Anda di halaman 1dari 21

Fisioterapi Olahraga, Tak Sekedar Menangani Saat

Cedera
Wahyu Physio on 02.22 in cabang fisioterapi cedera olahraga fisioterapi
olahraga penanganan cidera olahraga perhimpunan fisioterapi olahraga
Fisioterapi Olahraga_ Meski semua atlet berusaha menghindarinya, cedera
merupakan keadaan yang tidak bisa dipisahkan dari olahraga. Cedera olahraga
bisa menjadi momok yang menakutkan bagi para atlet, terutama atlet profesional.
Jika tidak diatasi dengan baik cedera dapat mengganggu pertandingan,
mengurangi performa bertanding para atlet bahkan berujung pada kehancuran
karier. Oleh karenanya cedera olahraga menjadi satu kajian tersendiri di dunia
fisioterapi, maka muncullah apa yang kita kenal dengan fisioterapi olahraga atau
sport physical therapy. Fisioterapi olahraga tak sekedar menyembuhkan cedera,
namun harus mampu memulihkan kondisi atlet hingga siap berlaga kembali.

Fisioterapis Olahraga Tengah Menangani Pemain Di Tengah Lapangan


Fisioterapi olahraga mungkin merupakan hal yang baru di Indonesia, namun di
luar negeri fisioterapi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari atlet dan
olahraga. Di Indonesia fisioterapi olahraga dimulai dikenal luas oleh publik saat
Matias Ibo, seorang sport physical therapist bergabung dengan PSSI. Gerak gerik
Mathias Ibo yang berlari cepat menuju lapangan menghampiri pemain yang
mengalami cedera menjadi pemandangan baru di lapangan hijau. Beberapa kali
Mathias Ibo menjadi artis dalam beberapa liputan tentang fisioterapi olahraga di
media televisi maupun media cetak bergenre sport. Harus diakui Mathias Ibo turut
andil dalam mengenalkan pentingnya fisioterapi di dunia olahraga tanah air. Di
tabloid Bola Ibo mampu menjelaskan dengan detail perbedaan peran antara
mesure (ahli pijat atlet) dan fisioterapis dalam klub olahraga. Baca tulisan Mathias
Ibo tentang Sport Fisioterapi.

Apa sebenarnya tugas fisioterapi dalam sebuah klub olahraga? Tak sekedar
menyembuhkan cedera, sebagai bagian dari klub olahraga fisioterapi mempunyai
tugas antara lain:
1. Memeriksa dan mengkaji cedera yang dialami atlet
2. Membuat program latihan yang spesifik sesuai dengan jenis olahraga
3. Memberi masukan kepada pelatih mengenai kondisi atlet, apakah siap
untuk melakukan pertandingan
Tujuan akhir dari fisioterapi olahraga adalah membuat atlet mampu kembali
menjalankan olahraga yang dilakukan seperti sedia kala dan mencetak prestasi
kembali.
Hari ini fisioterapi olahraga telah menemukan gengsinya di Indonesia. Olahraga
adalah lahan yang menjanjikan bagi fisioterapis untuk mengaktualisasikan
keahlian profesionalnya. Saat ini telah banyak fisioterapis di Indonesia yang
meminati bidang olahraga, tak hanya kaum adam. Anda mengenal Fortunella? Ia
adalah profil fisioterapis olahraga yang dikenal publik melalui berbagi media.
Layaknya Eva Carnerio di klub sepak bola Chelsea, Fortunella adalah fisioterapis
perempuan di klub sepak bola Pelita Bandung Raya.
Apakah memang tidak ada fisioterapis yang meminati bidang olahraga
sebelumnya? Ada, tapi mungkin tak sebanyak sekarang. Syahmirza Indra
Lesmana adalah sosok fisioterapis yang telah terjun di bidang fisioterapi olahraga
sejak lama. Melihat kebutuhan akan fisioterapi olahraga dan antusiasme
fisioterapis di bidang olahraga, Indra Lesmana bersama, Sugianto, dr. Junaedi, Sp.
KO dan Sahat Simbolon berkumpul untuk membentuk Perhimpunan Fisioterapi
Olahraga Indonesia (PFOI).
Berdirinya PFOI karena dibutuhkannya standar pelayanan yang sama bagi
fisioterapis di Indonesia. Sebelumnya ada beberapa fisioterapis yang mengklaim
sebagai fisioterapis olahraga tetapi hanya sekedar menangani cedera olah raga
saja. Sejak berdirinya tahun 2010 silam, PFOI banyak melakukan aktifitas seperti
seminar, workshop dan pelatihan-pelatihan fisioterapi olahraga mendapat
sambutan yang bagus dari fisioterapis yang respect di bidang olahraga.
Sejak berdirinya PFOI, fisioterapi olahraga menjadi berkembang sangat pesat di
Indonesia. Saat ini sudah banyak klub olahraga baik sepak bola, basket, bulu
tangkis yang menggunakan fisioterapi. Tidak ada data yang pasti jumlah
fisioterapis yang masuk ke dalam klub olahraga , namun PFOI mendapat
informasi ada fisioterapis yang ikut serta dalam KONI, Timnas Sepak Bola
Indonesia, Tim sepak bola ISL, Tim basket NBL, Klub Badminton Djarum, dan
Universitas yang memiliki fasilitas olahraga.

