Fiqhi
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelompok 10
Anita Sardewi
Yusrah
Arini
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-
satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Fiqhi di IAI As’adiyah Sengkang.
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan
menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami Gurutta Pak Hasan
Basri, S.Pd.I, M.Pd yang telah memberikan penuntun kepada kami, sehingga
Kelompok 10
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL MAKALAH……………………………………...............…................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Pembuatan Makalah..........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Arti, Landasan, dan Rukun Ijarah.................................................................3
B. Syarat Ijarah..................................................................................................3
C. Sifat dan Hukum Ijarah………………………………………………..
D. Pembagian dan Hukum Ijarah……………………………………
BAB III PENUTUP...............................................................................................8
A. Kesimpulan...................................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Arti
Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa
atau biaya sewa tanpa disertai dengan perpindahan hak milik atas barang
itu sendiri. Al-Ijarah berasal dari kata al-ajru yang arti menurut bahasanya
2. Landasan
a. Al-Quran
Sesungguhnya, orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja
(pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya".(Q.S. Al-
Qashash:26)
Artinya: "Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain,
2
menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa
b. Al hadist
Ibn Majah)
Penjelasan lain dari Hadist riwayat 'Abd ar-Razzaq dari Abu Hurairah
c. Ijma ulama
seluruh negeri telah sepakat akan legitimasi ijarah. Dari beberapa nash
yang ada, kiranya dapat dipahami bahwa ijarah itu disyari'atkan dalam
3
3. Rukun
a. aqid, yaitu mu’jir (orang yang mengupah) dan musta’jir (orang yang di
upah),
d. Manfaat, baik manfaat dari suatu barang yang disewakan atau jasa dan
B. Syarat Ijarah
Seperti halnya akad jual beli, syarat-syarat Ijarah ini juga terdiri atas empat
akad, dan objek akad.Syarat yang berkaitan dengan ‘aqid adalah berakal,
(mu’jir dan musta’jir) gila atau masih dibawa umur. Menurut Malikiyah,
tenaga kerja) atau barang yang dimilikinya, maka hukum akadnya sah,
4
menurut Hanafiah dan Malikiyah statusnya mauquf (ditangguhkan)
demikian, manfaat tersebut tidak bisa diserahkan, dan tujuan akad tidak
tercapai.
c. Objek akad ijarah harus dapat dipenuhi, baik menurut hakiki maupun
d. Manfaat yang menjadi objek akad harus manfaat yang dibolehkan oleh
perjudian.
e. Pekerjaan yang dilakukan itu bukan fardhu dan bukan kewajiban orang
5
f. Orang yang disewa tidak boleh mengambil manfaat dari pekerjaannya
ijarah, yang biasa berlaku umum. Apabila manfaat tersebut tidak sesuai
Misalnya udzur pada salh seorang yang melakukan akad, atau pada
fasakh menjadi tiga yaitu, udzur dari sisi musta’jir (penyewa), udzurdari
sisi mu’jir (orang yang menyewakan), dan udzur yang berkaitan dengan
akad Al-Ijarah.
1. Sifat
6
Ijarah menurut Hanafiah adalah akad yang lazim, tetapi boleh di-
adalah akad yang lazim (mengikat), yang tidak dapat di-fasakh kecuali
dengan sebab-sebab yang jelas, seperti adanya ‘aib (cacat) atau hilangnya
objek manfaat. Hal tersebut oleh karena Ijarah adalah akad atas maanfaat,
sehinggah tidak bisa di batalkan begitu saja, sama seperti jual beli.
akad, yakni musta’jir atau mu’jir. Hal itu karena apabila akad ijarah masih
tetap maka manfaat yang dimiliki oleh musta’jir atau uang sewa yang
dimiliki oleh mu’jir berpindah kepada orang lain (ahli waris) yang tidak
melakukan akad, dan hal ini tidak dibolehkan. Sedangkan menurut jumhur
ulama yang terdiri dari Malikiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah, Ijarah tidak
tidak bisa dibatal karena meninggalnya salah satu pihak, seperti jual beli.
2. Hukum
Akibat hukum dari Ijarah yang shahih adalah tetapnya hak milik
atas manfaat bagi musta;jir (penyewa), dan tetapnya hak milik atas uang
sewa atau upah bagi mu’jir (yang menyewakan). Hal ini oleh karena akad
ijarah adalah akad mu’awadhah, yang disebut dengan jual beli manfaat.
disewakan maka wajib membayar uang sewa yang berlaku (ujratul mitsli).
rusaknya akad Ijarah tersebut karena syarat yang fasid, bukan karena
7
hal Ijarah fasidah karena dua hal yang disebutkan terakhir ini, maka upah
atau uang sewa harus dibayar penuh.Menurut Imam Zufar dan Syafi’i,
dalam Ijarah fasidah, upah atau uang sewa harus dibayar penuh, sepeti
mubah, seperti rumah untuk tempat tinggal, took dan kios tempat
Dalam Ijarah bagian kedua ini, objek akadnya adalah amal atau
tertentu, dll.1
BAB III
PENUTUP
1
Hendi Suhendi, Fiqih Muamallah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), Hal. 121
8
A. Kesimpulan
B. Saran
Saya berharap sekiranya makalah ini bisa berguna secara khusus untuk
Mahasiswa IAI As’adiyah Sengkang. Jika ada kesalahan dalam makalah ini
saya berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang
9
DAFTAR PUSTAKA
Amzah.
2022
https://www.kompasiana.com/eganurfadillah5648/5c0697416ddcae79410fcae2/
perkembangan-pemikiran-dalam-akhlak-islam?page=all diakses 5
November 2022
10