Pertemuan 7
Disusun Oleh :
1. Nazwa Ainun Syabina (212110001)
2. Mylaf Kheren Fernadi (212110005)
3. Tia (212110008)
4. Tasya Nurhaliza (212110060)
Pertama-tama kami ucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan
berkat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ETIKA,MORAL,
dan AKHLAK” dari Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam.
Laporan ini disusun berdasarkan dari artikel-artikel web dan Al-quran.
Laporan ini membahas mengenai Pengertian, karakteristik, hubungan dan
aktualisasi tentang etika, moral, dan akhlak.
Kami, tim penulis berharap, semoga laporan ini bisa menambah wawasan
para pembaca. Meskipun disamping itu, laporan ini masih banyak sekali
kekuranganya. Maka dengan terbuka, kami menerima segala kritik dan saran yang
membangun, agar laporan ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Bogor,........2021
Tim Penulis
2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR............................................................................................. 2
Daftar Isi...................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN....................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan........................................................................................................... 5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................... 6
1. KONSEP ETIKA, MORAL dan AKHLAK................................................. 6
A, Pengertian Etika..................................................................................... 6
B. Pengertian Moral....................................................................................8
Jenis dan Wujud Moral......................................................................................9
1. Moral Ketuhanan.................................................................................... 9
2. Moral Ideologi dan Filsafat.....................................................................9
3. Moral Etika dan Kesusilaan..................................................................10
4. Moral Disiplin dan Hukum................................................................... 10
C. Pengertian Akhlak................................................................................11
2.KARAKTERISTIK...................................................................................... 13
A. Karakteristik Etika Islam (Akhlak)......................................................13
B. Hubungan Tasawuf dengan Akhlak..................................................... 14
C. Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan Masyarakat.............................. 15
BAB III...................................................................................................................17
PENUTUPAN........................................................................................................ 17
A. Kesimpulan.................................................................................................17
B. Saran........................................................................................................... 17
DAFTAR PUSAKA...............................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi fokus permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Konsep Etika, Moral dan Akhlak
2. Karakteristik Etika Islam (Akhlak)
3. Hubungan Tasawuf dengan Akhlak
4. Aktualisasi Akhlak dalam kehidupan masyarakat.
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A, Pengertian Etika.
Etika Islam (bahasa Arab: خالق سالمية, akhlāq Islāmiyah) atau adab dan
akhlak Islamiyah adalah etika dan moral yang dianjurkan di dalam ajaran Islam
yang tercantum di dalam Al-Quran dan Sunnah, dengan mengikuti contoh dari
teladan Nabi Muhammad ﷺ,yang di dalam akidah Islamiyah dinyatakan sebagai
manusia yang paling sempurna akhlaknya.
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah
sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk,
dan tanggung jawab.
Dengan begitu, Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruknya
serta kewajiban, hak, dan tanggung jawab, baik itu secara sosial maupun moral,
pada setiap individu di dalam kehidupan bermasyarakatnya. Atau bisa dikatakan
juga bahwa etika mencakup nilai yang berhubungan dengan akhlak individu
terkait benar dan salahnya. Adapun banyak jenis etika yang dapat kita jumpai di
lingkungan sekitar, misalnya, etika berteman, etika profesi atau kerja, etika dalam
rumah tangga, etika dalam melakukan bisnis, dan semacamnya.
6
Terdapat banyak dalil dari Al-Qur'an dan As-Sunnah yang menyebutkan tentang
tingginya kedudukan seseorang yang beradab dan berakhlak yang baik, di
antaranya:
Dari Al-Qur'an:
“ الذين ينفقون في السراء لالضراء لالكاظمين الغيظ لالعافين عن الناس لا يحب المحسنين ”
2) Subyektivisme
Berpandangan bahwa suatu tindakan disebut baik manakala sejalan
dengan kehendak atau pertimbangan subyek tertentu.Subyek disini bisa
saja berupa subyektifisme kolektif, yaitu masyarakat, atau bisa saja
subyek Tuhan
7
B. Pengertian Moral
Moral, akhlak, etika, atau susila (Latin: Moralitas; Arab: خالق, akhlāq)
adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan
yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral
artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya.
Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia.
Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan
proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan
proses sosialisasi.
Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara
utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat.
Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi
dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa
yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan
lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik,
begitu juga sebaliknya.
Islam memandang pendidikan nilai atau moral sebagai inti dari
pendidikan itu sendiri. Nilai yang dimaksud akidah akhlak, yakni nilai-
nilai yang berasal dari agama islam yang bersumberkan Al-Quran dan
Hadist.
8
Kesadaran moral dapat pula muncul dalam bentuk kebebasan.
