Anda di halaman 1dari 12

KLIPPING TENTANG DAULAH UTSMANI

Sejarah Kerajaan Turki Utsmani dan Kemajuan

Bagi Dunia Islam

ZAINUL MUTAQIN
XI - 1
Abstract:

This study aims to analyze the history and progress of the Ottoman Turks in the context of the Islamic

World. Historically, the Ottoman Empire was founded by a Turkic people of the Oghuz tribe, led by

Ertugrul, who passed away in 1289 AD. His son, Uthman, continued his leadership and is considered the

founder of the Ottoman Empire. The study identifies nine phases, including the initial and founding

phases, phases of glory, stagnation, decline, and the Republican caliphate.

Factors influencing the Ottoman Turks' glory and progress encompass political, military, economic

elements, the paradigms of rulers and sultans, and socio-political factors. The Ottoman Turks managed

to conquer and maintain territories across Asia, North Africa, and Eastern Europe for approximately six

centuries. The reign of Suleiman (King Suleiman), known as "al-Qanuni" among his people, marked the

empire's zenith. Ottoman progress is evident in military and governance, science and culture,

architecture, religion, and political management.

Keywords: History, Ottoman Turkey, Progress, Islamic World

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejarah dan kemajuan Turki Utsmani dalam konteks Dunia

Islam. Secara historis, Kekaisaran Utsmani didirikan oleh suku Turki dari kabilah Oghuz, yang dipimpin

oleh Ertugrul dan meninggal pada tahun 1289 M. Putranya, Utsman, melanjutkan kepemimpinan dan

dianggap sebagai pendiri Kekaisaran Utsmani. Penelitian ini mengidentifikasi sembilan fase, termasuk

fase perintisan, fase kejayaan, stagnasi, kemunduran, dan kekhalifahan Republik.

Faktor yang memengaruhi kejayaan dan kemajuan Turki Utsmani mencakup elemen politik, militer,

ekonomi, paradigma penguasa dan sultan, serta faktor sosial-politik. Turki Utsmani berhasil

menaklukkan dan mempertahankan wilayah-wilayah di Asia, Afrika Utara, dan Eropa Timur selama

sekitar enam abad. Puncak kejayaan ditandai oleh masa pemerintahan Sulaiman (Sulaiman Raja), yang

dikenal sebagai "al-Qanuni" di kalangan rakyatnya. Kemajuan Utsmani terlihat dalam bidang militer dan

pemerintahan, ilmu pengetahuan dan budaya, arsitektur, agama, dan manajemen politik.

Kata Kunci: Sejarah, Turki Utsmani, Kemajuan, Dunia Islam


Pendahuluan/Introduction dan kejayaan yang signifikan. Keberadaan

Kekaisaran Turki Utsmani menjadi salah satu kekaisaran ini dan kemampuannya untuk bertahan

kerajaan Islam terbesar dalam sejarah, muncul selama berabad-abad di tanah Eropa, bahkan

sebagai kekuatan yang mengagumkan di wilayah mengalahkan pasukan Eropa berulang kali, menjadi

Eropa Timur dan bertahan selama berabad-abad, bukti kekuatannya. Wilayah kekuasaan Kekaisaran

Turki Utsmani meluas bukan hanya di Eropa, tetapi

juga di Asia dan Afrika, khususnya di Timur Tengah.

Dalam studi ini, kita bertujuan untuk menyelami

sejarah yang rumit tentang pertumbuhan dan

perkembangan Kekaisaran Turki Utsmani. Dengan

mengkaji sejarah ini secara mendalam, kami

berharap dapat memberikan wawasan yang

setelah runtuhnya beberapa kerajaan Islam


berharga mengenai peran dan kontribusi kerajaan

sebelumnya seperti Kekaisaran Umayyah,


Islam, khususnya Kekaisaran Turki Utsmani, dalam

Abbasiyah, Fatimiyah, Saljuk, Ayyubiyah, dan


memajukan dan menyebarkan Islam di seluruh

Mamluk. Kesuksesan Kekaisaran Turki Utsmani


dunia. Pendorong di balik penelitian ini adalah

dapat dikaitkan dengan kepemimpinan yang luar


komitmen mendalam untuk memegang teguh

biasa dari Sultan-sultan Utsmani, kekuatan militer


kalimat Allah SWT.

yang kuat, sumber daya keuangan yang

substansial, serta stabilitas sosio-ekonomi dan


1. Ratnasari, Dwi. "Sulaiman Al-Qanuni: Sultan

politik.
Terbesar Kerajaan Turki Utsmani." Jurnal Thaqafiyyat

14 (2013): 70-88.

