Anda di halaman 1dari 10

SUSTAINABLE

CITY
Erifin Siagian
(1707123123)
Pendahuluan

Saat ini masalah keberlanjutan (sustainability


issues) merambah di semua bidang kehidupan
manusia, isu sustainable development diawali dari
pernyataan pentingnya kesadaran segenap pihak
tentang berbagai isu lingkungan global.

Ide kota yang berkelanjutan (sustainable city)


dimunculkan oleh Richard Register dengan mengeluarkan
istilah “ecocity” dalam bukunya pada tahun 1987.  Ecocity
Berkeley: building cities for healthy future. 
Dapat diartikan, pembangunan kota yang sekarang
membutuhkan jenis pembangunan yang tidak hanya
memperhatikan perkembangan dari sisi ekonomi saja,
tetapi perlu memperhatikan aspek-aspek perkembangan
kualitas hidup manusia di dalamnya. Tokoh lain yang
memvisikan hal yang sama adalah seorang arsitek
bernama Paul F. Downtown (pendiri perusahaan Ecopolis
Pty Ltd).
Rumusan
Masalah
• Apa p e n g e r t i a n i n f r a s t r u k t u r Kota b e r k e l a n j u t a n ?
• Apakah prinsip dasar Insfrastruktu
r kota berkelanjutan?
• Bagaimana Contoh penerapan Kota-kota berkela
njutandiluar negeri?

Tujuan
• Mengetahui pengertian infrastruktur
berkelanjutan.
• Mengetahui prinsip-prinsip dasarInfrastruk
tu Berklanjutan.
• Mengetahui Contoh Penerapan Kota-kota
berkelanjutandiluar negeri.
SUSTAINABLE CITY

Pengertian Kota
Berkelanjutan
       Kota yang berkelanjutan atau biasa
disebut sustainable city adalah sebuah kota yang di
desain dengan mempertimbangkan dampak pada
lingkungan sekitar. Dengan kata lain kota yang
sustainable adalah kota yang memperhatikan
keseimbangan harmonis antara perkembangan
kotanya, dengan perkembangan linkungannya. Jika
keseimbangan ini rusak, maka munculah ketidak
berlanjutan sistem dalam suatu kota
SUSTAINABLE CITY

aspek-aspek yang diperhatikan untuk


sebuah kota yangberkelanjutan :
1. Kualitas udara, air dan iklim
2. Biodiversitas
3. Energi
4. Makanan, dan pertanian
5. Ekonomi, dan pengembangan
ekonomi
6. Lingkungan dan Ruang terbuka
publik
7. Kesehatan dan kebersihan
8. Transportasi publik
9. Penggunaan material, berbahaya,
pengolahan
limbah padat dan cair
10. Pendidikan
SUSTAINABLE CITY

Prinsip Dasar
Kota
Berkelanjutan
Dalam mewujudkan
kota berkelanjutan diperlukan
beberapa prinsip dasar yang
dikenal dengan Panca E yaitu
Environment (Ecology), Economy
(Employment), Eqiuty, Engagement
dan Energy (Research Trianggle
Institute,1996 dalam Budihardjo,
2009). Prinsip dasar kota berkelanjutan yang
dikenal dengan panca E
SUSTAINABLE CITY

Contoh Penerapan
Kota Berkelanjutan
Di Luar negeri
• Ruang Terbuka Hijau atau disingkat
RTH merupakan suatu bentuk
pemanfaatan lahan pada satu
kawasan yang diperuntukan untuk
penghijauan tanaman.

• Ruang terbuka hijau yang ideal adalah


40% dari luas wilayah, selain sebagai
sarana lingkungan juga dapat berfungsi
untuk perlindungan habitat tertentu atau
budidaya pertanian dan juga untuk
meningkatkan kualitas atmosfer serta
menunjang kelestarian air dan tanah.
SUSTAINABLE CITY

Curitiba
Curitiba adalah salah satu kota di negara berkembang,
Brazil bagian selatan. Seperti kota pada umumnya,
Curitiba memiliki permasalahan perkotaan yang di hadapi
seperti kondisi kota yang crowded, penduduk miskin,
kemacetan lalu lintas kota, permukiman kumuh, tingkat
polusi udara yang tinggi, kondisi lingkungan yang kurang
bersih, dan rendahnya tingkat pendidikan penduduk.

Selama tahun 1950-1960, kota ini dilanda banjir sehingga


memberikan dampak sosial dan ekonomi penduduk kota
yang menimbulkan kerugian pada berbagai sektor
perkotaan. Walikota yang menjabat pada masa itu
menantang para pakar tata kota untuk membuat proposal
pembangunan Curitiba yang dituangkan dalam Master
Plan Kota Curitiba tahun 1966. Pada tahun 1970-1980,
Curitiba mengalami pertumbuhan fisik, ekonomi, sosial
dan demografis yang pesat dan menjadi pusat
perdagangan dan industri. Sejak 1990 hingga saat ini
pembangunan kota difokuskan pada pembangunan
berkelanjutan dan mengintegrasikan wilayah
metropolitan Curitiba.
Kesimpulan
Pengertian pembangunan kota berkelanjutan secara
prinsipil selaras dengan pengertian pembangunan
berkelanjutan, dimana perspektif ruang difokuskan
pada ruang perkotaan. Sebagaimana dinyatakan oleh
Urban21 Conference (Berlin, July 2000), pembangunan
kota berkelanjutan diartikan sebagai upaya
meningkatkan kualitas kehidupan kota dan warganya
tanpa menimbulkan beban bagi generasi yang akan
datang akibat berkurangnya sumberdaya alam dan
penurunan kualitas lingkungan.
Dalam konteks yang lebih spesifik, kota yang
berkelanjutan (sustainable city) diartikan sebagai kota
yang direncanakan dengan mempertimbangkan
dampak lingkungan yang didukung oleh warga kota
yang memiliki kepedulian dan tanggung-jawab dalam
penghematan sumberdaya pangan, air, dan energi;
mengupayakan pemanfaatan sumberdaya alam
terbarukan; dan mengurangi pencemaran terhadap
lingkungan .
THANK
YOU
• Fitrah R
Hamid

Anda mungkin juga menyukai