Anda di halaman 1dari 21

6/25/2021 UAS M.K.

PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH


DAN PRAKTIKUM) 2020/2021
Dosen Koordinator: Dr. Ir. Herdhata Agusta

Waktu : Jumat 25 Juni 2021 Jam 08.00 - 09.30 WIB

Waktu ujian tidak dapat diperpanjang. Periksa jawaban dan klik tombol “Kirim” 5 menit
sebelum waktu berakhir.

JANGAN ME-"REFRESH" atau "BACK" SOAL UJIAN, gunakan tombol "berikutnya" atau
"previous/back session".

Soal terdiri dari 7 bagian. UNTUK MENGHINDARI JAWABAN ESAI YANG HILANG PADA
GOOGLE FORM KARENA JARINGAN DAN LAINNYA, SELALU BUAT SALINAN JAWABAN KE
PROGRAM WORD ATAU NOTEPAD"

"PASTIKAN koneksi internet lancar sebelum memulai ujian".

Harap kerjakan dengan jujur.

Email *

gladiola_aa122@apps.ipb.ac.id

Nama: *

Talitha Gladiola

NIM: *

A24180157
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8r… 1/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

Mayor: *

AGH

Hari Kuliah:

Kamis

BAGIAN A (Pertemuan P7-P12)

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

1. (P11-P12) Jika dalam analisis alur rencana pertanian terpadu terjadi ketidak
sesuaian, maka analisis diulang dari faktor:

d. Potensi pasar dan penentuan produk yang akan dihasilkan

a. Seleksi dan pemilihan komoditi

b. Penetapan lokasi dan penilaian potensi lahan

c. Penyusunan pola tanam

Jawaban yang benar

b. Penetapan lokasi dan penilaian potensi lahan

2. (P11-P12) Kegagalan suatu sistem pertanian terpadu seringkali disebabkan oleh

a. Ketidaktahuan pada sifat dasar persyaratan budidaya komoditi yang akan


diusahakan

b. Peluang pasar yang tidak menentu

c. Harga komoditi berubah

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8r… 2/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

d. Kelangkaan pupuk anorganik

Jawaban yang benar

b. Peluang pasar yang tidak menentu

3. (P11-P12) Untuk menjadikan sebuah usaha tani dapat berlangsung


berkelanjutan, semua aspek harus dipertimbangkan. Aspek yang paling cepat
menyebabkan usaha tani tidak berkelanjutan adalah:

a. lingkungan yang tidak berkelanjutan

b. ekonomi yang tidak berkelanjutan

c. sosial tidak berkelanjutan

d. teknologi yang tidak berkelanjutan

Jawaban yang benar

b. ekonomi yang tidak berkelanjutan

4. (P11-P12) Apabila diminta merencanakan sebuah lahan usaha yang sudah


ditetapkan lokasinya, yang perlu diperhatikan pertama, agar usaha tani tersebut
dapat berlangsung efisien adalah:

a. Tujuan pasar

b. Ketersediaan modal

c. keseuaian agroklimat tanaman yang akan diusahakan

d. ketersediaan teknologi

Jawaban yang benar

d. ketersediaan teknologi

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8r… 3/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

5. (P11-P12) Dalam era perdagangan bebas pembatasan berdasarkan tariff sudah


tidak berlaku, sehingga dilakukan pendekatan non tariff barier sehingga produk
pertanian yang diekspor harus memenuhi persyaratan

a. sertifikasi

b. akreditasi

c. SNI

d. Organik

6. (P7-P10) Dalam integrated farming pola agrofisheries parlabek:

a. ikan dipelihara bersama-sama dengan tanaman padi dan itik

b. ikan dipelihara bersama-sama dengan itik sebelum tanaman padi ditanam

c. ikan dipelihara bersama-sama itik setelah tanaman padi dipanen

d. itik dipelihara setelah ikan dan tanaman padi dipanen.

Jawaban yang benar

d. itik dipelihara setelah ikan dan tanaman padi dipanen.

