Anda di halaman 1dari 7

HASIL INVESTIGASI KELOMPOK

PENDIDIKAN PANCASILA

Topik : Pancasila Sebagai Dasar Negara

Sub Topik : Argumen Dinamika Dan Tantangan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam
Berbagai Bidang Kehidupan Bernegara

Kelompok : Muda Proklamator


DisusunOleh :
1. Shahinaz Syahira (E1S022017)
2. Adinda Putri Maharani (E1S022022
3. Erma Fatimah (E1S022035)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM 2023
Pancasila sebagai dasar Negara
Argumen Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Berbagai
Bidang Kehidupan Bernegara

1. Dinamika Pancasila
Dinamika Pancasila sebagai dasar negara dalam sejarah bangsa Indonesia
memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Pada 1 Juni
1945, Pancasila disuarakan menjadi dasar negara dan diresmikan pada 18 Agustus 1945
dengan dimasukkannya sila-sila Pancasila dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945. Pada saat berdirinya negara Republik Indonesia yang
ditandai dengan dibacakannya teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia
sepakat pengaturankehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945. Namun, sejak November 1945 sampai menjelang ditetapkannya
Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959, pemerintah Indonesia mempraktikkan system demokrasi
liberal. Setelah dilaksanakan Dekrit Presiden, Indonesia kembali diganggu dengan
munculnya paham lain.
Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto Pancasila diletakkan pada kedudukan yang
sangat kuatmelalui TAP MPR No. II/1978 tentangpemasyarakatan P-4. Pada masa
Soehartoini pula, ideologi Pancasila menjadi asas tunggal bagi semua organisasi politik
(Orpol) dan organisasimasyarakat (Ormas). Pada tahun 1998 munculgerakan reformasi yang
mengakibatkanPresidenSoehartomenyatakanberhentidarijabatanPresiden. Namun, sampai
saat ini nampaknya reformasi belum secara konsekuenmengamalkan Pancasila oleh
seluruhelemen bangsa.
Pada tahun 2004 sampaisekarang, berkembang gerakan para akademisi dan pemerhati
serta pencinta Pancasila yang kembali menyuarakan Pancasila sebagai dasar negara melalui
berbagai kegiatan seminar dan kongres. Hal tersebut ditujukan untuk mengembalikan
eksistensi Pancasila dan membudayakan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa serta menegaskan Pancasila sebagai dasar negara guna menjadi sumber hokum dalam
penyelenggaraan pemerintahan negara.

2. Tantangan Pancasila Dalam berbagai bidang kehidupan


Di era globalisasi seperti saat ini, banyak hal yang dapat menggoyahkan dan merusak
mental juga nilai moral Pancasila. Sehingga perlunya sikap waspada dan upaya untuk
menjaga ketahanan mental-ideologi bangsa agar tidak tergerus. Tantangan yang muncul
berasal dari berbagai paru spaham yang bersandar pada otoritas materi, mulaidari liberalism,
kapitalisme, komunisme, sekularisme, pragmatism, hinggahedonisme. Paham-paham ini
sangad mengancamkehidupanbangsakarenaakanmengikisberbagai kultur dariindonesia.
Sehinggadapatdituliskantantanganpanasila di dalamberbagaibidangkehidupanyaitu:
1. kehidupan masyarakat, yaitu adanya rasa takut atau cemas akan perubahan yang terjadi
sehingga terjadinya perguliran otonomi daerah yang terlampau luas di beberapa pihak,
sehingga masyarakat cenderung merasa bebas tanpa adanya tuntutan nilai dan norma dalam
kehidupannya, hingga terjadinya perilaku anarkis terhadap masyarakat lain akibat perbedaan
paham.
2. bidang pemerintahan, yaitu adanya sifat tidak terpuji dari aparatur yang memanfaatkan
kekuasaan yaatau kedudukannyauntukmementingkankepentingankelompoknyasajaketimbang
yang lain, sehinggahalini yang menyebabkanmerosotnyanilai-nilai Pancasila.
3. pada kehidupan masyarakat kondisi kehidupannya cenderung bebas sehingga memicu
berbagai penyimpangan dalam masyarakat akiat terabaikannya Pancasila sebagai sistem
pengatur tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
4. kehidupan ekonomi, yaitu susahnya penegakan keadilan dan maslaha-masalah lain seperti
pengangguran, korupsi, ketidak adilan ekonomi hingga pada rendahnya akses pada lapangan
pekerjaan dan modal masyarakat dalam menaikkan taraf kehidupan mereka.
5. bidang hukum, yaitu rendahnya penegakkan hukum dan keadilannya menyebabkan
implementasi nilai Pancasila tidak terlak sama dengan baik, hal ini diakibatkan hukum yang
terlampau memihak penguasa “hukum tumpul keatas, tajam kebawah”. Sehingga untuk
perlindungan HAM, keadilan sosial hingga supremasi hukum masih sangat rendah
penerapannya.
6. bidang pendidikan, yaitu sulitnya pengintegrasian nilai-nilai Pancasila yang ada kedalam
kurikulum dan sistem pengajaran sehari-hari sehingga menyebabkan paham akan ideologi
negara sangat minim, sehingga dibutuhkan pemahaman, dan sikap toleransi yang tinggi
dalam hal ini untuk menyikapi perbedaan.
Sehingga dalam menghadapi tantangan ini, diperlukannya penguatan dan kesadaran
akan implementasi niilai-nilai Pancasila dalamkehidupan seharihari. juga melibatkan
masyarakat untuk memperkuatnya dalam berbagai bidang kehidupan.

3. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat,


Berbangsa, dan Bernegara

Implementasi adalah proses penerapan atau pelaksanaan suatu ide, rencana, atau
konsep kedalam tindakan nyata.
Pancasila merupakan dasar Negara, pandangan hidup, idiologi nasional yang tertuang
di dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat, dimana pancasila dijadikan pedoman
dalam hal bertingkah laku dan berperilaku yang baik dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai seorang warga Negara, kita dapat
menjaga keutuhan pancasila dengan cara mengimplementasikan setiap nilai yang
terkandung di dalam pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dampak dari tidak
diterapkannya Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
adalah banyaknya kasus yang terjadi di Indonesia yang berlatang belakang Suku, ras,
dan antargolongan, adanya pelecehan dan pengingkaran terhadap hak asasi manusia,
adanya gerakan separatis, lunturnya toleransi antar umat manusia, lunturnya budaya
musyawarah dalam masyarakat, serta ketidakadilan yang dirasakan oleh masyarakat
kaum menengah ke bawah. Solusi yang bisa diberikan adalah dengan meninjau
kembali sejarah, tujuan dan cita-cita Pancasila sejak dahulu dan sebagai seoarang
warga negara kita harus menggali lebih dalam mengenai Pancasila dan
pengamalannya. Langkah yang bisa dilakukan pemerintah untuk mendukung
masyarakat dalam pengimplementasian Pancasila adalah dengan memasukan
Pancasila ke dalam materi pendidikan sistem nasional guna menciptakan generasi
yang paham akan Pancasila dan tahu cara mengimplementasikan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

LEMBAR PERTANGGUNG JAWABAN


N Pancasila Buku Referensi
O sebagai dasar Wajib Tambahan
Negara
Argumen
dinamika dan
tantangan
Pancasila
sebagai dasar
negara
dalam
berbagai
bidang
kehidupan
bernegara
N Isi Usulan
a
m
a
1 S Dinamika Buku ajar
h Pancasila matakuliah
a
wajibumu
h
i mpendidik
n an
a Pancasila
z cetakan 1
tahun
2016Direk
torat
Pendidikan
Tinggi
(Dikti)
Dirjenpem
belajaran
dan
kemasiswa
anristekdik
ti

2 A Tantanga Buku ajar


d n matakuliah
i Pancasila
wajibumu
n dalamber
d bagaibida mpendidik
a ngkehidu an
pan Pancasila
cetakan 1
tahun
2016Direk
torat
Pendidikan
Tinggi
(Dikti)
Dirjenpem
belajaran
dan
kemasiswa
anristekdik
ti

3 E Implemen Buku ajar https://scholar.google.com/scholar?


r tasi Nilai- mata q=related:PJBXt1c40R0J:scholar.google.com/
m Nilai &hl=id&as_sdt=0,5&scioq=urgensi+pancasila+sebagai+dasar+negara#d=gs_q
a Pancasila
kuliiah abs&t=1685094542717&u=%23p%3DhsFM2xKGxBIJ
Dalam wajib
Kehidupa umum
n pendidikan
Bermasya pancasila
rakat,
Berbangs
cetakan 1
a, dan tahun
Bernegara 2016
direktorat
pendidikan
tinggi
(dikit)
dirjen
pembelajar
an dan
kemahasis
waan
ristek
Daftar Pustaka

Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan Pancasila cetakan 1 tahun 2016
Direktorat Pendidikan Tinggi
(Dikti) Dirjen pembelajaran dan kemahasiswaan ristek dikti
Nurafifah, W., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam
Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan
Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(4).

Anda mungkin juga menyukai