Daulah Utsmani
Daulah Utsmani
ZAINUL MUTAQIN
XI - 1
Abstract:
This study aims to analyze the history and progress of the Ottoman Turks in the context of the Islamic
World. Historically, the Ottoman Empire was founded by a Turkic people of the Oghuz tribe, led by
Ertugrul, who passed away in 1289 AD. His son, Uthman, continued his leadership and is considered the
founder of the Ottoman Empire. The study identifies nine phases, including the initial and founding
Factors influencing the Ottoman Turks' glory and progress encompass political, military, economic
elements, the paradigms of rulers and sultans, and socio-political factors. The Ottoman Turks managed
to conquer and maintain territories across Asia, North Africa, and Eastern Europe for approximately six
centuries. The reign of Suleiman (King Suleiman), known as "al-Qanuni" among his people, marked the
empire's zenith. Ottoman progress is evident in military and governance, science and culture,
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejarah dan kemajuan Turki Utsmani dalam konteks Dunia
Islam. Secara historis, Kekaisaran Utsmani didirikan oleh suku Turki dari kabilah Oghuz, yang dipimpin
oleh Ertugrul dan meninggal pada tahun 1289 M. Putranya, Utsman, melanjutkan kepemimpinan dan
dianggap sebagai pendiri Kekaisaran Utsmani. Penelitian ini mengidentifikasi sembilan fase, termasuk
Faktor yang memengaruhi kejayaan dan kemajuan Turki Utsmani mencakup elemen politik, militer,
ekonomi, paradigma penguasa dan sultan, serta faktor sosial-politik. Turki Utsmani berhasil
menaklukkan dan mempertahankan wilayah-wilayah di Asia, Afrika Utara, dan Eropa Timur selama
sekitar enam abad. Puncak kejayaan ditandai oleh masa pemerintahan Sulaiman (Sulaiman Raja), yang
dikenal sebagai "al-Qanuni" di kalangan rakyatnya. Kemajuan Utsmani terlihat dalam bidang militer dan
pemerintahan, ilmu pengetahuan dan budaya, arsitektur, agama, dan manajemen politik.
Kekaisaran Turki Utsmani menjadi salah satu kekaisaran ini dan kemampuannya untuk bertahan
kerajaan Islam terbesar dalam sejarah, muncul selama berabad-abad di tanah Eropa, bahkan
sebagai kekuatan yang mengagumkan di wilayah mengalahkan pasukan Eropa berulang kali, menjadi
Eropa Timur dan bertahan selama berabad-abad, bukti kekuatannya. Wilayah kekuasaan Kekaisaran
politik.
Terbesar Kerajaan Turki Utsmani." Jurnal Thaqafiyyat
14 (2013): 70-88.
Islam di dunia.".
menancapkan dirinya sebagai salah satu penopang
Sejarah Berdiri dan Berkembangnya Kerajaan Turki Sultan Murad I (1359-1389) juga memperluas wilayah
Semuanya dimulai ketika suku Turk dari kabilah Oghuz, Namun, perjuangan datang saat Sultan Bayazid I
yang dulunya tinggal di wilayah Mongol dan sekitar menghadapi serangan Mongol pada tahun 1402, yang
Cina utara, memutuskan untuk berpindah tempat. berakhir dengan kekalahan Turki Utsmani. Meski
Mereka berkelana selama sekitar tiga abad, melewati begitu, setelah kematian Timur Lenk pada tahun 1405,
Turkistan, Persia, dan Irak, sebelum akhirnya memeluk Sultan Muhammad I memulihkan stabilitas dan
agama Islam pada abad ke-9 atau ke-10 ketika melepaskan diri dari pengaruh Mongolia.
Perjalanan ini dibawah pimpinan Ertugrul, yang ke wilayah Mesir, Persia, dan Syiria, sementara Sultan
akhirnya berkontribusi besar dalam perang melawan Sulaiman al-Qanuni (1520-1566) memperluas
Bizantium bersama Sultan Alauddin II. Sebagai imbalan kekuasaan Daulah Utsmani hingga mencakup wilayah
atas bantuan mereka, Sultan Alauddin II memberikan yang luas di Asia, Afrika, dan Eropa. Era Sultan
mereka sebidang tanah di Asia Kecil. Ertugrul adalah Sulaiman I juga menyaksikan pembentukan hukum
tokoh utama dalam perjuangan ini, tetapi ia meninggal dasar kerajaan, yang dikenal sebagai al-Qanun.
sebagai pemimpin. Utsman inilah yang dianggap Meskipun Daulah Utsmani mengalami kemunduran
sebagai pendiri Daulah Utsmani. setelah Sultan Sulaiman, mereka berhasil bertahan
Utsman memerintah dari tahun 1290 hingga 1326 dan terkuat dalam sejarah, terutama dalam hal kekuatan
- Putera dari Kaya Alp Oglu Sulaiman Sah dan Haima - Putera Muhammad I dan Amina Khatun.
