Anda di halaman 1dari 29

PMK PERJALANAN DINAS GAMBAR/FOTO TEMATIK

Materi ini disampaikan pada acara Sosialisasi PMK No. 113


tahun 2013 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi
Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap

Direktorat Pelaksanaan Anggaran


5 Desember 2023

© 2023 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


OUTLINE
1. Perjalanan Dinas Dalam Negeri
2. Sistem Elektronik Perjalanan Dinas
3. Temuan dan Rekomendasi atas permasalahan Perjalanan Dinas
4. Pengendalian Internal dan Pencegahan Risiko

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2


DASAR HUKUM PERJALANAN DINAS

PMK Nomor 113/PMK.05/2012 Jo. PMK Nomor 119 Tahun 2023


DN Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan
Pegawai Tidak Tetap

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-22/PB/2013


DN Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi
Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


RUANG LINGKUP PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI
Perjalanan Dinas Dalam Negeri yang selanjutnya disebut Perjalanan Dinas adalah perjalanan ke luar Tempat
Kedudukan yang dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia untuk kepentingan negara.
Pasal 1 PMK 113/2012

UU 5 Tahun 2014
RUANG
LINGKUP Selektif
Pejabat Negara
Pejabat Negara ASN: PNS dan P3K
Pegawai Negeri Sipil
Calon Pegawai Negeri Pegawai Negeri Sipil PMK 62 Tahun 2023
Sipil Ketersediaan
Efisiensi
Anggota TNI ASN: PNS dan P3K Anggaran dan
Anggota POLRI Pegawai Tidak Non-ASN: Kesesuaian
Tetap WNI yang memenuhi syarat Pencapaian
Kinerja
tertentu, melaksanakan tugas
dan fungsi instansi pemerintah, Akuntabilitas
diangkat oleh pejabat yang
+Pihak lain di luar Pejabat berwenang sebagai pegawai
Negara/Pegawai Negeri/ pada instansi pemerintah
Pasal 3 PMK 113/2012
Pegawai Tidak Tetap (Pasal 38) berdasarkan surat keputusan/
perjanjian kerja/kontrak kerja
untuk jangka waktu tertentu
Pasal 2 PMK 113/2012 dan dibiayai dari APBN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


PERJALANAN DINAS JABATAN
a. pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat
pada jabatan;
PERJADIN JABATAN b. mengikuti rapat, seminar, dan sejenisnya;
c. pengumandahan (Detasering);
Perjalanan Dinas Jabatan Melewati Batas Kota d. menempuh ujian dinas/ujian jabatan;
Perjadin Biasa (akun 524111), Perjalanan Dinas Tetap (akun 524112), e. menghadap penguji kesehatan yang
Fullboard Meeting Luar Kota (rapat di luar kantor sehari penuh dan menginap) ditunjuk, untuk mendapatkan surat
keterangan dokter guna kepentingan
(akun 524119) jabatan;
f. memperoleh pengobatan berdasarkan surat
Perjalanan Dinas Jabatan yang dilaksanakan di Dalam Kota keterangan dokter karena mendapat cedera
pada waktu/karena melakukan tugas;
• Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Kota sampai dengan 8 Jam g. mendapatkan pengobatan berdasarkan
Perjadin Dalam Kota Biasa (akun 524113), Perjalanan Dinas Tetap (akun 524112), keputusan Majelis Penguji Kesehatan
Halfday Meeting (rapat di luar kantor min 5 jam tanpa menginap) (akun 524114) Pegawai Negeri;
h. mengikuti pendidikan setara
Diploma/S1/S2/S3;
• Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Kota Lebih dari 8 Jam i. mengikuti pendidikan dan pelatihan;
Perjadin Dalam Kota Biasa (akun 524113), Perjalanan Dinas Tetap (akun 524112), j. menjemput/mengantarkan ke tempat
pemakaman jenazah Pejabat
Fullday (rapat di luar kantor minimal 8 jam tanpa menginap) (akun 524114), Negara/Pegawai Negeri yang meninggal
Fullboard Meeting Dalam Kota (akun 524114) dunia dalam melakukan Perjalanan Dinas;
atau
Pasal 4 dan Pasal 5 PMK 113/2012 k. menjemput/mengantarkan ke tempat
pemakaman jenazah Pejabat
Negara/Pegawai Negeri yang meninggal
dunia dari Tempat Kedudukan yang terakhir
ke Kota tempat pemakaman.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS

