Praktikum Askep Komunitas
Praktikum Askep Komunitas
tetap terpelihara dengan baik. Setelah gempa 2006 yang terjadi di Yogyakarta,
beberapa rumah mengalami perbaikan karena retak. Dahulu wilayah RT 08
- Bangunan baru Dusun Sejahtera merupakan hutan-hutan yang perlahan-lahan mulai dibangun
- Bangunan lama tetapi terpelihara bagus rumah-rumah hingga saat ini. Rumah-rumah di RT 08 Dusun Sejahtera
sebagian besar tidak memiliki pekarangan rumah.
- Bangunan banyak yang rusak
Karakteristik social-kultural Jumlah KK domisili tetap warga RT 08 Dusun Sejahtera sebanyak 40 KK. Usia
paling tua di RT 08 Dusun Sejahtera adalah 76 tahun. Mayoritas warga RT 08
- Variasi umur penduduk Dusun Sejahtera bersuku Jawa namun beberapa ada yang Sumatra dan Madura.
- Ras dan etnik grup Tidak ada anak-anak dan remaja yang mengalami drop out. Semua lansia
masih dapat beraktifitas secara mandiri dan tidak ada warga yang menggalami
- Pekerja/pengangguran gangguan psikologis.Beberapa warga mengalami PHK atau dirumahkan karena
- Siswa sekolah/drop-out kondisi COVID 19 sehingga mengalami perubahan ekonomi namum masih
dapat teratasi.
- Tanda adanya kurang punya harapan
Lingkungan Wilayah RT 08 Dusun Sejahtera merupakan wilayah yang berada dipinggir
jalan besar (jalan Bantul). Tidak semua rumah memiliki pekarangan dan
1. Tampakan umum halaman rumah. Wilayah tampak gersang, tidak ada lahan hijau, tempat
- Halaman, jalan, pekarangan berkumpul, dan tempat ibadah di RT tersebut. Pada gang masuk RT 08 terdapat
gapura sebagai penandan wilayah RT 08 dan mural di beberapa dinding desa.
- Tanaman Wilayah RT 08 memiliki papan informasi yang letaknya di gang jalan masuk
- Patung, tanda-tanda seni menunju RT 08. Jalan masuk menuju wilayah RT 08 telah di semen namun
pada bagian dalam RT 08 jalan masih berupa tanah dan krikil. Tidak terlihat
2. Bahaya lingkungan
adanya genangan di sepanjang jalan RT 08.
- Polusi udara
Warga RT 08 menyebutkan tidak ada tindakan kriminal seperti pencurian atau
Detail Temuan (Dinarasikan)
- Sampah perampokan. Warga juga mengatakan tidak pernah ada wabah penyakit selain
- Area bermain yang berbahaya COVID 19 di wilayah RT 08. Mereka menyebutkan wilayah RT 08 termasuk
tertib dikarenakan Ketua RT nya yang tegas terkait kesehatan dan keamaan di
- Penerangan jalan wilayah mereka. Pada wilayah ini juga tidak ada kegaduhan yang menganggu
- Alat pemadam kebakaran warga. Warga menyebutkan terdapat jam malam pada wilayah RT 08 yaitu jam
22.00 dan palang pada gang depan akan ditutup.
- Lalu lintas
Pada bagian belakang RT terdapat sampah berserakan yang dekat dengan
- Polisi/anggota pengaman/penyeberangan jalan untuk
sungai dan saluran irigasi. Pada wilayah ini tidak ada polusi udara. RT 08 juga
anak sekolah tidak memiliki area bermain khusus, anak-anak cenderung bermain di
3. Stressor lingkungan sepanjang jalan gang-gang RT 08. Penerangan di wilayah RT 08 tampak
kurang di malam hari dan tidak tersedia alat pemadam kebakaran. RT 08 juga
- Kegaduhan/ramai/kemacetan
tidak memiliki pos kamling atau pos penjagaan.
- Tanda-tanda yang menyebabkan banyak angka
Pengolahan sampah pada RT 08 dilakukan oleh petugas. Sampah diambil akan
criminal diambil setiap minggu. Warga yang berlanganggan untuk pengambilan sampah
- Tanda-tanda adanya penyalahgunaan bahan-bahan harus membayar sebesar RP15.000/bulan. Warga yang tidak berlangganan akan
membakar sampah di belakang wilayah RT 08 atau membuang di sungai
terlarang belakang RT 08.
- Tanda-tanda adanya kemiskinan
Pada bagian belakang RT 08 terdapat irigasi air yang diberi ikan. Selain itu,
terdapat kolam-kolam ikan yang menjadi miliki warga. Bebrapa warga
memiliki hewan ternak yang diletakan samping kolam ikan dekat sungai.