Ana, pemimpin Suku Oghuz. - Mengasingkan diri demi puteranya Muhammad II.
**Muhammad II Al-Fatih**
- Putera Ertugrul Ghazi dan Khalima Khanum. - Menyerahkan tahta demi ayahnya setelah diminta
Kara; tanah atau hitam untuk keberanian** - Putera Muhammad II dan Siti Mukrimah Khatun.
hingga wafat.
- Periode: 1566-1574 M
- Periode: 1687-1691 M
diturunkan dari tahta karena cacat mental dan **Ahmad II Khan Ghazi; pangaren-sang pejuang**
- Periode: 1618-1622 M
Mei 1622. Dibunuh pada 20 Mei 1622 M oleh Wazir - Putera Muhammad III dan Emetullah Valida Sultan,
- Bertahta yang kedua kali, setelah keponakannya meninggal di Istanbul pada 8 Januari 1704 M.
Kudeta yang dipimpin oleh Syekhul Al-Islam. Dicekik **Utsman III Sofu; Shaleh**
- Putera Ahmad III dan Amina Mihr Sah, berkuasa - Putera Abd Hamid I dan Nakhsi Dil Valida Sultan.
- Periode: 1774-1789 M
- Putera Ahmad III dan Rabi’a Sharmi, berkuasa **Abd al-Majid I Tanzimat; Reformis Kuat atau Advokat
- Periode: 1839-1861 M
**Salim III Bestekar; Komposer** - Putera dari sultan Mahmud II dan Bezmi Alem Valida
- Putera Musthofa III dan Mihr Sah Valida Sultan. meluncurkan periode reformasi dan reorganisasi
Diturunkan karena adanya pemberontakan Yanisari Tanzimat pada 3 November 1839 atas usulan para
yang dipimpin oleh Kabakci Musthofa menentang tokoh reformasi Grand Vizier Musthtofa Rashid Pasha.
reformasinya. Dibunuh oleh pembunuh misterius di Menerima Edik Reformasi Kesultanan pada 8 Februari
Istanbul pada 28 Juli 1808. 1856 dan berkuasa sampai wafat. Dalam tahap ini,
**Mushtofa IV**
Diturunkan karena pemberontakan yang dipimpin oleh - Putera Mahmud II dan Pertav Nihal Valida Sultan.
Alemdar Musthofa Pasha. Dieksekusi di Istanbul pada Diturunkan oleh menteri-menterinya. Dan ditemukan
17 November 1808 M. mati bunuh diri atau dibunuh lima hari kemudian.
Nih, gank, kalo kita jabarin hasil tabel tadi, ada ide-ide Barat mulai masuk ke Turki.
😎👑
beberapa fase seru tentang perjalanan Kerajaan Turki
Utsmani. Mereka nge-hits banget selama 6 abad lebih, Seru kan, ngikutin perjalanan mereka!
Turki Utsmani. Nah, guys, buat nangkep kemajuan Turki Utsmani, kita
2. Fase 2: Sultan Ustman I bikin Kesultanan Utsmani, harus ngehajar apa yang jadi pemicunya selama 6
mantap jiwa, tahun 1299-1402 M. abad ini. Beneran, gak gampang banget, butuh usaha
3. Fase 3: Sultan Muhammad I, jaman kebangkitan dan perjuangan berat. Sejarah Kerajaan Turki Utsmani
Kesultanan Utsmani, tahun 1413-1453 M. memang satu-satunya yang bisa tahan selama itu di
4. Fase 4: Muhammad II al-fatih, asik banget, tahun dunia Islam, jadi kita harus cek faktor-faktornya nih:
1453-1683 M.
1683-1827 M.
1922-1924 M.
Turki Utsmani dirintis sama Ustman bin Ertugrul, jadi 1. Politik: Di sini, visi dinasti mereka jadi poin kunci.