2. Nofrianti, Mami, and Kori Lilie Muslim. "Kemajuan

Islam pada Masa Kekaisaran Turki Utsmani." Jurnal

Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan dan

Kemasyarakatan 3.1 (2019): 22-32.

3. Rahmawati, Rizka Kusuma. "Studi Historis

Kebijakan Luar Negeri Sultan Abdul Hamid II di

Daulah ‘Utsmaniyah (1876-1909 M)." JUSPI (Jurnal

Sejarah Peradaban Islam) 1.1 (2017): 193-211.

4. Zulfikar, Ahmad. "Kepemimpinan dan Kontribusi

Sulaiman Alqanuni di Turki Utsmani (Suatu Tinjauan

Utsmani sampai pada puncak kejayaan yang hal

tersebut sangat berdampak positif bagi kekuatan


Kekaisaran Turki Utsmani, sebagai sultanat Islam,

Islam di dunia.".
menancapkan dirinya sebagai salah satu penopang

kekuatan Islam pada masanya, mencapai kemajuan


Orkhan (1326-1359) melihat penaklukan beberapa kota

penting, termasuk Azmir, Thawasyanli, dan Ankara.

Sejarah Berdiri dan Berkembangnya Kerajaan Turki Sultan Murad I (1359-1389) juga memperluas wilayah

Utsmani dengan menaklukkan Adrianopel dan bagian utara

Kekaisaran Utsmani, atau lebih dikenal dengan nama Yunani.

Daulah Utsmani, memiliki sejarah yang menarik.

Semuanya dimulai ketika suku Turk dari kabilah Oghuz, Namun, perjuangan datang saat Sultan Bayazid I

yang dulunya tinggal di wilayah Mongol dan sekitar menghadapi serangan Mongol pada tahun 1402, yang

Cina utara, memutuskan untuk berpindah tempat. berakhir dengan kekalahan Turki Utsmani. Meski

Mereka berkelana selama sekitar tiga abad, melewati begitu, setelah kematian Timur Lenk pada tahun 1405,

Turkistan, Persia, dan Irak, sebelum akhirnya memeluk Sultan Muhammad I memulihkan stabilitas dan

agama Islam pada abad ke-9 atau ke-10 ketika melepaskan diri dari pengaruh Mongolia.

mereka menetap di Asia Tengah.

Sultan Selim I (1512-1520) mengalihkan perhatiannya

Perjalanan ini dibawah pimpinan Ertugrul, yang ke wilayah Mesir, Persia, dan Syiria, sementara Sultan

akhirnya berkontribusi besar dalam perang melawan Sulaiman al-Qanuni (1520-1566) memperluas

Bizantium bersama Sultan Alauddin II. Sebagai imbalan kekuasaan Daulah Utsmani hingga mencakup wilayah

atas bantuan mereka, Sultan Alauddin II memberikan yang luas di Asia, Afrika, dan Eropa. Era Sultan

mereka sebidang tanah di Asia Kecil. Ertugrul adalah Sulaiman I juga menyaksikan pembentukan hukum

tokoh utama dalam perjuangan ini, tetapi ia meninggal dasar kerajaan, yang dikenal sebagai al-Qanun.

pada tahun 1289, dan putranya, Utsman, dilanjutkan

sebagai pemimpin. Utsman inilah yang dianggap Meskipun Daulah Utsmani mengalami kemunduran

sebagai pendiri Daulah Utsmani. setelah Sultan Sulaiman, mereka berhasil bertahan

selama beberapa abad sebagai salah satu kekaisaran

Utsman memerintah dari tahun 1290 hingga 1326 dan terkuat dalam sejarah, terutama dalam hal kekuatan

meneruskan ekspansi wilayah. Daulah Utsmani mulai militer.

