Anda di halaman 1dari 25

INSTRUMEN PENILAIAN

Nama : Moch. Faiz Fariki Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais


Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Bojonegoro Kelas : XI
Program Keahlian : Teknik Pemesinan Semester : Ganjil
Jenjang : SMK Alokasi Waktu : 90 Menit

A. Kompetensi Inti
KI.3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan
peraadaban terkait penyebab fenomena dan kejadiandalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI.4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
disekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. KD-(KI-1)
1) Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya.
2) Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan bumi dan seisinya yang memungkinkan bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan
berkembang.
2. KD-(KI-2)
1) Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
kegiatan pempelajaran berdiskusi,dan melakukan percobaan.
2) Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan.
3. KD-(KI-3)
1) Memahami Cara Pengoperasian Mesin Frais / Miling.
Indikator:
1) Memahami Bagian-bagian mesin frais berdasarkan jenis dan fungsinya.
2) Mengidentifikasi alat potong mesin frais sesuai dengan jenis pekerjaan
3) Mengevaluasi parameter pemotongan mesin frais untuk berbagai jenis pekerjaan
4) Menerapkan standar operasional prosedur teknik pengefraisan rack dan roda gigi lurus.
5) Menganalisis alat potong pada holder sesuai dengan keperluannya
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui metode pembelajaran kelompok, serta melalui 5 pengalaman belajar: mengamati, menanya,mengumpulkan informasi,
mengasosiasi dan mengkomunikasikan tentang materi pokok: Teknik Pemesinan Frais maka diharapkan :
1) Peserta didik dapat menjelaskan fungsi dan kegunaan bagian mesin frais / milling
2) Peserta didik dapat mengidentifikasi alat potong mesin frais sesuai dengan jenis pekerjaan
3) Peserta didik dapat mengevaluasi parameter pemotongan mesin frais untuk berbagai jenis pekerjaan
4) Peserta didik dapat menerapkan standar operasional prosedur teknik pengefraisan rack dan roda gigi lurus
5) Peserta didik dapat menganalisis alat potong pada holder sesuai dengan
KISI KISI INSTRUMEN PENILAIAN

Kompetensi Dasar Level Kognitif Materi Indikator soal Bentuk Soal No Soal
3.1.1 Diberikan pernyataan kegunaan
3.1 Memahami Bagian-bagian Pengetahuan Perlengkapan dan
alat, peserta didik dapat menentukan Pilihan
mesin frais berdasarkan jenis dan dan Alat bantu mesin 4,5,6
macam-macam perlengkapan mesin ganda
fungsinya pemahaman frais
frais dengan benar (C3)
3.1.2 Diberikan pernyataan komponen
3.2 Memahami Bagian-bagian Pengetahuan Perlengkapan dan mesin frais, peserta didik dapat
mesin frais berdasarkan jenis dan dan Alat bantu mesin menentukan macam-macam Esaay 1, 4
fungsinya pemahaman frais perlengkapan mesin frais dengan
benar (C3)
3.2.1 Diberikan pernyataan jenis pisau
3.3 Mengidentifikasi alat potong Pengetahuan
Alat potong atau frais, peserta didik dapat menentukan
mesin frais sesuai dengan jenis dan Pilihan ganda 1, 2
pisau frais cutter macam-macam alat potong mesin frais
pekerjaan pemahaman
dengan benar (C3)
3.3.1 Diberikan pernyataan alat bantu,
3.4 Mengevaluasi parameter Pengetahuan Kecepatan potong
peserta didik dapat menentukan
pemotongan mesin frais untuk dan bahan (Cs) Pilihan ganda 3, 10
kecepatan potong mesin frais / milling
berbagai jenis pekerjaan pemahaman m/menit
(Cs) m/menit dengan benar (C3)
Kompetensi Dasar Level Kognitif Materi Indikator soal Bentuk Soal No Soal
3.4.1 Diberikan pernyataan rumus
3.5 Mengevaluasi parameter Pengetahuan Kecepatan potong
kecepatan potong, peserta didik dapat
pemotongan mesin frais untuk dan bahan (Cs) Pilihan 7, 8, 9
menghitung kecepatan potong (Cs)
berbagai jenis pekerjaan pemahaman m/menit
m/menit dengan benar (C3)
3.6 Menerapkan standar 3.5.1 Disajikan data perhitungan,
Pengetahuan
operasional prosedur teknik peserta didik dapat menghitung
dan Kepala pembagi Esai 2
pengefraisan rack dan roda gigi putaran engkol kepala pembagi
pemahaman
lurus dengan benar (C3)
3.7 Menerapkan standar 3.6.1 Disajikan data perhitungan,
Pengetahuan
operasional prosedur teknik peserta didik dapat menghitung
dan Roda gigi lurus Essai 5
pengefraisan rack dan roda gigi putaran engkol kepala pembagi
pemahaman
lurus dengan benar (C3)
3.6.2 Diberikan pernyataan bagian
Pengetahuan
3.8 Menganalisis alat potong pada roda gigi, peserta didik dapat
dan Alat potong Essay 3
holder sesuai dengan keperluannya menentukan alat potong holder dengan
pemahaman
benar (C3)
TES PEMESINAN FRAIS
UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Pelajaran : Mesin dasar