7. (P9-P10) Dalam integrated farming pola agrofisheries sebagai penyelang:

a. ikan dipelihara bersamaan dengan tanaman padi

b. ikan dipelihara di antara musim tanam padi petama dan kedua

c ikan dipelihara pada waktu yang lebih lama daripada dalam sistem palawija
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8r… 4/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021
c. ikan dipelihara pada waktu yang lebih lama daripada dalam sistem palawija

d. ikan dipelihara bersama-sama tanaman palawija, sebelum tanaman padi

8. (P7-P8) Manakah dari pernyataan berikut yang tidak tepat

a. Salah satu contoh salah penerapan sistem pertanian terpadu adalah pemeliharaan
sapi tanpa kandang yang dilakukan di bawah tegakan tanaman karet.

b. Kajian tentang potensi sumberdaya alam dan kesesuaiannya merupakan langkah


awal dalam merancang sistem pertanian terpadu.

c. Efisiensi dalam sistem pertanian terpadu tercapai jika pengelolaan limbah tanaman
dan atau ternak dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan rantai produksi masing-
masing komoditi.

d. Pernyataan b dan c salah

9. (P11-P12) Manakah dari pernyataan berikut yang bukan merupakan evaluasi


komponen teknis:

a. Efisiensi dan efektivitas dari penggunaan sumber daya : input dari dalam, input dari
luar

b. Telaah daya saing dan peningkatannya serta Umpan balik dari pihak yang
berkepentingan

c. Telaah usaha penurunanan emisi gas rumah kaca serta efisiensi untuk penurunan
nilai jejak karbon

d. Penentuan langkah perbaikan berikutnya sesuai dengan kaidah sistem p[erbaikan


yang kontinu

Jawaban yang benar

c. Telaah usaha penurunanan emisi gas rumah kaca serta efisiensi untuk penurunan
nilai jejak karbon

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8r… 5/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

10. (P11-P12) Berdasarkan hasil evaluasi akhir tahuin, suatu usaha pertanian
terpadu akan ditingkatkan agar mempunyai keunggulan yang lebih kompetitif,
bukan lagi berbasis keungguilan komparatif. Maka komponen dan substansi yang
harus dipertimbangkan adalah peningkatan usaha dan produktivitas dilakukan
dengan :

a. Penggunaan teknologi intensif dan ekonomi berbasis pada inovasi.

b. Peningkatan intensitas tenaga kerja, intensifikasi teknologi dengan berbasis


kapabilitas teknologi

c. Peningkatan investasi, intensitas penggunaan teknologi serta tenaga kerja terampil

d. Berpola basis industri, kapital intensif dan intensif teknologi

11. (P7-P8) Pupuk organik yang dapat diproduksi dari system terpadu sapi – sawit
bersumber dari bahan baku:

a. kotoran sapi – abu cangkang sawit – bakteri pengurai

b. Kotoran sapi – tandan buah segar – Limbah cair/padat PKS - jamur pengurai

c. Kotoran sapi – Palm Kernel Oil - mikroorganisme pengurai

d. Pakan sapi - Limbah cair/padat PKS - mikroorganisme pengurai

12. (P7-P8) Dalam sistem pemeliharaan sapi dengan tanaman kelapa sawit, untuk
pakan sapi digunakan

a. Pelepah daun kelapa sawit

b Brondolan buah kelapa sawit yang jatuh


https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8r… 6/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021
b. Brondolan buah kelapa sawit yang jatuh

c. Batang kelapa sawit sisa replanting tanaman tua.

d. Ampas daging sawit sisa pemerahan minyak sawit

BAGIAN B (Pertemuan P9-P10)

(Isilah dengan jawaban yang tepat pada Soal 1-4)

Produksi Hasil Usahatani Minapadi (MP) Ikan Mas di Desa TM musim tanam 2002-
2003 (GAMBAR UNTUK SOAL NOMOR 1,2,3 DAN 4)

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8r… 7/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

Produksi hasil usahatani minapadi (MP) ikan mas di desa “TM” musim tanam
2002-2003* ditunjukkan pada Gambar di bawah ini. Hal yang dapat ditunjukkan
dari table tersebut adalah: MP tumpang sari tidak menghasilkan ikan mas ukuran
2-3 inchi dengan alasan (1).………………………….. ….. (2)……………………………………………