Perjalanan dinas Pertanggungjawaban

Pertanggungjawaban Biaya
Penerbitan Surat Tugas

dilakukan sesuai biaya dilakukan


Surat Tugas menjadi

Penerbitan SPD
perintah atasan dengan melampirkan
pelaksana SPD yang dasar penerbitan SPD Surat Tugas, dan
tertuang dalam Surat SPD dibuat sesuai bukti pengeluaran
Tugas. Format yang sah.
Pembebanan biaya Rapat, seminar dan
perjalanan dinas sejenisnya, SPD
dicantumkan dalam dapat dibuat secara
Surat Tugas kolektif dengan
melampirkan daftar
peserta yang telah
disahkan PPK.

Pasal 6 PMK 113/2012 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS

Surat Tugas diterbitkan oleh:


a. Kepala satker untuk perjalanan dinas yang
Surat Tugas untuk:
dilakukan oleh pelaksana SPD pada satker
a. Perjalanan dinas jabatan yang melewati batas
berkenaan;
kota; atau
b. Atasan langsung kepala satker untuk perjalanan
b. Perjalanan dinas jabatan yang dilaksanakan di
dinas yang dilakukan oleh kepala satker;
dalam batas kota lebih dari 8 jam
c. pejabat eselon II untuk perjalanan dinas yang
Menjadi dasar penerbitan SPD.
dilakukan oleh pelaksana SPD dalam lingkup unit
Eselon II/setingkat; atau
Perjalanan dinas jabatan yang dilaksanakan sampai
d. Menteri/Pimpinan Lembaga/Pejabat Eselon I
dengan 8 jam dapat dilakukan tanpa penerbitan SPD.
untuk perjalanan dinas yang dilakukan oleh
Menteri/Pimpinan Lembaga/Pejabat Eselon
Dalam penerbitan SPD, PPK berwenang menetapkan
I/Pejabat Eselon II.
tingkat biaya perjalanan dinas dan alat transport yang
digunakan untuk melaksanakan perjalanan dinas
Surat Tugas paling sedikit mencantumkan:
jabatan yang bersangkutan dengan memperhatikan
a. Pemberi tugas;
kepentingan serta tujuan perjalanan dinas.
b. Pelaksana Tugas;
c. Waktu Pelaksanaan tugas; dan
d. Tempat pelaksanaan tugas.
Pasal 6 dan pasal 7 PMK 113/2012 Direktorat Jenderal Perbendaharaan
KOMPONEN PERJALANAN DINAS JABATAN
Uang Harian Representasi Dalam hal bukti pengeluaran transportasi dan/atau
penginapan/hotel tidak diperoleh,
Uang makan, uang transpor Representasi dapat diberikan kepada Pejabat pertanggungjawaban biaya Perjalanan Dinas Jabatan
dapat hanya menggunakan Daftar Pengeluaran Riil
lokal, uang saku dan dibayarkan Negara, Pejabat Eselon I, dan Pejabat
secara lumpsum dan merupakan Eselon II selama melakukan Perjalanan Dalam hal Pelaksana SPD tidak menggunakan biaya
batas tertinggi sebagaimana Dinas dalam rangka pelaksanaan tugas dan penginapan, diberikan biaya penginapan sebesar 30%
diatur dalam PMK SBM. fungsi yang melekat pada jabatan. (tiga puluh persen) dari tarif hotel di Kota Tempat
Tujuan
.
Biaya Transpor Biaya penginapan dapat diberikan sebesar 30% dari
Sewa Kendaraan SBM tarif hotel di Kota Tempat Tujuan, dengan
dibayarkansesuai dengan Biaya Dalam Kota ketentuan:
Riilberdasarkan Fasilitas a. tidak terdapat hotel atau tempat menginap
Dibayarkan sesuai dengan Biaya Riil dan lainnya, sehingga Pelaksana SPD menginap di
Transpor berpedoman pada PMK SBM: tempat menginap yang tidak menyediakan
*Syarat pada PMK SBM: Insidentil + kuitansi/bukti biaya penginapan; atau
Pejabat Negara; atau Pelaksanaan kegiatan b. terdapat hotel atau tempat menginap lainnya,
yang membutuhkan mobilitas tinggi, namun Pelaksana SPD tidak menginap di hotel
Biaya Penginapan berskala besar, dan tidak tersedia kendaraan atau tempat menginap lainnya tersebut.
dibayarkan sesuai dengan Biaya dinas serta dilakukan secara selektif dan
efisien Biaya penginapan sebesar 30% tidak diberikan untuk:
Riil dan berpedoman pada PMK
a. Perjalanan Dinas Jabatan dalam Kota lebih dari 8
SBM (delapan) jam yang dilaksanakan pergi dan pulang
dalam hari yang sama;
Biaya Jenazah b. Perjalanan Dinas Jabatan untuk mengikuti rapat,
seminar, dan sejenisnya yang dilaksanakan dengan
Pemetian dan Pengangkutan jenazah paket meeting fullboard; dan
termasuk yg berhubungan dengan c. Perjadin Jabatan untuk mengikuti pendidikan dan
Pasal 9 dan Pasal 10 PMK 113/2012 pengruktian/pengurusan jenazah pelatihan.
dibayarkan sesuai dengan Biaya Riil