Kedepan, PFOI akan bergabung dengan IFSPT (International Federation Sport


Physical Therapy). Diharapkan bergabungnya PFOI ke IFSPT akan mendapatkan
bantuan modul pelatihan-pelatihan fisioterapi olahraga.
Saya dan kita semua berharap perkembangan fisioterapi olahraga di Indonesia
turut berkontribusi positif dalam mendorong kemajuan dan prestasi olahraga
Indonesia, sebagaimana visi PFOI Meningkatkan mutu dan standar pelayanan
fisioterapi olahraga dalam menghadapi persiapan Indonesia menjadi tuan rumah
untuk juara dunia ditahun 2024 atau tuan rumah Sea Games.
http://www.wahyuphysio.co/2015/02/fisioterapi-olahraga-penanganancedera.html

Indonesia Kekurangan Sarjana Fisioterapi


REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes)
'Aisyiyah Yogyakarta, Rabu (25/3), mewisuda perdana sembilan orang sarjana
lulusan program studi Fisioterapi. Selain itu, juga mewisuda perawat dan bidan
dengan total wisudawan 139 orang.
Dijelaskan Ali Imron, Ketua Program Studi Fisioterapi Stikes 'Aisyiyah
Yogyakarta, Prodi Fisioterapi merupakan program studi yang baru. Program ini
dibuka karena tenaga fisioterapi di Indonesia masih sangat kurang.
"Di Indonesia tenaga fisioterapi baru delapan ribu orang. Sehingga
rasionya, satu orang fisioterapist menangani 35 ribu penduduk. Padahal idealnya,
satu fisioterapist menangani 7.500 penduduk. Sehingga sampai 2025, tenaga
fisioterapi masih kurang," kata Ali Imron, Rabu (25/3).
Lebih lanjut Ali Imron mengatakan sarjana Fisioterapi memiliki peluang kerja di
rumah sakit, Puskesmas, klinik praktek, panti jompo, fitnes center, sekolah dan
klub-klub olahraga.
"Fisioterapist kerjanya menangani gangguan pada gerak dan fungsi tubuh.
Kalau di rumah sakit menangani pasien stroke, patah tulang, rematik, kecacatan
lahir, cedera olahraga, kegemukan, persiapan melahirkan, setelah melahirkan dan
lain-lain," kata Ali Imran.
Peluang kerja sarjana fisioterapi, lanjut Ali Imran, tidak hanya di rumah
sakit, tetapi juga layanan kesehatan lainnya seperti panti jompo, klub sepak bola,
dan publik health lainnya. Bahkan berdasarkan Permenkes No 80 Tahun 2013 ahli
fisioterapi bisa mendirikan praktik sendiri di rumah.
Sementara Warsiti, Ketua Stikes Aisyiyah Yogyakara (SAY) mengatakan
usia SAY sudah 52 tahun. Pengalaman ini menjadi modal utama untuk terus
mengembangkan SAY lebih baik.
SYA, kata Warsiti, sudah meraih akreditasi institusi dengan nilai dari
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Selain itu,
perpustakaannya juga mendapat sertifikat akreditasi dari Perpustakaan Nasional
dengan nilai A. Uji komptensi lulusan tahun akademik 2013-2014 program studi
kebidanan lulus 100 persen dengan jumlah peserta 361 orang, Prodi Ners lulus 86
persen (90 orang).