(1) umur di sawah lebih lama (60-90 hari) dan (2) Bibit berukuran lebih besar berasal
dari penyelang 2-3 inchi)

(1) umur di sawah lebih lama (30-60 hari) dan (2) Bibit berukuran lebih besar berasal
dari penyelang 2-3 inchi

(1) umur di sawah lebih lama (60-90 hari) dan (2) Bibit berukuran lebih kecil berasal
dari penyelang 2-3 inchi

(1) umur di sawah lebih lama (30-60 hari) dan (2) Bibit berukuran lebih kecil berasal
dari penyelang 2-3 inchi

Jawaban yang benar

(1) umur di sawah lebih lama (60-90 hari) dan (2) Bibit berukuran lebih besar berasal
dari penyelang 2-3 inchi)

Minapadi penyelang didominansi oleh produksi ukuran 2-3 inchi dengan


penjelasan (3) …………………….. (4)...........................

(3) Umur pendek (<1 bulan- (21-30 hari) (4) Bibit berukuran lebih besar

(3) Umur pendek (>1 bulan- (30-60 hari) (4) Bibit berukuran lebih besar

(3) Umur pendek (<1 bulan- (21-30 hari) (4) Bibit berukuran lebih kecil

(3) Umur pendek (>1 bulan- (30-60 hari) (4) Bibit berukuran lebih

Jawaban yang benar

(3) Umur pendek (<1 bulan- (21-30 hari) (4) Bibit berukuran lebih besar

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8r… 8/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

BAGIAN C (Pertemuan P11-P12)

Isilah dengan jawaban yang tepat pada setiap soal bagian C. Bagan Enam Sistem Pertanian untuk mengisi
soal nomor 1-6)

Jawaban Nomor 1 pada Bagan Enam Sistem Pertanian (tanda Wajik biru)

A. Pertanian Organik

B. Agropastoral

C. Agroforestri

D. Sistem Tumpang Sari

E. Pengaturan Pola Pergiliran Tanam

F. Monokultur Tanaman Penutup Tanah

Jawaban Nomor 2 pada Bagan Enam Sistem Pertanian (tanda bujur sangkar
merah bata)

A. Pertanian Organik

B. Agropastoral

C. Agroforestri

D. Sistem Tumpang Sari

E. Pengaturan Pola Pergiliran Tanam

F. Monokultur Tanaman Penutup Tanah

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8r… 9/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

Jawaban Nomor 3 pada Bagan Enam Sistem Pertanian (tanda lingkaran biru)

A. Pertanian Organik

B. Agropastoral

C. Agroforestri

D. Sistem Tumpang Sari

E. Pengaturan Pola Pergiliran Tanam

F. Monokultur Tanaman Penutup Tanah

Jawaban Nomor 4 pada Bagan Enam Sistem Pertanian (tanda bintang biru)

A. Pertanian Organik

B. Agropastoral

C. Agroforestri

D. Sistem Tumpang Sari

E. Pengaturan Pola Pergiliran Tanam

F. Monokultur Tanaman Penutup Tanah

Jawaban yang benar

C. Agroforestri

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8… 10/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

Jawaban Nomor 5 pada Bagan Enam Sistem Pertanian (tanda tanda silang
merah)

A. Pertanian Organik

B. Agropastoral

C. Agroforestri

D. Sistem Tumpang Sari

E. Pengaturan Pola Pergiliran Tanam

F. Monokultur Tanaman Penutup Tanah

Jawaban yang benar

B. Agropastoral

Jawaban Nomor 6 pada Bagan Enam Sistem Pertanian (tanda plus biru)

A. Pertanian Organik

B. Agropastoral

C. Agroforestri

D. Sistem Tumpang Sari

E. Pengaturan Pola Pergiliran Tanam

F. Monokultur Tanaman Penutup Tanah

Jawaban yang benar

A. Pertanian Organik

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8… 11/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