Sultan pertama mereka. Ada beberapa periode yang Mereka pengen ekspansi Islam dan merdeka-in
1. Periode 1: Sultan Ustman bin Ertugrul sampe Sultan Utsmani juga jadi andalan. Gak cuma jadi khalifah,
Bayazid I, saat mulai ekspansi dan Sultan jadi kepala sultan-sultan ini juga jadi panglima tertinggi militer
2. Periode 2: Sultan Muhammad I sampe Sultan kekuatan dan militer ini yang jadi landasan
masuk Wina. 2. Militer: Turki Utsmani punya militer yang oke banget,
3. Periode 3: Sultan Salim II sampe Musthafa II, jadi termasuk pasukan Ghazi (penakluk awal), militer-
jago pertahanan wilayah yang udah dikuasai budak (orang non-Turki), dan pasukan kavaleri
4. Periode 4: Sultan Ahmad II sampe Mahmud II, saat tinggi di kalangan orang Turki jadi pemicu kuat buat
5. Periode 5: Sultan Abdul Majid I sampe Abdul Majid II, dan ngambil alih Romawi.
3. Ekonomi: Gak bisa lupakan ekonomi yang kuat. pada tahun 1300 M. Mereka mulai kuasai wilayah dari
Dengan menaklukkan wilayah-wilayah penting seperti kerajaan Bizantium, dan ibukota pertamanya adalah
Bizantium dan Konstantinopel, ekonomi mereka nggak Brusa (Bursa). Tapi pas tahun 1366, mereka udah lebih
main-main. Mereka bisa kendalikan alur ekonomi stabil dan memperkuat diri di daratan Eropa, sampe
pemikiran yang visioner jadi faktor penting. Para 2. Penaklukkan Konstantinopel: Tahun 1453 M,
sultan jadi tokoh penting yang memimpin ekspansi Konstantinopel ditaklukkan oleh Sultan Muhammad II
dan membawa perubahan besar. Konsep sultan (al-Fatih), dan itu jadi momen formal yang mengubah
semangat buat penaklukan wilayah dan penyebaran 3. Wilayah yang Luas: Daulah Utsmani mengepang
Islam yang besar. wilayah dari Bosporus, menjalar dari Asia ke Eropa.
5. Sosial Politik: Struktur sosial politik yang kuat Mereka bukan cuma warisan Bizantium tapi juga
dengan berbagai elemen pendukung, termasuk warisan Arab setelah runtuhnya dinasti Mamluk. Jadi,
pasukan Ghazi, pasukan Jenissari, dan masyarakat wilayah mereka gabungan dari Timur dan Barat yang
petani, jadi fondasi penting buat pemerintahan dan jadi puncak peradaban Turki Utsmani.
pertahanan. Semua golongan, tingkatan, dan status 4. Penaklukkan Afrika Utara: Mereka juga
dalam masyarakat terlibat, jadi kerajaan bisa berjalan menaklukkan sebagian besar wilayah Afrika Utara,
👑🔥
Nah, gank, itu tadi klipping tentang faktor-faktor yang Sulaiman I (1520-1566).
ngejadiin Turki Utsmani jadi hebat banget! 5. Perluasan ke Eropa: Mereka juga ngekuasai
Wilayah Kekuasaan Daulah Utsmani Rhodes diduduki. Daulah Utsmani melebar dari
Ini dia, gank, poin-poin penting tentang wilayah Budapes di Danube sampe Baghdad di Tigris, dan dari
kekuasaan Daulah Utsmani yang bikin mereka jadi Crimea sampe air terjun pertama sungai Nil di Mesir.
hebat dan berkuasa selama 6 abad! 6. Kerajaan Muslim Terbesar: Daulah Utsmani adalah
beberapa kali.
1. Awalnya Cuma Emirat: Daulah Utsmani dulunya banget! Salah satu raja mereka, Sultan Sulaiman,
cuma sebuah emirat di perbatasan Anatolia, didirikan dikenal sebagai "al-Qanuni" (pemberi hukum) karena
hukum-hukumnya sangat dihormati. Ia juga Utsmani menerima pengaruh budaya dari berbagai
membangun berbagai infrastruktur megah dan tempat, seperti Persia, Bizantium, dan Arab. Mereka
sejumlah bangunan ikonik, kayak Masjid Sulaimaniyah juga membangun berbagai struktur ikonik seperti
yang dirancang buat menyaingi Santa Sofia. masjid dan istana yang indah, dengan hiasan kaligrafi
mewah, cuy.