Materi pokok : Pengoperasian Mesin Frais
Kelas / semester : XI / III
Alokasi waktu : 90 menit

A. Petunjuk pengerjaan
1. Isilah nama dan kelas dengan jelas pada lembar jawaban anda .
2. Bacalah soal dengan teliti,jika ada yang kurang jelas tanyakan kepada guru yang bersangkutan.
3. Kerjakan soal dengan menggunakan Langkah-langkah yang lengkap dan jelas.
4. Kerjakan terlebih dahulu soal yang anda anggap paling mudah.
5. Tidak diperkenankan mencontek.
B. Jawablah Pertanyaan di Bawah ini dengan Benar !
PILIHAN GANDA
1. Berikut ini adalah alat-alat cekam yang sering dibutunkan dalam proses frais, kecuali....
A. Ragum
B. Blok v
C. Filet joint
D. Kepala pembagi
E. Blok siku
2. Berikut ini adalah peralatan yang harus disediakan pada waktu membuat roda gigi dengan mesin frais, kecuali....
A. Dividing head dan perlengkapanya
B. Kepala lepas
C. Arbor, cincin dan dudukan penyangga.
D. Cutter endmill
E. Kunci inggris dan kunci pas 19.

3. Proses kerja mesin frais adalah....


A. Alat potong diam benda kerja berputar
B. Benda kerja diam alat potong bergerak lurus bolak-balik
C. Alat potong berputar, benda kerja digerakkan perlahan
D. Benda kerja berputar, alat potong digerakkan perlahan
E. Alat potong dan benda kerja berputar

4. Fungsi slitting milling Cutter adalah.…


A. Untuk membuat roda gigi
B. Untuk membesarkan lubang
C. Untuk membuat alur
D. Untuk membuat bentuk
E. Untuk memotong.
5. Fungsi end milling Cutter adalah.…
A. Menyayat sisi tegak dan alur
B. Menyayat permukaan datar dan alur
C. Menyayat sisi tegak dan menyayat permukaan datar serta alur
D. Membesarkan lubang
E. Membuat roda gigi

6. Fungsi plain milling Cutter atau juga disebut pisau helix adalah.…
A. Menyayat sisi tegak
B. Menyayat rata dan lebar
C. Membesarkan lubang
D. Membuat roda gigi
E. Membuat alur

7. Berapa putaraan engkol harus diputar pada pembuatan roda gigi dengan Z = 60 gigi, pada pembagian sederhana ? Lubang
piring pembagi 16, 17, 18, 19, 20....
A. 15 lubang
B. 14 lubang
C. 13 lubang
D. 12 lubang
E. 11 lubang
8. Sebuah benda kerja segi 10 beraturan dibuat dengan menggunakan kepala pembagi. Jika perbandingan putaran roda gigi
cacing : ulir cacing = 40 : 1 maka putaran piring pembagi yang digunakan adalah....
A. 1 putaran
B. 2 putaran
C. 3 putaran
D. 4 putaran
E. 5 putaran

9. Kecepatan pada putaran mesin frais bisa diatur menjadi cepat, sedang, bahkan pelan. Bagaimanakah cara pengaturanya ....
A. Mengatur hendle kecepatan
B. Menekan saklar utama
C. Menekan tombol emergenci
D. Menekan saklar tambahan
E. Memindahkan sabuk