mencakup Eropa Timur, Asia Kecil, wilayah Arab di

Asia Barat, dan sebagian Afrika Utara. Era Sultan


sultan-sultan Turki Utsmani yang berkuasa hingga sampai wafat.

pembubaran Kesultanan Utsmani:

**Ertugrul Ghazi** **Murad II Koca; agung**

- Periode: 1230-1281 M - Periode: 1421-1444 M

- Putera dari Kaya Alp Oglu Sulaiman Sah dan Haima - Putera Muhammad I dan Amina Khatun.

Ana, pemimpin Suku Oghuz. - Mengasingkan diri demi puteranya Muhammad II.

- Amir dinasti Saljuk Sultan Alauddin II.

**Muhammad II Al-Fatih**

**Utsman bin Ertugrul** - Periode: 1444-1446 M

- Periode: 1281-1299 M - Putera Murad II dan Hadice Alime Huma Khatun.

- Putera Ertugrul Ghazi dan Khalima Khanum. - Menyerahkan tahta demi ayahnya setelah diminta

- Diangkat menjadi pemimpin menggantikan ayahnya kembali.

dan menjadi Amir Sultan Alauddin III.

**Bayazid II Veli; Orang Suci**

**Utsman I Ghazi; pejuang Bey; tuan yang terhormat - Periode: 1481-1512 M

Kara; tanah atau hitam untuk keberanian** - Putera Muhammad II dan Siti Mukrimah Khatun.

- Periode: 1299-1326 M - Mengasingkan diri dan meninggal pada 26 Mei 1512

- Putera Ertugrul dan menjadi pengagas berdirinya di dekat Didymoteicho.

kerajaan Turki Utsmani, berkuasa hingga wafat.

**Salim I Tegas; Yavuz**

**Urkhan I Ghazi; pejuang Bey; tuan yang terhormat** - Periode: 1512-1520 M

- Periode: 1326-1359 M - Putera Bayazid II dan Kul-Bahar Khatun, berkuasa

- Putera Utsman I dan Malhun Khatun, berkuasa hingga wafat.

hingga wafat.

**Sulaiman I Yang agung, Al-Qanuni; pemberi hukum**

**Murad I** - Periode: 1520-1566 M

- Periode: 1359-1389 M - Putera Salim I dan Ayse Hafsa, berkuasa hingga

- Putera Urkhan I dan Nilufer Khatun. wafat.

- Meninggal terbunuh di medan pertempuran Kosovo

pada 15 Juni 1389 M. **Salim II SARI; Kuning Kepirang-pirangan**

- Periode: 1566-1574 M

**Bayazid I Yildirim; petir** - Putera Sulaiman I dan Hurrem (Karima), berkuasa

- Periode: 1389-1401 M hingga wafat.

- Putera Murad I dan Gul-Cicek Khatun.

- Tertangkap di Pertempuran Ankara, meninggal **Murad III**

dalam pengasingan Aksehir pada 8 Maret 1403 M. - Periode: 1574-1595 M

- Putera Salim II dan Afife Nur Banu Valida Sultan,

**Muhammad I Rahmah; celebi Kirisci; pembuat tali berkuasa hingga wafat.

busur untuk dukungannya**

- Periode: 1403-1421 M **Muhammad III Adli; adil**

- Putera Bayazid I dan Devlet Khatun, berkuasa - Periode: 1595-1603 M


- Putera Murad III dan Safiyah Valida Sultan, berkuasa - Periode: 1648-1687 M

hingga wafat. - Putera Ibrahim I dan Khadija, diturunkan pada 8

November 1687 M, setelah kekalahan Turki Utsmani di

**Ahmad I Bakhti; Keberuntungan** Pertempuran Mohasc Kedua. Dan meninggal di Erdine

- Periode: 1603-1617 M pada 6 Januari 1693.

