perpustakaan.uns.ac.

id 7
digilib.uns.ac.id

2.2. Jok Mobil

Tempat duduk (seat) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dari
tempat duduk statis, sampai pada teknologi tempat duduk yang bisa diatur
ketinggiannya, sandaran, bahkan dipindah atau dilipat untuk keperluan tertentu,
sehingga bisa menyesuaian kemauan penumpang. Dahulu hanya kursi pengemudi
yang diberi fasilitas pengaturan, sekarang sudah hampir semua penumpang
memiliki fasilitas yang sama. Posisi tempat duduk dapat diatur agar sesuai dengan
pengemudi dan penumpang (Gambar 2.3) sehingga menimbulkan kenyamanan,
keamanan dan mengurangi rasa lelah.

Gambar 2.3. Seat (Gunadi, 2008)

Jok kursi mobil berfungsi sebagai tempat duduk sopir atau penumpang
saat mengendarai mobil, biasanya terbuat dari bahan yang lunak seperti busa yang
dilapisi dengan bahan kulit, kalep, atau kain. Kursi mobil dibuat senyaman
mungkin agar penumpang di dalam mobil tidak terganggu saat mengemudikan
mobil.
2.2.1. Komponen kursi mobil terdiri :
a.) Dudukan kursi mobil berfungsi untuk mengatur dudukan kursi
pengemudi dan penumpang yang berada di dalam kendaraan ke
depan dan ke belakang agar nyaman.
b.) Kursi mobil berfungsi sebagai tempat duduk bagi pengemudi dan
penumpang di dalam kendaraan yang terbuat dari busa yang
dilapisi dengan kain atautokulit.
commit userBusa merupakan material berpori
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id

dan fleksibel yang banyak digunakan dalam berbagai macam

kebutuhan. Busa sintetis terbuat dari polimer polyurethan.
c.) Sabuk pengaman pengemudi mobil (belt) berbentuk tali yang
digunakan sebagai pengaman apabila terjadi kecelakaan
kendaraan terletak disamping kursi mobil dipasang menyilang.
d.) Pengatur kemiringan kursi mobil digunakan untuk mengatur
kemiringan kursi mobil berapa derajat sesuai dengan kenyamanan
pengemudi saat mengendarai.

Pada dasarnya sarung jok mobil dapat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu jok semi kulit (sintetik) dan jok kulit asli. Kadang kita bingung untuk
memilih jok untuk membungkus jok mobil kita, karena kedua jenis ini memiliki
berbagai keunggulan dan kemewahan tersendiri. Jok Mobil yang baik dapat
memberikan kesan yang mewah dan rasa nyaman.

2.2.2. Jenis Sarung Jok Mobil :

a. Jok semi kulit (syntethetic leather), kulit ini terbuat dari
polyuretan, kelebihan :
- Harganya relatif lebih murah dan terjangkau untuk berbagai
kalangan. Untuk pembuatan jok semi kulit ini membutuhkan
biaya kurang lebih sekitar 1 - 2 juta untuk jenis mobil sedan
dan 2 – 3.5 juta. Semakin banyak kebutuhan pemakaian bahan
maka harganya semakin mahal. Harga juga tergantung pada
merk dan kualitas.
- Perawatan yang lebih mudah dibandingkan kulit asli.
- Tidak mudah kotor karena sifatnya yang tidak menyerap
kotoran.
- Secara umum varian warna dan tekstur lebih banyak
dibandingkan dengan bahan kulit asli. Bagi yang
menginginkan warna-warna eksotis, disarankan memilih bahan
sintetis karena bahan kulit asli tidak menyediakan terlalu
banyak macam warna.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id

b. Jok kulit asli (original leather), kelebihan :

- Jok ini memakai 100% kulit asli, biasanya dipakai
menggunakan kulit sapi yang telah diproses sedemikian rupa
sehingga dapat dipergunakan menjadi bahan dalam pembuatan
jok mobil.
- Pada pemakaian normal, warna kulit tidak akan pudar. Paling-
paling hanya sekedar kotor atau menjadi botak, terkikis oleh
bahan celana.
- Tidak terasa panas saat bersentuhan dengan tubuh, malah
memberikan rasa sejuk.
- Cepat melepas panas dibandingkan dengan bahan sintetis
sehingga terasa lebih sejuk dalam keadaan bagaimanapun
juga.
- Anti gores dan lebih awet (tahan lebih dari lima tahun).
Untuk pembuatan jok berbahan kulit asli membutuhkan biaya
sekitar 3.5 – 4.5 juta untuk jenis sedan dan 4-6 juta untuk jenis
kijang. Harga tergantung pada merk, kualitas.

