Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK TANI

“BUIN LAJENDRE”

Dusun Malili Desa Berare Kecamatan Moyo Hilir

Kabupaten Sumbawa
KELOMPOK TANI “BUIN LAJENDRE”
Alamat : Dusun Malili Desa Berare Kecamatan Moyo Hilir
Kabupaten Sumbawa

ANGGARAN DASAR (AD)


&
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

KATA PENGANTAR

Bagi sebuah Kelompok Tani, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ( AD/ART )
merupakan urat nadi bagi eksistensi dan kelangsungan hidupnya. AD/ART merupakan
landasan hukum yang utama sehingga kinerja sebuah Kelompok Tani bisa berjalan
sesuai aturan, AD/ART mengatur keseluruhan tata kelola Kelompok Tani sehingga
pelanggaran terhadap salah satu pasal saja bisa merusak kinerja Kelompok Tani yang
bersangkutan, karena itu manajemen sebuah Kelompok Tani akan berjalan efektif dan
akumulatif dari segi apapun jika AD/ART selalu menjadi landasan dan rujukan dalam
kehidupan berKelompok Tani dan menjadi perlindungan pedagang. Berangkat dari pengalaman
itu penerbitan AD/ART akan menjadi sebuah barometer serta pedoman sebuah Kelompok Tani
di semua level kepengurusan. sehinggga program-program dan kebijakan Kelompok Tani selalu
berjalan sesuai dengan aturan yang ada. Semoga kita senantiasa mendapat Rahmad dan ridho
ALLAH SWT dan selalu dalam lindungan -NYA… amin..

ANGGARAN DASAR (AD) PASAL 1


NAMA DAN LAMBANG KELOMPOK TANI

1. N a m a Kelompok Tani “Buin Lajendre”


2. Lambang Kelompok Tani sebagai berikut :
PASAL 2
WAKTU PENDIRIAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN

1. Kelompok Tani ini didirikan oleh beberapa orang yang beranggotakan 47 (empat puluh
tujuh) anggota.
2. Kelompok Tani ini berdiri pada tanggal 01 Januari 1994 oleh :
a. Syarafuddin
b. Armanudin
c. Saibah
3. Kelompok Tani ini berkedudukan di Dusun Malili Desa Berare Kecamatan Moyo Hilir
Kabupaten Sumbawa.

PASAL 3
AZAS, TUJUAN DAN FUNGSI

1. Kelompok Tani ini berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


2. Tujuan dan fungsi :
Tujuan dan fungsi dari Kelompok Tani ini adalah :
a. Sebagai wadah perhimpunan untuk para petani di kabupaten Sumbawa
b. Sebagai mediator antara petani dan juga supplier dengan Pemerintah Daerah
c. Sebagai sarana penampung aspirasi bagi para petani
d. Berfungsi untuk menyatuhkan visi dan misi antara sesama petani.
e. Menumbuhkembangkan para petani yang professional

PASAL 4
BADAN PENGURUS

1. Kelompok ini di urus oleh suatu Badan pengurus yang terdiri dari seorang Ketua,
seorang Sekretaris, seorang Bendahara atau lebih, serta beberapa orang anggota lainnya;
2. Pemberhentian, pengisian lowongan, perubahan dalam susunan Badan Pengurus di
tetapkan oleh Rapat Badan Pendiri;
3. Masa jabatan Badan Pengurus selama-lamanya 10 (sepuluh) tahun dengan ketentuan
setelah masa jabatan tersebut, yang bersangkutan dapat diangkat kembali oleh dan prosedur
yang sama;
4. Kecuali karena setelah selesai masa jabatan dimaksud di atas, masa jabatan pengurus
berakhir karena :
a. Atas permintaan sendiri;
b. Meninggal dunia;
c. Diberhentikan dari jabatannya menurut keputusan Badan Pendiri, karena perbuatan-
perbuatan yang merugikan harta atau nama baik Kelompok;
d. Masa baktinya telah habis, yaitu masa bakti yang telah di tentukan selama 10 (Sepuluh)
tahun;

