Jelita Ayu Faradilla - 4G - Tugas Laporan Ketenagakerjaan
Jelita Ayu Faradilla - 4G - Tugas Laporan Ketenagakerjaan
Di susun oleh :
Jelita Ayu Faradilla (1111210254)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
MEI, 2023
2|Pa ge
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas segala nikmat dan karunia yang diterima dari
Allah SWT. Semoga semua dalam keadaan sehat dan penuh
kebahagiaan…Aamin YRA.
3|Pa ge
KATA PENGANTAR
lapangan.
ditulis oleh penulis. Semoga dengan adanya laporan PKL ini dapat
terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, yakni Ibu Dr.
teman kelas 4G terutama Arin, Haura, dan Rinjani. Untuk itu penulis
4|Pa ge
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam
penyusunan laporan ini, baik dari segi EBI, kosakata, tata bahasa,
etika maupun isi. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik
Penulis
5|Pa ge
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN 2
KATA PENGANTAR 4
DAFTAR ISI 5
BAB I PENDAHULUAN 7
1. Latar Belakang 7
2. Rumusan Masalah 11
3. Tujuan Penelitian 11
4. Manfaat Penelitian 11
5. Metode Penelitian 12
1. Pekerja Migran 14
2. Jaminan Sosial 18
Migran di Indonesia 24
6|Pa ge
b. Jaminan Kematian 30
1. Kesimpulan 37
2. Saran 38
DAFTAR PUSTAKA 39
PROFIL PENULIS 41
DOKUMENTASI 42
7|Pa ge
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia Sebanyak 3,44 Juta pada 2022 Jumlah itu naik 5,59%
ribu tenaga kerja yang mencari Pekerjaan ke luar negeri seperti di Malaysia,
2014 - Maret 2019, kuantitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) mencapai 1,55
64.062 orang terdiri dari 19.597 (31%) pekerja laki-laki dan 44.465 (70%)
pekerja perempuan. Realisasi jumlah PMI Januari – Maret tahun ini turun
3,07% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 66.090
1
DataIndonesia.id (2023) Jumlah Pekerja Migran Indonesia Sebanyak 3,44 Juta pada 2022 Di akses pada
tanggal 14 Juni 2023 https://dataindonesia.id/tenaga-kerja/detail/jumlah-pekerja-migran-indonesia-sebanyak-
344-juta-pada-2022
8|Pa ge
pekerja. Dari sumber yang sama diketahui, penempatan PMI sepanjang 2018
meningkat 7,89% secara year on year menjadi 283.640 ribu pekerja. Jumlah
ini terdiri dari 84.665 (30%) pekerja lakilaki dan 198.975 (70%) pekerja
pengiriman uang yang terhitung lebih dari 6 milyar dolar per tahun, namun
perlindungan hukum bagi Pekerja Migran Indonesia saat ini masih sangat
minim. Hal ini menyebabkan pekerja yang bekerja di luar negeri rentan
di tiap-tiap tahap Perjalanan migrasi. Dilansir dari salah satu berita online
bahwa pada tahun 2018 Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau sebelumnya
Kementerian Luar Negeri, saat ini ada sekitar 3 juta Warga Negara Indonesia
(WNI) yang tinggal di luar negeri, dimana lebih 90 persennya merupakan PMI.
2
http://www.bnp2tki.go.id/statistik-penempatan
9|Pa ge
Sebagian besar dari PMI tersebut bekerja di sektor domestik di Malaysia, Arab
dunia. Mereka memberi kantribusi devisa sangat signifikan yaitu sebesar 2,2
dapat diberikan perlindungan dan jaminan yang pasti dimana pun dan
landasan ideologi yang kuat bahwa negara ini menganut welfare state.
Sehingga dasar hukum untuk memberikan jaminan sosial bagi setiap Warga
Negara, Baik itu yang berada di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri
10 | P a g e
Indonesia yang menyumbang devisa yang besar bagi Indonesia, seharusnya
kita tidak lagi mendengar Pekerja Migran Indonesia yang tidak dibayar
gajinya, PMI yang meninggal karena tidak memiliki biaya untuk berobat, dan
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian:
11 | P a g e
1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur di bidang
5. Metode Penelitian
hukum sosiologis yaitu penelitian hukum yang memperoleh data dari sumber
data primer.3 Dalam penelitian hukum empiris yang menjadi fokus kajiannya
Indonesia. Data yang diteliti berasal dari 2 jenis data, yaitu data primer dan
data sekunder. Data primer bersumber dari penelitian lapangan yaitu data
3
Soejono dan Abdurrahman, Metode Penelitian ; Suatu Pemikiran dan Penerapan, (Jakarta : Rineka Cipta,
2005), Cet 2, hlm. 56.