http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/15/03/25/nlrdabindonesia-kekurangan-sarjana-fisioterapi

Peringatan Bahaya Merokok Dengan Gambar


Membeli rokok akhir akhir ini akan terdapat gambar mengerikan dalam bungkus
rokok tersebut. Hal ini diberlakukan karena nasehatnya untuk berhenti merokok
atau larangan merokok di suarakan melalui gambar penyakit yang menyeramkan.
Berlakunya Peringatan bahaya merokok dengan foto mengerikan ini sejak 24 juni
2014 yang sesuai dengan PP 109/2012 dan Permenkes No.28. Tidak hanya produk
lokal yang mewajibkan gambar seram ini, produk luar pun berkewajiban untuk
mengikuti peraturan ini.

Apabila ada pabrik rokok yang tidak mengikuti peraturan ini akan dikenakan
sanksi lima tahun penjara atau membayar denda Rp 500 juta bagi pihak yang
secara sengaja tidak mencantumkan peringatan tersebut. Bagaimana dengan rokok

yang sudah beredar? Mereka akan menarik rokok yang sudah beredar dimana
diberi waktu 2-3 bulan, jika tidak ditarik, akan diberikan sanksi.
Penelitian akan Gambar Mengerikan Di Bungkus Rokok
Peringatan tertulis yang memuat sederetan gangguan kesehatan akibat rokok ini
terbukti tidak efektif disamping sulit dibayangkan wujud penyakitnya, pesan tidak
pernah diganti tidak membuat perokok percaya akan bahayanya. Ini terbukti
dengan terus meningkatnya jumlah perokok. Perokok remaja 15-19 tahun naik
150% selama tahun 2001-2007 sementara perokok pemula usia 10-14 tahun naik
hampir 2 kali lipat selama periode yang sama.
Penelitian di banyak negara menunjukkan bahwa peringatan kesehatan berbentuk
gambar lebih efektif meningkatkan pemahaman tentang resiko merokok merokok
daripada bentuk tulisan. Di Singapura, 1 dari 6 perokok mengaku mereka tidak
lagi merokok di depan anak-anak, sementara di Thailand, lebih dari 50%
mengatakan peringatan kesehatan bentuk gambar membuat mereka berpikir
tentang resiko kesehatan.
Bungkus rokok bertujuan menciptakan keinginan membeli dan mencoba,
pemerintah punya tanggung jawab mengedukasi masyarakat tentang dampak
merokok bagi kesehatan. Dengan terbatasnya sumber daya pemerintah untuk
menjangkau masyarakat sampai ke pelosok-pelosok termasuk yang buta huruf dan
remaja yang tidak mendapatkan pengetahuan cukup tentang bahaya merokok
peringatan kesehatan bentuk gambar akan meningkatkan pemahaman sehingga
masyarakat dapat mengambil keputusan yang lebih bertanggung jawab, proporsi
gambar terbesar di dunia adalah 80% luas bungkus rokok di bagian depan dan
belakang.
Gambar berfungsi mencegah perokok pemula mencoba pertama kali merokok.
Gambar efektif mengurangi jumlah perokok. Agar efektif, peringtan kesehatan
pada kemasan rokok hendaknya jelas, mudah dilihat, relevan dan mudah diingat.
Praktek terbaik di berbagai negara mensyaratkan:

Peringatan kesehatan dibungkus rokok dalam bentuk gambar.

Berwarna, dengan pesan tunggal.

Luasnya 50% dari permukaan bagian depan dan belakang bungkus rokok.

Ditempatkan pada bagian atas bungkus rokok.

Tidak tertutup selubung atau terhalang apapun.

Diganti secara periodik.

Mengapa Perlu Peringatan Kesehatan?