- Putera Muhammad III dan Handan Valida Sultan,

berkuasa hingga wafat. **Sulaiman II**

- Periode: 1687-1691 M

**Musthofa I Deli; Teruji** - Putera Ibrahim I dan Saliha Dilashub, berkuasa

- Periode: 1617-1618 M hingga wafat.

- Putera Muhammad III dan Fuldane Valide Sultan,

diturunkan dari tahta karena cacat mental dan **Ahmad II Khan Ghazi; pangaren-sang pejuang**

digantikan keponakannya Utsman II atau Osman II. - Periode: 1691-1695 M

- Putera dari sultan Ibrahim I dan Khadijah Mu’azez

**Utsman II Genc; The Young** Haseki Sultan, berkuasa hingga wafat.

- Periode: 1618-1622 M

- Putera Ahmad I dan Khadija Valida Sultan, **Mushtofa II Ghazi; pejuang**

diturunkan melalui pemberontakan Yanisari pada 19 - Periode: 1695-1703 M

Mei 1622. Dibunuh pada 20 Mei 1622 M oleh Wazir - Putera Muhammad III dan Emetullah Valida Sultan,

Agung Kara Davud Pasa. diturunkan pada 22 Ag

**Musthafa I Deli; teruji** ustus 1703 karena pemberontakan yang dilakukan

- Periode: 1622-1623 M Yanisari yang dikenal sebagai Kejadian Erdine dan

- Bertahta yang kedua kali, setelah keponakannya meninggal di Istanbul pada 8 Januari 1704 M.

Utsman II dibunuh. Dan diturunkan lagi karena cacat

mental dan dipenjara hingga wafat di Istanbul pada **Ahmad III**

20 Januari 1639 M. - Periode: 1703-1730 M

- Putera Muhammad III dan Emetullah Valida Sultan,

**Murad IV Ghazi (pejuang)** diturunkan karena pemberontakan Yanisari yang

- Periode: 1623-1640 M dipimpin oleh Patrona Halil, dan meninggal pada

- Putera Ahmad I dan Mah-Peyker Kosem Valida tanggal 1 Juli 1736 M.

Sultan, berkuasa hingga wafat.

**Mahmud I Ghazi; pejuang Kambur; bungkuk**

**Ibrahim I Deli (pengatur)** - Periode: 1730-1754 M

- Periode: 1640-1648 M - Putera Mushtofa II dan Saliha Valida Sultan,

- Putera Ahmad I dan Mah-Peyker Kosem Valida berkuasa hingga wafat.

Sultan, diturunkan pada 8 Agustus 1648 melalui

Kudeta yang dipimpin oleh Syekhul Al-Islam. Dicekik **Utsman III Sofu; Shaleh**

mati di Istanbul pada 18 Agustus 1848 M. - Periode: 1754-1757 M

- Putera Mushtofa II dan Shah Suvar Valida Sultan,

**Muhammad IV AVCI; The Hunter** berkuasa sampai wafat.


**Musthtofa III Yenilikci; Inovatif Pertama** **Mahmud II Ishlahci; Reformator**

- Periode: 1757-1774 M - Periode: 1808-1839 M

- Putera Ahmad III dan Amina Mihr Sah, berkuasa - Putera Abd Hamid I dan Nakhsi Dil Valida Sultan.

sampai wafat. Berhasil membubarkan para Yanisari sebagai akibat

dari insiden yang menguntungkan pada 1826 M. Dan

**Abd al-Hamid I Hamba Allah** berkuasa hingga wafat.

- Periode: 1774-1789 M

- Putera Ahmad III dan Rabi’a Sharmi, berkuasa **Abd al-Majid I Tanzimat; Reformis Kuat atau Advokat

sampai wafat. Reorganisasi**

- Periode: 1839-1861 M

**Salim III Bestekar; Komposer** - Putera dari sultan Mahmud II dan Bezmi Alem Valida

- Periode: 1789-1807 M Sultan. Mengumumkan tentang perintah raja yang

- Putera Musthofa III dan Mihr Sah Valida Sultan. meluncurkan periode reformasi dan reorganisasi

Diturunkan karena adanya pemberontakan Yanisari Tanzimat pada 3 November 1839 atas usulan para

yang dipimpin oleh Kabakci Musthofa menentang tokoh reformasi Grand Vizier Musthtofa Rashid Pasha.

reformasinya. Dibunuh oleh pembunuh misterius di Menerima Edik Reformasi Kesultanan pada 8 Februari

Istanbul pada 28 Juli 1808. 1856 dan berkuasa sampai wafat. Dalam tahap ini,

Fase Kemunduran Kesultanan Utsmaniyah.