Kandang terlihat terawat dan tidak tercium bau menyengat. Namun, di sekitar
irigasi dan kolam ikan terlihat banyak sampah yang menumpuk.
4. Pelayanan Kesehatan Pelayangan kesehata terdekat adalah praktek bidan yang terdapat di RT 3,
puskesmas yang dituju adalah Puskesmas Sewon 2. Pihak puskesmas
Detail Temuan (Dinarasikan)
1. Fasilitas Kesehatan (Ada/tidak ada) melakukan kunjungan rumah. Selain, puskesmas dan praktik bidan warga juga
- Rumah sakit sering kali membeli obat di apotek yang berada di sebrang jalan wilayah RT
08. Sebagian besar warga sudah terdaftar sebagai anggota BPJS. Di wilayah
- Klinik, Lainnya sudah terdapat posyandu lansia, posyandu balita, dan posbindu namun selama
2. Sumber pelayanan kesehatan pertama pandemi kegiatan tidak berjalan. Selama pandemi, posyandu balita dilakukan
dengan cara kunjungan rumah oleh kader. Beberapa lansia pada RT 08 tidak
- Puskesmas
mengikuti Posyandu Lansia dikarenakan malas dan merasa jauh untuk ke
- Nursing centre posyandu lansia dikarenakan tempatnya yang berasa di sebarang jalan. Dana
- Praktek dokter swasta, Lainnya penunjang yang digunakan untuk pelaksaanan posyandu dan posbindu berasal
dari kas RT dan selama pandemic COVID 19 tidak ada dana khusus yang
disediakan untuk pelaksanaan program kesehatan di wilayah.
Statistik Vital : Saat ini permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh RT 08 Dusun Sejahtera
adalah pandemi COVID 19. Tidak semua warga mematuhi protokol
Angka prevalensi masalah kesehatan di komunitas
Angka kesakitan dan angka kematian dalam 2 tahun kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Banyak warga yang tidak
terakhir menggunakan masker dan merasa aman saja berbicara atau berkumpul
dengan tentangga. Mereka merasa tetangga tidak akan menularkan karena
tinggal dilingkungan yang sama dengan mereka. Sebelum pandemi, tidak
teridentifikasi penyakit atau wabah lainnya. Penyakit tidak menular yang ada
di wilayah ini adalah hipertensi dan diabetes.
Nilai dan Kepercayaan : Warga RT 08 Dusun Sejahtera tidak memiliki kepercayaan khusus terhadap
suatu penyakit. Mereka menganggap penyakit itu disebabkan karena kondisi
Latar belakang budaya yang mempengaruhi perilaku
masyarakat tubuh mereka yang tidak baik atau terpapar oleh virus dan bakteri. Mereka
Agama akan memeriksaan diri ke puskesmas atau mencari obat di apotek untuk
Bangunan tempat ibadah mengatasi permasalah kesehatan yang mereka hadapi. Tidak semua rumah
Keyakinan terhadap suatu penyakit memiliki kotak obat. Beberapa membeli obat ketika merasa sakit, beberapa
Kepercayaan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan. menyediakan atau menyetok obat tertentu.
PENGKAJIAN 8 SUBSISTEM KOMUNITAS
Inspeksi : Tidak ada tempat bermain atau rekreasi di dalam wilayah RT 08 Dusun
Sejahtera. Lokasi RT 08 dekat dengan Pasar Niten yang berjarak 800 m serta
Peta RW rawan masalah kesehatan di RW yang dikelola
Adanya pasar Pastry Pasar Satwa dan Tanaman Hias yang berjarak 1,4 Km.
Tempat rekreasi
Data winshield survey
Tanda Vital : Saat ini, wilayah ini memiliki cuaca yang berubah-ubah terkadang terasa
sangat panas namun sering kali hujan. Warga mengatakan perubahan cuaca
Kondisi iklim/cuaca
Kondisi lingkungan dan rumah tidak mempengaruhi kesehatan mereka. Mereka juga tidak merasa terganggu
dengan adanya perubahan cuaca yang terjadi. Mereka merasa perubahan
cuaca yang dialami saat ini merupakan hal yang wajar.
Kondisi lingkungan RT 08 Dusun Sejahtera terlihat bersih. Warga menjaga
kebersihan wilayah mereka. Mereka berlanggangan pengangkutan sampah
dan memberikan ikan pada saluran irigasi yang berada di belakang RT.
Mereka juga menyediakan tempat tersendiri untuk menempatkan hewan
ternak sehingga tidak mengganggu kenyamanan warga setempat. Tidak
terlihat adanya tumpukan sampah di depan rumah namun terdapat beberapa
tumpukan sampah di bagian belakang RT. Tidak ada air menggenang, wadah
atau tempat penampungan tidak terpakai yang berpotensi menimbulkan
jentik.