Bagan dari enam sistem pertanian berikut mempunyai nilai economic benefits
dan ecological benefits yang bervariasi*

BAGIAN D (Pertemuan P9-P10)

Isilah dengan jawaban yang tepat. (Soal 1-10)

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8… 12/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

Jawablah setiap nomor soal dengan tepat

Abstract*
A greenhouse experiment was carried out including the treatments: (1) rice combined with common
carp, Cyprinus carpio, (2) rice combined with a mixed culture of common carp and Nile tilapia,
Oreochromis niloticus, and (3) rice-only. Methane emission and some related water and soil
characteristics were determined at regular interval. Generally, methane emissions were quite high and
reached a maximum of >20 mg m2/h in all treatments, 34–40 days after flooding. Presence of fish
tended to boost methane emission. Average methane emission was significantly higher in the carp
treatment than in the rice-only treatment with the carp/tilapia group ranging in between. Floodwater-
dissolved methane concentration was highest in the carp treatment because of methane dissipation
due to fish activity. Fish perturbation of the soil entailed water turbidity due to resuspension of
sediment granules and a higher level of particulate inorganic matter. Moreover, the presence of fish
resulted in a decrease of the average pH and dissolved oxygen level, especially with tilapia. This can
be explained with reduced photosynthesis due to fish herbivory. Oxygen level was negatively correlated
with methane emission and positively correlated with the soil redox potential. These results suggest
that fish stocking tends to increase methane emission due to: (1) increased release of soil-entrapped
methane, and (2) a decline of floodwater oxygen, which fosters the anaerobic character of the soil
environment.

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8… 13/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

*Frei,M and K. Becker. 2005. Integrated rice–fish production and methane emission under greenhouse
conditions. Agriculture, Ecosystems and Environment 107 (2005) 51–56

OK

Amati Gambar. Peningkatan emisi metana yang signifikan yang berlangsung


selama dua bulan pada semua perlakuan disebabkan oleh
(1)...................................................yang mana gas metana tersebut bersumber dari
(2)....................................

(1) Penggenangan dan (2) C-organik

(1) Penggenangan dan (2) Hara Mineral

Amati Gambar. Emisi metana tertinggi pada 3 sistem yang dicobakan dijumpai
pada perlakuan (3) ...................................................., yang mana hal ini diakibatkan
oleh (4) ........................................ dan (5) ........................................

(3) Carp (4) Pelepasan Metan Terjebak Tanah (5) O2 rendah

(3) Carp (4) Pelepasan Metan Terjebak Tanah (5) aerob

(3) Sepat (4) Penangkapan Metan Terjebak Tanah (5) O2 rendah

Jawaban yang benar

(3) Carp (4) Pelepasan Metan Terjebak Tanah (5) O2 rendah

Amati Gambar. Ditinjau dari kualitas airnya, pemberian ikan di sawah


(agrofishery) jelas-jelas menurunkan kualitas air terutama pada parameter (6)
............................................ dan (7) .............................................,

(6) DOT (oksigen terlarut) dan (7) POM

(6) DO (oksigen terlarut) dan (7) PIOM

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8… 14/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

Amati Gambar. Kualitas air dikarenakan pemberian ikan akan memperburuk


keadaan dengan cara berturut-turut (8).................................................. dan
(9)........................................................... Dengan anggapan nilai rata-rata emisi metana
adalah 10 mg m2/h, maka didapatkan estimasi nilai emisi pada lahan sawah
sebesar (10) ................ton/ha/tahun.

(8) emisi metan menjadi turun (9) kekeruhan dan (10) (0.8-09)

(8) emisi metan menjadi turun (9) Tergenang dan (10) (0.8-09)

(8) emisi metan menjadi naik (9) kekeruhan dan (10) (0.8-09

BAGIAN E (Pertemuan P7-P8)

Isilah dengan jawaban yang tepat pada kolom jawaban. Sertakan nomor pada jawaban (sesuai nomor
pertanyaan).