**Mushtofa IV**

- Periode: 1807-1808 M **Abd al-Aziz I**

- Putera Abd Hamid I dan Bash Iqbal Nushatzaza. - Periode: 1861-1876 M

Diturunkan karena pemberontakan yang dipimpin oleh - Putera Mahmud II dan Pertav Nihal Valida Sultan.

Alemdar Musthofa Pasha. Dieksekusi di Istanbul pada Diturunkan oleh menteri-menterinya. Dan ditemukan

17 November 1808 M. mati bunuh diri atau dibunuh lima hari kemudian.
Nih, gank, kalo kita jabarin hasil tabel tadi, ada ide-ide Barat mulai masuk ke Turki.

😎👑
beberapa fase seru tentang perjalanan Kerajaan Turki

Utsmani. Mereka nge-hits banget selama 6 abad lebih, Seru kan, ngikutin perjalanan mereka!

merajai Eropa timur sampe Asia, Afrika, dan Eropa.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemajuan Turki

1. Fase 1: Masa Ertugrul jadi bokapnya, awal mula hoki Utsmani

Turki Utsmani. Nah, guys, buat nangkep kemajuan Turki Utsmani, kita

2. Fase 2: Sultan Ustman I bikin Kesultanan Utsmani, harus ngehajar apa yang jadi pemicunya selama 6

mantap jiwa, tahun 1299-1402 M. abad ini. Beneran, gak gampang banget, butuh usaha

3. Fase 3: Sultan Muhammad I, jaman kebangkitan dan perjuangan berat. Sejarah Kerajaan Turki Utsmani

Kesultanan Utsmani, tahun 1413-1453 M. memang satu-satunya yang bisa tahan selama itu di

4. Fase 4: Muhammad II al-fatih, asik banget, tahun dunia Islam, jadi kita harus cek faktor-faktornya nih:

1453-1683 M.

5. Fase 5: Sultan Sulaiman II, jaman stagnasi, tahun

1683-1827 M.

6. Fase 6: Sultan Abd Majid I, waktu Turki Utsmani

mulai mundur, tahun 1827-1908 M.

7. Fase 7: Pemubaran Kesultanan Utsmani, tahun 1908-

1918 M, ada Sultan Muhamad V Rasyid yang berperan.

8. Fase 8: Pembagian Kesultanan Utsmani, tahun 1918-

1922 M, Muhammad VI Wahdi din yang paling diinget.

9. Fase 9: Republik turun dengan Abd Majid II, tahun

1922-1924 M.

Dalam cerita lain, awalnya Turki Utsmani berkuasa di

Qurah Hisyat, gelar Sultan dan Khalifah selama 17 Raja.

Turki Utsmani dirintis sama Ustman bin Ertugrul, jadi 1. Politik: Di sini, visi dinasti mereka jadi poin kunci.

Sultan pertama mereka. Ada beberapa periode yang Mereka pengen ekspansi Islam dan merdeka-in

dipisahin sama inovasi bersejarah: wilayah-wilayah baru. Kharisma sultan-sultan Turki

1. Periode 1: Sultan Ustman bin Ertugrul sampe Sultan Utsmani juga jadi andalan. Gak cuma jadi khalifah,

Bayazid I, saat mulai ekspansi dan Sultan jadi kepala sultan-sultan ini juga jadi panglima tertinggi militer

politik. dan al-fatih (sang Penakluk). Politik yang didominasi

2. Periode 2: Sultan Muhammad I sampe Sultan kekuatan dan militer ini yang jadi landasan

Sulaiman I, restorasi dan ekspansi gede, sampe bisa kesuksesan ekspansinya.

