PRODUK KOMPOSIT
V-BELT
Disusun oleh:
Indy kasa pratama (201744500155)
Kelas: S3B
V-BELT
Belt bernampang trapesium, terbuat dari tenunan an serat-serat yg
ditanam pada karet kemudian dibungkus dengan anyaman dan karet
digunakan untuk meneruskan daya dari satu poros ke poros yang
lainnya melalui pulley yg berputar dengan kecepatan sama atau beda.
KARET EPDM
Karet EPDM adalah karet sintetis yang mempunyai keunggulan tahan
terhadap cuaca.
Karet EPDM mempunyai sifat:
- Umur yang panjang (sangat tahan lama)
- Stabil pada suhu tinggi ataupun rendah
- Daya tahan yang bagus terhadap uap dan air
- Sangat tahan terhadap cuaca
- Sangat tahan terhadap ozon
- Sangat tahan terhadap oksigen
- Sangat tahan terhadap berbagai bahan kimia
CHLOROPRENE RUBBER
Range kekerasan: 40 ~ 90 Shore A
Warna: Hitam (standar)
Suhu:
Standar suhu:-40 ° C ~ 100 ° C (-40 ° F ~ 212 ° F)
Senyawa khusus
Suhu rendah: 50 ° C (-58 ° F)
Suhu tinggi: 120° C (248° F)
FITUR
Chloroprene karet memiliki ketahanan yang baik terhadap oksigen, ozon dan cuaca, dan juga
melakukan baik dalam kontak dengan minyak dan banyak bahan kimia, sifat mekanik yang
luar biasa dan ketahanan yang baik terhadap kebakaran.
KETERBATASAN
Tidak baik isolasi listrik, tidak mudah untuk memproses dan menjaga, dan tidak kompatibel
dengan hidrokarbon aromatik, meminumnya, pelarut polar (keton, Ester, eter, acetones).
APLIKASI
Terutama digunakan untuk selubung kabel dan berbagai sarung, tabung, tape produk karet
tahan api di bawah tanah pertambangan, dan dibentuk produk, segel, mesin cuci, Binder, dll.
KARET ALAM
karet alam merupakan elastomer yang pada dasarnya berawal dari
lateks yang berpenampilan seperti susu yang ditemukan dalam getah
tanaman
beberapa sifat karet alam:
- Tahan terhadap suhu rendah
- Dapat menempel pada logam
- Memiliki ketahanan gesek dan robek yang tinggi
- Mudah di proses atau di produksi
- Kekerasan dapat diatur dari yang sangat lembut sampai yang
sanga keras (ebonit)
- Penampilan dan warna yang bisa diatur berkisar dari tembus
pandang sampai hitam pekat
- Kemampuan untuk mengisolasi listrik atau bersifat konduktif
- Menyerap atau meredam getaran dan suara
BAB III
STANDAR DAN SPESIFIKASI
Standar nasional yang mengatur mengenai sabuk-V di Indonesia
diantaranya adalah SNI 06-1407-1989 Dimensi sabuk-V untuk
kendaraan bermotor, yang meliputi klasifikasi dan cara uji sabuk-V
untuk automotif secara umum; SNI 06-1546-1989 Sabuk-V untuk
industri, yang meliputi syarat mutu dan cara uji sabuk-V untuk
industri, dimana sabuk-V untuk automotif dan mesin jahit tidak
termasuk dalam standar ini; dan SNI 06-1404-1989 Uji kelelahan
sabuk-V untuk kendaraan bermotor, yang meliputi uji kelelahan pada
sabuk-V yang digunakan untuk menjalankan peralatan lain pada
motor bakar untuk kendaraan bermotor (BSN, 1989a; BSN, 1989b;
BSN, 1989c). Standar internasional untuk sabuk-V kendaraan
bermotor terdapat beberapa macam, diantaranya JASO E 107:2001
Automotive V-belts and corresponding V-pulley grooves - Shape and
dimensions, ISO 2790:2004 Belt drives – V belts for the automotive
industry and corresponding pulleys – Dimension, serta cara ujinya
ISO 12046:2012 Automotive belts- Determination of Physical
Properties. JASO E 107:2001 melingkupi sabuk-V yang digunakan
untuk menggerakkan peralatan pendukung mesin pembakaran internal
seperti kipas pendingin, alternator, pompa air, kompresor, dan pompa
power steering pada industri otomotif. Dalam JASO E 107, V-belt
dibagi menjadi 2 tipe yaitu AV 10 dan AV 13, dan dibagi menjadi 2
jenis yaitu wrapped belt dan raw-edged belt.
1. SPLECIER MACHINE
2. BUILDING MACHINE
Building mesin adalah mesin yang digunakan untuk proses
penggabungan UCR, ADR dan cord menjadi bentuk slab
kemudian dipotong menjadi pcs. Proses building machine
short size untuk menghasilkan cores.
3. FLIPING MACHINE
Mesin yang digunakan untuk proses pembungkusan core secara
otomatis dengan menekan pedal (foot/hand switch).
V-BELT PRODUCT
Berikut adalah gambar dimensi V-belt type short size jenis
B78 untuk mesin pertanian:
BAB V
MATERIAL PENGGANTI
Dikarnakan bahan utama dari pembuatan V-belt adalah rubber material bahan pengganti
rubber adalah dengan menggunakan bunga dandelion, potensi zat putih susu yang terdapat
pada dandelion rusia yang disebutkan taraxacum kok-saghyz ternyata dapat digunakan untuk
memproduksi karet secara berkelanjutan.para peneliti terus mengembangkan karet alami dari
bunga dandelion itu yang bisa menjadi bahan alternatif untuk membuat beberapa bagian yang
terbuat dari karet salah satunya adalah pembuatan V-belt, pegangan gelas, body motor/mobil
dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sabuk_(mesin)
https://id.wikipedia.org/wiki/Sabuk-V
http://www.academia.edu/5504133/Bahan_Kuliah_Elmes_2_Sabu
k_dan_Pulli
https://www.mmindustri.co.id/getah-bunga-liar-itu-kaya-bahan-
plastik-dan-karet/