PRODUK SAMPING TANAMAN DAN OLAHAN KELAPA SAWIT SISTEM SISKA PER
HEKTAR

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8… 15/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

Dalam kaitannya untuk menentukan daya tampung ternak sapi lokal (300 kg/ekor)
pada kebun sawit dengan sistem SISKA, dengan penyediaan keperluan bahan
pakan sebesar 2.5% dari berat badan sapi per hari, maka daya tampung kebun
sawit untuk ternak sapi berjumlah : (1)………………ekor/ha.

12

Jawaban yang benar

Pada kandungan N dalam protein sebesar 16%, maka penyediaan N yang dapat
dikembalikan sebagai bahan sebagai pupuk organik bagi kebun sawit sebesar :
(2) ………………kg N/ha/tahun.

126

100

150

200

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8… 16/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

Fosfat yang dapat dikembalikan sebagai pupuk fosfat organik dari hasil samping
dan olahan tersebut sebesar : (3) ………… kg P2O5/ha/tahun (BM P=31.5, BM O=16).

44

35

50

39

Pada energy yang diperlukan untuk menghasilkan Urea (46% N) sebesar 86 MJ/kg
Urea, maka untuk usaha penyelamatan lingkungan yang dilakukan dengan
pengembalian seluruh hasil samping dan olahan tersebut ke kebun sawit akan
setara dengan angka penghematan aplikasi energy sebesar :
(4)………………….MJ/ha/tahun atau setara dengan penghematan urea : (5)
……….kg/ha/tahun (pemupukan sawit dilakukan pada dosis 350 kg N/ha/tahun).

(4) 10.500 MJ/ha/tahun dan (5) 275 kg/ha/tahun

(4) 5000 MJ/ha/tahun dan (5) 100 kg/ha/tahun

(4) 20.000 MJ/ha/tahun dan (5) 500 kg/ha/tahun

Selain sebagai sumber: pangan/ekonomi, kotoran untuk pupuk/hara dan bahan


organic, tenaga kerja (pengangkut), pelestari lingkungan, maka subsistem ternak
dalam agropastoral sistem SISKA tersebut juga mempunyai kegunaan berfungsi
sebagai sumber (6) ……………………………… (7) ……………………………………………………

(6) Keragaman hayati dan (7) sumber energi

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8… 17/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

(6) Keragaman individu dan (7) sumber pangan

(6) Keragaman Biodiversitas dan (7) sumber pangan

(6) Keragaman hayati dan (7) sumber karbohidrat

Sebutkan masing-masing satu cara atau pengendalian yang biasa digunakan


untuk menekan emisi amoniak dalam system agropastoral ini, dalam kaitannya
dengan system penggembalaan (8)................................., dengan rancangan
kandang (9)........................................... serta dalam kaitannya pada aplikasi
kotorannya pada tanaman (10) …..............................................................

(8) Ternak diikat (9) bak tertutup (10) dikomposkan lebih dulu

(8) Unggas (9) bak terbuka (10) pupuk

(8) Domba dipagar (9) buka-tutup (10) kotoran dibenamkan

(8) Ternak dilepas (9) bak tertutup (10) dikomposkan lebih dulu

Jawaban yang benar

(8) Ternak diikat (9) bak tertutup (10) dikomposkan lebih dulu

BAGIAN F (Pertemuan P11-P12)

Isilah dengan jawaban yang tepat pada kolom jawaban dengan mencocokkan dengan daftar jawaban pada
Gambar. Sertakan juga nomor pada jawaban (sesuai nomor pertanyaan)

Setelah mempelajari berbagai topik dalam pertanian terpadu. Apa yang menjadi
dasar perancangan pertanian terpadu sistem LEISA (Low External Input &
Sustainable Agriculture)? Integrated farming merupakan sistem pertanian masa
depan yang diharapakan dapat menutupi kelemahan sistem pertanian
konvensional. Dasar perancangan pertanian terpadu tersebut dilakukan dengan
1) penetapan a) ----------- dan potensi lahan, misalnya memiliki aksesibilitas baik
dan diterima secara b) ---------- di masyarakat;

(a) Lokasi dan (b) Sosial

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8… 18/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