masuk Wina. 2. Militer: Turki Utsmani punya militer yang oke banget,

3. Periode 3: Sultan Salim II sampe Musthafa II, jadi termasuk pasukan Ghazi (penakluk awal), militer-

jago pertahanan wilayah yang udah dikuasai budak (orang non-Turki), dan pasukan kavaleri

sebelumnya. propinsial. Manajemennya rapi banget, dan semangat

4. Periode 4: Sultan Ahmad II sampe Mahmud II, saat tinggi di kalangan orang Turki jadi pemicu kuat buat

kesurutan. ekspansi. Mereka pengen kalahin tentara kafir Eropa

5. Periode 5: Sultan Abdul Majid I sampe Abdul Majid II, dan ngambil alih Romawi.
3. Ekonomi: Gak bisa lupakan ekonomi yang kuat. pada tahun 1300 M. Mereka mulai kuasai wilayah dari

Dengan menaklukkan wilayah-wilayah penting seperti kerajaan Bizantium, dan ibukota pertamanya adalah

Bizantium dan Konstantinopel, ekonomi mereka nggak Brusa (Bursa). Tapi pas tahun 1366, mereka udah lebih

main-main. Mereka bisa kendalikan alur ekonomi stabil dan memperkuat diri di daratan Eropa, sampe

waktu itu. akhirnya jadi kerajaan besar dengan ibukota

4. Pemikiran Para Sultan: Visi yang bagus dan Adrianopel (Edirne).

pemikiran yang visioner jadi faktor penting. Para 2. Penaklukkan Konstantinopel: Tahun 1453 M,

sultan jadi tokoh penting yang memimpin ekspansi Konstantinopel ditaklukkan oleh Sultan Muhammad II

dan membawa perubahan besar. Konsep sultan (al-Fatih), dan itu jadi momen formal yang mengubah

sebagai al-Fatih (pembuka atau penakluk) menjadi mereka jadi kerajaan.

semangat buat penaklukan wilayah dan penyebaran 3. Wilayah yang Luas: Daulah Utsmani mengepang

Islam yang besar. wilayah dari Bosporus, menjalar dari Asia ke Eropa.

5. Sosial Politik: Struktur sosial politik yang kuat Mereka bukan cuma warisan Bizantium tapi juga

dengan berbagai elemen pendukung, termasuk warisan Arab setelah runtuhnya dinasti Mamluk. Jadi,

pasukan Ghazi, pasukan Jenissari, dan masyarakat wilayah mereka gabungan dari Timur dan Barat yang

petani, jadi fondasi penting buat pemerintahan dan jadi puncak peradaban Turki Utsmani.

pertahanan. Semua golongan, tingkatan, dan status 4. Penaklukkan Afrika Utara: Mereka juga

dalam masyarakat terlibat, jadi kerajaan bisa berjalan menaklukkan sebagian besar wilayah Afrika Utara,

dengan baik. termasuk al-Jazair, Mesir, Tunisia, dan Tripoli. Ini

mostly terjadi selama masa pemerintahan Sultan

👑🔥
Nah, gank, itu tadi klipping tentang faktor-faktor yang Sulaiman I (1520-1566).

ngejadiin Turki Utsmani jadi hebat banget! 5. Perluasan ke Eropa: Mereka juga ngekuasai

sebagian besar wilayah Hongaria, Wina tunduk, dan

Wilayah Kekuasaan Daulah Utsmani Rhodes diduduki. Daulah Utsmani melebar dari

Ini dia, gank, poin-poin penting tentang wilayah Budapes di Danube sampe Baghdad di Tigris, dan dari

kekuasaan Daulah Utsmani yang bikin mereka jadi Crimea sampe air terjun pertama sungai Nil di Mesir.

hebat dan berkuasa selama 6 abad! 6. Kerajaan Muslim Terbesar: Daulah Utsmani adalah

kerajaan Muslim terbesar pada masanya dan terlama

dalam sejarah. Ada 36 Sultan dari garis keturunan

‘Utsman bin Ertugrul yang berkuasa selama 622 tahun.