Salah satu argumen tentang konsumsi rokok adalah bahwa perokok sendiri yang
membuat keputusan untuk membeli rokok berdasarkan pengetahuan yang cukup
tentang produk yang dibelinya. Argumen ini didasarkan pada teori ekonomi
tentang kedaulatan konsumen yang mengatakan bahwa konsumen sendirilah yang
berhak

menentukan

bagaimana

membelanjakan

uangnya

dengan

dasar

pengetahuan yang cukup tentang biaya dan manfaat dari pembelian produk
tersebut dan konsumen sendiri akan menanggung beban biaya akibat
pembeliannya.
Kedua asumsi itu tidak berlaku bagi konsumen produk termbakau karena calon
perokok tida sepenuhnya sadar bahwa produk yang dibelinya akan menjeratnya
seumur hidup karena bersifat adiktif, beresiko terkena penyakit dan kematian dini,
serta memberikan beban ekonomi dan kesehatan langsung atau tidk pada orang
lain.
Pemerintah berkewajiban untuk melindungi remaja dan masyarakat umumnya
dengan memberikan informasi yang jelas dan benar tentang dampak konsumsi
produk tembakau. Sarana informasi yang memiliki akses luas menjangkau seluruh

lapisan masyarakat adalah peringatan kesehatan di bungkus rokok yang


dipersayaratkan bagi produk tembakau untuk mencantumkannya.
Mengapa Perlu peringatan Kesehatan Berbentuk Gambar?

Pemberian informasi dan edukasi bagi masyarakat dimaksudkan untuk


meningkatkan pengetahuan dan kesadaran.

Efektifitas pesan peringatan kesehatan berbentuk tulisan di bungkus rokok


yang beredar di pasaran Indonesia telah dievaluasi melalui studi yang
dilakukan PPK, UI tahun 2007.

Hasilnya menunjukkan bahwa lebih 90% responden pernah membaca


peringatan kesehatan bentuk tulisan di rokok, masing-masing 97%
perokok dan 83% bukan perokok. 43% tidak percaya karena merasa tidak
terbukti, 26% tidak termotivasi berhenti merokok dan 20% mengatakan
tulisannya terlalu kecil dan tidak terbaca. Dari studi ditemukan bahwa
76% responden menginginkan peringatan kesehatan berbentuk gambar dan
tulisan, sepertiga jumlah perokok bahkan menginginkan pesan yang
spesifik dan menakutkan.

Praktek terbaik yang dilakukan di berbagai negara mensyaratkan


peringatan kesehatan di bungkus rokok berbentuk gambar dan tulisan.
Hanya satu gambar disertai pesan tulisan yang sesuai dengan gambarnya
di masing-masing bungkus rokok. Luas gambar minimal adalah 50% dari
permukaan depan dan 50% di permukaan belakang, ditempatkan pada
bagian atas bungkus rokok, tidak boleh tertutup selubung dan diganti
secara periodik. Pada setiap seri produksi akan dikeluarkan 5 jenis gambar
untuk setiap merek dari setiap jenis produk.

Gambar Gambar Mengerikan Pada Bungkus Rokok

Jadi apakah anda akan berhenti merokok sahabat anehdidunia.com? lebih hemat,
lebih sehat dan lebih bebas dari ketergantungan. Coba pikirkan masak masak,
ketika anda melihat anak kecil mungkin adik atau anak anda merokok, apa yang
akan anda katakan? Hey!! mengapa kamu merokok? Tidak Boleh!! begitu? well,
artinya kalian menjaga anak tersebut, kalian sayang padanya. Namun apakah anda
sayang pada diri anda sendiri dengan merokok?
http://www.anehdidunia.com/2014/08/peringatan-bahaya-merokok-dengangambar.html
CONTOH KASUS PELANGGARAN
Sas, seorang bocah yang baru berusia tiga tahun sudah pandai merokok. Sas juga
pintar berkata kotor. Bahkan jika sedang asyik merokok, Sas tidak bisa ditegur
dan dinasehati. Bocah bertubuh ceking itu akan marah karena merasa terganggu.

Penyebab Sas menjadi anak seperti itu adalah faktor lingkungan yang tidak
mendidik, dan juga karena kelalaian orang tua. Kedua orang tuanya yang bekerja
sebagai kuli bangunan itu membiarkan Sas yang masih sangat kecil bergaul
dengan orang dewasa yang tidak bertanggung jawab.
Mujiati, ibunda Sas yang warga Malang, Jawa Timur, mengatakan bahwa Sas
dulunya tidak seperti itu. Gaya bicara Sas dulu juga seperti anak-anak lain
seusianya. Kini Mujiati hanya bisa sedih dan menyesal bila melihat tingkah laku
putra tercintanya itu. Ya, orang tua mana yang tidak sedih melihat anak yang
masih sangat kecil sudah berperilaku seperti itu?
Mungkin jika dilakukan teraphy masih bisa memperbaiki sikap Sas. Apalagi
mengingat Sas masih sangat kecil. Tapi kadang lingkungan bisa jauh lebih jahat,
jika orang tua tidak hati-hati bisa jadi perilaku Sas ini berkelanjutan.
Bagaimanapun, Sas hanyalah salah satu dari ribuan atau jutaan anak di Indonesia
ini yang menjadi korban lingkungan yang tidak sehat.
http://www.beritaterkinionline.com/2010/04/anak-umur-3-tahunmerokok.html