12 | P a g e
ndonesia (BP2MI). Lalu data sekunder di peroleh dari studi kepustakaan.
13 | P a g e
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
A. Pekerja Migran
setiap warga negara Indonesia yang akan, sedang, atau telah melakukan
(BMI) belum seterkenal istilah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun Tenaga
Kerja Wanita (TKW). Pengertian PMI, BMI, TKI, dan TKW sama, yaitu warga
Secara bahasa, Pekerja artinya orang yang menerima upah atas hasil
14 | P a g e
Migran adalah seseorang yang pindah dari tempat tinggalnya yang
hukum;
menjalankan tugas resmi, pelajar dan peserta pelatihan di luar negeri, WNI
pengungsi atau pencari suaka, dan penanam modal atau investor tidak
negara atau pegawai setempat lokal staf yang bekerja di Perwakilan Republik
Indonesia, warga negara Indonesia yang bekerja pada institusi yang dibiayai
4
International Organization for Migration
15 | P a g e
oleh APBN, dan warga negara Indonesia yang mempunyai usaha mandiri di
TKI atau PMI dalam Pasal 5 Disebutkan, setiap Pekerja Migran Indonesia
berikut:
2. Memiliki kompetensi;
16 | P a g e
3. Memperoleh informasi yang benar mengenai pasar kerja, tata
dianut;
Perjanjian Kerja;
tujuan;
negara tujuan;
dan
17 | P a g e
13. Memperoleh dokumen dan Perjanjian Kerja Calon Pekerja
kewajiban, yaitu:
negara tujuan;
Perjanjian Kerja;
B. Jaminan Sosial
18, “Jaminan Sosial adalah salah satu bentuk pelindungan sosial untuk
yang layak.”
Pasal 27 (2) UUD 1945 : “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan
18 | P a g e
Kemudian terdapat di Pasal 28H Ayat (3) : “ Setiap orang berhak atas
jaminan sosial untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak
yang sejahtera, adil, dan makmur”, sementara Pasal 1 Ayat (1) : “Jaminan
cita kemerdekaan.
Jaminan sosial” berasal dari kata social dan security. Security diambil
itu, kata “social” menunjuk pada istilah masyarakat atau orang banyak
19 | P a g e
“pembebasan kesulitan masyarakat” atau “suatu upaya untuk membebaskan
assistance, but the general sense of the term is much wider, and it is still used
Although the benefits of security are not themselves material, they do have
monetary value; people in Britain, where there is a National Health Service, are
receiving support which people in the US have to pay for through private
Bangsa Tentang Hak Asasi Manusia Tahun 1948 dan ditegaskan dalam
Konvensi ILO Nomor 102 Tahun 1952 yang menganjurkan semua Negara
5
Spicker, Paul (1995), Social Policy: Themes and Approaches, London: Prentice-Hall
20 | P a g e
Jaminan Sosial bagi seluruh masyarakat. Undang-Undang Sistem Jaminan
mereka dan keluarga mereka dari segala akibat yang muncul karena
6
Pusat Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kemenhum-HJAM RI,
Laporan Akhir Tim Analisis dan Evaluasi UU NO 40 TH 2004 Tng Sistem Jaminan Sosial
21 | P a g e
gangguan yang tidak terhindarkan, atau karena berkurangnya penghasilan
tanpa terkecuali.
7
Rys, Vladimir, Merumuskan Ulang Jaminan Sosial, hal: 23, Pustaka Alvabet, Jakarta, 2011
8
Achmad Subianto, Sistem Jaminan Sosial Nasional, hal: 277, Gibon Books, Jakarta, 2010
22 | P a g e
BAB 3
seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak.
23 | P a g e
meningkatkan status sosial dan hak kelompok termarginalisasi di setiap
suatu negara.9
harkat dan martabat, serta pengakuan terhadap hak –hak asasi manusia
9
Juliantoro, M. A., & Wijaya, S. (2020). Analisis Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomer 18 Tahun 2018
Tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia.Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan,6(1), 1-14.