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS

Perjalanan Dinas Jabatan digolongkan:


a. Tingkat A untuk Ketua/Wakil Ketua dan Anggota pada Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi,
dan Menteri, Wakil Menteri, Pejabat setingkat Menteri, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati,
Walikota, Wakil Walikota, Ketua/Wakil Ketua/ Anggota Komisi, Pejabat Eselon I, serta Pejabat lainnya yang
setara;
b. Tingkat B untuk Pejabat Negara Lainnya, Pejabat Eselon II, dan Pejabat Lainnya yang setara; dan
c. Tingkat C untuk Pejabat Eselon III/PNS Golongan IV, Pejabat Eselon IV/PNS Golongan III, PNS Golongan II
dan I.

Penyetaraan tingkat biaya Perjalanan Dinas untuk Pegawai Tidak Tetap yang melakukan Perjalanan Dinas untuk
kepentingan negara ditentukan oleh KPA sesuai dengan tingkat pendidikan/kepatutan/tugas yang bersangkutan.

Pasal 10 PMK 113/2012 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


PELAKSANAAN DAN PROSEDUR PEMBAYARAN BIAYA PERJADIN

Pembayaran Uang
Langsung (LS) Persediaan (UP)

LS Kontraktual TUNAI
- Kontrak/perjanjian dengan penyedia jasa yang - Uang Harian
dilakukan untuk 1 (satu) paket kegiatan atau untuk - Reimburse Tiket dan Hotel
kebutuhan periode tertentu
- Kontrak Paket Meeting
KKP
LS Non-Kontraktual
- Pembelian Tiket dan Hotel Langsung ke Penyedia/
- Uang Harian Travel Agent
- Reimburse Tiket dan Hotel

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


PERTANGGUNGJAWABAN
Biaya perjadin dibayarkan sebelum pelaksanaan perjadin dilaksanakan*
(paling cepat 5 hari kerja untuk perjadin Jabatan atau lebih sesuai LLAT pada akhir tahun)
*Dalam hal Perjalanan Dinas Jabatan harus segera dilaksanakan, biaya Perjalanan Dinas dapat dibayarkan setelah Perjalanan Dinas selesai.

