MAKALAH
Dosen Pengampu :
Suyono Dude S.Ag., M.Pd I
KATA PENGANTAR
الرحِ يْم
ّ الر ْح َم ِن
ّ َللا
ِ ّ س ِم
ْ ِب
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Swt karena atas limpahan karunia,
rahmat, dan hidayah-Nya yang berupa Kesehatan, sehingga makalah yang berjudul
“Etika, Moral & Akhlak” dapat terselesaikan. Tidak lupa pula kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Etika Dalam Pandangan Islam kalau kita sepakati bahwa etika ialah
suatu kajian kritis rasional mengenai yang baik dan yang buruk, bagaimana
halnya dengan teori etika dalam Islam. Sedangkan telah disebutkan di
muka, kita menemukan dua faham, yaitu faham rasionalisme yang
diwakili oleh Mu‟tazilah dan faham tradisionalisme yang diwakili oleh
Asy‟ariyah.
Etika Islam memiliki antisipasi jauh ke depan dengan dua ciri utama.
Pertama, etika Islam tidak menentang fithrah manusia. Kedua, etika
Islam amat rasionalistik.
Etika dalam islam adalah sebagai perangkat nilai yang tidak terhingga
dan agung yang bukan saja beriiskan sikap, prilaku secara normative,
yaitu dalam bentuk hubungan manusia dengan tuhan (iman),melainkan
“wujud” dari hubungan manusia terhadap Tuhan, Manusia dan alam
semesta dari sudut pangan historisitas. Etika sebagai fitrah akan sangat
tergantung pada pemahaman dan pengalaman keberagamaan seseorang.
Maka Islam menganjurkan kepada manusia untuk menjunjung etika
sebagai fitrah dengan menghadirkan kedamaian, kejujuran, dan keadilan.
Etika dalam islam akan melahirkan konsep ihsan, yaitu carapandang dan
perilaku manusia dalam hubungan sosialnya hanya dan untuk mengabdi
pada Tuhan, bukan ada pamrih di dalamnya.
2.1.2 Moral
Moral berasal dari kata latin mores (jamak dari kata mos) mos artinya
‘Tunggal” dan moralis bentuk jamak dari mores yang memiliki makna adat,
kesusilaan, kelakuan dan kebiasaan. Dalam KBBI, moral adalah penentuan
baik-buruk atau benar dan salahnya perilaku dan tindakan dari individu
tersebut. Disisi lain, terdapat kondisi mental seseorang melakukan suatu
perbuatan tersebut atau isi hati (keadaan perasaaan) yang terlampiaskan ke
perbuatan atau terungkap melalui perbuatan.
2.1.3 Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa arab “akhlaq” yang merupakan bentuk jamak
dari “khuluq”. Dalam bahasa ini, “akhlak” mempunyai arti budi pekerti ,
tabiat, dan watak. Dalam kebahasaan akhlak menggambarkan budi
pekerti,karakter,tingkah laku, dan sikap seseorang terhadap kehidupan.
Akhlak yang baik akan mengangkat manusia ke derajat yang tinggi dan
mulia. Akhlak yang buruk akan membinasakan seseorang insan dan juga
akan membinasakan umat manusia. Manusia yang mempunyai akhlak yang
buruk senang melakukan sesuatu yang merugikan orang lain. Senang
melakukan kekacauan, senang melakukan perbuatan yang tercela, yang
akan membinasakan diri dan masyarakat seluruhnya.
1. Macam-Macam Akhlak
• Husnuzan
• Tawaduk
9
Tawaduk berarti rendah hati. Orang yang tawaduk berarti orang yang
merendahkan diri dalam pergaulan. Lawan kata tawaduk adalah takabur
• Tasamu
• Ta’awun
• Hasad
Artinya iri hati, dengki. Iri berarti merasa kurang senang atau
cemburu melihat orang lain beruntung. Allah berfirman, ”Dan janganlah
kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian
kamu atassebagian yang lain.(Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa
yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari mereka
usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya…” (Q.S.
AnNisa/4:32)
• Dendam
• Namimah
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Agama Islam mempunyai berbagai aspek yang diatur dalam kehidupan
manusia, diantaranya adalah aspek Etika, Moral dan Akhlak. Manusia adalah
makhluk yang sosial, dimana apabila kita melakukan hubungan sosial, tentu saja
kita diharskan untuk dapat beretika, bermoral dan berakhlak. Pada setiap
manusia, etika akhlak dan moral tentu saja berbeda. Hal ini dapat diukur melalui
tingkah laku manusia, cara bertutur kata, dan cara bersosial. Tidak hanya dapt
diukur, halterseebut juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan internal atau
eksternal tiap individu.
Walaupun etika, moral dan akhlak adalah aspek yang berbeda dan fungsi
yang berbeda, ketika aspek ini tetap memiliki keterkaitan satu sama lain. Ketiga
aspek ini sangat penting dan sangat bermanfaat bagi setiap manusia baik individu
maupun kelompok.
3.2 Saran
Saran bagi para pembaca adalah, dengan menetapkan dan menanampak tiga
aspek, Etika, moral dan akhlak, para pembaca diharapkan untuk dapat
menanamkan tiga aspek tersebut dalam kehidupan sehari hari degan baik agar
dapat diterima oleh masyarakat, serta dapat memenuhi hal yang tertulis dalam
hadist hadist.
12
DAFTAR PUSTAKA
MS, A. M. (2013). ETIKA, MORAL DAN AKHLAK. Jurnal LENTERA, 13, 78-83.