Biasanya jok kulit asli ini banyak di import dari luar negeri karena mutu
dari bahan kulit impor lebih terjamin.

Cara membedakan kulit asli dengan yang sintetis yaitu :

- Bahan kulit asli sifatnya sangat lembut, bila diremas kulit berkualitas akan
terasa liat, bukan keras.
- Kulit asli berkualitas telihat selalu basah, dan awet dipakai sedangkan kulit
sintetis akan terlihat agak berkilap dan kering.
- Untuk bahan kulit asli, bagian belakangnya bertekstur lembut sedangkan
untuk kulit sintetis bagian belakangnya terasa agak lebih keras dan kasar
dan sering kali tertera merk pembuatannya.
- Bahan kulit asli tersedia dalam bentuk lembaran sedangkan bahan kulit
sintetis tersedia dalam bentuk gelondongan, mirip seperti gelondongan
karpet.
- Bahan sintetis bila ditekuk warnanya akan memudar karena "melar"
commit to user
(mungkin tidak terjadi pada semua merk).
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id

Untuk perawatan standard biasanya membersihkan dari debu dan kotoran

dengan mengunakan kain lap basah. Tetapi untuk perawatan maksimal anda butuh
sesuatu yang ekstra seperti kulit manusia :
- Bila terlalu kering kulit ini akan retak-retak. Untuk menjaga
kelembabannya dapat menggunakan “lotion” khusus.
- Untuk bahan sintetis dapat menggunakan cairan pembersih. Ada banyak
pembersih tersedia di pasaran.

2.3. Plafon
Plafon juga sangat penting diperhatikan ketika membahas interior.
Komponen bodi ini terletak di dalam bodi kendaraan bagian atas. Pada awalnya,
plafon kendaraan merupakan bidang yang rata, namun sekarang sudah
berkembang dari permukaan yang rata menjadi permukaan yang bervariasi
sebagai tempat komponen lain, seperti untuk lampu kabin, lampu baca,
penempatan lubang-lubang ventilasi dan AC (air conditioner), audio dan
komponen lain.

2.3.1. Fungsi plafon

Plafon mobil memiliki fungsi yang tak kalah penting dari seluruh
bagian interior mobil .Selain berfungsi sebagai peredaman kabin,
plafon juga dapat meredam hawa panas dari atap mobil dan
gangguan suara, yang berbeda-beda kemampuannya sesuai dengan
material pelapis plafon yang digunakan.
2.3.2. Komponen-komponen pada plafon
- Sun visor

commit
Gambarto2.4.
user
Sun visor
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id

- AC pada plafon mobil

Gambar 2.5. Air Conditioner

- Lampu kabin

Gambar 2.6. Lampu Kabin

2.3.3. Perawatan Plafon
Menggunakan lap khusus seperti microfiber yang dibasahi air
kemudian diperas airnya. Lalu mulai membersihkan seperti
mengelap bodi luar, pengelapan harus dilakukan searah (Gambar
2.4). Tidak boleh bolak-balik atau gerakan memutar, karena dapat
merusak bahan. Gerakan searahnya bisa vertikal atau horizontal.
Kalau ada noda-noda yang agak membandel, bisa dibantu dengan
cairan kimia khusus.

2.4. Door Trim

Pintu adalah perangkat yang penting diperhatikan dalam segi keamanan
dan kelengkapannya. Pintu kendaraan memiliki berbagai macam tipe atau bentuk,
namun pada dasarnya, pintu dibuat dari dua panel utama, panel luar dan panel
commit to user
dalam, yang terbuat dari plat baja. Pintu kendaraan memiliki kekuatan yang
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id

berasal dari panel dalam yang memiliki profil tekukan dan lekukan (dengan
metode pengepresan) sehingga ketika tepinya disatukan dengan panel luar dan
menjadi satu kesatuan, maka konstruksi ini akan menjadi kuat. Dalam segi
kelengkapan, yang sering diperhatikan adalah power windows dan central lock
(Gambar 2.7). Power windows merupakan komponen elektronik yang akan
membantu pengendara dalam menggeser posisi kaca jendela pintu mobil naik-
turun. Sedangkan central lock adalah komponen elektronik yang akan membantu
pengendara ketika ingin mengunci semua pintu dengan cara menekan tombol
sekali.

commit
Gambar to user
2.7. Door (Gunadi, 2008)
perpustakaan.uns.ac.id 13
digilib.uns.ac.id

Doortrim berfungsi sebagai penutup mekanisme kaca, power window.