7. Wilayah yang Luas Banget: Mereka bener-bener

menguasai wilayah yang luas banget, dari Atlantik

sampe Eufrat, dari Rusia sampe Sahara, meliputi pusat

kekuasaan dunia Islam. Selama kekuasaannya,

mereka alami proses Islamisasi dan modernisasi

beberapa kali.

Masa kejayaan Daulah Utsmani

Bro, masa kejayaan Daulah Utsmani itu emang gila

1. Awalnya Cuma Emirat: Daulah Utsmani dulunya banget! Salah satu raja mereka, Sultan Sulaiman,

cuma sebuah emirat di perbatasan Anatolia, didirikan dikenal sebagai "al-Qanuni" (pemberi hukum) karena
hukum-hukumnya sangat dihormati. Ia juga Utsmani menerima pengaruh budaya dari berbagai

membangun berbagai infrastruktur megah dan tempat, seperti Persia, Bizantium, dan Arab. Mereka

sejumlah bangunan ikonik, kayak Masjid Sulaimaniyah juga membangun berbagai struktur ikonik seperti

yang dirancang buat menyaingi Santa Sofia. masjid dan istana yang indah, dengan hiasan kaligrafi

Kehidupan di ibukota mereka diubah jadi yang paling yang memukau.

mewah, cuy.

3. **Bidang Arsitektur:** Daulah Utsmani menjadi pusat

Selain itu, Daulah Utsmani nggak mendiskriminasi perkembangan seni arsitektur Islam. Mereka

masyarakatnya. Mereka berusaha menggabungkan membangun berbagai bangunan megah seperti masjid

orang-orang dari berbagai suku, agama, dan bahasa dan istana, dan menghiasinya dengan kaligrafi yang

di bawah pemerintahannya. Dengan rekrutmen indah.

pemuda-pemuda dari berbagai latar belakang,

termasuk yang tadinya non-muslim, dan memberikan 4. **Bidang Keagamaan:** Agama memainkan peran

hak warganegara secara penuh, mereka bisa penting dalam masyarakat Turki Utsmani. Ulama

mencapai prestasi cemerlang. Orang-orang dari memegang peranan sentral dalam pemerintahan dan

berbagai kelompok, mulai dari Slavia, Yunani, hingga masyarakat, dan fatwa ulama menjadi hukum. Tarekat

Armenia, bahkan jadi pejabat tinggi dalam seperti Bektasyi dan Maulawi berkembang, dengan

pemerintahan mereka. pengaruh yang besar terutama dalam militer.

Masa kejayaan Daulah Utsmani itu beneran bukti 5. **Bidang Manajemen Politik:** Daulah Utsmani

kekuatan dan kemegahan mereka. Semoga bisa jadi memiliki sistem rekruitmen yang didasarkan pada

🌟🕌💪
inspirasi buat kita semua buat membangun masa keterampilan dan bukan keturunan. Mereka

depan yang lebih baik! menghindari nepotisme dan sukses dalam mengelola

pemerintahan dan birokrasi.

Bentuk Kemajuan Daulah Utsmani

Kemajuan Daulah Utsmani itu sungguh menakjubkan,

bro! Ini dia poin-poin pentingnya:

1. **Bidang Kemiliteran dan Pemerintahan:** Awalnya,

kepemimpinan kuat dan keberanian mereka membuat

ekspansi cepat. Tapi ketika pasukan mulai merasa

mereka hanya layak untuk gaji, pemimpin Turki

Utsmani, Orkhan, mengorganisasi ulang militer mereka.

Mereka bahkan merekrut anak-anak Kristen untuk di-

Islamkan dan dilatih menjadi prajurit. Hal ini

menciptakan pasukan baru yang dikenal sebagai

Jenissari, yang mengubah Turki Utsmani menjadi

kekuatan militer terkemuka di dunia.

