Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi Tingkat Deskripsi Kondisi / Keterangan

1 Insignificant Tidak terjadi cidera, kerugian finasial sedikit


2 Minor Cidera ringan, kerugian finansial sedikit
Cidera sedang, perlu penanganan medis, kerugian
3 Moderate finansial besar
Cidera berat > 1 orang, perlu penanganan medis,
kerugian finansial besar, mengganggu jalannya
4 Major produksi
Fatal > 1 orang, kerugian finansial besar,
dampaknya sangat luas terhentinya seluruh
produksi

Severity (Keparahan) 5 Catastrophic


5 Almost certain Kampir pasti terjadi setiap saat
4 Likely Sering terjadi
3 Possible Dapat terjadi sekali-kali
2 Unlikely Jarang terjadi
Hampir tidak pernah, sangat jarang terjadi

Probability (Kemungkinan) 1 Rare

Tingkat Pengendalian Risiko:


1 = Eliminasi (Elimination) yaitu menghilangkan sumber bahaya

2 = Substitusi (Substitution) yaitu mengganti alat, bahan, proses, operasi atau sarana
kerja

3 = Rekayasa (Engineering) yaitu merekayasa alat atau sarana kerja

Frekwensi Dampak Risiko (Severity)

Risiko (Probability) 1 5
2 3 4
5 H H E E E
(5) (10) (15) (20) (25)
4 M H H E E
(4) (8) (12) (16) (20)
3 L M H E E
(3) (6) (9) (12) (15)
2 L L M H E
(2) (4) (6) (8) (10)
L L M H H
1 (1) (2) (3) (4) (5)
4 = Administratif (Administrative Control) yaitu membuat atau merevisi SOP, Instruksi
Kerja, Manual

5 = Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment) yaitu menyediakan APD seperti
safety helmet, safety shoes, earplug dll.

Risk Matrix (AS/NZS 4360)

Tingkat Risiko (TR) = P x S (Probability x Severity)

Tindakan yang diperlukan

Tingkat Risiko
L = Low (Rendah) Risiko rendah, cukup ditangani dengan prosedur rutin yang berlaku
Tidak melibatkan manajemen puncak, sebaiknya segera diambil
M = Moderate Risk (Sedang) tindakan penanganan, kondisi bukan darurat
Signifikan, memerlukan perhatian dari manajemen, memerlukan
H = High (Tinggi/Signifikan) tindakan perbaikan dengan segera mungkin
Tinggi, memerlukan perencanaan khusus dari manajemen puncak,
E = Extreme (Sangat Tinggi) kondisi sudah darurat

Anda mungkin juga menyukai