Untuk melihat perbedaan antara mobil dahulu dengan mobil saat ini dapat dilihat
pada paparan berikut ini :
2.4.1. Mobil era dahulu
Doortrim mobil era dahulu kebanyakan masih terbuat dari
plywood yang disesuaikan ukuran pada pintu dan dibungkus
dengan kulit (Gambar 2.8). Beberapa komponen yang ada pada
doortrim mobil era dahulu yaitu handle pemutar kaca naik dan
dan turun, handle untuk membuka pintu dari dalam mobil dan
pegangan untuk membuka dan menutup pintu mobil.

Gambar 2.8. Doortrim

Plywood atau triplek (Gambar 2.9) adalah sejenis papan yang
terdiri dari lapisan kayu yang direkatkan bersama-sama. Plywood
bersifat fleksibel, murah dan mudah dibentuk.

commit to user
Gambar 2.9. Plywood
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id

2.4.2. Mobil era modern

Doortrim mobil era modern sekarang ini sudah menggunakan
bahan komposit plastik atau fiber (Gambar 2.10). Keuntungan
penggunaan komposit adalah bobotnya ringan, tidak bisa
berkarat, dan mudah dibentuk secara variatif.

Gambar 2.10. Dootrim

Bahan pembuat fiberglass pada umumnya terdiri dari 10 macam
bahan, 5 macam sebagai bahan utama yaitu : powder, pigmen,
resin, katalis, mat dan 5 macam sebagai bahan finishing yaitu :
aseton, PVA, mirror, cobalt, dan dempul.

2.5. Lantai
Lantai biasanya terdiri dari beberapa komponen kecil yang dilas secara
bersama-sama menjadi satu unit lantai (Gambar 2.18). Semua panel-panel lantai
memiliki penguat pada bagian bawah. Bentuk lantai tidak rata, disesuaikan
dengan tujuannya. Diantaranya, untuk tempat roda, sebagai ruang komponen
kendaraan, tempat kaki penumpang, tempat dudukan komponen bodi yang lain,
aspek aerodinamis, aspek estetika, aspek ergonomi dan lain sebagainya. Pada tipe
komposit biasanya rata dan terpisah dengan chassis, sedangkan pada tipe integral
biasanya tidak rata dan menyatu dengan chasis. Lantai juga mempengaruhi
kenyamanan dalam menegemudi maka dari itu pemberian karpet lantai sangat
diperlukan agar pengemudi dan penumpang nyaman saat berkendara. Karpet
lantai ini berfungsi agar pengemudi atau penumpang tidak langsung menginjak
commit
bodi lantai mobil sehingga nyaman to user
dan memperindah tampilan interior mobil.
perpustakaan.uns.ac.id 15
digilib.uns.ac.id

Keterangan gambar:
1. Panel lantai
depan
2,3. Panel penahan
landasan
belakang
4. Panel lantai
belakang

Gambar 2.18. Konstruksi Lantai / Under Body (Gunadi, 2008)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16

BAB III
PERENCANAAN INTERIOR CHEVROLET LUV 1982

3.1. Langkah Perencanaan

- Mengidentifikasi masalah interior mobil Chevrolet Luv 1982.
- Mengumpulkan Data
- Menganalisa
- Pembuatan sketsa Gambar.
- Gambar Teknik
- Proses Perbaikan
- Finishing

3.2. Kondisi Awal

3.2.1. Jok Mobil

Gambar 3.1. Kondisi Awal Jok

Jok mobil ini kondisi awalnya sudah sobek dan tidak nyaman saat
dipakai. Seperti yang terlihat pada (Gambar 3.1) diatas, kulit jok
sudah sobek dan busa jok sudah kempes sehingga memperburuk
tampilan dan kenyamanan berkendara. Melihat kondisi ini maka
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17

dashboard perlu diperbaiki untuk mempercantik tampilan dan nyaman

saat dipakai.