Bahaya Minuman Keras


Pengertian Minuman Keras
Minuman Keras adalah minuman yang mengandung ETHANOL, yakni
sejenis senyawa kimia organik yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang
utamanya terikat pada atom-2 Carbon (C) dan Hidrogen (H), yang secara umum
mampu Menurunkan Kesadaran
Jadi unsur-unsur kimia yang terlibat dalam alkohol meliputi :
1.

Carbon (C)

2.

Hidrogen (H)0

3.

Oksigen (O)

Ketiga unsur kimia ini terikat secara kimiawi dalam struktur yang bisa
dirumuskan sebagai CnHn2n+1OH.
Dalam prakteknya, kadar alkohol yang terkandung dalam berbagai jenis minuman
itu tidak sama, tergantung dari komposisi yang diracik untuk menimbulkan efek
psikis berupa penurunan tingkat kesadaran yang dituju, antara lain :
1.

Minuman berkadar alkohol rendah antara 1 sampai 7%

2.

Munuman berkadar berkadar alkohol sedang antara 10 15%

3.

Minuman berkadar alkohol tinggi antara 35 55%

4.

Minuman berkadar alkohol tak beraturan (oplosan) bisa mencapai lebih

dari 55%.
Dari beberapa penelitian alkohol dapat menyebabkan :

Kecelakaan lalu lintas

Luka bakar

Kasus penganiayaan anak

Bunuh diri

Kecelakaan kerja

Jenis - jenis minuman keras


Minuman beralkohol biasanya dipisah menjadi tiga jenis: Bir, wine, dan
spirit.

Bir
Bir adalah minuman paling terkenal ketiga di dunia (di belakang teh dan
air putih), dan hampir semua orang, mulai dari tukang sayur sampai Homer
Simpson, kenal dengan minuman yang satu ini.
Bir terbuat dari biji-bijian gandum barley yang direndam di dalam air dan
dikeringkan, dibumbui dengan tanaman hop yang menambah rasa pahit khas bir,
lalu diproses dan difermentasikan dengan ditabur ragi, untuk kemudian dibiarkan
selama beberapa hari atau beberapa minggu sampai proses fermentasi, di mana
ragi mengubah kandungan gula di dalam campuran itu menjadi alkohol dan
karbon dioksida. Setelah itu, bir dimasukkan lagi ke dalam tangki tertutup dan
dibiarkan menua selama beberapa minggu atau beberapa bulan. Setelah
kemudian difilter dan dipasteurisasi, akhirnya jadilah bir. Dalam hasil akhirnya,
kandungan alkohol di dalam bir adalah 2-6 persen, walau beberapa jenis bir
mengandung sekitar 14 persen alkohol.
Bir sendiri adalah salah satu minuman tertua di dunia. Di mana ada bahan
sejenis gandum, maka di situ ada sejenis bir, walaupun pada awalnya bir hanya
difermentasikan selama satu atau dua hari saja. Gandum digunakan sebagai bahan
baku bir di Mesopotamia kuno, nasi dipakai di Asia, sementara Mesir
menggunakan barley sebagai bahan baku dari bir versi mereka.

Wine
Enology adalah sebuah bidang ilmiah tersendiri yang khusus mempelajari
cara membuat wine yang enak. Para penggila wine ini rupanya sangat serius
dengan minumannya.
Tapi bukannya tidak beralasan. Wine sudah bukan barang baru dalam
peradaban manusia, dan bukti-bukti arkeologis berusia lebih dari 8,000 tahun
yang ditemukan di Georgia menunjukkan ditemukannya beberapa tempat
pembuatan wine. Kandungan alkohol ethanol di dalam wine terbilang ampuh
menumpas bakteri-bakteri dan mikroorganisme sumber penyakit, dan karena itu,
dulu wine lebih aman diminum daripada air maupun susu. Di masa-masa sebelum
adanya rumah sakit, asuransi kesehatan, dan kontroversi soal menteri Kesehatan,
tidak berlebihan kalau wine sempat dianggap sebagai hadiah dari Dewa-Dewa.