10. Pemasangan ragum pada meja mesin frais,meja dan landasan ragum harus dalam keadaan bersih, hal ini betujuan....
A. Menjaga kebersihan mesin
B. Menjaga kebersihan ragum
C. Menjaga kesejajaran mulut ragum terhadap meja
D. Menjaga kerataan mulut ragum
E. Menjaga kesejajaran gerak ragum
ESSAY
1. Bagaimanakah prinsip kerja mesin frais?
2. Pengerjaan apa saja yang memungkinkan dilakukan dengan menggunakan mesin milling?
3. Sebut dan jelaskan macam-macam kepala pembagi pada mesin frais!
4. Sebutkan fungsi dan bentuk kolet!
5. Mesin frais dalam pengoperasiannya diperlukan suatu alat bantu yang berguna untuk membantu pekerjaan dalam
pengefraisan. Sebut dan jelaskan alat-alat bantu pada mesin frais!

KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN

PILIHAN GANDA
NO SOAL JAWABAN
1. Berikut ini adalah alat-alat cekam yang sering dibutunkan dalam C
proses frais, kecuali....
A. Ragum
B. Blok v
C. Filet joint
D. Kepala pembagi
E. Blok siku
2. Berikut ini adalah peralatan yang harus disediakan pada waktu D
membuat roda gigi dengan mesin frais, kecuali....
A. Dividing head dan perlengkapanya
B. Kepala lepas
C. Arbor, cincin dan dudukan penyangga.
D. Cutter endmill
E. Kunci inggris dan kunci pas 19.
3. Proses kerja mesin frais adalah.... C
A. Alat potong diam benda kerja berputar
B. Benda kerja diam alat potong bergerak lurus bolak-balik
C. Alat potong berputar, benda kerja digerakkan perlahan
D. Benda kerja berputar, alat potong digerakkan perlahan
E. Alat potong dan benda kerja berputar
4. Fungsi slitting milling Cutter adalah.… E
A. Untuk membuat roda gigi
B. Untuk membesarkan lubang
C. Untuk membuat alur
D. Untuk membuat bentuk
E. Untuk memotong.
5. Fungsi end milling Cutter adalah.… B
A. Menyayat sisi tegak dan alur
B. Menyayat permukaan datar dan alur
C. Menyayat sisi tegak dan menyayat permukaan datar serta
alur
D. Membesarkan lubang
E. Membuat roda gigi
6. Fungsi plain milling Cutter atau juga disebut pisau helix B
adalah.…
A. Menyayat sisi tegak
B. Menyayat rata dan lebar
C. Membesarkan lubang
D. Membuat roda gigi
E. Membuat alur
7. Berapa putaraan engkol harus diputar pada pembuatan roda gigi D
dengan Z = 60 gigi, pada pembagian sederhana ? Lubang piring
pembagi 16, 17, 18, 19, 20....
A. 15 lubang
B. 14 lubang
C. 13 lubang
D. 12 lubang
E. 11 lubang
8. Sebuah benda kerja segi 10 beraturan dibuat dengan D
menggunakan kepala pembagi. Jika perbandingan putaran roda
gigi cacing : ulir cacing = 40 : 1 maka putaran piring pembagi
yang digunakan adalah....
A. 1 putaran
B. 2 putaran
C. 3 putaran
D. 4 putaran
E. 5 putaran
9. Kecepatan pada putaran mesin frais bisa diatur menjadi cepat, A
sedang, bahkan pelan. Bagaimanakah cara pengaturanya ....
A. Mengatur hendle kecepatan
B. Menekan saklar utama
C. Menekan tombol emergenci
D. Menekan saklar tambahan
E. Memindahkan sabuk
10. Pemasangan ragum pada meja mesin frais,meja dan landasan C
ragum harus dalam keadaan bersih, hal ini betujuan....
A. Menjaga kebersihan mesin
B. Menjaga kebersihan ragum
C. Menjaga kesejajaran mulut ragum terhadap meja
D. Menjaga kerataan mulut ragum
E. Menjaga kesejajaran gerak ragum

RUBRIK PENILAIAN PILIHAN GANDA

SKOR KRITERIA
5 Jawaban Benar
0 Jawaban Salah
Pedoman Penskoran :

𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕


Skor maksimal : x 100 %
𝒃𝒐𝒃𝒐𝒕 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