PASAL 5
TUGAS DAN WEWENANG BADAN PENGURUS

1. Pengurus wajib memimpin dan mengurus Kelompok ini dengan sebaik-baiknya, serta penuh
rasa tanggung jawab guna tercapainya maksud dan tujuan Kelompok;
2. Pengurus berkewajiban menjalankan semua peraturan dalam Anggaran Dasar Kelompok ini
dan peraturan lainnya;
PASAL 6
RAPAT BADAN PENGURUS

1. Rapat Tahunan Badan Pengurus maksimal dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun;
2. Atas permintaan Ketua atau Sekretaris atau sekurang-kurangnya 1/3 (satu pertiga) dari
jumlah anggota Badan Pengurus dapat dilaksanakan rapat setiap saat/waktu apabila
diperlukan;
3. Setiap anggota Badan Pengurus berkewajiban menghadiri rapat kecuali ada alasan
yang menghalangi;
4. Rapat Badan Pengurus dianggap Sah apabila di hadiri sekurang-kurangnya ½
(seperdua) tambah 1 (satu) dari jumlah anggota Badan Pengurus;
5. Rapat Badan Pengurus dipimpin oleh Ketua, dalam hal Ketua berhalangan Rapat dipimpin
oleh Sekretaris dan apabila Ketua dan Sekretaris berhalangan maka rapat dipimpin oleh
Bendahara;

PASAL 7
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Kelompok Tani ini memiliki 47 anggota yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua ( merangkap
anggota ), 1 (satu) orang Sekretaris ( merangkap anggota ), 1 (satu) orang Bendahara
(merangkap anggota).
2. Seluruh anggota mempunyai hak dan kewajiban yang telah diatur dalam Rapat Badan
Pengurus yang berdasarkan musawarah dan mufakat.
3. Masing – masing anggota berhak mengajukan usulan-usulan atau masukan Selama semua
itu untuk kebaikan dan kemajuan Kelompok dan disetujui oleh ½ dari anggota.

PASAL 8
PENGELOLOAAN KEUANGAN

Sumber keuangan Kelompok Tani ini berasal dari :


1. Iuran dari anggota
2. Hasil kerjasama kemitraan dengan mitra.
Pengelolaan keuangan dilakukan oleh Bendahara bersama Ketua yang dilaporkan kepada
Dewan pendiri dan dijabarkan kepada segenap anggota.

PASAL 9
MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA DAN PENGAWASAN INTERNAL

Dalam berKelompok Tani sudah barang tentu akan terjadi konflik atau beda pendapat
diantara anggota, untuk itu perluh diatur mekanisme penyelesaian sengketa sebagai berikut :

1. Mekanisme penyelesaian sengketa:


a. Bila hal diatas memang benar terjadi, maka badan pengurus bersama badan pendiri
akan melakukan musyawara untk menelesaikan sengketa yang dimaksud.
b. Apabila sengketa tidak terselsaikan, maka dewan pengurus dan badan pendiri
beserta segenap anggota akan melakukan rapat yang diperluas sehingga sengketa atau
masalah dapat diselsaikan.
2. Pengawasan Internal
a. Pengawasan internal dapat dilakukan oleh dewan penasehat
b. Dalam pengawasan internal dapat juga dilakukan oleh dewan pendiri bersama
dewan pengurus.
PASAL 10
BADAN PENDIRI