Spirits
Spirits adalah istilah yang diberikan untuk minuman-minuman keras yang
dibuat dari proses penyulingan. Hasil fermentasi tertentu disuling, dan proses
penyulingan ini mengkonsentrasikan kandungan alkoholnya serta menghilangkan
rasa-rasa yang dianggap tidak enak. Hasilnya adalah minuman beralkohol dengan
kandungan alkohol yang terbilang tinggi, sekitar 40-50 persen alkohol. Contoh
minuman yang bisa disebut sebagai spirits adalah whiskey dan vodka.
Efek - efek Minuman Keras
Secara psikis efek minuman keras berupa penurunan konsentrasi atau
kesadaran tubuh si peminum hingga mabuk ini terjadi paling cepat dalam waktu
1/2 jam setelah minumam keras tersebut diminum.
Efek Samping Yang Ditimbulkan :
Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan
segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung
dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol
menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah mengekspresikan
emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan. mulut rasanya kering. Pupil
mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin pula akan timbul
rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan
sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama.
Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal
dan segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan
asyik. Dalam keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol,
teman bercermin, dan juga untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan
itu akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu
kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.
Bila dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul efek sebagai berikut :
merasa lebih bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat
menjadi lebih emosional ( sedih, senang, marah secara berlebihan ) muncul akibat
ke fungsi fisik motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur,
sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri.

kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan


perhatian dan daya ingat terganggu.
Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol
tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri
seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan
kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan
mabuk.
Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam masalah
kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak.
Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi obat obatan berbahaya
lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari
penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over
dosis akan lebih besar.
Banyak diantara kita yang menyangka bahwa efek akhir dari meminum
minuman keras atau miras ini adalah penurunan kesadaran atau mabuk belaka dan
setelah itu persoalan selesai karena tinggal menunggu pulihnya kesadaran si
peminum. Hal ini adalah kesalahan terbesar dari anggapan para peminum
minuman keras, karena kalau mereka mau membuka wawasan sedikit tantang efek
minuman keras ini, maka mereka yang masih mencintai kesehatan dan
kelangsungan tubuhnya tentu akan segera mengurangi bahkan menghentikan
kebiasannya meminum minuman keras tersebut.
Efek-efek lain dari meminum minuman keras selain hilangnya konsentrasi
atau kesadaran (mabuk), pusing, beser dan naiknya berat badan (kadar gula)
adalah sbb :
1.

Mengganggu dan merusak sistem metabolisme tubuh.

2.

Meningkatkan lemak yang merusak organ Hati.

3.

Menurunkan elastisitas dan kekuatan ginjal untuk berkontraksi.

4.

Menimbulkan kemampatan paru-paru yang bisa menyesakkan nafas.

5.

Menebalkan katup dan selaput jantung yang merusak fleksibilitas

kerjanya.
6.
otak.

Penurunan kesadaran terus-menerus berpotensi merusak sistem syaraf

7.

Menurunnya daya ingat hingga tingkat alzeimer.

8.

Meningkatnya tekanan darah yang berpotensi pada stroke.

9.

Timbulnya efek negatif kejiwaan, seperti : paranoid, pemarah dan bicara

tak terkontrol.
Dalam jangka pendek si peminum memang merasakan efek psikis berupa
kehangatan tubuh, kesenangan dan halusinasi yang bisa melupakan berbagai
problematika hidup yang dialaminya. Namun tanpa disadari minuman keras yang
ditenggaknya perlahan-lahan tapi pasti akan merusak kesehatan tubuh dan
jiwanya. Dengan russaknya kesehatan tubuh dan jiwa, maka si peminum akan
kehilangan kontrol atas kehidupannya yang jelas bisa merusak masa depannya dan
menimbulkan gangguan yang menyusahkan lingkungannya.
Dampak yang ditimbulkan Minuman Keras
Dampak positif
Minuman keras dapat memberikan manfaat jika diminum dalam dosis yang
sesuai dan tidak berlebihan.

