(MMS) Materi Hirac & Jsa
(MMS) Materi Hirac & Jsa
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
What is Risk
management?
Adalah proses mengidentifikasi sumber-
sumber bahaya, penilaian risiko dan
tindakan untuk menghilangkan atau
mengurangi risiko
Akibat Kesempatan
(Consequence) (Probability)
PROBABILITY
CONSEQUENCY Very Low Medium Extreme
Low (2) High (4)
(1) (3) (5)
Bussiness Community/ 1case/100 1case/10 1case/ 1case/ >1case/
Rating Personel (P1) Financial (P2) Environmental (P4)
Continuity (P3) press (P5) years years year month month
Estimasi
P3K/Klinik kerugian Down time Masuk ke parit limbah Local media
Minor (2)
(sakit :1-3 hari) <5.000-25.000 1-7hari (dapat ditangani) complain 2 (L) 4 (L) 6 (L) 8 (M) 10 (M)
(USD)
Estimasi
Klinik/RS,
kerugian Down time Masuk ke parit hujan
Moderate (3) tidak cacat
<25.000-500.000 7-29hari (dapat ditangani)
Regional complain 3 (L) 6 (L) 9 (M) 12 (M) 15 (H)
(sakit>3hari)
(USD)
Masuk ke parit hujan
Estimasi
Down time (sedikit masuk pelepasan
RS,cacat total, kerugian
Mayor (4)
fatal (1 orang) <500.000-
>1bulan akhir), complain dari Nasional complain 4 (L) 8 (M) 12 (M) 16 (H) 20 (H)
(tidak total lost) masyarakat sekitar, dapat
5.000.000 (USD)
ditangani
Masuk ke pelepasan
Estimasi
terakhir
Fatal ( >1 kerugian Internasional
Catastrophic (5)
orang) >5.000.000
Total lost (sungai/laut),complain ke
complain
5 (L) 10 (M) 15 (H) 20 (H) 25 (H)
public yang lebih luas
(USD)
sampai ke pihak ke 3
Contoh
Most Effective
Elimination Highest Level of Protection
1st Priority Focus to Hazards Sources
Increasing Effectiveness &
Sustainability
Substitution Most Reliable
Menghilangkan,
Mengganti & 2nd Priority
Engineering Controls
Mengisolasi pekerja
dari bahaya
Least Effective
Administrative Controls
Lowest level of Protection
3rd Priority
Focues to Person
Increasing Participation &
APD Supervision Needed
Melindungi pekerja dengan Least Reliable
menggunakan APD
Auliah Rahmi
Tujuan Pembelajaran
Memahami apa yang di maksud dengan JSA
Peserta dapat membuat JSA
Agenda
What is hazard??
What is JSA??
Kenapa JSA penting??
Langkah-langkah pelaksanaan
Do’s and do not’s
Definisi
adalah suatu pendekatan struktural untuk
mengidentifikasi potensi bahaya dalam suatu
pekerjaan dan memberikan langkah-langkah
perbaikan.
Job Safety Analysis
Metoda analisa terhadap Keselamatan Kerja
(potensi bahaya) dari setiap tahapan dalam suatu
pekerjaan, untuk kemudian ditentukan tindakan
pencegahan / pengendaliannya dengan tahapan :
Memilih pekerjaan
Menguraikan pekerjaan
Identifikasi bahaya
Mengatasi bahaya
Job Safety Analysis
1. Menganalisa
pekerjaan
2. Diskusi dengan
operator
3. Menggambarkan
pekerjaan tersebut
Langkah pelaksanaan
Langkah 3
Identifikasi sumber-sumber bahaya dari setiap langkah kerja
Pertimbangan terhadap bahaya fisik berikut:
Tekanan Objek bergerak
Pelistrikan Udara
Berat objek
Dalam
Bahan bakteri
Tempat tertutup
Gas/Hydrocarbon terlepas
Vibrasi
Tempat masuk
Task Potential accident or Risk Control
hazard
Untuk setiap langkah, Tanya
pada diri sendiri: kecelakaan
apa yang dapat terjadi
ketika mengerjakannya.
Anda dapat menjawabnya
dengan (1) menganalisa
pekerjaan tsb. (2) diskusi
dengan operator/ pekerja
(3) melihat
kecelakaankecelakaan yang
lalu (4) kombinasi ketiganya.
Tanya pada diri sendiri
dapatkah ia tertimpa,
terjepit, tersenggol,
terbentur, terkurung, terjatuh,
tersengat panas, terkena
radiasi, terhirup gas beracun,
dll.
Langkah pelaksanaan
Langkah 4
Menentukan Risiko
Task Potential accident or Risk Control
hazard
Menentukan Risiko
dari hazard tersebut
Langkah pelaksanaan
Langkah 5
Menentukan pengedalian
Eliminasi
Subtitusi
Engineering
Adiministratif
PPE
Task Potential accident or hazard Risk Control
terlalu general
gunakan kata kerja
(memasang ban
aktif
mobil)
kegiatan kontrol di
masukkan kedalam
hindari menggunakan
langkah kerja (misal:
kata-kata umum
mengangkat denga
menggunakan crane)