Disusun Oleh:
SWT, yang telah memudahkan Penulis dalam menyelesaikan tugas makalah ini
dengan baik. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, Rasulullah terakhir yang diutus dengan membawa syari’ah yang mudah,
penuh rahmat, dan membawa keselamatan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Islam” ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Materi PAI (Aqidah &
yang ada agar makalah ini dapat tersusun sesuai harapan. Sesuai dengan fitrahnya,
manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang tak luput dari kesalahan dan
kekhilafan, maka dalam makalah yang Penulis susun ini belum mencapai tahap
kesempurnaan.
makalah ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua dalam kehidupan sehari-
hari. Adapun kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Etika................................................................................................................2
B. Moral...............................................................................................................3
C. Akhlak.............................................................................................................4
D. Persamaan dan Perbedaan Etika, Moral, dan Akhlak.....................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................9
A. Kesimpulan.....................................................................................................9
B. Saran................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pandangan islam, akhlak merupakan cermin dari apa yang ada
dalam jiwa seseorang. Karena itu akhlak yang baik merupakan dorongan dari
sehari-hari.
kompleks namun sarana pemenuhan kenutuhan terbatas. Ada sebagian orang yang
pada saat ini banyak orang beranggapan bahwa harta adalah prioritas utama
Akhlak tercela tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja namun juga
terjadi pada sebagian besar para remaja. Padahal pemuda adalah generasi penerus
bangsa, namun pada kenyatanya sebagian besar remaja pada saat ini sudah
terjerumus dalam hal negatif, seperti seks bebas, narkoba, dan lain-lain.
B. Rumusan Masalah
moral?
C. Tujuan
moral.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Etika
Etika adalah suatu ajaran yang berbicara tentang baik dan buruknya yang
menjadi ukuran baik buruknya atau dengan istilah lain ajaran tentang kebaikan
Dari segi etimologi, etika berasal dari bahasa Yunani,ethos yang berarti
watak kesusilaan atau adat. Dalam kamus umum bahasa Indonesia, etika
Adapun arti etika dari segi istilah, telah dikemukakan para ahli dengan
ulama’ etika adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan
apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus
dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk
melakukan apa yang seharusnya diperbuat. Etika Dibagi Atas Dua Macam,
yaitu:
1. Etika deskriptif
Etika yang berbicara mengenai suatu fakta yaitu tentang nilai dan pola
2. Etika Normatif
2
3
norma yang menuntun tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari hari.
B. Moral
Moral atau moralitas berasal dari kata bahasa latin mos (tunggal), mores
(jamak), dan kata moralis bentuk jamak mores memlliki makna kebiasaan,
moral berarti mempunyai dua makna. Pertama, ajaran tentang baik buruk yang
Istilah lain yang sama dengan moral adalah etika dan akhlak. Etika berasal
dari kata ethiek (Belanda), ethics (Inggris), dan ethos (Yunani) yang berarti
kebiasaan, kelakuan.3 Akhlak berasal dari bahasa Arab khuluq, jamak dari
laku, atau tabiat.4 Dalam bahasa Indonesia, budi pekerti merupakan kata
majemuk, berasal dari kata budi dan pekerti. Kata budi berasal dari Bahasa
Sansekerta yang berarti yang sadar atau yang menyadarkan, atau alat
1
A. Gunawan Setiardja, Dialektika Hukum dan Moral dalam Membangun Masyarakat
Indonesia, (Yogyakarta:kanisius 1990), h. 90.
2
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989), h.592.
3
A. Gunawan Setiardja, Dialektika Hukum dan Moral dalam Membangun Masyarakat
Indonesia, h.91.
4
Hamzah Ja’kub, Etika Islam, (Jakarta: Publicita, 1978), h.10.
5
Rachmat Djatnika, Sistem Ethika Islam (Akhlak Mulia), (Jakarta: Pustaka Panjimas,
1996), h.26.
4
akhlak digunakan untuk menunjukkan suatu perilaku baik atau buruk, sopan
C. Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa arab “khuluqun” yang menurut lughat berarti
budi pekerti atau perangai, tingkah laku atau tabi’at. Selanjutnya definisi
akhlak yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai atau tingkah laku
dan tabiaat atau watak dilahirkan karena hasil perbuatan yang diulang-ulang
sikap yang mendalam dalam jiwa manusia dimana timbul perbuatan dengan
berulang ulang hingga menjadi kebiasaan dan perbuatan itu bisa mengarah
Artinya: “Orang mukmin yang sempurna imannya adalah yang paling baik
Sedangkan menurut para ahli dasar akhlak itu adalah adat kebiasaan, yang
harus dinilai dengan norma-norma yang ada dalam al-Qur’an dan Sunah
6
Mastuhu, Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam, (Jakarta: Logos, 1999) cet. II hal.
