Hasil Investigasi Kelompok
Hasil Investigasi Kelompok
PENDIDIKAN PANCASILA
Sub Topik : Argumen Dinamika Dan Tantangan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam
Berbagai Bidang Kehidupan Bernegara
1. Dinamika Pancasila
Dinamika Pancasila sebagai dasar negara dalam sejarah bangsa Indonesia
memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Pada 1 Juni
1945, Pancasila disuarakan menjadi dasar negara dan diresmikan pada 18 Agustus 1945
dengan dimasukkannya sila-sila Pancasila dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945. Pada saat berdirinya negara Republik Indonesia yang
ditandai dengan dibacakannya teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia
sepakat pengaturankehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945. Namun, sejak November 1945 sampai menjelang ditetapkannya
Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959, pemerintah Indonesia mempraktikkan system demokrasi
liberal. Setelah dilaksanakan Dekrit Presiden, Indonesia kembali diganggu dengan
munculnya paham lain.
Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto Pancasila diletakkan pada kedudukan yang
sangat kuatmelalui TAP MPR No. II/1978 tentangpemasyarakatan P-4. Pada masa
Soehartoini pula, ideologi Pancasila menjadi asas tunggal bagi semua organisasi politik
(Orpol) dan organisasimasyarakat (Ormas). Pada tahun 1998 munculgerakan reformasi yang
mengakibatkanPresidenSoehartomenyatakanberhentidarijabatanPresiden. Namun, sampai
saat ini nampaknya reformasi belum secara konsekuenmengamalkan Pancasila oleh
seluruhelemen bangsa.
Pada tahun 2004 sampaisekarang, berkembang gerakan para akademisi dan pemerhati
serta pencinta Pancasila yang kembali menyuarakan Pancasila sebagai dasar negara melalui
berbagai kegiatan seminar dan kongres. Hal tersebut ditujukan untuk mengembalikan
eksistensi Pancasila dan membudayakan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa serta menegaskan Pancasila sebagai dasar negara guna menjadi sumber hokum dalam
penyelenggaraan pemerintahan negara.
Implementasi adalah proses penerapan atau pelaksanaan suatu ide, rencana, atau
konsep kedalam tindakan nyata.
Pancasila merupakan dasar Negara, pandangan hidup, idiologi nasional yang tertuang
di dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat, dimana pancasila dijadikan pedoman
dalam hal bertingkah laku dan berperilaku yang baik dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai seorang warga Negara, kita dapat
menjaga keutuhan pancasila dengan cara mengimplementasikan setiap nilai yang
terkandung di dalam pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dampak dari tidak
diterapkannya Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
adalah banyaknya kasus yang terjadi di Indonesia yang berlatang belakang Suku, ras,
dan antargolongan, adanya pelecehan dan pengingkaran terhadap hak asasi manusia,
adanya gerakan separatis, lunturnya toleransi antar umat manusia, lunturnya budaya
musyawarah dalam masyarakat, serta ketidakadilan yang dirasakan oleh masyarakat
kaum menengah ke bawah. Solusi yang bisa diberikan adalah dengan meninjau
kembali sejarah, tujuan dan cita-cita Pancasila sejak dahulu dan sebagai seoarang
warga negara kita harus menggali lebih dalam mengenai Pancasila dan
pengamalannya. Langkah yang bisa dilakukan pemerintah untuk mendukung
masyarakat dalam pengimplementasian Pancasila adalah dengan memasukan
Pancasila ke dalam materi pendidikan sistem nasional guna menciptakan generasi
yang paham akan Pancasila dan tahu cara mengimplementasikan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan Pancasila cetakan 1 tahun 2016
Direktorat Pendidikan Tinggi
(Dikti) Dirjen pembelajaran dan kemahasiswaan ristek dikti
Nurafifah, W., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam
Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan
Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(4).