Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FUNGSIH KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Kurikulum Issu


Dosen Pengampuh: Dr.H. Lukman, SS., M.ag

Disusun Oleh:

Reski Rahayu Ridwan


200407552018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Fungsih Kurikulum dalam Pendidikan” dengan semestinya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Kurikulum Issu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang berbagai keterampian fungsih kurikulum dalam pendidikan terutama untuk
penyusun sendiri.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr.H. Lukman, S.S., M.Ag selaku
dosen Kurikulum Issu yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang kami tempuh. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini.
Penulis menyadari makalah yang disusun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sehingga dapat digunakan
untuk pengembangan lebih lanjut dan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga
makalah ini dapat berguna bagi pembacanya.

Parepare, 1Juni 2023

Reski Rahayu Ridwan

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
A. Fungsi Kurikulum.........................................................................................................3
B. Fungsi Pengembangan kurikulum.................................................................................4
C. Fungsi Kurikulum Dalam Pendidikan..........................................................................5
BAB III PENUTUP..........................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................................7
DAFTFAR PUSTAKA....................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembentuka suatu organisasi yaitu untuk mencapai suatu yaitu untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Begitu pula dengan salah satu organisasi yang sangat besar seperti dunia
persekolahan dalam tingkat nasional. Untuk mencapai tujuan pendidikan maka harus dibuat
rancangan untuk mencapai tujuan tersebut agar dalam pelaksanaannya terorganisir dan
terarah. Oleh karena itulah kita mengenal yang namanya kurikulum.

Kurikulum berfungsi sebagai pedoaman dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan di


sekolah bagi pihak-pihakyang terkait. Selain sebagai pedoman, bagi siswa kurikulum
memiliki enam fungsih yaitu : fungsih penyesuaian, fungsih pengintegrasian, fungsi
diferensiasi, fungsih persiapan, fungsih pemilihan, dan fungsi diagnostik

Kurikulum dipersiapkan dan dikembangkan untuk mencapai tujuan pendidikan, yakni


memparsiapakan peserta didik agar mareka dapat hidup di masyarakat. Makna dapat hidup di
masyarakat itu memiliki arti luas, yang bukan saja berhubungan dengan kemampuan peserta
didik untuk menginternalisasi nilai atau hidup sesuai dengan norma-norma masyarakat akan
tetapi juga pendidikan harus berisi tentang pemberian pengalaman agar anak dapat
mengembangkan kemampuanya sesuai dengan dan bakat mereka. Dengan demikian dalam
sistem pendidikan kurikulum merupakan komponen yang sangat penting sebab didallamnya
bukan hanya menyangkut tjujuan dan arah pendidikan saja akan tetapi juga pengalaman
belajar yang harus dimiliki asetiap siswa serta bagaimana mengorganisasi pengalaman itu
sendiri.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya, adapun rumusan masalah
dalam makalah ini, yaitu:
1. Apa fungsi kurikulum?
2. Apa fungsi pengembangan kurikukum?
3. Bagaimana fungsi kurikulum dalam pendidikan?

1
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang diuraikan sebelumnya, adapun
tujuan penulisan dalam makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengertahui fungsi kkurikulum
2. Untuk mengetahui fungsi pengembangan kurikulum
3. Untuk mengetahui fungsi kurikulum dalam pendidikan

D. Manfaat
Adapaun manfaat dari penulisan makalah yaitu, penulisan makalah ini diharapkan dapat
menambah pengetahuan dan wawasan tentang Fungsi Kurikulum dalam Pendidikan serta
dapat melatih dan mengembangkan diri untuk terus menulis dan membuat karya tulis.

2
BAB II

PEMBAHASA

A. Fungsi Kurikulum
Secara Etimologi kurikulum berasal dari bahasa yunani, yaitu curir yang berarti pelari
dan curere yang artinya jarak yang harus ditempuh oleh pelari. Istilah inilah pada mulanya
digunakan dalm dunia olahraga. Berdasarkan pengrtian ini, dalam konteksnya dengan dunia
pendidikan menjadi “curcle of instruction” yaitu suatu lingkaran pembelajaran dimana guru
dan murid terlibat didalamnya. Terdapat enam fungsih kurikulum yaitu:
1) Fungsi Penyesuaian
Fungsi ini mengandung makna bahwa kurikulim sebagai alat pendidikan harus mampu
mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted, yaitu mampu menyesuaikan
dirinya dengan lingkungan fisik maupun sosial.
2) Fungsi Inegritasi
Fungsi ini mengandung makna kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu
menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh.
3) Fungsi Diferensiasi
Fungsi ini memiliki makna bahwa kurikulum sebagai alat pedidikan harus mampu
memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu siswa.
4) Fungsi Persiapan
Fungsi ini memiliki makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu
mempersiapakan siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya.
5) Fungsi pemilihan
Fungsi ini memiliki makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus
memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memiliki program -program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan
minatnya.
6) Fungsi Diagnostik
Fungsi ini memiliki makna bahwa kurikulim mampu membantu dan mengarahkan
siswa untuk dapat memahami dan menerima kekuasaan (potensi) dan kelemahan yang
dimilikinya.