John Locke Beberapa Pemikiran Perihal Pendidikan. h.15.
7
Abudin Nata, Akhlak Tasawuf dan Karakter (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), h.81.
8
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta, LPPI, 2000), h. 8.
5
menurut para ahli dasar akhlak itu adalah adat kebiasaan, yang harus dinilai
dengan norma-norma yang ada dalam Al-Qur an dan Sunah Rasul kalau sesuai
itu sendiri adalah menanam tumbuhkan rasa keimanan yang kuat, menanam
kembangkan kebiasaan dalam melakukan amal ibadah, amal soleh, dan akhlak
berbuat yang terbaik bagi orang lain, karena Islam mengajarkan bahwa sebaik
baik manusia adalah yang banyak mendatangkan kebaikan bagi orang lain. Dan
melahirkan sikap peduli kepada orang lain karena Islam mengajarkan untuk
berbuat baik dalam segala hal dan melarang perbuatan yang jahat atau tercela.
Karena pada dasarnya baik atau buruknya perbuatan seseorang akan kembali
karena itu pelajaran akidah akhlak sangatlah dibutuhkan terutama bagi pelajar
disekolah.
Pengertian etika dari segi etimologi, etika berasal dari bahasa Yunani,
Ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam kamus umum bahasa
Adapun etika secara istilah telah dikemukakan oleh para ahli salah satunya
yaitu Ki Hajar Dewantara menurutnya etika adalah ilmu yang mempelajari soal
9
Mudhor Ahmad, Etika dalam Islam, t.t h. 15.
10
Association for Supervision and Curriculum Developement, “Moral Education in The
Life of School,” ASCD Panel on Moral Education (1998), h. 4-5.
6
mengenai gerak gerik pikiran dan rasa yang merupakan pertimbangan dan
“mores” yaitu jamak dari kata “mos” yang berarti adat kebiasaan. Di dalam
kamus umum bahasa Indonesia dikatakan bahwa moral adalah penentuan baik
adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat,
(ketentuan) baik atau buruk, benar atau salah. Jika dalam kehidupan sehari-hari
a. Akhlak, etika, dan moral membahas tentang ide/ tujuan/ alasan/ hujjah/
motif perilaku
c. Dilihat dari fungsi dan peranannya, dapat dikatakan bahwa akhlak, etika,
dan moral sama, yaitu menentukan hukum atau nilai dari suatu perbuatan
11
Hasin Yadi, Ayat-ayat Akhlak dalam Al-Qur’an, (Jakarta: Universitas Islam Negeri
Syarif Jakarta).
7
baik, teratur, aman, damai, dan tentram sehingga sejahtera batiniah dan
lahiriahnya
d. Objek dari akhlak, etika, dan moral yaitu perbuatan manusia, ukurannya
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa antara akhlak dengan etika, dan moral memiliki kesamaan arti, cakupan
dan tujuan. Namunpun demikian, juga memiliki perbedaan satu sama lainnya.
Dalam perspektif Islam akhlak dan tasawuf sangat berkaitan erat karena sama
Serta dapat pula disimpulkan 4 hal yaitu bahwa Akhlak, etika dan moral
adalah suatu disiplin ilmu yang membicarakan tentang persoalan baik dan
buruk, Antara akhlak, etika dan moral, memiliki persamaan dan perbedaan.
sejarah, antara akhlak dan tasawuf memiliki tujuan dan esensi yang sama, yaitu
sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta Indikator orang
B. Saran
makalah di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa
9
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Mudhor. 1993. Etika dalam Islam. Mataram: Al-Ikhlas.
Association for Supervision and Curriculum Developement. 1998. Moral
Education in The Life of School. ASCD Panel on Moral
Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ilyas, Yunahar. 2000. Kuliah Akhlak. Yogyakarta: LPPI.
Ja’kub, Hamzah. 1978. Etika Islam. Jakarta: Publicita.
Mastuhu. 1999. Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam. Jakarta: Logos
Nata, Abudin. 2014. Akhlak Tasawuf dan Karakter. Jakarta: Rajawali Pers.
Rachmat, Djatnika. 1996. Sistem Ethika Islam (Akhlak Mulia). Jakarta: Pustaka
Panjimas.
Setiardja, A. Gunawan. 1990. Dialektika Hukum dan Moral dalam Membangun
Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.
Yadi, Hasin. 2019. Ayat-ayat Akhlak dalam Al-Qur’an. Jakarta: Universitas Islam
Negeri Syarif Jakarta Vol. 2 No. 2.
10