24 | P a g e
c. JHT (Jaminan Hari Tua).
Indonesia atau Pekerja Migran Indonesia yang bekerja ke luar negeri wajib
Pasal 15
c. rawat inap;
d. perawatan intensif;
e. penunjang diagnostik;
f. pengobatan;
g. pelayanan khusus;
25 | P a g e
h. alat kesehatan dan implan;
j. operasi;
I. rehabilitasi medik.
pemerkosaan.
Ketenagakerjaan.
(4) Dalam hal Kecelakaan Kerja terjadi pada daerah yang belum
dibayar terlebih dahulu o!eh Calon Pekerja Migran Indonesia atau Pekerja
dalam Pasal 15, Calon Pekerja Migran Indonesia atau Pekerja Migran
26 | P a g e
Indonesia untuk pelindungan sebelum bekerja dan pelindungan setelah
c. santunan kematian;
Peserta, bagi Peserta yang mengalami Cacat Total Tetap akibat Kecelakaan
Peserta; dan/atau
27 | P a g e
i. bantuan uang bagi Pekerja Migran Indonesia yang mengalami
kerugian atas tindakan pihak lain selama peijalanan pulang ke daerah asal.
3) rawat inap;
4) perawatan intensif;
5) penunjang diagnostik;
6) pengobatan;
7) pelayanan khusus;
10) operasi;
28 | P a g e
b. Perawatan dan pengobatan dilakukan pada fasilitas kesehatan yang
berlaku juga bagi Pekerja Migran Indonesia yang terbukti mengalami resiko
(4) Santunan berupa uang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b. santunan kematian;
tujuan penempatan;
Peserta, bagi Peserta yang mengalami Cacat Total Tetap akibat Kecelakaan
29 | P a g e
tahunan dan besarannya ditentukan berdasarkan tingkatan pendidikan
anak Peserta;
kerugian atas tindakan pihak lain selama peijalanan pulang ke daerah asal.
b. Jaminan Kematian
uang tunai yang diberikan kepada ahli waris ketika peserta meninggal dimia
ahli waris Calon Pekerja Migran Indonesia atau Pekerja Migran Indonesia
Pasal 20
a. santunan kematian;
c. biaya pemakaman.
Pasal 21
30 | P a g e
bekerja diberikan dalam bentuk santunan berupa uang,meliputi:
a. santunan kematian;
b. santunan berkala;
uang tunai yang dibayarkan sekaligus pada saat peserta selesai perjanjian
kerja dan kembali ke Indonesia, meninggal dunia, atau mengalami cacat total
tetap.
Pasal 23
pada ayat (1) tetap dapat dilanjutkan setelah Peserta mengakhiri perjanjian
kerja.
(3) Manfaat program JHT dapat diberikan pada saat Calon Pekerja
31 | P a g e
a. berhenti bekerja karena berakhirnya jangka waktu peijanjian kerja,
b. mengalami PHK;
c. meninggal dunia;
sendiri. Eefektivitas adalah bila sasaran atau tujuan telah tercapai sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan maka pekerjaan itu dikatakan tidak
10
Khairazi, R. (2012). Strengthening Regulations In Protecting Indonesian Migrant Workers Before Departing
to the Destination Country.Udayana Journal of Law and Culture,5(1), 41-57.
11
Tan, W. (2020). Efektifitas Peran Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau
Sebagai Lembaga Pengawas Pelayanan Publik Di Kota Batam.JCH (Jurnal Cendekia Hukum),6(1), 140-160.
32 | P a g e
efektif.12 Efektivitas didapatkan yaitu setelah adanya dampak atau efek
yang terjadi setelah adanya program atau kebijakan yang mana dalam
hal ini PEMNAKER No.18 Tahun 2018. Melihat kondisi banyaknya pekerja
ada dan dapat membuat para tenaga kerja yakin akan perlindungan serta
pekerja migran tersebut dapat dilihat dari jumlah pengaduan dan jumlah
dalam hal ini adalah laporan yang diajukan oleh para pekerja migran
12
Handayaningrat, S. (1996). Pengantar Ilmu Administrasi Negara dan Manajemen, Jakarta: PT Gunung Agung.