3.2.2. Plafon mobil

.
Gambar 3.2. Kondisi Awal Plafon

Plafon mobil kondisi awal kulitan berwarna putih banyak bercak

kotoran-kotoran yang menempel pada plafon seperti yang terlihat pada
(Gambar 3.2) diatas. Melihat kondisi ini maka kulitan plafon perlu
diganti agar warna interior serasi dan mempercantik tampilan interior
mobil.

3.2.3. Doortrim mobil

Gambar 3.3. Kondisi awal Doortrim

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18

Doortrim mobil kondisi awal kulitan berwarna hitam hanya terdapat

tuas engkol pemutar kaca pintu dan handle pembuka pintu mobil
seperti yang terlihat pada (Gambar 3.3) diatas. Melihat kondisi ini
maka doortrim perlu diganti kulitan dan dimodifikasi agar komponen
dapat terpasang.

3.2.4. Lantai (floor) mobil

Gambar 3.4. Kondisi awal Floor

Lantai mobil kondisi awal banyak kotoran karena lantai belum ada
karpetnya seperti yang terlihat pada (Gambar 3.4) diatas terlihat
banyak pasir dilantai mobil. Selain itu permukaan lantai sudah
berkarat sehingga memperburuk tampilan, maka lantai mobil perlu
diberi karpet agar lebih nyaman dipakai dan mempercantik tampilan
interior.

3.3. Pengumpulan data-data Lapangan

- Mendatangi langsung bengkel-bengkel interior mobil yang ada di kota
Surakarta dan sekitarnya.
- Belajar langsung mengenai desain interior mobil, jenis-jenis instrumen
serta cara kerjanya, cara memodifikasi interior mobil.
- Bertanya-jawab dengan mekanik-mekanik di bengkel tersebut sebagai
referensi pengerjaan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19

- Mencatat poin-poin penting dalam mendesain interior.

3.4. Rencana Desain

Gambar 3.5. Warna-warna kulit sintetis (Oscar)

Jok, Plafon dan Doortrim akan dilapisi dengan kulit-kulitan dengan

warna coklat/cream (gambar 3.5) sedangkan untuk lantai dilapisi kulit sintetis
yang lebih tebal dengan warna abu (Gambar 3.6). Pemasangan kulit ini bertujuan
untuk mempercantik tampilan dan kenyaman saat dipakai.
a. Rencana Jok
Dengan kondisi awal jok yang sudah sobek dan tidak nyaman untuk
diduduki maka jok perlu dimodifikasi agar jok terlihat baru dan nyaman
digunakan lagi. Modifikasi jok dengan cara menambah busa dan
mengganti kulit jok dengan yang baru sehingga jok nyaman digunakan.
Untuk pembuatan jok dibutuhkan kulit sintetis (oscar) pada sandaran 1,5m
x 1,5m dan dudukan 2m x 1m.
b. Rencana Plafon
Dengan kondisi awal Plafon berwarna putih dan mudah kotor maka,
pembuatan plafon mobil Chvrolet Luv berbahan dasar kulit sintetis (oscar)
berwarna coklat (cream). Kulit Oscar dijahit sesuai dengan konstruksi
pada langit-langit mobil Chevrolet Luv dengan pola menyilang sehingga
terlihat bagus dan nyaman saat dipakai. Untuk pembuatan plafon
dibutuhkan kulit sintetis (oscar) 1,5m x 1m.
c. Rencana Doortrim
Doortrim ini terbuat dari triplek (playwood) yang ukurannya disesuaikan
commit to user
dengan pintu mobil yang dilapisi busa dan ditutup kulit sintetis (oscar)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20

Agar interior terlihat bagus dan modif maka kulit Doortrim perlu diganti
dengan warna coklat (cream) dan diberi jahitan dengan pola menyilang.
Doortrim dipasang pada pintu mobil dengan menggunakan clip yang
dipasang pada bagian tepi-tepinya. Untuk pembuatan doortrim pintu kanan
dan kiri dibutuhkan kulit sintetis (oscar) 1m x 1m.
d. Rencana Lantai
Pembuatan karpet lantai mobil Chevrolet Luv berbahan dasar kulit sintetis.
Bentuk karpet menyesuaikan bentuk lantai pada mobil, umumnya karpet
untuk lantai mobil berwarna gelap. Karpet interior mobil menggunakan
ukuran yang lebih tebal untuk menambah kenyamanan dan kerapian lantai
mobil. Untuk pembuatan lantai dibutuhkan kulit sintetis (oscar) 1,5m x
2m.