System Review : Pada wilayah RT 08 Dusun Sejahtera banyak warga yang membuka warung
dan tempat makan. Saat pandemi COVID 19, banyak warga yang
Dukungan sosial dari keluarga, kelompok maupun
masyarakat sekitarnya diberhentikan atau dirumahkan sehingga banyak yang membuka usaha.
Observasi sistem sosial seperti perumahan, tempat ibadah, Usaha yang ada di wilayah ini seperti jual ayam, jual ikan, jual tanaman,
tempat bisnis dan lain-lain bengkel, warung makan, dan warung sembako. Warga di RT 08 saling
mengenal satu dengan yang lainnya. Tidak terlihat adanya permasalahan
dalam hubungan sosial di wilayah RT 08 Dusun Sejahtera. Tetangga saling
bantu membantu satu dengan yang lainnya terutama saat pandemi COVID
19.
Media komunikasi yang dimiliki oleh keluarga (koran, Media komunikasi yang digunakan oleh warga RT 08 Dusun Sejahtera
televisi, radio) mayoritas berupa handphone. Setiap rumah di RT 08 Dusun Sejahtera
Alat komunikasi (telepon) memiliki televisi dan beberapa memiliki radio. Beberapa warga juga
Media komunikasi di masyarakat (arisan, pengajian, dll)
berlanggangan koran. Komunikasi antar warga cenderung menggunakan
Konsultasi dengan tenaga kesehatan dalam mengatasi
masalah kesehatan. aplikasi chatting seperti whatsapp atau line. Beberapa menggunakan SMS.
RT 08 Dusun Sejahtera memiliki grup whatsaap tersendiri yang digunakan
sebagai media komunikasi desa.
Kegiatan yang ada di wilayah RT 08 adalah rapat RT rutin, arisan, PKK ibu-
ibu, posyandu lansia, posyandu balita, dan posbindu. Penyuluhan dan
konsultasi kesehatan biasanya dilakukan pada kegiatan posyandu atau
posbindu. Puskesmas juga beberapa kali melakukan home visit untuk
monitoring warga-warga yang mengalami PTM (penyakit tidak menular)
seperti hipertensi atau diabetes. Penyuluhan yang pernah dilakukan adalah
penyuluhan terkait gizi balita,
Pada wilayah RT 08 Dusun Sejahtera tidak ada warga yang buta huruf dan
wilayah ini memiliki papan informasi namun tidak memiliki koran dinding
Prosentase keluarga yang buta huruf
Fasilitas pendidikan atau informasi yang ada di atau perpustakan. Sumber informasi kesehatan diperoleh dari pelatihan
masyarakat yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga seperti kader, penyuluhan, dan searching di internet. Beberapa warga sering kali
koran dinding, dan perpustakaan bertukar informasi terkait permasalahan kesehatan yang mereka hadapi.
Akses internet dan sinyal di wilayah ini cukup lancar namun tidak semua
rumah menggunakan wifi. Fasilitas pendidikan terdekat di wilayah ini adalah
SD Jarakan yang berada di sebrang jalan.
PERSEPSI
DOKUMENTASI WILAYAH
Gambar 9. Kandang unggas (ayam, itik, dan bebek) di belakang RT 08 Dusun Sejahtera dekat dengan sungai
Gambar 10. Skrining kesehatan
Keterangan pembobotan : A: Sesuai dengan peran perawat komunitas G: Sesuai dengan program pemerintah
1. Sangat rendah B: Risiko terjadi H: Tempat
2. Rendah C: Risiko keparahan I : Waktu
3. Cukup D: Potensial untuk pendkes J : Dana
4. Tinggi E: Minat masyarakat K: Fasilitas kesehatan
5. Sangat tinggi F: Kemungkinan diatasi L : Sumber daya
P:
Prevensi Sekunder:
Identifikasi Resiko
“Kontrol resiko”
(I.14502). Identifikasi Resiko
Observasi:
1. Mengidentifikasi resiko
biologis, lingkungan dan
perilaku
2. Mengidentifikasi resiko
baru sesuai perencanaan
yang telah ditetapkan
Terapeutik:
1. Melakukan pengelolaan
resiko secara efektif
2. Membuat perencanaan
tindakan yang memilki
timeline dan penanggung
jawab yang jelas.
3. Mendokumentasikan
temuan resiko secara akurat
(I.12361). Dukungan
Kepatuhan Program
Pengobatan
Observasi:
1. Mengidentifikasi kepatuhan
menjalani program
pengobatan.
Terapeutik:
1. Membuat komitmen
menjalani program
pengobatan dengan baik.
2. Mendiskusikan hal hal yang
dapat mendukung atau
menghambat berjalannya
program pengobatan.
Edukasi:
1. Menginformasikan program
pengobatan yang harus
dijalani
2. Menginformasikan manfaat
yang akan diperoleh jika
teratur menjalani program
pengobatan