MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum PAI
Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam (IAI) As’Adiyah
Sengkang
Oleh:
KELOMPOK 9
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Ruang Lingkup dan Fungsi Kurikulum PAI"
dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengembangan
Kurikulum PAI. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang sejarah
pendidikan Islam dari masa ke masa baik untuk pembaca dan terkhusus untuk penulis sendiri.
M.Pd.I selaku Dosen Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum PAI karena dengan adanya tugas
ini tentu akan menambah wawasan penulis mengenai ilmu tentang sejarah pendidikan Islam.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2
A. Ruang Lingkup Kurikulum PAI ........................................................................................ 2
B. Fungsi Kurikulum PAI ....................................................................................................... 4
BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 8
B. Saran .................................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zaman sekarang ini pendidikan hal yang terpenting dalam kehidupan bermasyarakat
dengan pendidikan masyarakat dapat memperbaiki kualitas hidup hal ini diperkuat dengan
semakin tinggi pendidikan yang dipelajari maka terbuka kemungkinan peningkatan
wawasan ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam menyelesaikan masalah.
Perkembangan pendidikan tidak terlepas dari yang namanya pondasi pendidikan yaitu
kurikulum, kurikulum merupakan suatu cara untuk mengukur tingkat perkembangan
pendidikan, hal ini dapat diartikan bahwa arah pendidikan kita tergantung kurikulum yang
dibuat. Perkembangan dari perubahan kurikulum dapat juga memanfaatkan kebutuhan dari
daerah setempat, sehingga dapat menjadi hubungan yang timbal balik sehingga perubahan
tersebut pada intinya dapat berdampak positif bagi peningkatan kualitas suatu Negara.
Perkembangan kurikulum adalah proses penyusunan rencana tentang isi dan bahan
pelajaran yang harus dipelajari serta bagaimana cara mempelajarinya. Persoalan
mengembangkan kurikulum bukan merupakan hal yang sederhana dan
mudah.Menentukan isi atau muatan kurikulum harus berangkat dari visi, misi, serta tujuan
yang ingin dicapai, sedangkan menentukan tujuan yang ingin dicapai berkaitan dengan
persoalan sistem nilai dan kebutuhan masyarakat.
Tujuan dari penulis makalah ini untuk mengetahui tentang bagaimana proses dalam
pengembangan suatu kurikulum pendidikan, dimana kurikulum itu sendiri dapat menjadi
pedoman dalam proses belajar mengajarkan oleh pendidikan dalam satuan pendidikan di
Indonesia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
diebutkan dalam tujuan kurikulum PAI, maka isi materi kurikulum PAI didasarkan dan
dikembangkan dari ketentuan-ketentuan yang ada dalam dua sumber pokok, yaitu al
Qur’an dan Sunnah nabi Muhammad saw. Disamping itu materi PAI juga diperkaya
dengan hasil istinbath atau ijtihad para ulama, sehingga ajaran-ajaran pokok yang bersifat
umum lebih rinci dan mendetail. Kurikulum PAI mencakup usaha untuk mewujudkan
a. Hubungan manusia dengan Sang Pencipta (Allah swt.) Sejauhmana kita sebagai hamba
Allah swt telah melaksanakan segala kewajiban yang diperintahkan-Nya? Dan setaat
apakah kita telah mematuhi segala ajaran Islam dalam kehidupan kita sehari-hari?
Banyak sekali ayat al Qur’an maupun hadist Nabi yang menegaskan kewajiban
b. Hubungan manusia dengan sesama manusia. Apakah kita seorang muslim yang
menjadikan orang lain merasa tenteram berada di dekat kita? Sejuahmana mana hakhak
orang lain telah kita tunaikan? Jangan sampai kita merugikan apalagi
c. Hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungan alam. Kita sebagai khalifah
di muka bumi, tentu mempunyai tugas dan tanggung jawab mengelola dan
melestarikan alam dan memakmurkan bumi. Jangan sampai alam dan makhluk lain
terpedaya dan terusik karena keberadaan kita, yang akibatnya akan kembali kepada
manusia itu sendiri. Firman Allah yang artinya; “Telah tampak kerusakan di darat dan
Penghargaan orang lain terhadap diri kita, sangat tergantung kepada sejauhmana kita
2
menghargai atau dengan kata lain berakhlak kepada diri sendiri. Kita sangat
dilarangkan (diharamkan) mencelakakan diri sendiri apa lagi sampai bunuh diri.