LaporanPelaksanaan Dokumen disampaikankepadapemberitugaspaling


Perjadin lambat5 harikerjasetelahperjadindilaksanakan

Pertanggungjawaban Dokumen disampaikankepadaPPK paling lambat5 hari


BiayaPerjadinJabatan kerjasetelahperjadindilaksanakan
Prosedur
Penyampaian a. ST yang sah dari atasan Pelaksana SPD;
b. SPD yang telah ditandatangani oleh PPK dan pejabat di tempat pelaksanaan Perjalanan Dinas atau
Perjalanan pihak terkait yang menjadi Tempat Tujuan Perjalanan Dinas;
Dinas c. tiket pesawat, boarding pass, retribusi, dan bukti pembayaran moda transportasi lainnya;
d. Daftar Pengeluaran Riil sesuai dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX PMK
Jabatan
113/2012; → Apabila bukti pada huruf c, e, f tidak diperoleh.
e. Bukti sewa kendaraan dalam Kota berupa kuitansi atau bukti pembayaran lainnya yang dikeluarkan
oleh badan usaha yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan; dan
f. Bukti pembayaran hotel atau tempat menginap lainnya.
Lampiran SPJ
a. FC surat keputusan pindah;
Perjadin Perjalanan b. SPD yang telah ditandatangani pihak yang berwenang;
Dinas c. kuitansi/bukti penerimaan untuk uang harian;
Pindah d. kuitansi/bukti penerimaan untuk biaya transpor; dan
e. kuitansi/bukti penerimaan untuk biaya pengepakan dan angkutan barang.

Pihak-pihak yang melakukan pemalsuan dokumen, menaikkan dari harga sebenarnya (mark up), dan/atau Perjalanan
Dinas rangkap (dua kali atau lebih) dalam pertanggungjawaban Perjalanan Dinas yang berakibat kerugian yang
diderita oleh negara, bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh tindakan yang dilakukan. Direktorat Jenderal Perbendaharaan
PERJALANAN DINAS PINDAH
a. Pindah tugas dari Tempat Kedudukan yang
lama ke Tempat Tujuan Pindah;
b. Pemulangan Pejabat Negara/Pegawai
PERJADIN PINDAH Negeri yang diberhentikan dengan hormat
dengan hak pension atau mendapat uang
Perjadin Biasa (akun 524111) tunggu dari Tempat Kedudukan ke Tempat
Tujuan menetap;
c. Pemulangan keluarga yang sah dari Pejabat
Negara/Pegawai Negeri yang meninggal
Perjalanan Dinas
Penerbitan Surat Tugas

Pertanggungjawaban

Pertanggungjawaban Biaya
dunia dari tempat tugas terakhir ke Tempat
Pindah oleh Pelaksana biaya dilakukan Tujuan menetap;
SPD dilakukan dengan melampirkan d. Pemulangan Pegawai Tidak Tetap yang
berdasarkan Surat Surat Keputusan
Penerbitan SPD
Surat Keputusam diberhentikan karena telah berakhir masa
Keputusan Pindah. Pindah menjadi dasar kerjanya dari Tempat Kedudukan ke Tempat
Pindah, SPD,
Tujuan menetap, sepanjang diatur dalam
Surat Keputusan diterbitkannya SPD. kuitansi/bukti perjanjian kerja;
Pindah diterbitkan SPD dibuat sesuai pengeluaran yang sah. e. Pemulangan keluarga yang sah dari Pegawai
Tidak tetap yang meninggal dunia dari
oleh pejabat yang Format tempat tugas yang terakhir ke Tempat
berwenang sesuai Tujuan menetap, sepanjang diatur dalam
Perjalanan Dinas
ketentuan peraturan Pindah dapat perjanjian kerja;
perundang-undangan. f. Atau pengembalian Pejabat Negara/Pegawai
dilaksanakan oleh Negeri yang mendapat uang tunggu dari
Pelaksana SPD beserta Tempat Kedudukan ke Tempat Tujuan yang
keluarga yang sah. ditentukan untuk dipekerjakan Kembali.

Pasal 16, Pasal 17, dan Pasal 34 PMK 113/2012


Direktorat Jenderal Perbendaharaan
KOMPONEN PERJALANAN DINAS PINDAH
Uang Harian Biaya Pengepakan dan
Angkutan Barang
Uang Harian dibayarkan secara Pengepakan dan angkutan barang
lumpsum dan merupakan batas dibayarkan secara lumpsum dan
tertinggi sebagaimana diatur merupakan batas tertinggi sebagaimana
dalam PMK SBM. diatur dalam PMK SBM.
Perjalanan Dinas Pindah yang dilakukan dalam
rangka pindah tugas atas permintaan sendiri, tidak
diberikan biaya Perjalanan Dinas.

