Anda di halaman 1dari 2

Sustainable Cities and

Communities
Oleh : Nurul Syahbani
Di era urbanisasi yang pesat dan tantangan lingkungan yang semakin meningkat,
konsep kota dan komunitas berkelanjutan telah mendapatkan perhatian yang signifikan.
Kota berkelanjutan adalah kota yang berupaya menciptakan lingkungan yang sehat,
kemakmuran ekonomi, dan kesejahteraan sosial bagi penduduknya sambil meminimalkan
dampak negatifnya terhadap bumi. Yang berkaitan dengan SDGs adalah kota dan
komunitas yang berkelanjutan sangat selaras dengan SDGs, khususnya Tujuan 11, yang
bertujuan menjadikan kota inklusif, aman, berketahanan, dan berkelanjutan. Dengan
mengatasi berbagai dimensi keberlanjutan, kota dapat berkontribusi untuk mencapai
berbagai tujuan SDG, termasuk pengentasan kemiskinan, konsumsi dan produksi
berkelanjutan, aksi iklim, dan banyak lagi. Kota berkelanjutan berperan sebagai katalisator
kemajuan sosial dan ekonomi sekaligus mendorong kepedulian terhadap lingkungan.
Kesejahteraan Ekonomi: Salah satu aspek kunci dari kota berkelanjutan adalah potensinya
untuk mendorong kemakmuran ekonomi. Dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan,
sistem transportasi berkelanjutan, dan teknologi ramah lingkungan, kota dapat menciptakan
peluang kerja baru dan menstimulasi perekonomian lokal. Praktik-praktik seperti ini tidak
hanya mengurangi emisi gas rumah kaca namun juga meningkatkan efisiensi energi,
sehingga menjadikan kota-kota lebih tahan terhadap guncangan ekonomi di masa depan.
Selain itu, perencanaan kota yang berkelanjutan dapat menarik investasi, mendorong
inovasi, dan meningkatkan pengelolaan sumber daya, sehingga mengarah pada
pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Kota merupakan kontributor utama terhadap degradasi lingkungan, yang
menyumbang porsi signifikan terhadap konsumsi energi, emisi gas rumah kaca, dan
produksi limbah. Namun, kota berkelanjutan fokus pada meminimalkan jejak ekologis
melalui infrastruktur cerdas, penggunaan lahan yang efisien, strategi pengelolaan sampah,
dan upaya konservasi. Dengan mempromosikan pilihan transportasi berkelanjutan seperti
angkutan umum dan bersepeda, kota dapat mengurangi polusi udara dan kemacetan.
Selain itu, integrasi ruang hijau dan hutan kota ke dalam perencanaan kota akan
meningkatkan keanekaragaman hayati, memberikan pendinginan alami, dan meningkatkan
kualitas udara secara keseluruhan. Kota berkelanjutan memprioritaskan kesejahteraan
penduduknya dengan memastikan akses terhadap layanan penting seperti perumahan yang
terjangkau, layanan kesehatan, pendidikan, dan air bersih. Dengan mempromosikan
pembangunan serba guna dan proyek perumahan yang terjangkau, kota dapat mengatasi
masalah kesenjangan dan memastikan inklusivitas. Selain itu, kota berkelanjutan
berinvestasi dalam menciptakan ruang publik yang dinamis, mendorong interaksi komunitas
dan kohesi sosial. Penyediaan kawasan hijau dan fasilitas rekreasi yang memadai akan
meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental sekaligus mengurangi stres dan meningkatkan
kualitas hidup. Langkah-Langkah Praktis untuk Mencapai Kota Berkelanjutan: Meskipun
tugas membangun kota berkelanjutan mungkin tampak berat, beberapa langkah praktis
dapat diambil untuk mencapai visi ini. Yang pertama dan terpenting, perencanaan kota
harus memprioritaskan lingkungan yang padat dan dapat dilalui dengan berjalan kaki,
mengurangi kebutuhan akan kendaraan pribadi dan mendorong transportasi yang aktif. Kota
juga harus memprioritaskan sumber energi terbarukan, berinvestasi pada bangunan hemat
energi, dan mendorong prinsip ekonomi sirkular untuk meminimalkan limbah. Selain itu,
keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan sangat
penting untuk memastikan bahwa beragam kebutuhan dan aspirasi masyarakat terpenuhi.
Kota dan komunitas yang berkelanjutan memainkan peran penting dalam mencapai
SDGs dengan mengatasi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Mengupayakan
keberlanjutan dalam pembangunan perkotaan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup
penduduk kota tetapi juga berkontribusi terhadap upaya global untuk memitigasi perubahan
iklim dan melestarikan sumber daya alam. Dengan menerapkan praktik berkelanjutan dan
mengintegrasikan prinsip-prinsip SDGs ke dalam perencanaan kota, kita dapat membangun
kota yang berketahanan, inklusif, dan sejahtera yang akan berkembang untuk generasi
mendatang.

Anda mungkin juga menyukai