Keempat hubungan tersebut di atas, tercakup dalam kurikulum PAI yang tersusun dalam
e. Mata pelajaran Bahasa Arab. Mata-mata pelajaran tersebut yang merupakan scope atau
ruang lingkup kurikulum PAI yang disajikan pada sekolahsekolah yang berciri khas
agama Islam atau Madrasah, Sementara Ruang lingkup kurikulum PAI pada sekolah-
sekolah umum adalah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang bentuk
Ruang lingkup kurikulum PAI di lembaga pondok-pondok pesantren tentu lebih banyak
lagi mata pelajaran, umumnya kurikulum PAI pada pondok pesantren terdiri dari mata
pelajaran yang terpisah-pisah (separated subject curriculum), seperti; tauhid, tajwid, fiqih,
ushul fiqih, tafsir, ilmu hadits, tarikh dan lain-lain yang berdiri sendiri sebagai mata
pelajaran atau disiplin ilmu. Sementara, ruang lingkup materi PAI, meliputi:
a. Aqidah atau keyakinan. Aspek ini merupakan bagian yang fundamental. Aspek
keyakinan dalam ajaran islam merupakan 103 pintu masuk ke dalam ajaran islam dan
pemeluk agama islam. Aspek hukum ini mengandung ajaran yang berkonotasi hukum
yang terdiri atas perbuatan ajaran yang wajib, sunnat, mubah, makruh dan haram.
c. Akhlak atau tingkah laku, yaitu gambaran tentang perilaku yang seyogyanya dimiliki
seorang muslim dalam rangka hubungan dengan Allah, hubungan dengan sesama
manusia, hubungan dengan alam, dan hubungan baik terhadap diri sendiri. 1
1
Hamdan, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Teori dan Praktek, h. 102-104.
3
B. Fungsi Kurikulum PAI
akibat pada adanya hasil. Jika sesuatu itu berfungsi maka berakibat pada adanya hasil.
Demikian juga sebaliknya, jika sesuatu itu tidak berfungsi akan berakibat pada tidak
tercapainya hasil yang diharapkan (tujuan). 2 Ada pun fungsi kurikulum dalam pendidikan
a. Alat untuk mencapai tujuan dan untuk menempuh harapan manusia agar tujuan yang
b. Berfungsi sebgai pedoman dan program yang dilalui oleh setiap elemen pendidikan.
atau sebagai batasan dalam program yang dilaksanakan pada tiap catur wulan,
Secara ringkas, Hafni Ladjid mengemukakan tiga fungsi kurikulum, dengan berfokus
1) Fungsi kurikulum bagi sekolah yang bersangkutan tersebut, sebagai alat untuk
2) Fungsi kurikulum bagi tataran tingkat sekolah, yaitu sebagai pemeliharaan proses
Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa sebagai subjek didik, menurut rudi
dan susilana yang dikutip oleh saputra dkk, terdapat enam fungsi kurikulum, yaitu:
2
Hidayat, Ilmu Pendidikan Islam Menuntun Arah Pendidikan Islam Indonesia, h. 100.
3
Arif, Pengantar Ilmu Pendidikan Islam, h. 89-90.
4
Hafni Ladjid, Pengembangan Kurikulum (Ciputat: Quantum Teaching, 2005), h. 3.
4
a. Fungsi Penyesuaian (the adjustive or adaptive function)
pendidikan harus mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted yaitu
bersifat dinamis. Karena itu, siswa pun harus memiliki kemam puan untuk
memiliki kepribadian yang dibutuhkan untuk dapat hidup dan berintegrasi dengan
masyarakatnya.
