Anda di halaman 1dari 3

RIKASAN 3 JURNAL PECEGAHAN PERAWATAN CEDERA OLAHRAGA

Disusun Oleh:
Nama : Fahreza Arif A
Nim : 218520100901
Kelas : PJKR 21A

: Persepsi Siswa Terhadap Pencegahan Dan Perawatan Cedera


Judul Jurnal
Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Penulis : Donny Setiawan
Lembaga Penulis : Universitas PGRI Banyuwangi
Tahun : 2022
Volume/No/Hlm : Volume 2 Nomor 2
Issn : 2747-061X
RINGKASAN:

Evaluasi Persepsi Pencegahan dan Perawatan Cedera pada Pembelajaran Pendidikan


Jasmani

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi persepsi pencegahan dan perawatan cedera
terhadap pembelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan siswa kelas 4 dan 5 SD Negeri
1 Banyuwangi dan SD Negeri 2 Banyuwangi. Sampel penelitian terdiri dari 68 siswa dengan
menggunakan teknik sampling area dan pengumpulan data dilakukan melalui teknik angket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pencegahan dan perawatan cedera terhadap
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan pada seluruh siswa kelas 4 dan 5 tersebut
dalam kategori cukup baik.

Dampak Olahraga Terhadap Cedera Siswa dan Upaya Pencegahan

Olahraga merupakan penyebab utama cedera, terutama saat proses belajar mengajar pendidikan
jasmani di sekolah. Kurangnya perhatian dan pengetahuan tentang tata cara pencegahan cedera
dapat mengakibatkan seringnya terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada siswa.
Persepsi pencegahan dan perawatan cedera dalam kategori baik dapat membantu menangkal
terjadinya kecelakaan dan memberikan pemahaman terhadap tindakan pencegahan. Hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa faktor lingkungan belajar, sarana dan prasarana, bentuk
cedera, serta perbedaan persepsi saat pembelajaran, semuanya berkontribusi pada persepsi
pencegahan dan perawatan cedera siswa.
Kesimpulan Persepsi Pencegahan dan Perawatan Cedera Siswa pada Pembelajaran
Pendidikan Jasmani

Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pencegahan dan perawatan
cedera terhadap pembelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan pada siswa kelas 4 dan
5 SD Negeri 1 Banyuwangi dan SD Negeri 2 Banyuwangi dalam kategori cukup baik. Studi
ini dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang tingkat persepsi siswa terkait
pencegahan dan perawatan cedera, yang dapat digunakan untuk pengembangan program

pendidikan jasmani yang lebih fokus pada keselamatan siswa.

Judul Jurnal : Pelatihan Pencegahan Dan Perawatan Cidera Dalam Berolahraga


: Ilham Arvan Junaidi, Nasrullah, Farizal Imansyah, I Made Andika
Penulis Bayu, Jujur Gunawan Manullang, Widya Handayani, Asriansyah,
Al Azis Hardi
Lembaga Penulis : Universitas PGRI Palembang
Tahun : 201
Olume/No/Hlm : Vol 1 No 2 November 2018
Issn : 2655-5077
RINGKASAN:
Studi ini berfokus pada hasil kegiatan sosialisasi berbasis sekolah yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan siswa tentang pencegahan dan pengobatan cedera dalam olahraga.
Hasilnya menunjukkan bahwa siswa memahami pertolongan pertama dalam olahraga dan cara
menangani cedera untuk mencegah risiko yang lebih fatal seperti cacat permanen dan kematian.
Sosialisasi ini juga meningkatkan rasa percaya diri siswa SMK 5 dalam melaksanakan kegiatan
olahraga. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di dua sekolah pada tanggal 5-6 Februari 2018,
dengan pemateri dari Program Studi Pendidikan Olahraga Universitas PGRI Palembang.
Materi yang disampaikan meliputi fisioterapi, pertolongan pertama, penanganan cedera dalam
air, cara meminimalisir terjadinya cedera dan trauma. Selain itu, siswa diberikan fotokopi
materi untuk mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh. Hasil tanya jawab kepada siswa
juga menunjukkan peningkatan pemahaman mereka. Kegiatan ini dianggap penting untuk
mencegah cedera yang dapat menghambat aktivitas olahraga dan juga sebagai pertolongan
pertama dalam keadaan darurat. Diharapkan bahwa pengetahuan yang diperoleh dapat
meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam berolahraga dan menghasilkan lingkungan
olahraga yang lebih aman.
Judul Jurnal : Pencegahan Dan Penanganan Cedera Pada Atlet Sepak Takraw
Penulis : I Ketut Semarayasa

Lembaga Penulis : Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, FOK,


UNDIKSHA
Tahun : 2014
RINGKASAN:

Makalah ini membahas cedera pada atlet sepak takraw, yang dijelaskan sebagai
kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh akibat tekanan fisik atau kimiawi. Cedera-cedera
yang sering dialami oleh atlet sepak takraw antara lain cedera pada lutut, punggung bawah,
pergelangan kaki, dan pergelangan tangan. Pencegahan dan penanganan cedera tersebut dinilai
belum optimal dan banyak faktor penyebab cedera pada atlet sepak takraw. Cedera-cedera
tersebut dapat mengakibatkan gangguan fisik dan membutuhkan perawatan yang cepat dan
tepat.

Cedera pada atlet sepak takraw, seperti cedera otot dan rangka tubuh, disebabkan oleh
aktivitas seperti servis, smash, block, heading, dan passing, dan dapat menimbulkan cacat, luka,
dan kerusakan pada otot atau sendi. Kekurangan dalam pencegahan dan penanganan cedera
tersebut dapat berdampak pada performa atlet dan bahkan menuntut istirahat yang lama.

Diperlukan metode pencegahan dan penanganan cedera yang lebih efektif untuk
meminimalisir cedera pada atlet sepak takraw. Langkah-langkah pencegahan yang disarankan
antara lain melakukan peregangan yang tepat sebelum melakukan aktivitas berlebih,
menghindari gerakan yang dapat merusak otot, dan tidak tergesa-gesa dalam berlatih kembali
setelah cedera. Penting bagi pembina dan pelatih untuk memahami betul tentang pencegahan
dan penanganan cedera pada atlet sepak takraw sehingga performa atlet dapat dipertahankan
dan ditingkatkan.

Temuan:

1. Cedera pada atlet sepak takraw dapat mengakibatkan gangguan fisik dan memerlukan
perawatan cepat dan tepat.
2. Pencegahan dan penanganan cedera pada atlet sepak takraw dinilai belum optimal.
3. Faktor-faktor penyebab cedera pada atlet sepak takraw perlu dipahami dengan baik.
4. Langkah-langkah pencegahan cedera meliputi peregangan yang tepat sebelum aktivitas,
menghindari gerakan yang merusak otot, dan tidak tergesa-gesa dalam berlatih kembali setelah
cedera.

Anda mungkin juga menyukai