MANAJEMEN PEMASARAN

PENDIDIKAN DI MI AR-RAUDHAH
LAWANG

Inneke Putri Zirrotun Nafilah, Laila Nur

Wahyuni, Dzakiyyah Nur Zahidah
Manajemen Pendidikan Islam, Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Email:

Abstrak

Abstract
 1. PENDAHULUAN
Era globalisasi saat ini yang
semakin maju, dimana zaman yang
membuat perubahan terasa lebih cepat.
Dengan perubahan pesat globalisasi
ini, menciptakan kultur kompetitif
disemua kehidupan. Konsep tersebut
menciptakan paradigma borderless
wold, yakni dunia yang tidak lagi
mengenal batas-batas teritorial
kedaulatan sebuah negara atau bangsa.
Dampaknya juga memicu adanya
persaingan yang semakin tinggi pada
semua aspek kehidupan masyrakat
termasuk didalamnya pendidikan.
Terlebih saat ini persaingan didalam
dunia pendidikan ditahap persaingan
berbasis media sosial.
Persaingan didalam didunia
pendidikan saat ini semakin
kompetitif. Pendidikan formal yang
ada di sekolah saat ini sedang
mengalami perubahan besar berupa
lingkungan global pendidikan. Produk
pendidikan yang kurang dalam
kualitas akan tidak terlihat. Implikasi
dari hal ini, membuktikan bahwa
faktanya masyarkat sudah mulai
mempertanyaakan dan memilih
sekolah-sekolah bermutu untuk
anaknya.1
Pemasaran didalam dunia
pendidikan terutama pda jasa yang
ditawarkan merupakan salah satu dari
kegiatan pokok yang dilakukan oleh
organisasi atau lembaga pendidikan
dalam mempertahankan kelangsungan
jalannya organisasi untuk dapat terus
berkembang, dan dapat menambah
1
Khoirul Anam, “Strategi Pemasaran dan
implementasinya dalam lembaga pendidikan,”
Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 2 (2013): 159–
70.
minat masyarakat terhadap lembaga
pendidikan.
Lembaga pendidikan adalah
wadah yang berguna untuk membina
manusi, mambawa ke arah masa depan
yang lebih baik. Setiap orang yang
berada pada wadah tersebut akan
mengalami perubahan dan
perkembangan meneurut warna dan
corak institiusi tersebut.2
Salah satu lembaga pendidikan
yang memiliki corak berbeda yakni
Madrasah Ibtidaiyah (MI). Madrasah
Ibtidaiyah merupakan lembaga
pendidikan setara dengan Sekolah
Dasar (SD) yang dimana dalam
pengelolaannya dibawah naungan
Kementerian Agama.
Semakin bertambahnya
institusi pendidikan yang berbasis
corak yang berbeda layaknya seperti
madrasah maupun sekolah, maka
semakin meningkat pula persaingan
yang ada didalamnya. Sehingga
diperlukannya bentuk-bentuk
pemasaran dengan kata lain perlu
adanya manajemen dalam melakukan
pemasaran sekolah, agar
sekolah/madrasah dapat terus
berkembang. Karena manajemen memiliki
posisi yang sangat krusial dalam setiap
organisasi.3
2
Marlina Gazali, “Optimalisasi peran lembaga
pendidikan untuk mencerdaskan bangsa,” Al-TA’DIB:
Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan 6, no. 1 (2013): 126–
36.
3
Juryatina Juryatina dan Amrin Amrin, “Students’
interest in Arabic language learning: the roles of
teacher,” Journal of Educational Management and
Instruction (JEMIN) 1, no. 1 (2021): 40–49.