3
B. Fungsi Pengembangan Kurikkulum
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi bahan
pembelajaran / matakuliah serta cara yangn digunakan sebagai pedoman untuk menggunakan
aktivitas belajar.
Dengan demikkian kurikulum dipandang sebagai program pendidikan yang
direncanakan dan dilaksanakan dalam mencapai tujuan. Kurikulum di samping bermanfaat
bagi anak didik, juga mempunyai fungsi –fungsih sebagai berikut : (a) fungsi kurikulum bagi
dalam pencapaian tujuan kurikulum, (b) fungsi kurikulum bagi anak didik, (c) fungsi
kurikulum bagi pendidik, (d) fungsi kurikulum bagi kepala lembaga, (e) fungsi kurikulum
bagi orang tua, (f) fungsi kurikulum bagi sekolah /kampus tingkat di atasnya, dan (g) fungsi
kurikulum bagi masyarakat dan pemakai lulusan.
a. Fungsi Kurikukum dalam Pencapaian Tujuan Pendidikan
Kurikulum pada suatu sekolah/kampus merupakan suatu alat atau usaha-usaha
mencapai tujuan pemdidikan yang diinginkan sekolah/kampus. Salah satu langkah yang harus
dilakukan yang harus dilakukan oleh kampus bersangkutan dalam pencapaian tujuan
pendidikan yang dicita-citakan.
b. Fungsi Kurikulum Mahasiswa
Keberadaan kurikulum sebagai organisasi belajar tersusun merupakan suatu persiapan
bagi mahasiswa. Mereka diharapkan mendapatkan sejumlah pengalaman baru yang di
kemudian hari dapat di kembangkan seirama dengan perkembangan mahasiswa, agar dapat
memenuhi bekal hidupnya nanti.
Pendapat lain mengatakan bahwa sebagai alat dalam mencapai tujuan pendidikan,
kurikulum diharapakan mampu menawarkan program-program pada mahasiwa yang hidup
pada zaman di mana kedua orang tuanya berada.
c. Fungsi kurikulum Bagi Pendidik ( Guru/Dosen)
Guru/dosen merupakan pendidik profesional, yang secara implisit telah merelakan
dirinya untuk memikul tanggung jawab pendidikan yang ada di pundak orang tua. Dengan
adanya kurikulum, maka tugas pendidik / guru sebagai pengajar dan pendidik semakin
terarah. Orang tua menyerahkan anaknya ke sekolah/ kampus, berarti ia telah melimpahkan
sebagaian tanggung jawab pendidikan anaknya kapada guru atau pendidik.
d. Fungsi kurikulum Bagi kepala/Rektor
Kepala sekolah atau rektor di kampus sebagai administrator dan supervisor mempunyai
tanggung jawab terhadap kurikulum. Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah atau rektor

4
kampus, antara lain: sebagai pedoman supervisi, memperbaiki situasi belajar, sebagai
pedoman untuk mengembangkan kurikulum pada masa yang akan datang, dan sebagai
pedoman mengadakan evaluasi atas kemajuan belajar mengajar.
e. Fungsi Kurikulum Bagi Orang tua
Bagi orang tua, kurikulum difungsikan sebagai bentuk adanya pertisipasi orang tua
dalam membantu usaha sekolah/ kampus, dalam memajukan putra-purinya. Bantuaan yang
dimaksud dapat berupa konsultasi lansung dengan guru/ dosen mengenai masalah yang
menyangkut anak-anak mereka
Sedangkan menurut Soetopo bahwa fungsi kurikulum bagi orang tua adalah agar orang
tua dapat turut serta membantu usaha sekolah/kampus dalam mamajikan putra-putrinya
f. Fungsi Kurikulum Bagi Kampus
Dalam hal ini , fungsih kurikulum dapat dibagi menjadi dua yaitu: pemeliharaan
keseimbangan pendidikan dan menyiapkan tenaga baru. Pertama, pemeliharaan
keseimbangan proses pendidikan. Kedua, penyiapan tenaga baru. Bila suatu kampus
berfungsi menyiapakan tenaga dosen bagi kampus yang berada di bawhnya perlu megetahui
kurikulum sekolah/kampus yang berada dibawahnya terseut.
Pengetahuan tentang kurikulum sekolah / kampus berada di bawahnya menyangkut
pengetahuan tentang isi, susunan (organisasi) maupun cara pengajarnya, di mana hal itu akan
membantu sekolah/kampus, guru atau dosen tersebut di dalam mengadakan perubahan dan
penyesuaian di dalam kurikulumnya
g. Fungsi kurikulum Bagi Masyarakat dan Pemakai Lulusan
Kurikulum dilembaga pendidikan juga bermanfaat bagi masyarakat da pihak pemakai
lulusan sekolah/kampus. Dengan mengetahui kurikulum, masyarakat dapat memberikan
kontribusi dalam memperlancar pelaksanaan pendidikan dan ikut memberikan kritik dan
saran yang konstruktif pada lembaga pendidikan yang ada.