Gambar 3.6. Warna kulit sintetis floor (oscar)

3.5. Sketsa Gambar

commit to user
Gambar 3.7. Sket jok
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21

Gambar 3.8. Sket doortrim

3.6. Gambar Teknik
- Jok Mobil Chevrolet

commit3.9.
Gambar to user
Sketsa Jok
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22

Gambar 3.10. Sketsa Dudukan Jok

Gambar 3.11. Sketsa Sandaran Jok

- Doortrim Mobil

Gambar 3.12. to
commit Sketsa
user Doortrim
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23

- Pemasangan speaker
Ø Speaker akan diletakkan pada doortrim dan diberi list karet agar
terlihat rapi.

Gambar 3.13. Tata letak speaker pada doortrim

3.7. Perbaikan Interior Chevrolet Luv
- Jok
a. Jok mobil akan diganti kulitan dan spon.
b. Warna kulitan yang dipakai coklat muda (cream) karena cocok untuk
mobil klasik.
c. Kulitan jok mobil dimodifikasi dengan jahitan.
- Plafon
a. Plafon mobil diganti kulitan.
b. Warna kulitan yang dipakai coklat menyesuaikan agar terlihat bagus
interior mobil.
c. Kulitan jok dimodifikasi dengan penjahitan menyilang dengan lapisan
puring.
- Doortrim
a. Doortrim mobil diganti kulitan.
b. Warna kulitan yang dipakai coklat menyesuaikan agar terlihat bagus
interior mobil.
c. Kulitan jok dimodifikasi dengan penjahitan menyilang dengan lapisan
puring. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24

d. Doortrim dilengkapi komponen kotak power windows, central lock,

handle pembuka/penutup pintu dan speaker.
- Lantai
a. Lantai mobil akan diberi karpet.
b. Warna karpet abu dan lebih tebal, dipasang menyesuaikan bentuk
lantai mobil chevrolet.
3.8. Finishing
Langkah terakhir adalah finishing produk, pada proses ini hasil
pekerjaan dirapikan dan dicoba.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25

BAB IV
PROSES PERBAIKAN INTERIOR MOBIL
CHEVROLET LUV 1982

4.1. Pengerjaan Interior Mobil

Dalam proses pengerjaan jok, doortrim, plafon dan floor mobil terdapat
langkah-langkah pengerjaan yang tersusun secara terperinci dan sistematis. Hal
tersebut berguna untuk kelancaran pembuatan dan keberhasilan hasil akhir yang di
peroleh. Bagian-bagian pengerjaan tersebut akan dijabarkan dalam proses
berurutan dibawah ini.

Ø Alat dan Bahan yang disiapkan antara lain :

- Kulit sintetis dan Busa

Gambar 4.1. Kulit sintetis dan Busa

- Puring dan Lem Fox

Gambar 4.2. Puring dan Lem Fox

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26

- Gunting dan Cutter

Gambar 4.3. Gunting dan Cutter

- Tang Kombinasi dan Kunci Pas

Gambar 4.4. Tang Kombinasi dan Kunci Pas

- Klip sarung jok dan Doortrim

Gambar 4.5. Klip Jok dan Doortrim

4.1.1. Pengerjaan Jok
Ø Langkah-langkah
langkah dalam mengerjakan jok mobil Chevrolet
hevrolet Luv
adalah :
a. Pembongkaran jo
jok melepas baut (Gambar 4.6) dan sarung/kulit
yang sudah tidak layak pakai karena kondisi kulit sudah sobek-
sobek
sobek.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27

Gambar 4.6. Melepas Baut

b. Pelepasan semua pegas jok yang sudah tidak layak pakai
(Gambar 4.7).

Gambar 4.7. Melepas Pegas Jok

c. Pembersihan kotoran/karat yang menempel pada rangka jok.
d. Penambahan triplek (plywood) yang tebalnya 10 mm pada
sandaran dan tempat duduk jok.
e. Pemasangan/penempelan spon menggunkan lem fox pada
sandaran dan tempat duduk
f. Penambahan spon dan pembuatan pola pada sandaran jok
(Gambar 4.8).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28

Gambar 4.8. Sandaran Jok

g. Pembuatan pola pada bagian sudut dudukan jok agar lebih
nyaman pada sandaran dan tempat duduk (Gambar 4.9).

