,
penulis yang menjadi instrumen dalam penelitian dan analisis dilakukan secara terus menerus dari awal
penelitian hingga analisis data.

Pengamatan langsung pada obyek studi sesuai lingkup penelitian dan teori sebagaib pendukung
penelitian berdasarkan lingkup pembahasan. Mengindetifikasi obyek-obyek yang ada pada lokasi
penelitian meliputi ruang terbangun (sollid)),ruang tidak terbangun atau ruang terbuka (void) serta
hubungan anntar ruang-ruang (linkage), dengan melihat subjek yang menjadi obyek penelitian , setelah
melihat analisis data maka proses analisi dilaukan untuk mendapatkan Pengaruh cedera yang serius
pada atlet khususnya atlet tanah air .

Anda mungkin juga menyukai