C. Fungsi Kurikulum Dalam Pendidikan

Dilihat dari cakupan tujuannya menurut McNeil (1990) isi kurikulum memiliki empat
fungsi yaitu:

1. Fungsi Pendidikan Umum (Common and general education)

Fungsi pendidikan umum, yaitu fungsi kurikulum untuk mempersiapakan siswa agar
mereka lebih menjadi anggota masyarakat yang lebih bertanggung jawab sebagai warga

5
negara yang baik dan bertanggung jawab. Kurikulum harus juga memebarikan pengalaman
belajar kepada setiap siswa agar mereka memapu memproses nilai-nilai yang ada dalam
kehidupan, dan lebih memahami setiap hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat
sosial. Dengan itu, fungsih kurikulum ini wajib diikuti oleh setiap siswa pada jenjang dan
level atau pendidikan manapun.

2. Suplementasi (Suplementation)

Setiap siswa pasti memiliki perbedaan baik dilihat dari perbedaan kemampuan,
perbedaan niat dan bakat. Kurikulum ini adalah sebagai alat pendidikan seharusnya dapat
memberikan pelayanan kepada setiap siswa sesuai dengan perbedaan tersebut. Artinya,
peserta didik yang memiliki kemampuan di atas rata-rata harus terlayani untuk membangun
kemampuan secara optimal, sebaliknya siswa yang memiliki kemapuan di bawah rata-ata
juga harus terlatani sesuai dengan kemampuaya.

3. Ekspolari

Fungsi ekspolari sangat memiliki makna baha kurikulum harus dapat menemukan dan
mengembangkan minat dan bakat masing-masing siswa. Melalui fungsi ini siswa diharapkan
dapat belajar sesuai dengan minat dan bakatnya, sehingga memungkinkan mereka akan
belajar tanpa adanya paksaan.

4. Keahlian (Specialization)

Kurikulum ini berfungsi untuk mengembangkan kemampuan anak sesuai dengan


keahllian didasarkan atas minat dan bakat siswa. Dengan demikian,, kurikulum harus
memberikan pilhan dari berbagai bidang keahliannya masing-masing.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Fungsih pemilihan memiliki makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus
memberikan kesempatan kepada siswa untuk memiliki program-program belajar yang sesuai
dengan kemampuanya.

Kurikulum bermanfaat bagi anak didik, jiga mempunyai fungsih-fungsi sebagai berikut:
(a) fungsi kurikulum bagi dalam pencapaian tujuan kurikulum, (b) fungsi kurikulum bagi
anak didik, (c) fungsi kurikulum bagi pendidik, (d) fungsi kuriklum bagi kepala lembaga, (e)
Fungsi kurikulum bagi orang tua, (f) fungsi kurikulum bagi sekolah/kampus tingkat di
atasnya, dan (g) fungsi kurikulum bagi masyarakat dan pemakai lulusan.

Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah atau rektor kampus, antara lain: sebagai
pedoman suparvisi,memperbaiki situasi belajar, sebagai pedoman untuk mengembangkan
kurikulum pada masa yang akan datang, dan sebagai pedoman mengadakan evaluasi atas
kemajuan belajar mengar.

Menurut soetopo bahwa fungsi kurikulum bagi orang tua adalah agar orang tua dapat
turut serta membantu usaha sekolah/kampus dalam memajikan putra-putrinya fungsi
kurikulum kampus dalam hal ini, fungsih kurikulum dapat dua yaitu: pemeliharaan
keseimbangan dan menyiapkan tenaga baru.

Dengan mengetahui kurikulum, masyarakat dapat membarikan konrtibusi dalam


memperlancar pelaksanaa pendidikan dan ikut memberikan kritik dan saran yang konstruktif
pada lembaga pendidikan yang ada

Fungsih kurikulum dalam pendidikan dilihat dari cakupan tujuanya menurut McNeill
(1990) isi kurikulum memiliki empt fungsih yaitu: Fungsi pendidikan umum (Common and
general education), Suplementasi (Suplementation), Eksplorasi, dan keahlian (Specialization)

B. Saran

Sebagai seorang guru untuk dapat berani di depan orang banyak maka seorang guru
harus memiliki mental dan rasa percaya diri yang kuat karena tenaga pengajar harus bisa
public speaking.

7
DAFTAR PUSTAKA

Fatmawati, Erma. 2015. PROFIL PESANTREN MAHASISWA Karakteristik Kurikulum,


Desain Pengembangan Kurikulum, Peran Pemimpin Pesantren Dr. Hj Erma
Fatmawati, M.pd.I. Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara.

Huliatunisa, Yayah. 2022. Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar. Jawa Barat: CV
Jejak, anggota IKAPI.

Sutiah. 2016. PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI QUALITY


CINTROL IMPLEMENTASI KURIKULUM DALAM MENINGKATKAN MUTU
PENDIDIKAN DI MADRASAH. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Anda mungkin juga menyukai