Wine
Dengan dosis segelas anggur per hari, Bagi para wanita, wine dapat
menaikkan tingkat estrogen, yang memperlambat kerusakan tulang serta
mengurangi resiko mati muda hingga 33%. Sedangkan bagi para pria, wine
mampu mengurangi resiko terjadinya kanker prostat. Bagi tubuh kita, wine
mampu menghadang penyakit terhadap tubuh kita, smeisal stroke, batu ginjal,
jantung korener, diabetes dan kanker saluran pencernaan bagian atas. Wine juga
dapat mencegah kolesterol, karena bisa membakar kalori yang dapat membentuk
lemak

Beer
Bir umumnya dibuat dari gandum yang difermentasikan dan dapat
mengurangi resiko penyakit jantung. Sedangkan bir beralkohol rendah dapat
digunakan sebagai anti kanker bila diminum secara teratur. Satu setengah gelas bir
per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi resiko diabetes dan
batu ginjal. Selain itu protein di dalam bir mampu melindungi otak atau ancaman
Alzheimer dan serangan kanker payudara pada wanita.

Vodka
Manfaat yang dimiliki vodka sebagian dapat mempercantik kulit wajah
maupun kepala. Untuk mengecilkan pori-pori dapat membubuhkan vodka pada
kapas dan cukup ditepuk-tepuk ke wajah. Sedangkan bagi anda yang berketombe
dapat mencampur beberapa sloki vodka pada botol shampoo anda. Dan yang
terakhir adalah untuk menghaluskan kaki dan tangan anda sebelum pedicure dan
menicure, cukup campurkan vodka ke dalam air hangat dan rendam kaki anda.

Arak/Tuak
Minuman keras ini memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Tuak berkhasiat
menyehatkan badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh.

Dampak Negatif
Dampak negatif minuman keras apabila digunakan berlebihan

Gangguan Mental Organik (GMO)


Gangguan ini akan mengakibatkan perubahan perilaku, seperti bertindak
kasar, gampang marah sehingga memiliki masalah dalam lingkungan sekitar.
Perubahan fisiologi seperti mata juling, muka merah dan jalan sempoyongan.
Perubahan psikologi seperti susah konsentrasi, sering ngelantur dan gampang
tersinggung.

Merusak Daya Ingat


Kecanduan minuman keras dapat nghambat perkembangan memori dan sel-sel
otak.

Oedema Otak
Pembengkakan dan terbendunganya darah di jaringan otak. Sehingga
mengakibatkan gangguan koordinasi dalam otak secara normal.

Sirosis Hati
Peradangan sel hati secara luas dan kematian sel dalam hati akibat terlalu
banyak minum minuman keras.

Gangguan Jantung

Terlalu banyak minum minuman keras dapat membuat kerja jantung tidak
berfungsi dengan baik.

Gastrinitis
Radang atau luka pada lambung. Ini biasanya diakibatkan gara-gara muntah
akibat mninuman keras, karena lambung harus memompa secara paksa keluar zatzat adiktif yang beracun dalam tubuh.

Paranoid
Karena kecanduan, kadang-kadang peminum sering seperti merasa kepala
dipukuli atau tidak tenang. Sehingga perilakunya menjadi lebih kasar terhadap
orang di sekelilingnya.

Keracunan/Mabuk
Terlalu banyak minum minuman keras dapat menghilangkan kesadaran pada
dirinya
syarat-syarat minum minuman keras
1. Meminum sesuai dosis yang ditentukan
2. Sudah cukup umur (21 tahun)
3. Belilah minuman keras yang sudah berlabel departemen kesehatan,

jangan

yang oplosan
faktor-faktor

yang

mempengaruhi

perilaku

penggunaan

minuman

keras
Penyebab Timbulnya Perilaku Minum Minuman Keras (MIRAS) :
Faktor internal adalah faktor yang bersumber pada diri seseorang, baik
itu gen,keadaan psikologos yang tertekan, penyimpangan kepribadian, ataupun
keadaanrendahnya tingkat rohani seseorang.
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yangberasal dari lingkungan
individu itu sendiri, baik itu kerena keadaan ekonomi,pendidikan, budaya, latar
belakang kehidupan, maupun kerana kurangnya pengaruh kontrol sosial
masyarakat.

