Disusun Oleh:
2206046
2022
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Saya bisa menyelesaikan makalah tentang Bahan/material Non Logam pada
kendaraan bermotor untuk penyelesaian tugas dari mata kuliah Ilmu Bahan
Teknik.
Sebagai penulis dari makalah ini saya berharap makalah ini bisa
bermanfaat bagi kita semua. Akhirnya saya mengucapkan atas perhatian dari
semua pihak, saya ucapkan Terima kasih.
Penulis,
A. LATAR BELAKANG
Bahan non logam digunakan dalam bidang teknik, karena memiliki sifat
sifat yang dibutuhkan dari suatu bagian konstruksi yang tidak dimiliki oleh
bahan lain. Selain itu bahan non logam digunakan untuk menggantikan
pemakaian logam pada beberapa alat dan bagian konstruksi, karena bahan
bukan logam memiliki sifat yang mirip dengan logam.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari Pembuatan Makalah ini adalah:
Pembahasan
MATERIAL PEMBENTUK KOMPONEN MOBIL
3. Dashboard Mobil
4. Plafon Mobil
Pada umumnya terdapat 2 versi plafon mobil, yaitu: versi tarik dan
cetakan/mould (untuk mobil high end). Bahan plafon sama dengan bahan
kursi jok, ada yang terbuat dari fabric, kulit imitasi dan kulit hewan asli. Plafon
juga tempat bercokolnya piranti-piranti berikut: lampu-lampu interior depan,
tengah dan belakang (bila ada), sun visor, kisi-kisi AC, box AC double blower,
sun roof, dll.
Untuk bagian interior pada mobil, pada umumnya bahan non logam
yang banyak digunakan yaitu bahan polymer.
a) Polymer jenis plastik
Sifat plastik PP: lentur, direct coloring, tahan bahan kimia (misal: cairan
silikon, alkohol murni, bensin, minyak rem, minyak kayu putih dan thinner),
tidak tahan goresan benda tajam, tidak tahan suhu tinggi, tidak tahan sinar
UV.
Wood panel pemanis interior mobil masa kini terbuat dari ABS yang di
print bercorak kayu spesial dengan lapisan tebal lack keras sehingga mirip
kayu alami.
Sifat plastik ABS: kaku, getas, mudah pecah tapi bisa di lem, bisa di cat,
tidak tahan terhadap bahan kimia keras: alkohol murni, minyak rem,
minyak kayu putih dan thinner, tidak tahan sinar UV.
Sifat plastik PA dan PES: tidak mudah kotor, mudah dibersihkan, tapi
khusus noda dari pewarna buatan akan sulit dihilangkan (misal: softdrink,
tinta ballpoint), tidak tahan bahan kimia keras khususnya: alkohol murni,
bensin, minyak rem, minyak kayu putih dan thinner.
Karet alam dapat dijumpai pada karet pedal gas, rem dan kopling (MT),
lis pintu & penutup bagasi dan mesin. Dapat juga dijumpai pada karpet
karet kaki dan karpet karet di dalam bagasi.
c) Fabric
d) Kulit
Kekurangan tidak tahan lama, lapisan tipis luarnya mudah aus menipis
dan memudar akibat gesekan, tidak menyerap keringat hingga terasa
panas gerah di kulit, mudah sobek oleh ujung kuku atau benda tajam
lainnya.
Metal dibagian interior mobil masa kini sudah sangat jarang dijumpai,
kecuali pada tongkat pemindah gigi (MT atau AT), gagang tombol sein dan
wiper, pedal gas dan rem, rel kursi jok.
f) Kaca
Kaca di bagian interior mobil meliputi kaca-kaca pintu, kaca depan,
kaca belakang. kaca samping (bila ada. misal pada jenis MPV), back mirror,
kaca cermin kecil/ rias (umum dipasang di sun visor).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis berharap agar tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
termasuk kepada penulis sendiri, serta disatu sisi kita semua dapat menyadari
akan kayanya unsur yang ada di bumi kita ini.
DAFTAR PUSTAKA