13
Nurjanah,S., & Kusniati, R. (2017). Perlindungan Hukum Terhadap Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja di
Indonesia dan Malaysia.Journal of Judicial Review,19(1), 99-114.
33 | P a g e
yang mendapat suatu permasalahan di tempat mereka bekerja ataupun
https://www.bp2mi.go.id/statistik-detail/data-penempatan-dan-pelindungan-pmi-
periode-tahun-2022
34 | P a g e
Hasil studi yang dilakukan selama November 2021 hingga Desember 2021
pengaduan yang di terima oleh BP2MI dan ada banyaknya masalah yang
dan merata.
fisik tidak baik ataupun kondisi finansial yang kurang maka pihak
14
Annisa Rizki, K. (2022) Jaminan Sosial PMI Belum Efektif, Ini Rekomendasi DJSN. Di akses pada tanggal 14
Juni 2023 https://ekonomi.bisnis.com/read/20220628/12/1548998/jaminan-sosial-pmi-belum-efektif-ini-
rekomendasi-djsn
35 | P a g e
rakyatnya khususnya dalam hal ini adalah pekerja migran Indonesia. Jadi
ke arah yang lebih baik dalam menjamin seluruh hak-hak para pekerja
migran Indonesia.15
15
Rahmi A., Raihan, R., Hari, S. 2021. Efektivitas Kebijakan Pemerintah Tentang Perlindungan Sosial Pekerja
Migran Indonesia: Studi Hukum di Provinsi Kepulauan Riau. Justisi: Universitas Muhammadiyah Sorong VOL. 7
NO. 2 (2021): JULI 2021
36 | P a g e
BAB 4
A. Kesimpulan
yang selanjutnya disingkat JKM adalah manfaat uang tunai yang diberikan
kepada ahli waris ketika peserta meninggal dimia bukan akibat Kecelakaan
Kerja; dan JHT (Jaminan Hari Tua). Jaminan Hari Tua yang selanjutnya
disingkat JHT adalah manfaat uang tunai yang dibayarkan sekaligus pada
37 | P a g e
selalu memberikan perlindungan kepada seluruh rakyatnya khususnya
dalam hal ini adalah pekerja migran Indonesia sudah cukup baik.
B. Saran
38 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Subianto, Sistem Jaminan Sosial Nasional, hal: 277, Gibon Books,
Jakarta, 2010
Rys, Vladimir, Merumuskan Ulang Jaminan Sosial, hal: 23, Pustaka Alvabet,
Jakarta, 2011
Annisa Rizki, K. (2022) Jaminan Sosial PMI Belum Efektif, Ini Rekomendasi
DJSN. Di akses pada tanggal 14 Juni 2023
https://ekonomi.bisnis.com/read/20220628/12/1548998/jaminan-sosial-
pmi-belum-efektif-ini-rekomendasi-djsn
39 | P a g e
Juliantoro, M. A., & Wijaya, S. (2020). Analisis Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomer 18 Tahun 2018 Tentang Jaminan Sosial Pekerja
Migran Indonesia.Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan,6(1), 1-14.
40 | P a g e
Profil Penulis
Lahir di Kota Rangkasbitung, Lebak, Provinsi
Banten pada tanggal 11 Juli 2003. Berkuliah di
kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(2021), setelah lulus dari SMAN 1
Rangkasbitung, SMP Terpadu Al-Qudwah, SDN
Komplek Kejaksaan Rangkasbitung. Penulis
memiliki kepakaran di Pernah menjabat sebagai
Majelis Perwakilan Kelas atau di sebut MPK pada
kepengurusan OSIS MPK periode 2019-2020 di
SMAN 1 Rangkasbitung. Beberapa penghargaan
pernah diterima secara akademis berturut-turut
berhasil meraih Ranking 1 pada masa Sekolah
Menengah Atas, dan lulus dengan peringkat 1
ujian pararel jurusan IPS di SMAN 1
Rangkasbitung. Peneliti saat ini sedang aktif
menjadi mahasiswi di kampus Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa dan sudah menginjak semester
4. Penulis memiliki hobi menulis, mendengarkan
lagu, dan membaca.
Email Penulis: 1111210254@untirta.ac.id / jelitafrdl@gmail.com.
41 | P a g e
DOKUMENTASI
42 | P a g e