Gambar 4.9. Pola pada sudut Jok

h. Pengukuran dimensi jok untuk pembuatan sarung kulit pada
sandaran dan tempat duduknya.
i. Pemotongan kulit sintetis sesuai dengan ukuran, pembuatan
pola pada kulit dengan penggaris, melapisi kulit dengan busa
lalu dijahit (Gambar 4.10).

Gambar 4.10. Pola Kulittodan

commit userPenjahitan Sarung Jok
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29

Gambar 4.11. Sarung Jok

j. Pembuatan sarung kulit jok diberi pola agar terlihat lebih bagus.
k. Pemasangan sarung kulit jok menggunakan lem fox
mengoleskan pada bagian busa dan sarung kulit secara merata
tunggu 5 menit agar lem agak kering setelah itu menempelkan
sarung kulit pada busa (Gambar 4.12).

Gambar 4.12. Pengeleman Sarung Jok

l. Pemasangan sarung kulit dibantu dengan klip atau klem pengait

agar kain tertarik mengikuti bentuk pola jok dan lebih kuat
(Gambar 4.13).

commit to user
Gambar 4.13. Pemasangan Klip
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30

Gambar 4.14. Finishing Jok

4.1.2. Pengerjaan Doortrim

Doortrim berguna untuk penutup sistem engkol kaca pada bagian
interior mobil terletak dibawah kaca depan mobil Chevrolet Luv.
Doortrim juga berguna menambah keindahan interior bagian
samping body mobil. Doortrim berbentuk menyesuaikan dengan
pola pada bagian engkol kaca pintu depan. Doortrim pada mobil
chevrolet luv berbahan dasar kayu triplek (plywood) yang
terbungkus kulit sintetis (oscar)
Ø Langkah pengerjaan
a. Pengukuran dimensi triplek (plywood) yang dipakai.
b. Pemotongan kulit sintetis dan puring sesuai dimensi triplek
yang akan dibuat.
c. Pembuatan pola menyilang pada kulit sintetis dengan
penggaris dan menjahit puring serta kulit sintetis secara
menyilang agar terlihat modif (Gambar 4.15).

commit to user
Gambar 4.15. Pola Penjahitan Kulit Doortrim
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31

d. Penempelan kulit sintetis pada triplek menggunakn lem fox

dengan cara mengoleskan lem secara merata terutama bagian
tepi triplek dan kulit agar kuat, tunggu 5 menit biar lem agak
mengering setelah itu baru ditempelkan.
e. Pembuatan dudukan saklar power window dan central lock
pada doortrim dengan cara melubangi doortrim menggunakan
cutter.

Gambar 4.16. Kotak saklar Power Window dan Central Lock

f. Pembuatan dudukan sound pada doortrim (Gambar 4.17).

Gambar 4.17. Pembuatan Dudukan Speaker

g. Pemasangan clip doortrim (Gambar 4.18)

commit to user
Gambar 4.18. Pemasangan klip Doortrim
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32

4.1.3. Pengerjaan Plafon

Plafon berfungsi sebagai peredam kabin dan meredam hawa panas
dari atap mobil serta gangguan suara.
Ø Langkah pengerjaan pemasangan plafon :
a. Pengukuran dimensi plafon mobil chevrolet luv.
b. Pemotongan kulit sintetis dan puring sesuai dimensi yang akan
dibuat.
c. Pembuatan pola menyilang dengan penggaris lalu menjahit
kulit sintetis dan busa secara menyilang agar terlihat modif.

Gambar 4.19. Kulit Plafon

d. Penempelan kulit sintetis pada plafon dimulai dari bagian

tengah plafon, dilem secara merata pada plafon dan kulit
sintetis tunggu 5 menit/lem agak mengering baru dtempelkan.

Gambar 4.20. Pemasangan Kulit Plafon

commit to user
dari Tengah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33

e. Setelah penempelan selesai pada ujung-ujung kulit dipotong

dengan gunting disisakan sedikit untuk dimasukkan pada list
karet mobil menggunakan obeng agar pemasangan terlihat
lebih rapi (Gambar 4.21).

Gambar 4.21. Pemotongan Kulit yang Tersisa

mengikuti bentuk Plafon

Gambar 4.22. Memasukkan sisa kain potongan pada list

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34

Gambar 4.23. Finishing Plafon

4.1.4. Pengerjaan Floor

Lantai (floor) interior mobil terdiri dari lapisan kulit sintetis (oscar)
yang lebih tebal (Gambar 4.24). Pemasangan interior lantai
mengikuti bentuk permukaan lantai bodi dan dilekatkan pada
bagian trim bodi bawah.