Setiap siswa memiliki perbedaan, baik dari aspek fisik maupun psikis, yang harus
siswa untuk dapat hidup dalam masyarakat seandainya karena sesuatu hal, tidak dapat
melanjutkan pendidikannya.
program program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Fungsi
pemilihan ini sangat erat hubungannya dengan fungsi diferensiasi, karena pengakuan
5
atas adanya perbedaan individual siswa berarti pula diberinya kesempatan bagi siswa
tersebut untuk memilih apa yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Untuk
mewujudkan kedua fungsi tersebut, kurikulum perlu disusun secara lebih luas dan
bersifat fleksibel.
pendidikan harus mampu membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami
dan menerima kekuatan (potensi) dan kelemahan yang dimilikinya. Jika siswa sudah
mampu memahami kekuatan kekuatan dan kelemahan kelemahan yang ada pada
b. Kurikulum Sebagai Konten Merupakan data atau informasi yang tertera dalam buku-
buku kelas tanpa dilengkapidengan data atau informasi lainnya yang memungkinnya
timbulnya belajar.
tentang hal-hal yang akan diajarkan dan dengan cara bagaimana hal itu dapat diajarkan
memperoleh suatu hasil tertentu tanpa menspesifikasikan cara-cara yang dituju untuk
memperoleh hasil-hasil itu, atau seperangkat hasil belajar yang direncanakan dan
diinginkan.
5
Miswar Saputra And Dkk, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Ed. Rusnawati,
Pertama (Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini, 2021), h. 5- 6.
6
e. Kurikulum Sebagai Reproduksi Cultural Merupakan transfer dan refleksi butir-butir
masyarakat tersebut.
oleh pendidik dalam membimbing peserta didik kea rah tujuan tertinggi pendidikan
islam, melalui sejumlah pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dalam hal ini proses
pendidikan islam bukanlah suatu proses yang dapat dilakukan secara sembarangan dan
tidak beraturan, tetspi wajib mengacu pada konsep manusia paripurna yang strateginta
6
Muhamin And Abdul Majid, Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Filosofis Dan Kerangaka Dasar
Operasionalisasinya (Bandung: Trigenda Karya, 1993), h. 185.
7
Siswanto, Pendidikan Islam Dalam Dialektika Perubahan, h. 61.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kompetensi seperti yang dipersyaratkan dalam kurikulum, yang didasarkan pada ajaran Al-
Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Termasuk juga ajaran yang berdasarkan ajaran
Nabi, ajaran Nabi, dan ajaran orang lain. Kurikulumnya mencakup berbagai mata pelajaran,
seperti Aqidah Akhlaq, Ibadah Syari'ah (Fiqih), Al Qur'an Hadits, Sejarah dan Kebudayan
Islam (SKI), dan Bahasa Arab. Mata pelajaran tersebut merupakan bagian dari kurikulum di
pesantren yang dianggap sebagai bidang yang luas atau sistem serba guna. Kurikulumnya
mencakup topik-topik seperti Aqidah, Syari'at, hukum, dan Akhlak, yang merupakan aspek
fundamental pendidikan Islam. Kurikulum juga memuat norma dan hukum yang menjadi
pedoman tindakan umat Islam dalam hubungannya dengan Allah, sesama manusia, agama
Ada pun fungsi kurikulum dalam pendidikan islam adalah sebagai berikut:
a. Alat untuk mencapai tujuan dan untuk menempuh harapan manusia agar tujuan yang
b. Berfungsi sebgai pedoman dan program yang dilalui oleh setiap elemen pendidikan.
atau sebagai batasan dalam program yang dilaksanakan pada tiap catur wulan, semester,
atau pada tingkat pendidikan lainnya
B. Saran
Tentunya penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih
banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan segera
melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa
8
DAFTAR PUSTAKA
Arif, Arifuddin. Pengantar Ilmu Pendidikan Islam. Edited by saiful ibad. Pertama. Jakarta:
kultura, 2008.
Hamdan. PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TEORI
DAN PRAKTEK. Pertama. Banjarmasin: IAIN ANTASARI PRESS, 2014
Hidayat, Rahmat. Ilmu Pendidikan Islam Menuntun Arah Pendidikan Islam Indonesia. Edited
by Candra Wijaya. medan: lembaga peduli pengembangan pendidikan indonesia, 2016.
Ladjid, Hafni. Pengembangan Kurikulum. Ciputat: quantum teaching, 2005.
Muhamin, and Abdul Majid. Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Filosofis Dan Kerangaka
Dasar Operasionalisasinya. Bandung: Trigenda Karya, 1993.
Saputra, Miswar, And Dkk. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Edited By
Rusnawati. Pertama. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini, 2021
Siswanto. Pendidikan Islam Dalam Dialektika Perubahan. Edited By Abdul Aziz. Surabaya:
CV. Salsabila Putra Pratama, 2015.