Biaya Perjalanan Dinas Pindah dibebankan pada


DIPA satuan kerja yang menerbitkan surat
keputusan pindah/mutasi.
Biaya Transpor Pegawai Biaya Transpor Keluarga
Transpor pegawai dibayarkan Tranpor keluarga dibayarkan
secara lumpsum dan secara lumpsum dan
merupakan batas tertinggi merupakan batas tertinggi
sebagaimana diatur dalam PMK sebagaimana diatur dalam PMK
SBM. SBM.

Pasal 18 s.d. Pasal 24 PMK 113/2012

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


PMK NOMOR 119 TAHUN 2023
TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERATURAN MENTERI
KEUANGAN NOMOR
113/PMK.05/2012 TENTANG GAMBAR/FOTO TEMATIK
PERJALANAN DINAS DALAM
NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA,
PEGAWAI NEGERI, DAN
PEGAWAI TIDAK TETAP

Direktorat Pelaksanaan Anggaran


November 2023

© 2023 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


OUTLINE
1. Latar Belakang
2. Substansi Perubahan Pengaturan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 15


Latar Belakang

© 2023 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 16


LATAR BELAKANG

Penyesuaian • PMK 62 Tahun 2023 tentang Simplifikasi dan modernisasi


Perencanaan Anggaran, pelaksanaan perjalanan dinas dalam
Regulasi Pelaksanaan Anggaran, Serta negeri secara lebih tertib, efisien,
Akuntansi, dan Pelaporan ekonomis, efektif, transparan, dan
Keuangan bertanggung jawab menggunakan
sistem elektronik perjalanan dinas
• PMK 196/2018 jo PMK 97/2021
tentang Tata Cara Pembayaran
Penggunaan KKP untuk pembayaran
dan Penggunaan Kartu Kredit
biaya perjalanan dinas.
Pemerintah

Perkembangan • Penggunaan sistem elektronik dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan


pertanggungjawaban perjalanan dinas.
Teknologi • Pemanfaatan geotagging sebagai bukti pelaksanaan perjalanan dinas
• Digitalisasi birokrasi dalam kerangka Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Implementasi administrasi perjalanan dinas jabatan menggunakan sistem elektronik perjalanan dinas saat ini telah
diujicobakan di lingkup Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan dan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
dengan mendasarkan pada KMK Nomor 165 Tahun 2023 hal Uji Coba Implementasi Sistem Elektronik Perjalanan Dinas
Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Kementerian Keuangan

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Substansi Perubahan Pengaturan

© 2023 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 18


KETENTUAN UMUM
Pejabat Negara adalah pejabat negara Tempat Sah adalah lokasi Kota
sebagaimana dimaksud dalam peraturan Pelaksana SPD berada secara sah,
perundang-undangan mengenai aparatur diantaranya lokasi pelaksanaan
sipil negara dan pejabat negara lainnya fleksibilitas tempat bekerja (flexible
yang ditentukan oleh Undang-Undang. working space), lokasi cuti, lokasi
ketika sedang menjalani libur resmi,
Pegawai Negeri adalah pegawai negeri dan Tempat Tujuan penugasan
sipil sebagaimana dimaksud dalam Perjalanan Dinas lainnya.
peraturan perundang-undangan
mengenai aparatur sipil negara. Sistem Elektronik Perjalanan Dinas
adalah sistem terintegrasi atas
Pegawai Tidak Tetap adalah pegawai seluruh proses perjalanan dinas,
pemerintah dengan perjanjian kerja yang dikelola oleh kementerian
sebagaimana dimaksud dalam peraturan yang melaksanakan urusan
perundang-undangan mengenai aparatur pemerintahan di bidang keuangan
sipil negara. negara, meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan
Pihak Lain adalah pihak selain Pejabat pertanggungjawaban pelaksanaan
Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai kegiatan Perjalanan Dinas.
Tidak Tetap
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
PRINSIP PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI
Pasal 3

Ketersediaan
Selektif Anggaran dan
Kesesuaian
Pencapaian
Kinerja

Efisiensi Transparansi
dan dan
Efektivitas Akuntabilitas
PPK berwenang untuk menilai
kesesuaian dan kewajaran atas biaya-
biaya yang tercantum dalam daftar
pengeluaran. Pasal 35 ayat (2)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


