Anda di halaman 1dari 1

1.

Lakukan persiapan proses permohonan ijin (untuk pelaku usaha yang baru mengajukan pertama kali ) menghubungi DPMPTSP
2
mengajukan permohonan fatwa/SURAT KETERANGAN TATARUANG (mintakan kelengkapan/ formulir yang dibutuhkan untuk permohonan Fatwa)
2. Lakukan Registrasi untuk mendapatkan NIB Nomor Induk Berusaha melalui Aplikasi https://oss.go.id/
Setelah proses persiapan ditempuh dan dilengkapi (pelaku usaha) dapat lanjut ke pemenuhan persyaratan tekhnis
ADMINISTRASI (SEMUA DOKOMEN DIKUMPULKAN DIBUAT DALAM 1 FILE PDF MAKSIMAL 5 MB DAN DIBERINAMA ADMINISTRASI APOTEK XXX)
1 Surat Permohonan Pelaku Usaha Apoteker atau Pimpinan PT/ Koperasi/ Yayasan (Pelaku usaha yang bekerja sama dengan Apoteker sebagai penanggungjawabnya)
2 KTP dan NPWP apoteker
2a KTP NPWP Pimp. Direktur PT/ Koperasi/ Yayasan
NPWP Perusahaan PT/ Koperasi/ Yayasan
3 SIPA atau Surat Rekomendasi SIPA IAI (utk SIPA yang belum terbit) no registrasi http://sipdinkes.com/
4 Surat sumpah
5 Sertifikat kompetensi Apoteker
6 Ijazah apoteker
7 Surat Tanda Registrasi Apoteker STRA yang masih berlaku
8 Sertifikat tanah/ bukti surat perjanjian kontrak
9 Perjanjian kerjasama yang di sahkan di Notaris
10 Denah lokasi
11 Surat pernyataan apoteker bahwa tidak bekerja pada perusaan farmasi lain dan tidak menjadi apoteker pada apotek lain (materai 10,000)
12 Surat pernyataan pemilik sarana apotek tidak pernah terlibat pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang obat (materai 10.000)
13 Surat ijin atasan ( apoteker pemohon PNS/TNI POLRI pegawai instansi pemerintah lain)
14 Daftar tenaga tekhnis kefarmasian TTK/AA yang mencantumkan Nama Alamat tanggal lulus SIPTTK/ proses Siponline
15 NIB
16 Surat pernyataan komitmen melaksanakan regitrasi Apotek di aplikasi sipnap (khusus apotek pengajuan baru)
17 Dokumen SPPL (pemohon baru )
khusus untuk perpanjangan/ perubahan Izin
18 Seluruh dokumen yang mengalami perubahan
19 Izin apotek yang lama (untuk perpanjangan/ perubahan)
20 Self assesmen penyelenggaraan Apotek melalui Aplikasi Simona.kemkes.go.id (screenshoot bukti pengiriman self assesment di aplikasi simona)
21 Lembar pelaporan terakhir Sipnap dan Simona
22 Leaflet Brosur materi Edukasi kefarmasian
LOKASI (SEMUA DOKOMEN DIKUMPULKAN DIBUAT DALAM 1 FILE PDF MAKSIMAL 5 MB DAN DIBERINAMA LOKASI APOTEK XXX)
1 Denah lokasi (seperti denah undangan)
2 Informasi geotag lokasi Apotek
3 Surat pernyataan usaha mikro atau usaha kecil terkait tata ruang (bahwa apotek tidak berada di lingkungan RS)
BANGUNAN (SEMUA DOKOMEN DIKUMPULKAN DIBUAT DALAM 1 FILE PDF MAKSIMAL 5 MB DAN DIBERINAMA BANGUNAN APOTEK XXX)
1 foto lokasi Apotek tampak dari arah depan
2 foto lokasi Apotek tampak dari arah samping kiri
3 foto lokasi Apotek tampak dari arah samping kanan
4 Gambar Lay out bangunan dengan di beri Keterangan peruntukan tempat-tempatnya