Selain itu, Daulah Utsmani nggak mendiskriminasi perkembangan seni arsitektur Islam. Mereka
masyarakatnya. Mereka berusaha menggabungkan membangun berbagai bangunan megah seperti masjid
orang-orang dari berbagai suku, agama, dan bahasa dan istana, dan menghiasinya dengan kaligrafi yang
termasuk yang tadinya non-muslim, dan memberikan 4. **Bidang Keagamaan:** Agama memainkan peran
hak warganegara secara penuh, mereka bisa penting dalam masyarakat Turki Utsmani. Ulama
mencapai prestasi cemerlang. Orang-orang dari memegang peranan sentral dalam pemerintahan dan
berbagai kelompok, mulai dari Slavia, Yunani, hingga masyarakat, dan fatwa ulama menjadi hukum. Tarekat
Armenia, bahkan jadi pejabat tinggi dalam seperti Bektasyi dan Maulawi berkembang, dengan
Masa kejayaan Daulah Utsmani itu beneran bukti 5. **Bidang Manajemen Politik:** Daulah Utsmani
kekuatan dan kemegahan mereka. Semoga bisa jadi memiliki sistem rekruitmen yang didasarkan pada
🌟🕌💪
inspirasi buat kita semua buat membangun masa keterampilan dan bukan keturunan. Mereka
depan yang lebih baik! menghindari nepotisme dan sukses dalam mengelola
Daulah Utsmani bermula dari Ertugrul, yang disusul oleh putranya Utsman sebagai pendiri kerajaannya. Mereka
melewati sembilan fase berbeda, dari masa perintisan hingga kejayaan, lalu kekhalifahan hingga runtuhnya kerajaan
ini. Kemajuan besar Daulah Utsmani dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti politik, militer, ekonomi, penguasaannya,
serta aspek sosial dan politik. Selama lebih dari 6 abad, wilayah kekuasaan mereka merentangi Asia, Afrika Utara,
hingga Eropa Timur, yang berhasil mereka taklukkan dan pertahankan. Sulaiman, atau King Sulaiman, menjadi ikon
masa kejayaan dengan julukan "al-Qanuni." Kemajuan mereka merambah berbagai bidang, mulai dari militer dan
pemerintahan hingga ilmu pengetahuan dan budaya, arsitektur yang megah, keagamaan yang kuat, dan manajemen
politik yang efisien. Ini adalah kisah kebangkitan dan kemegahan dunia Islam yang telah memberikan inspirasi bagi
banyak generasi. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kemajuan ini dan menerapkannya dalam membangun
Referensi/Bibliografi/Daftar Pustaka:
1. Ratnasari, Dwi. "Sulaiman Al-Qanuni: Sultan Terbesar Kerajaan Turki Utsmani." *Jurnal Thaqafiyyat* 14 (2013): 70-88.
2. Nofrianti, Mami, and Kori Lilie Muslim. "Kemajuan Islam pada Masa Kekaisaran Turki Utsmani." *Jurnal Fuaduna: Jurnal
3. Rahmawati, Rizka Kusuma. "Studi Historis Kebijakan Luar Negeri Sultan Abdul Hamid II di Daulah ‘Utsmaniyah (1876-
1909 M)." *JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)* 1.1 (2017): 193-211.
4. Zulfikar, Ahmad. "Kepemimpinan dan Kontribusi Sulaiman Alqanuni di Turki Utsmani (Suatu Tinjauan Sejarah)." *Rihlah:
5. Syamsudini, H. M. "Peradaban Islam Kawasan Arab Masa Turki Utsmani." *Turats* 6.1 (2016).
6. Asy'ari, Hasyim. "Renaisans Eropa dan Transmisi Keilmuan Islam ke Eropa." *JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)*
7. Arikunto, Suharsimi. *Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik*. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
10. Hassan, Ibrahim Hasan. *Sejarah dan Kebudayaan Islam*. Yogyakarta: Kota Kembang, 1989.
11. Syalabi, Ahmad. *Sejarah dan Kebudayaan Islam; Imperium Turku Utsmani*. Jakarta: Kalam Mulia, 1988.
12. Nasution, Harun. *Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, jilid I*. Jakarta: UI Press, 1985.
13. Bakri, Syamsul. *Peta Sejarah Peradaban Islam*. Yogyakarta: Fajar Media Press, 2011.
14. Schroeder, Ralph. *Max Weber And The Sociology Of Culture*. London: Sage, 19921.
15. Black, Antony. *Pemikiran Politik Islam dari Masa Nabi hingga Masa Kini*. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006.
17. Nasir, Sayyid Muhammad. *Islam Its Concept and History*. New Delhi: Kitab Bahavan, 1981.
18. Toprak, Binnaz. *Islam and Political Development in Turkey*. Leiden: E.J. Brill, 1981.
19. Ahmed, Akbar S. *Citra Muslim: Tinjauan Sejarah dan Sosiologi*, terj. Nunding Ram dan Ramli Yakub. Jakarta:
Erlangga, 1992.
20. Yatim, Badri. *Sejarah Peradaban Islam*. Jakarta: Rajawali Press, 2008.