Cara mencegah pengaruh terhadap Minuman Keras

Ciptakan suatu kondisi dimana sipecandu sibuk dengan suatu urusan


(sebaiknya urusan yang memang disukainya/hobinya yang positif), sehingga
waktunya untuk mengingat barang tersebut sedikit demi sedikit dapat
dilupakannya.

Ciptakan suatu kondisi agar sipecandu sendiri yang bertekad untuk


meninggalkan dunia yang selama ini digelutinya, dan ini merupakan hal yang
terbaik dan terpenting.

Jika sipecandu sering bermabuk-mabukan dengan teman-temannya, maka


sipecandu harus dijauhkan dari pergaulannya.

Jika seorang muslim, maka sering-seringlah berjamaah dimesjid,


mendengarkan ceramah-ceramah agama dan bergaul dengan para ulama.
Keluarga harus lebih sering menasehatinya/mengingatkannya dengan lemah
lembut, tentang bahaya minuman keras/narkoba. Jangan memakai kekerasan,
mengejek atau memarahinya
Upaya Penanggulangan Terhadap Minuman Keras (MIRAS)

Tampaknya miras ini sulit apabila harus dibasmi/dihilangkan sama sekali.


Mungkin dari sisi agama masalah miras tidak ada toleransi, namun kita perlu juga
melihatnya dari sisi lain yaitu kepentingan adapt dan kepentingan Pariwisata.
Dengan demikian yang penting bukan membasmi miras, tapi memperhatikan
perangkat hukum untuk mengaturnya dan kemudian menegakkan peraturannya.

Distributor dan Pengedar minuman keras harus diatur dengan peraturan


daerah. Kendatipun dalam KUHP khususnya pasal 536,537,538 dan 539 secara
eksplisit sudah mengatur tentang miras ini, namun kelihatannya pasal-pasal
tersebut perlu direvisi kembali karena banyak yang kurang tegas dan kurang
mengenai substansi ( masih bias ) tentang miras itu sendiri, sehingga menyulitkan
aparat keamanan untuk mengambil tindakkan tegas .

Distributor dan pengedar harus memilki izin, demikian juga penjualnya.


Tempat-tempat tertentu seperti hotel, diskotek, karaoke dan took khusus penjual
miras harus diatur oleh peraturan daerah. Izin untuk menjadi distributor, pengedar

dan penampung miras harus ketat. Artinya agar mereka tidak terlalu gampang
melakukan bisnis miras dengan tanpa melihat usia konsumennya.

Penyalah gunaan terhadap izin dan peraturan Daerah tentang miras ini
harus ditindak tegas dengan cara menghukum pelakunya, bukan memusnahkan
mirasnya. Legalisasi dan lokalisasi miras ini tentunya akan menambah
penghasilan asli daerah ( PAD ).

Razia rutin harus dilakukan untuk mengontrol apakah para distributor,


penjual dan penampung tetap konsisten pada peraturan yang ada dan sesuai
dengan izin yang diberikan kepada mereka.
Contoh kasus nya :

Miras Oplosan Renggut 4 Nyawa di


Sumedang
on 26 Mar 2015 at 04:00 WIB

Liputan6.com, Sumedang - Istri salah satu korban tewas akibat minuman keras
(miras) oplosan tak kuasa menahan tangis setelah mengetahui suaminya
meninggal.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (25/3/2015), 1 dari 4 korban
miras oplosan yang bernama Dirman alias Lupus terbujur kaku di ruang gawat
darurat Puskesmas Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat.
Selain Dirman, korban tewas lainnya bernama Ahmad, warga Lanjung
Tanjungsari, Gingin warga Jatisari, dan Asep Wahyu. Para korban miras oplosan
itu sebelumnya mengalami gejala pusing, mual, dan muntah-muntah
pascamenenggak miras oplosan di alun-alun Tanjungsari.
Dua orang korban yang bernama Asep Wahyu dan Ahmad sempat dirujuk ke
RSUD Sumedang. Kasus miras oplosan yang menewaskan empat orang itu kini
masih didalami pihak kepolisian dari Polsek Tanjungsari.

Sebelumnya, kasus miras oplosan telah meracuni lebih dari 150 orang dan dirawat
di RSUD Sumedang beberapa bulan yang lalu. (Vra/Riz)

Informasi Fisioterapi Saat Ini

Nama : Ratna Wahyuningtyas


Nim : 30613011
Prodi : D3 Fisioterapi

Anda mungkin juga menyukai