• Keterangan
90 – 100 = Kompeten dengan kualifikasi sangat baik
80 – 89 = Kompeten dengan kualifikasi baik
70 – 79 = Kompeten dengan kualifikasi cukup
<70 = Belum kompeten
PILIHAN GANDA
NO SOAL JAWABAN
1. Bagaimanakah prinsip kerja mesin frais? Prinsip kerja mesin frais adaiah gerak potong dilakukan
oleh pahat yang berasal dari putaran spindel dan gerak
makan oleh benda kerja yang berasal dari gerakan meja
kerja secara translasi sebagai pembawa benda kerja.
2. Pengerjaan apa saja yang memungkinkan Pengerjaan yang dapat dilakukan dengan menggunakan
dilakukan dengan menggunakan mesin
mesin milling, antara lain:
milling?
a. Bidang rata
b. Alur
c. Roda gigi
d. Segi banyak beraturan
e. Bidang bertingkat
3. Sebut dan jelaskan macam-macam kepala Macam-macam kepala pembagi:
pembagi pada mesin frais! a. Kepala pembagi dengan pelat pembagi.
b. Kepala pembagi dengan penggerak roda gigi cacing dan
ulir cacing.
c. Kepala pembagi dengan roda gigi cacing dan poros
cacing yang dilengkapi dengan piring pembagi.
d. Kepala pembagi universal.
e. Kepala pembagi dengan kelengkapan optik.
4. Sebutkan fungsi dan bentuk kolet! Kolet berfungsi mencekam bagian pemegang (shank)
pisau. Bentuk kolet adalah silinder lurus 1 di bagian dalam
dan tirus di bagian luarnya.
5. Mesin frais dalam pengoperasiannya 5. Mesin frais dalam pengoperasiannya diperlukan suatu
diperlukan suatu alat bantu yang berguna alat bantu yang berguna untuk membantu pekerjaan dalam
untuk membantu pekerjaan dalam pengefraisan. Sebut dan jelaskan alat-alat bantu pada
pengefraisan. Sebut dan jelaskan alat-alat mesin frais!
bantu pada mesin frais! a. Arbor Jawa
Arbor adalah tempat memasang pisau frais pada setiap
mesin. Di sepanjang arbor dibuat alur pasak yang sama
ukuranya dengan alur pasak yang terdapat pada ring
penjepit pisau yang sesuai dengan alur pasak yang terdapat
pada pisau frais. Alat ini berbentuk bulat panjang dengan
panjang salah satu bagian ujung berbentuk tirus,sernentara
ujung lainnya berulir. Poros ini dilengkapi dengan cincin
(ring penekan) yang dinarnakan collets.
b. Collets
Collets berfungsi untuk mencekap mata potong.
Khususnya pada proses pembuatan lubang dan taper.
c. Ragum
Ragum merupakan alat bantu yang digunakan untuk
mencekam benda kerja agar posisinya tidak berubah
sewaktu difrais.
d. Kepala lepas
Kepala lepas berguna untuk menyangga benda kerja yang
dikerjakan dengan diving head atau kepala lepas. Hal
tersebut agar benda kerja tidak terangkat atau tertekan
kebawah pada waktu penyayatan.
e. Kepala pembagi
Kepala pembagi merupakan salah satu yang sering dipakai
dan ditempatkan dalam meja mesin. Alat ini digunakan
untuk proses pembuaten alur,roda gigi,dan Iain-lain
f. Meja putar
Meja putar digunakan untuk mengefrais benda kerja
dengan bentuk bervariasi dan melingkar,pengefraisan dapat
dilakukan pada meja putar.Dengan alat ini pengefraisan
dapat dilakukan secara melingkar.
RUBRIK PENILAIAN ESSAY

SKOR KRITERIA
10 Jawaban benar dan lengkap
5 Jawaban benar tetapi kurang lengkap
2,5 Jawaban singkat dan kurang jelas
0 Jawaban salah
Pedoman Penskoran :

𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕


Skor maksimal : x 100 %
𝒃𝒐𝒃𝒐𝒕 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

• Keterangan
90 – 100 = Kompeten dengan kualifikasi sangat baik
80 – 89 = Kompeten dengan kualifikasi baik
70 – 79 = Kompeten dengan kualifikasi cukup
<70 = Belum kompeten
RUBRIK PENILAIAN HOLISTIK
SOAL PENGETAHUAN PILIHAN GANDA & ESSAY

