PEMBAHASAN
3
Rahmad Syaefi, Fiqih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2001), hlm. 121-122
4
Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2008, hlm. 99
ِم ِإ
َف ْن َأْر َض ْع َن َلُك ْم َفآ ُتوُه َّن ُأُج وَرُه َّن ۖ َو ْأَت ُر وا َبْيَنُك ْم
ِبَم ْع ُروٍف ۖ َو ِإْن َتَع ا َس ْر ُتْم َفَس ُتْر ِض ُع َلُه ُأْخ َرٰى
Artinya : “Jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu
Maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah
di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu
menemui kesulitan Maka perempuan lain boleh menyusukan (anak
itu) untuknya”. (QS. At – Tholaq : 6)5
Dalil di atas menunjukkan bahwa “Apabila kamu
memberikan pembayaran yang patut” menunjukkan ungkapan
adanya jasa yang diberikan berkat kewajiban membayar upah
secara pantas.
Allah SWT juga berfirman dalam surat Al – Qashash ayat
26:
ِج ِت
َقا َلْت ِإْح َد ا ُه َم ا َيا َأَب ا ْس َتْأ ْرُهۖ ِإَّن َخ ْيَر َم ِن ا ْس َتْأ َج ْر َت
ِم
ا ْل َق ِوُّي اَأْل ي ُن
Artinya : Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Ya
bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena
sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk
bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”.6
Berdasarkan nash-nash tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwa perjanjian perburuhan dengan menggunakan tenaga
manusia untuk melakukan suatu pekerjaan dibenarkan dalam
Islam. Dengan kata lain pelaksanaan pemberian upah (upah kerja)
yang merupakan ijarah dalam hukum Islam.7
5
Al-Qur'an Surat At-Talaq Ayat ke-6, Merdeka.com
6
Surat Al-Qasas Ayat 26, Tafsirq.com
7
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), hal. 116
3. Prinsip – prinsip Ijarah
B. Hadist dan Prinsip – prinsip Wadiah
Secara etimologi, wadiah bisa diartikan dengan titipan. Sedangkan
secara istilah, wadiah adalah sesuatu yang dititipkan oleh satu pihak(pemilik)
kepada pihak lain dengan tujuan untuk dijaga. Menurut pandangan Islam,
wadiah dapat diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak ke pihak lain, baik
individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja.
C. Hadist dan Prinsip – prinsip Wakalah