Gambar 4.24. Kulit sintetis (Oscar)

Ø Langkah pemasangan karpet lantai mobil :

a. Pengukuran dimensi lantai mobil chevrolet luv.
b. Pemotongan kulit sintetis sesuai dimensi yang akan dibuat.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35

Gambar 4.25. Pemotongan Kulit

c. Pemasangan kulit dimulai dari bagian tengah depan karena ada
banyak tekukan sehingga pemasangan kulit disesuaikan
dengan bentuk lantai mobil chevrolet luv agar terlihat bagus.

Gambar 4.26. Pemasangan Kulit Dari Tengah

d. Penempelan kulit sintetis menggunakan lem fox pada bagian
lekukan agar kulit dapat menyesuaikan bentuk lantai mobil.
e. Pemotongan kulit sintetis dengan cutter pada bagian dudukan
jok.
f. Pemotongan pada bagian samping kulit sintetis yang masih
tersisa menggunakan gunting.
g. Finishing Floor
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36

Gambar 4.27. Finishing Floor

4.2. Hasil Perbaikan Mobil Chevrolet Luv

- Jok
Setelah selesai proses pengerjaan jok hasil akhir yang diperoleh
adalah yang semula jok mobil Chevrolet Luv sobek-sobek dan tidak
nyaman dipakai (Gambar 4.28) sekarang jok mobil terlihat baru dan
bagus dengan modif jahitan sehingga nyaman saat dipakai (Gambar
4.29).

Gambar 4.28. Jok Sebelum Diperbaiki

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37

Gambar 4.29. Jok Sesudah Diperbaiki

Gambar 4.30. Finishing Jok

- Doortrim
Setelah selesai proses pengerjaan doortrim hasil akhir yang
diperoleh adalah yang semula doortrim hanya ada handle pembuka pintu
(Gambar 4.31) sekarang terdapat kotak switch power windows dan
central lock, serta speaker (Gambar 4.32). Terlihat bagus dengan kulit
yang diganti warna dan modif penjahitan menyilang menambah
kecantikan interior mobil Chevrolet Luv.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38

Gambar 4.31. Doortrim Sebelum Diperbaiki

Gambar 4.32. Doortrim Sesudah Diperbaiki

- Plafon
Setelah selesai proses pengerjaan plafon hasil akhir yang
diperoleh adalah yang semula plafon berwarna putih dan kotor (Gambar
4.33) sekarang terlihat baru dengan warna kulit coklat, modif penjahitan
menyilang menambah kecantikan dan kenyamanan interior mobil
Chevrolet Luv (Gambar 4.34).

commit to user
Gambar 4.33. Plafon Sebelum Diperbaiki
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39

Gambar 4.34. Plafon Sesudah Diperbaiki

- Floor
Setelah selesai proses pengerjaan Floor hasil akhir yang diperoleh
adalah yang semula belum ada karpet pada lantai mobil (Gambar 4.35)
sekarang ada karpet lantai menambah kenyamanan pengemudi dan
penumpang (Gambar 4.36).

Gambar 4.35. Floor Sebelum Diperbaiki

commit to user
Gambar 4.36. Floor Sesudah Diperbaiki
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Perbaikan mobil Chevrolet Luv 1982 antara lain :
a) Jok kursi mobil penggantian busa dan kulit menggunakan bahan
kulit sintetis berwarna coklat muda (cream)
b) Penggantian kulit plafon dan doortrim menggunakan bahan puring
dan kulit sintetis berwarna coklat muda (cream), dan pembuatan
dudukan saklar untuk power window, centtral lock dan speaker
pada doortrim.
c) Memberi karpet lantai mobil Chevrolet Luv dengan warna abu-abu
yang dipasang sesuai bentuk lantai mobil sehingga nyaman saat
dipakai.
d) Menambahkan asesoris-asesoris yang belum ada atau rusak
sehingga seperti mobil era sekarang.
5.2. Saran
a) Perawatan mobil dilakukan secara berkala.
b) Bersihkan kotoran yang menempel pada interior mobil.
c) Membersihkan interior sesuai dengan prosedur perawatan yang
ada.

commit to user

40