GRADE SKOR KRITERIA PEILAIANN


Sangat Baik 85 – 100 Soal latihan yang disajikan mampu terjawab dengan sangat baik
Baik 75 – 84 Soal latihan yang disajikan mampu terjawab dengan baik
Cukup 60 – 74 Soal latihan yang disajikan kurang mampu terjawab dengan benar
Kurang <60 Soal latihan yang disajikan sangat kurang mampu terjawab dengan benar

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN (ANALISIS)- TES TERTULIS

Pilihan ganda Essay Skor


No Nama Penilaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 PG Essay
Penilaian sikap (Afektif)
Teknik Penilaian : Uji Kerja
Bentuk Instrummen : Rubrik Penilaian
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih
belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih
belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Sikap
Tanggung
Nama Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin
No Jawab
Siswa
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

Keterangan :
SB : Sangat baik
B: Baik
C: Cukup
K: Kurang
UJI VALIDITAS DAN REABILITAS SOAL
Guna menguji validitas dan reabilitas dari Latihan soal yang telah dikembangkan, maka disajikan tautan google form yang nantinya akan
diisi oleh para responden.
Tautan Google Form Uji Validitas dan Reabiilitas:
https://forms.gle/zstRJVVgUip1eo297
UJI VALIDITAS

Uji validitas dalam SPSS memiliki peran krusial dalam mengevaluasi sejauh mana instrumen pengukuran atau pertanyaan-pertanyaan yang
digunakan dalam penelitian benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Fungsi utama uji validitas dalam SPSS adalah untuk mengukur
sejauh mana suatu instrumen dapat diandalkan dan akurat dalam mengukur variabel yang dimaksud. Salah satu metode yang umum digunakan
untuk menguji validitas adalah analisis korelasi antara variabel yang diukur dengan instrumen tertentu dengan variabel referensi atau gold standard.
Uji validitas dapat dilakukan menggunakan berbagai teknik, termasuk uji korelasi Pearson atau Spearman, analisis faktor, atau analisis regresi.
Hasil dari uji validitas SPSS memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejauh mana instrumen tersebut benar-benar mengukur apa
yang diinginkan, dan apakah data yang dihasilkan dapat diandalkan untuk analisis lebih lanjut. Dengan demikian, uji validitas SPSS menjadi
langkah penting dalam memastikan kualitas dan keakuratan data yang digunakan dalam suatu penelitian.
Hasil SPSS
Interpretasi

Berdasarkan hasil uji validitas SPSS Analize→Correlate→Bivariate, terdapat nilai sig 2 tailed (Nilai) ≥ 0,05 sehingga soal dinyatakan tidak
valid

Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam konteks SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) memiliki peran penting dalam mengukur sejauh mana
suatu instrumen pengukuran atau alat survei dapat diandalkan dan memberikan hasil yang konsisten. Fungsi utama uji reliabilitas adalah untuk
mengevaluasi tingkat kestabilan atau konsistensi dari suatu instrumen pengukuran, baik itu kuesioner, tes, atau skala yang digunakan dalam
penelitian. Salah satu metode umum untuk mengukur reliabilitas adalah dengan menggunakan koefisien alpha Cronbach, yang mengukur tingkat
keterkaitan antara item-item atau pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen. Koefisien alpha ini memberikan indikasi sejauh mana item-item dalam
instrumen saling berkorelasi dan dapat diandalkan dalam mengukur suatu konsep atau variabel. Melalui uji reliabilitas, peneliti dapat menilai
sejauh mana instrumen tersebut dapat menghasilkan hasil yang konsisten jika diulang penggunaannya pada sampel yang sama. Jika reliabilitas
instrumen rendah, hal ini dapat menimbulkan keraguan terhadap keakuratan dan keandalan data yang dihasilkan, serta dapat mempengaruhi
interpretasi hasil penelitian. Dengan memastikan reliabilitas instrumen, peneliti dapat memiliki keyakinan lebih besar terhadap hasil penelitian dan
dapat mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan data yang dihasilkan. Oleh karena itu, uji reliabilitas menjadi langkah penting dalam
memvalidasi instrumen pengukuran sebelum digunakan dalam penelitian lebih lanjut.
HASIL RELIABILITY

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.412 10

Interpretasi

Berdasarkan hasil uji reliabilitas Analize→Scale→Reliability analysis, diperoleh nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,412 ≥ 0,60 sehingga soal
dinyatakan Reliabel

Anda mungkin juga menyukai