KOMPONEN BIAYA PERJALANAN DINAS
Uang Harian Representasi Dalam hal bukti pengeluaran transportasi dan/atau
penginapan/hotel tidak diperoleh, pertanggungjawaban
Uang makan, uang transpor Representasi dapat diberikan kepada Pejabat
biaya Perjalanan Dinas Jabatan dapat hanya menggunakan
lokal, uang saku dan dibayarkan Negara, Pejabat Eselon I, dan Pejabat
Daftar Pengeluaran Riil
secara lumpsum dan merupakan Eselon II selama melakukan Perjalanan
batas tertinggi sebagaimana Dinas dalam rangka pelaksanaan tugas dan
Dalam hal Pelaksana SPD tidak menggunakan biaya
diatur dalam PMK SBM. fungsi yang melekat pada jabatan.
penginapan, diberikan biaya penginapan sebesar 30% (tiga
puluh persen) dari tarif hotel di Kota Tempat Tujuan
.
Biaya Transpor
Sewa Kendaraan Biaya penginapan dapat diberikan sebesar 30% dari SBM tarif
dibayarkansesuai dengan Biaya hotel di Kota Tempat Tujuan, dengan ketentuan:
Dalam Kota a. tidak terdapat hotel atau tempat menginap lainnya,
Riilberdasarkan Fasilitas Dibayarkan sesuai dengan Biaya Riil dan sehingga Pelaksana SPD menginap di tempat menginap
Transpor berpedoman pada PMK SBM: yang tidak menyediakan kuitansi/bukti biaya penginapan;
*Syarat pada PMK SBM: Insidentil + atau
Pejabat Negara; atau Pelaksanaan kegiatan b. terdapat hotel atau tempat menginap lainnya, namun
yang membutuhkan mobilitas tinggi, Pelaksana SPD tidak menginap di hotel atau tempat
Biaya Penginapan berskala besar, dan tidak tersedia kendaraan menginap lainnya tersebut.
dibayarkan sesuai dengan Biaya dinas serta dilakukan secara selektif dan
Riil dan berpedoman pada PMK efisien Biaya penginapan sebesar 30% tidak diberikan untuk:
SBM a. Perjalanan Dinas Jabatan dalam Kota lebih dari 8
(delapan) jam yang dilaksanakan pergi dan pulang dalam
Biaya Jenazah hari yang sama;
b. Perjalanan Dinas Jabatan untuk mengikuti rapat, seminar,
Pemetian dan Pengangkutan jenazah dan sejenisnya yang dilaksanakan dengan paket meeting
termasuk yg berhubungan dengan fullboard; dan
pengruktian/pengurusan jenazah c. Perjadin Jabatan untuk mengikuti pendidikan dan
dibayarkan sesuai dengan Biaya Riil pelatihan.

Pasal 8 ayat 1 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


BIAYA TRANSPORT DAN TEMPAT SAH
Biaya Tempat
Tempat
Transpor

Perjalanan Dinas dari Tempat Kedudukan sampai


Tempat
dengan Tempat Tujuan keberangkatan dan kepulangan
termasuk biaya perjalanan ke terminal Tujuan
bus/stasiun/bandara/pelabuhan keberangkatan
retribusi yang dipungut di terminal bus/stasiun/bandara Tempat
/pelabuhan keberangkatan dan kepulangan Kedudukan
biaya layanan dan sejenisnya yang tidak dapat dihindari
pada pengadaan dan pembayaran tiket, moda
transportasi, dan penginapan, diantaranya biaya
platform/biaya penyedia layanan, biaya bagasi, dan
biaya lainnya dalam hal tidak termasuk dalam harga Tempat Sah
tiket.
Perjalanan Dinas dapat dilakukan dari dan ke selain
Tempat Kedudukan dengan memperhatikan efisiensi
dan efektivitas, serta dibayarkan sesuai dengan Biaya
Biaya layanan dan sejenisnya dapat diberikan sepanjang Riil, paling banyak sebesar estimasi biaya transportasi
terdapat pernyataan, baik secara tertulis maupun secara dari Tempat Kedudukan ke Tempat Tujuan sesuai
sistem, dari Pelaksana SPD setelah mendapat persetujuan dari dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
PPK bahwa biaya dimaksud dibutuhkan untuk pelaksanaan mengenai standar biaya
tugas Pelaksana SPD.