1. Badan Pendiri Kelompok merupakan badan tertinggi dalam Kelompok, terdiri dari ;
a. Mereka yang mendirikan Kelompok ini ;
b. Mereka yang atas usul seorang anggota Badan Pendiri yang hendak mengundurkan
diri, telah ditunjuk/ ditetpkan oleh rapat Badan Pendiri untuk menjadi penggantinya;
c. Mereka yang menurut Badan Pendiri telah memberikan jasa-jasanya bagi kehidupan
dan kemajuan Kelompok;
2. Untuk pertama kali yang diangkat dan ditetapkan sebagai pediri Kelompok ini ialah para
pendiri tersebut diatas;
3. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Badan Pendiri dengan ketentuan, bahwa
keputusan yang berkenaan adalah Sah, bila disetujui oleh sekurang-kurangnya ½ (satu per
dua ) ditambah 1 (satu) dari jumlah suarah yang hadir/diwakili dalam rapat Badan Pendiri
tersebut;
4. Keanggotaan Badan Pendiri berahir karena;
a. Atas permintaan sendiri;
b. Meninggal dunia;
c. Dipidana atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum yang dapat merugikan
harta Kelompok;
5. Dalam hal terdapat lebih dari seorang anggota Badan Pendiri, maka seorang
diantaranya diangkat sebagai Ketua;
6. Kecuali hak dan wewenang Badan Pendiri sebagai mana diatur dalam pasal ini, Badan
pendiri berhak pula untuk menetapkan Badan lainnya,mengangkat dan memberhentikan
anggota- anggotanya yang berkenaan dengan satu dan lain setelah mendengar pendapat
Badan Pengurus;
7. Badan Pendiri juga berhak merangkap jabatan sebagai Badan Pengurus;

PASAL 11
TUGAS DAN WEWENANG BADAN PENDIRI

Badan Pendiri sebagai pemegang kekuasaan tertinggi didalam Kelompok, membina dan
mengawasi kelangsungan hidup dari Kelompok dan untuk keperluan tersebut;
a. Menetapkan garis-garis ketentuan umum dan sasaran dari Kelompok atas inisiatif sendiri
atau atas usulan badan Pengurus;
b. Mengangkat dan menghentikan anggota pada Badan Pengurus;
c. Melakukan pengawasan dan pembiaan terhadap Badan Pengurus;
d. Menerimah dan mengesahkan pertanggung jawaban mengenai segalah usaha dan kegiatan
badan pengurus termasuk mengesahkan laporan keuangan dan pertanggung jawaban
keuangan;
e. Merubah Anggaran Dasar;
f. Merubah Anggaran rumah tanggah;
g. Membubarkan Kelompok;

PASAL 12
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

1. Segalah hal tidak lengkap diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga Kelompok yang disahkan oleh Badan Pendiri;
2. Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar Kelompok;

PASAL 13
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

1. Segalah keputusan untuk mengubah Anggaran Dasar Kelompok dapat diambil dan
diterapkan oleh suatu Rapat Badan Pendiri;
2. Berkenaan dengan perubahan tersebut didetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per
tiga) dan jumlah Anggota Badan Pendiri;

PASAL 14
PEMBUBARAN ORGANISASI

1. Segalah keputusan untuk membubarkan Kelompok ini hanya dapat diambil dan ditetapkan
oleh
2. Rapat Badan Pendiri yang diadakan hanya untuk keperluan tersebut;
3. Suatu keputusan tentang Pembubaran Kelompok harus memuat aturan/cara-cara
melikuidasi harta milik Kelompok;
4. Keputusan untuk membubarkan Kelompok dapat diambil apabila ternyata
Kelompok tidakmempunyai kekuatan hidup lagi atau lebih habis, sedemikian kurangnya,
sehingga menurut pertimpangan dan pendapat anggota Badan pendiri tidak cukup untuk
mencapai maksud dan tujuan Kelompok;
5. Jika Kelompok dibubarkan, maka setelah semua utang-utang diselasikan,
sisa kekayaandisertakan kepada badan-badan lain yang mempunyai tujuan yang sama atau
hamper sama dengan Kelompok ini yang ditunjuk oleh Rapat Badan Pendiri;

KELOMPOK TANI “BUIN LAJENDRE”


MASA BAKTI 2023 – 2033

Ketua Sekretaris

SYARAFUDDIN ARMANUDIN

Anda mungkin juga menyukai