SARANA PRASARANA dan peralatan (SEMUA DOKOMEN DIKUMPULKAN DIBUAT DALAM 1 FILE PDF MAKSIMAL 5 MB DAN DIBERI NAMA SARANA APOTEK XXX)
Foto 1 Alat pemadam kebakaran APAR (APAR masih memenuhi Syarat)
2 Papan praktek apoteker dan posisi pemasangannya
3 Papan apotek dan posisi pemasangannya
4 Ruang pendaftaran/pelayanan terima dan penyerahan resep/ pelayanan pasien
5 Ruang tempat dilakukan peracikan obat berikut meja tempat meracik obat
6 Ruang/ meja tempat dilakukan konseling
7 Rak/ Lemari tempat menyimpan sediaan farmasi, Alat kesehatan dan BMHP
8 Lemari Narkotika dengan dua pintu dilengkapi dua anak kunci yang terpisah
9 Lemari pendingin tempat menyimpan obat yang memerlukan suhu tertentu
10 Kontainer Boks/ kardus/ tempat khusus tempat menyimpan obat kadaluarsa dan obat tidak layak pakai berikut lembar pencatatannya
11 Alat pengukur suhu ruangan berikut kartu kontrol pencatatan suhu
12 Alat pengukur suhu lemari pendingin berikut kartu kontrol pencatatan suhu
13 Ruang administrasi dan atau gudang
14 Timbangan obat berikut bukti surat timbangan sudah di terra
15 Wastafel/ WC dan rak penyimpan alat
16 Buku Referensi dan literatur peraturan perundang-undangan di bidang farmasi
17 Alat-alat peracikan
18 Air/ Purified Water/ Aquades untuk pengencer
19 Bahan pengemas/ Pembungkus Obat/ klip plastik
20 Salinan Resep
21 Etiket putih Etiket biru
22 Buku/ lembar Pencatatan Pelaporan pelayanan kefarmasian
form pencatatan pelayanan kefarmasian (LIHAT) sesuai petunjuk tekhnis standar pelayanan kefarmasian diapotek (kementrian kesehatan RI 2019)
23 Nota penjualan
24 Surat pesanan Obat
25 Surat pesanan Obat prekursor
26 Surat pesanan Obat psikotropik
27 Surat pesanan Obat Obat tertentu
28 Surat pesanan Obat Narkotika
29 Kartu stok Obat
SDM (SEMUA DOKOMEN DIKUMPULKAN DIBUAT DALAM 1 FILE PDF MAKSIMAL 5 MB DAN DIBERI NAMA SDM APOTEK XXX)
1 Struktur Organisasi SDM Apotek yang ditetapkan oleh Penanggungjawab apotek, Memuat paling sedikit terdiri dari
a informasi tentang SDM APOTEK meliputi
Apoteker Penanggung jawab Direktur ( untuk pelaku Usaha Non Perseorangan ) TTK Tenaga Non farmasi/ administrasi
b Tugas pokok dan fungsi masing masing SDM apotek
c Data Apoteker penanggung jawab
KTP Ijazah STRA SIPA/ Rekomendasi IAI bila masih dalam proses no registrasi http://sipdinkes.com/
d untuk apotek yang beropreasi 24 jam minimal harus ada 2 apoteker data kedua duanya harus di upload
e Data tenaga tekhnis kefarmasian TTK / AA
KTP Ijazah SIPTTK/ Rekomendasi PAFI bila masih dalam proses bila TTK ada lebih dari satu data kesemuanya harus di upload
2 SOP Apotek Apotek harus memiliki prosedur tetap (SOP) berupa SOP pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP standar prosedur operasional
paling sedikit meliputi SOP pemilihan dan perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyerahan, pemusnahan, penarikan, pengendalian
serta dokumentasi dan pelayanan farmasi klinis

Anda mungkin juga menyukai