Pasal 8 ayat 3 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


MEKANISME PEMBAYARAN
PEMBAYARAN BIAYA PERJALANAN DINAS DENGAN MEKANISME LS

PEMBAYARAN BIAYA PERJALANAN DINAS DENGAN MEKANISME UP

UP Tunai UP Kartu Kredit Pemerintah (KKP)

Pembayaran Perjalanan Dinas Pembayaran Perjalanan Dinas


dengan menggunakan dengan menggunakan UP KKP
mekanisme UP tunai dilakukan dilaksanakan sesuai dengan
dengan memberikan uang muka ketentuan peraturan perundang-
kepada Pelaksana SPD oleh undangan mengenai kartu kredit
Pasal 27 bendahara pengeluaran. pemerintah.

Tata cara pengajuan tagihan kepada PPK, pengujian surat permintaan


pembayaran, penerbitan surat perintah membayar oleh pejabat penanda tangan
surat perintah membayar, dan penerbitan surat perintah pencairan dana oleh
Pasal 32 kantor pelayanan perbendaharaan negara mengacu pada Peraturan Menteri
Keuangan mengenai perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, serta
akuntansi dan pelaporan keuangan. PMK 62 Tahun 2023
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
PERJALANAN DINAS JABATAN MENGGUNAKAN SISTEM
ELEKTRONIK PERJALANAN DINAS

Pasal 36A
Ruang Lingkup:
Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri

Perjalanan Dinas yang menggunakan Sistem Elektronik Perjalanan


Dinas dilakukan untuk:
a. Perjalanan Dinas Jabatan yang melewati batas Kota; dan
b. Perjalanan Dinas Jabatan yang dilaksanakan di dalam Kota.

Sistem Elektronik Perjalanan Dinas mencakup:


a. penerbitan surat tugas dan SPD;
b. perhitungan biaya Perjalanan Dinas;
c. pengadaan dan pembayaran tiket, moda transportasi, dan
penginapan;
d. pelaksanaan Perjalanan Dinas dengan menggunakan pemindaian
posisi berdasarkan koordinat (geotagging);
e. pertanggungjawaban biaya Perjalanan Dinas;
f. pertanggungjawaban pelaksanaan Perjalanan Dinas.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


PENERBITAN SURAT TUGAS DAN SPD
MELALUI SISTEM ELEKTRONIK PERJALANAN DINAS
Surat Tugas
Dasar
Penerbitan surat tugas dilakukan menggunakan Sistem Elektronik
Perjalanan Dinas paling sedikit mencantumkan hal-hal sebagai berikut: Perhitungan
a. Pemberi tugas; Biaya
b. Pelaksana tugas; Perjalanan
c. Waktu pelaksanaan tugas; dan
d. Tempat pelaksanaan tugas.
Dinas dalam
Sistem
Surat Perjalanan Dinas (SPD) Elektronik
Penerbitan SPD paling sedikit memuat: Perjalanan
a. nama PPK; Dinas
b. nama/nomor induk pegawai yang melaksanakan Perjalanan Dinas;
c. pangkat dan golongan; sesuai dengan
d. jabatan/instansi; ketentuan
e. tingkat biaya Perjalanan Dinas; perundang-
f. maksud Perjalanan Dinas; undangan yang
g. alat angkutan yang dipergunakan; mengatur
h. tempat berangkat; mengenai
i. Tempat Tujuan; standar biaya.
j. lamanya Perjalanan Dinas;
k. tanggal berangkat;
l. tanggal kembali;
m. pembebanan anggaran; dan
n. pemindaian posisi berdasarkan koordinat (geotagging) pelaksanaan Pasal 36B ayat (1), (2), dan (3)
Perjalanan Dinas.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
PENGADAAN DAN PEMBAYARAN TIKET, MODA TRANSPORTASI, DAN
PENGINAPAN MELALUI SISTEM ELEKTRONIK PERJALANAN DINAS

pengadaan tiket, moda transportasi, dan penginapan dilakukan melalui sistem


pengadaan tiket, moda transportasi, dan penginapan yang terinterkoneksi dengan
Sistem Elektronik Perjalanan Dinas;

dalam hal sistem pengadaan tiket, moda transportasi, dan penginapan belum
tersedia, mekanisme pengadaan tiket dan penginapan dilakukan di luar Sistem
Elektronik Perjalanan Dinas;

pembayaran pengadaan tiket, moda transportasi, dan penginapan dapat dilakukan


dengan menggunakan kartu kredit pemerintah atau mekanisme pembayaran yang
disediakan oleh sistem penyedia jasa.