(a) Efisiensi dan (b) Sosial

(a) Lokasi dan (b) Budaya

Setelah mempelajari berbagai topik dalam pertanian terpadu. Apa yang menjadi
dasar perancangan pertanian terpadu sistem LEISA (Low External Input &
Sustainable Agriculture)? Integrated farming merupakan sistem pertanian masa
depan yang diharapakan dapat menutupi kelemahan sistem pertanian
konvensional. 2) Seleksi dan penetapan komoditas, mempertimbangkan sesering
mungkin petani memperoleh c) ------ dari hasil pertaniannya, misal ikan dipanen
20-30 hari, padi 3 bulan, kambing 4 bulan, terutama pada d) ------- pasarnya;

(3) Efisiensi dan (4) Prospek

(3) Efisiensi dan (4) Lokasi

(3) Pemasukan dan (4) Prospek

(3) Pemasukan dan (4) Produk

Setelah mempelajari berbagai topik dalam pertanian terpadu. Apa yang menjadi
dasar perancangan pertanian terpadu sistem LEISA (Low External Input &
Sustainable Agriculture)? Integrated farming merupakan sistem pertanian masa
depan yang diharapakan dapat menutupi kelemahan sistem pertanian
konvensional. 3) penetapan pola tanam dan tata letak tanaman, ternak, ikan di
lahan menurut prinsip e) -------- terutama arah arus hara dengan pertimbangan
f) ---------- dan ekologi;

(e) Lokasi dan (f) Efisiensi

(e) Zonase dan (f) Efisiensi

(e) Zonase dan (f) Berkelanjutan

(e) Lokasi dan (f) Arus Energi

Jawaban yang benar

( )Z d (f) Efi i i
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8… 19/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021
(e) Zonase dan (f) Efisiensi

Setelah mempelajari berbagai topik dalam pertanian terpadu. Apa yang menjadi
dasar perancangan pertanian terpadu sistem LEISA (Low External Input &
Sustainable Agriculture)? Integrated farming merupakan sistem pertanian masa
depan yang diharapakan dapat menutupi kelemahan sistem pertanian
konvensional. 4) penetapan cara penanganan sarana produksi dan g) ---------,
agar h) --------- dan pemanfaatan limbah bergerak dari tanaman ke ternak dan
ikan; dan 5) implementasi, i) ------- serta dievaluasi.

(g) Produk (h) Arus Energi (i) Efisiensi

(g) Prospek (h) Arus Energi (i) Berkelanjutan

(g) Produk (h) Arus Energi (i) Berkelanjutan

(g) Prospek (h) Produk (i) Berkelanjutan

Jawaban yang benar

(g) Produk (h) Arus Energi (i) Berkelanjutan

BAGIAN G (Pertemuan P13-P14)

Jawablah dengan uraian

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8… 20/21
6/25/2021 UAS M.K. PERTANIAN TERPADU (KULIAH DAN PRAKTIKUM) 2020/2021

Dari Program Stella yang telah dipelajari integrasi Agropastural antara Jagung
dan Sapi diperoleh Model seperti di bawah ini. Mohon dijelaskan bagaimana
efisiensi N, P dan K dapat terjadi, bagaimana kaitannya dengan ketersediaan dan
kebutuhan N, P dan K? Faktor apa saja yang mempengaruhi ketersediaan dan
kebutuhan ketiga unsur tersebut?

Kebutuhan unsur N, P, dan K dipengaruhi oleh luas lahan jagung dan dosis unsur pupuk
tersebut, dengan formula (dosis x luas lahan). Efisiensi N, P, K dapat terjadi dengan adanya
integrasi jagung dengan sapi potong. Ketersediaan unsur N, P, K untuk pertanaman jagung
didapat melalui hasil output sapi potong, salah satunya adalah feses untuk supply N. Nilai
efisiensi unsur N,P, dan K dapat diperoleh dengan rumus (supply NPK/kebutuhan NPK).

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi

Formulir

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfODVfoyJTk_nIuoPLK6072YfZdPAa1CoAEI4cHLbJHcs6LoQ/viewscore?viewscore=AE0zAgBeg8… 21/21

Anda mungkin juga menyukai