2. **Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya:** Meskipun

mereka lebih fokus pada aspek militer, Daulah


Kesimpulan/Conclusion

Daulah Utsmani bermula dari Ertugrul, yang disusul oleh putranya Utsman sebagai pendiri kerajaannya. Mereka

melewati sembilan fase berbeda, dari masa perintisan hingga kejayaan, lalu kekhalifahan hingga runtuhnya kerajaan

ini. Kemajuan besar Daulah Utsmani dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti politik, militer, ekonomi, penguasaannya,

serta aspek sosial dan politik. Selama lebih dari 6 abad, wilayah kekuasaan mereka merentangi Asia, Afrika Utara,

hingga Eropa Timur, yang berhasil mereka taklukkan dan pertahankan. Sulaiman, atau King Sulaiman, menjadi ikon

masa kejayaan dengan julukan "al-Qanuni." Kemajuan mereka merambah berbagai bidang, mulai dari militer dan

pemerintahan hingga ilmu pengetahuan dan budaya, arsitektur yang megah, keagamaan yang kuat, dan manajemen

politik yang efisien. Ini adalah kisah kebangkitan dan kemegahan dunia Islam yang telah memberikan inspirasi bagi

banyak generasi. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kemajuan ini dan menerapkannya dalam membangun

masa depan yang lebih cemerlang dan penuh prestasi!

Referensi/Bibliografi/Daftar Pustaka:

1. Ratnasari, Dwi. "Sulaiman Al-Qanuni: Sultan Terbesar Kerajaan Turki Utsmani." *Jurnal Thaqafiyyat* 14 (2013): 70-88.

2. Nofrianti, Mami, and Kori Lilie Muslim. "Kemajuan Islam pada Masa Kekaisaran Turki Utsmani." *Jurnal Fuaduna: Jurnal

Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan* 3.1 (2019): 22-32.

3. Rahmawati, Rizka Kusuma. "Studi Historis Kebijakan Luar Negeri Sultan Abdul Hamid II di Daulah ‘Utsmaniyah (1876-

1909 M)." *JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)* 1.1 (2017): 193-211.

4. Zulfikar, Ahmad. "Kepemimpinan dan Kontribusi Sulaiman Alqanuni di Turki Utsmani (Suatu Tinjauan Sejarah)." *Rihlah:

Jurnal Sejarah dan Kebudayaan* 6.1 (2018): 87-106.

5. Syamsudini, H. M. "Peradaban Islam Kawasan Arab Masa Turki Utsmani." *Turats* 6.1 (2016).

6. Asy'ari, Hasyim. "Renaisans Eropa dan Transmisi Keilmuan Islam ke Eropa." *JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)*

2.1 (2018): 1-14.

7. Arikunto, Suharsimi. *Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik*. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

8. Nazir, Moh. *Metode Penelitian*. Bogor: Ghalia Indonesia, 2005.

9. Bosworth, C.E. *Dinasti-Dinasti Islam*. Bandung: Mizan, 1980.

10. Hassan, Ibrahim Hasan. *Sejarah dan Kebudayaan Islam*. Yogyakarta: Kota Kembang, 1989.

11. Syalabi, Ahmad. *Sejarah dan Kebudayaan Islam; Imperium Turku Utsmani*. Jakarta: Kalam Mulia, 1988.

12. Nasution, Harun. *Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, jilid I*. Jakarta: UI Press, 1985.

13. Bakri, Syamsul. *Peta Sejarah Peradaban Islam*. Yogyakarta: Fajar Media Press, 2011.

14. Schroeder, Ralph. *Max Weber And The Sociology Of Culture*. London: Sage, 19921.

15. Black, Antony. *Pemikiran Politik Islam dari Masa Nabi hingga Masa Kini*. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006.

16. Merriman, Roger B. *Suleiman the Magnificent* (Cambridge, 1944), 130.

17. Nasir, Sayyid Muhammad. *Islam Its Concept and History*. New Delhi: Kitab Bahavan, 1981.

18. Toprak, Binnaz. *Islam and Political Development in Turkey*. Leiden: E.J. Brill, 1981.

19. Ahmed, Akbar S. *Citra Muslim: Tinjauan Sejarah dan Sosiologi*, terj. Nunding Ram dan Ramli Yakub. Jakarta:

Erlangga, 1992.

20. Yatim, Badri. *Sejarah Peradaban Islam*. Jakarta: Rajawali Press, 2008.

Anda mungkin juga menyukai