Mekanisme pembayaran pengadaan tiket, moda transportasi, dan penginapan yang


disediakan oleh sistem penyedia jasa mengacu pada ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, serta akuntansi
dan pelaporan keuangan.

Dalam hal pembayaran perjalanan dinas dilakukan dengan pemberian uang muka,
persetujuan pemberian uang muka dari PPK didasarkan pada dokumen/data
elektronik pada Sistem Elektronik Perjalanan Dinas. Pasal 36B ayat (4), (5), dan (6)
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS
MELALUI SISTEM ELEKTRONIK PERJALANAN DINAS
Dasar pembayaran uang harian, uang representasi, dan uang saku Pasal 36C
rapat secara Lumpsum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai standar biaya:
pada tanggal
Pemindaian posisi berdasarkan koordinat (geotagging) keberangkatan di
Tempat Kedudukan/
Tempat Sah
dalam hal Pelaksana SPD tidak dapat melakukan pada tanggal tiba di
pemindaian posisi berdasarkan koordinat (geotagging), Tempat Tujuan
Pelaksana SPD mengunggah foto ke Sistem Elektronik
Perjalanan Dinas yang menunjukkan bahwa Pelaksana pada tanggal
SPD ada di Tempat Kedudukan, Tempat Tujuan, kepulangan di Tempat
Tujuan
dan/atau Tempat Sah;
pada tanggal tiba di
Tempat Kedudukan
semula/ Tempat Sah;
dalam hal Pelaksana SPD tidak dapat mengunggah foto
sebagaimana dimaksud dalam huruf e, Pelaksana SPD di lokasi transit jika
berakibat pada
menyampaikan surat pernyataan yang menyatakan tambahan biaya uang
bahwa Pelaksana SPD hadir dan melaksanakan tugas harian dan/atau
dengan persetujuan PPK ke Sistem Elektronik akomodasi;
Perjalanan Dinas.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
PERTANGGUNGJAWABAN PERJALANAN DINAS
MELALUI SISTEM ELEKTRONIK PERJALANAN DINAS

Pasal 36D
Pelaksana SPD
Menyampaikan bukti pengeluaran Komponen Perjalanan Dinas Jabatan:
dalam bentuk catatan elektronik a. uang harian;
b. biaya transpor;
melalui interkoneksi antara Sistem
c. biaya penginapan;
Elektronik Perjalanan Dinas dengan d. uang representasi;
mencantumkan komponen biaya e. sewa kendaraan dalam Kota; dan/atau
Perjalanan Dinas sebagaimana f. biaya menjemput/mengantar jenazah.
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) pada Pasal 36E
rincian biaya Perjalanan Dinas pada
Sistem Elektronik Perjalanan Dinas.

*) dalam hal interkoneksi antara Sistem Elektronik


PPK Perjalanan Dinas belum tersedia, Pelaksana SPD
menyampaikan bukti pengeluaran dengan
Melakukan pengujian terhadap mengunggah bukti pengeluaran ke Sistem
pertanggungjawaban biaya Elektronik Perjalanan Dinas.
Perjalanan Dinas melalui Sistem Pertanggungjawaban
Elektronik Perjalanan Dinas **) dalam hal bukti pengeluaran tidak diperoleh,
rusak, atau hilang, Pelaksana SPD menyampaikan
pelaksanaan Perjalanan
pertanggungjawaban biaya Perjalanan Dinas Dinas dilakukan dengan
dengan menyampaikan Daftar Pengeluaran Riil
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (3)
menyampaikan laporan
persetujuan atau penolakan melalui
Sistem Elektronik Perjalanan Dinas melalui Sistem Elektronik Perjalanan Dinas. kepada pemberi tugas

Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 29

Anda mungkin juga menyukai