2. METODE
Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif, yaitu dengan melakukan
wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Metode kualitatif yang
digunakan dalam penelitian ini dengan
menggunakan pendekatan studi
deskriptif yang bertujuan untuk
mendeskripsikan atau menggambarkan
fenomena-fenomena yang ada, baik
fenomena yang bersifat alami maupun
buatan manusia. Subjek penelitian
adalah benda, objek, atau orang yang
bersangkutan untuk variabel penelitian
dan yang di permasalahkan. Dalam
penelitian, subjek penelitian
mempunyai peranan yang sangat
strategis karena merupakan data
tentang variabel-variabel yang diamati
dalam penelitian.4
Lokasi dan objek penelitian dalam
penelitian ini adalah kepala sekolah,
guru dan siswa sekolah di Madrasah
Ibtidaiyah Ar-Raudhah Lawang.
Untuk memperoleh data yang lengkap
dalam analisis dan pengolahan data
kasus menggunakan metode
pengumpulan data yang berbeda yaitu
dengan melakukan obsevasi langsung
ke Madrasah Ibtidaiyah Ar-Raudhah
Lawang, kemudian melakukan
wawancara dengan ibu kepala sekolah
dan dengan adanya dokumentasi untuk
melengkapi penelitian ini.
3. HASIL
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti, diketahui
4
M Denaldi Danial Akhmadi dan Erni Martini,
“Pengaruh E-Service Quality Terhadap Kepuasan Dan
Loyalitas Pelanggan Aplikasi Ovo,” Jurnal Mitra
Manajemen 4, no. 5 (2020): 708–20.
bahwa MI Ar-Raudhah berawal dari
keinginan para Wali murid TK Ar-
Raudhah agar putra putrinya dapat
melanjutkan pendidikannya di sekolah
yang berbasis pendidikan agama
Islam, maka pada tahun 1995 Yayasan
Musthofa Abdurrouf mendirikan
Madrasah Ibtidaiyah Ar Raudhah.
Pada tahun 1998, dengan
menggunakan tanah yang dihibahkan
oleh salah satu pengurus dan pendiri
yayasan, akhirnya yayasan bisa
membangun gedung bertingkat dengan
bantuan dana dari masyarakat,
pengurus, dan donatur.5 Seiring
berkembangnya zaman dan banyaknya
institusi pendidikan, MI Ar-Raudhah
juga harus melakukan adaptasi dan
perkembangan dalam manajemen
strategi pemasarannya agar menarik
calon peserta didik baru.
Berdasarkan penelitian
diketahui bahwa MI Ar-Raudhah
melakukan beberapa strategi
pemasaran, yakni:
1. Membangun Kepercayaan Masyarakat
MI Ar-Raudhah berada di pemukiman
warga. Penting bagi MI Ar-Raudhah
untuk membangun kepercayaan
masyarakat agar mau menyekolahkan
anaknya di sana. Hal-hal yang
dilakaukan MI Ar-Raudhah untuk
membangun kepercayaan masyarakat
diantaranya dengan mengikut sertakan
peserta didik dalam kegiatan warga
seperti, berbagi tak’jil saat bulan
5
miarraudhah-lawang.com. (2021, Juni 23) MI AR
RAUDHAH LAWANG
Madrasah Hebat Bermartabat. Diakses pada 28
November 2023 dari https://miarraudhah-
lawang.com/
 puasa. Alumni TK Ar-Raudhah juga
menjadi salah satu bukti bagi warga
bahwa Ar-Raudhah adalah sekolah
yang bagus, jadi para wali murid yang
anaknya bersekolah di TK Ar-
Raudhah dapat dengan yakin
menyekolahkan anaknya di MI Ar-
Raudhah sebagai sekolah pada jenjang
berikutnya.
2. Sosial Media
Sejalan dengan perkembangan zaman
MI Ar-Raudhah juga memanfaatkan
sosial media seperti, youtube,
intstagram dan website sekolah untuk
menguploud kegiatan peserta didik di
sekolah agar bisa di lihat oleh
masyarakat luas. Masyarakat bisa
mengenal MI Ar-Raudhah dari sosial
media tanpa perlu mendatangi sekolah.
3. Mengikuti Lomba
Banyaknya perlombaan tingat sekolah
dasar juga menjadi peluang bagi MI
Ar-Raudhah untuk memasarkan
sekolahnya. MI Ar-Raudhah sering
mengikutsertakan peserta didik mereka
dalam perlombaan di luar sekolah.
Dalam perlombaan yang di ikuti oleh
peserta didik secara tidak langsung
mereka juga telah memasarkan MI Ar-
Raudhah sebagai sekolah yang bagus
dan aktif dalam kegiatan didalam
maupun luar sekolah.
4. Alumni MI Ar-Raudhah
Salah satu melihat keberhasilan
sekolah adalah melihat dari para
alumninya. Alumni dengan prestasi
dan kompetensi yang baik di lembaga
pendidikan yang lebih tinggi, seperti
SLTP dan SLTA dapat menjadi hal
penting dalam membangun opini
publik untuk menarik minat calon
siswa baru. Alumi adalah alat promosi
sekolah yang paling efektif karena
memiliki daya tarik tersendiri di dalam
kehidupan masyarakat. Biasanya
penentuan orang tua dalam
memilihkan sekolah bagi anak bisa
dilihat dari keberhasilan alumni
sekolah tersebut. Jika alumninya baik
dan memiliki kompetensi yang tinggi
pada jenjang pendidikan yang lebih
tinggi teruma memiliki sikap dan
kepribadian yang tinggi di masyarakat,
maka secara tidak langsung alumni
telah berperan penting dalam menarik
perhatian calon siswa baru.
Keberhasilan dari strategi yang
diterapkan oleh MI Ar-Raudhah dapat
dilihat dari semakin bertambahnya
peserta didik di setiap tahunnya. Dan
MI Ar-Raudhah sudah memiliki dua
gedung dua lantai dengan sembilan
kelas di gedung barat dan tiga lantai
dengan lima kelas di gedung timur.
Pembangunan juga masih terus
dilaksanakan hingga saat ini.
 Daftar pustaka
Akhmadi, M Denaldi Danial, dan Erni
Martini. “Pengaruh E-Service Quality
Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas
Pelanggan Aplikasi Ovo.” Jurnal
Mitra Manajemen 4, no. 5 (2020):
708–20.
Anam, Khoirul. “Strategi Pemasaran dan
implementasinya dalam lembaga
pendidikan.” Ta’allum: Jurnal
Pendidikan Islam 1, no. 2 (2013):
159–70.
Gazali, Marlina. “Optimalisasi peran lembaga
pendidikan untuk mencerdaskan
bangsa.” Al-TA’DIB: Jurnal Kajian
Ilmu Kependidikan 6, no. 1 (2013):
126–36.
MI AR RAUDHAH LAWANG – Madrasah
Hebat Bermartabat. (2021, Agustus 31).
Diakses pada 28 November 2023, dari
Miarraudhah-lawang.com website:
https://miarraudhah-lawang.com/
Juryatina, Juryatina, dan Amrin Amrin.
“Students’ interest in Arabic language
learning: the roles of teacher.” Journal
of Educational Management and
Instruction (JEMIN) 1, no. 1 (2021):
40–49.