Berdasarkan pada uraian diatas, dapat sampai pada suatu kesimpulan, bahwa
moral lebih mengacu kepada suatu nilai atau system hidup yang dilaksanakan atau
diberlakukan oleh masyarakat. Nilai atau sitem hidup tersebut diyakini oleh
masyarakat sebagai yang akan memberikan harapan munculnya kebahagiaan dan
ketentraman. Nilai-nilai tersebut ada yang berkaitan dengan perasaan wajib,
rasional, berlaku umum dan kebebasan. Jika nilai-nilai tersebut telah mendarah
daging dalam diri seseorang, maka akan membentuk kesadaran moralnya sendiri.
Orang yang demikian akan dengan mudah dapat melakukan suatu perbuatan tanpa
harus ada dorongan atau paksaan dari luar.
1. Moral Ketuhanan
Moral ideologi dan filsafat adalah semua hal yang berhubungan dengan
semangat kebangsaan, loyalitas kepada cita-cita bangsa dan negara. Wujud moral
ideologi dan filsafat, misalnya menjunjung tinggi dasar negara Indonesia yaitu
Pancasila. Contoh; menolak ideologi asing yang ingin mengubah dasar negara
Indonesia.
9
3. Moral Etika dan Kesusilaan
Moral Etika dan Kesusilaan adalah semua hal yang berkaitan dengan etika
dan kesusilaan yang dijunjung oleh suatu masyarakat, bangsa, dan negara secara
budaya dan tradisi. Wujud moral etika dan kesusilaan, misalnya menghargai orang
lain yang berbeda pendapat, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Contoh;
mengucapkan salam kepada orang lain ketika bertemu atau berpapasan.
Moral Disiplin dan Hukum adalah segala hal yang berhubungan dengan
kode etika profesional dan hukum yang berlaku di masyarakat dan negara. Wujud
moral disiplin dan hukum, misalnya melakukan suatu aktivitas sesuai dengan
aturan yang berlaku. Contoh; selalu menggunakan perlengkapan yang diharuskan
dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas ketika berkendara di jalan raya.
10
B. Pengertian Akhlak
ا دولفنقا يفَق ثيَ فن لق فك دْ قَ ثِي ردرا ث َم مما فَ دنٰ ف دْ ُ ف دْفف دونق ثمنق دال ثك تٰ ث
ب قليق دعفف دوا ق
ْع دن قَ ثِي ردرۗە َق د ب َق دْ قَ اا قء فَ دْ قَ ف
ت ييا ق دْ قَ دال ثك تٰ ث
لث ُف دو ٌَ مل ثَ تٰبٌ مم ثَي ن ٌدن قَ اا قء فَ دْ ث َمنق ل
“Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan
kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula)
yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab
yang menjelaskan.” (Qs al maidah ayat 15 )
Artinya:
11
Pembagian Akhlak :
Akhlak mulia atau terpuji disebut juga dengan Akhlakul Mahmudah atau
Akhlakul Karimah yaitu sikap dan tingkah laku yang mulia atau terpuji terhadap
Allah, sesama manusia dan lingkungannya. sifat mulia tersebut bagi setiap muslim
perlu diketahui yang bersumber dari Al Quran dan hadis. Sifat terpuji sangat
memberikan jaminan keselamatan kehidupan manusia, dalam hubungan dengan
Allah, kehidupan pribadi, bermasyarakat dan negara.
12
2.KARAKTERISTIK
Akhlak merupakan ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk,
terpuji atau tercela menyangkut perilaku manusia yang meliputi perkataan, pikiran,
dan perbuatan manusia lahir batin. Akhlak secara substansial adalah sifat hati,
bisa baik bisa buruk yang tercermin dalam perilaku. Jika sifat hatinya baik yang
muncul adalah perilaku yang baik (akhlaq al-mahmudah) dan jika sifat hatinya
buruk, yang akan muncul adalah perilaku buruk (al-akhlaq al-madzmumah).
1. Nafsu Syahwaniyah, ialah nafsu yang ada pada manusia dan binatang. Nafsu ini
cenderung kepada kelezatan jaamaniyah, misalnya makan, minum dan nafsu
seksual
2. Nafsu Ghodlobiyah, nafsu ini juga ada pada manusia dan binatang, yaitu nafsu
yang cenderung pada amarah, merusak, dan senang menguasai serta mengalahkan
yang lain.
3. Nafsu Nathiqah, ialah nafsu yang membedakan manusia dan hewan. Dengan
nafsu ini manusia mampu berpikir dengan baik, berdzikir, mengambil hikmah,
dan memahami fenomena alam
13
B. Hubungan Tasawuf dengan Akhlak
14
C. Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan Masyarakat
15
2. Akhlak kepada diri sendiri.
a. sabar, yaitu perilaku sebagai pengendalian nafsu dan penerimaan terhadap
apayang menimpanya.
b. Syukur, yaitu sikap berterima kasih atas nikmat yang telah di beri oleh
Allah,baik syukur dalam ucapan maupun perbuatan.
c. Tawaduk, yaitu rendah hati dan selalu menghargai siapa saja
yangdihadapinya, orang tua, muda, kaya atau miskin.
16
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Hendaknya kita sebagai muslim dapat menerapan etika, moral, dan akhlak
ke dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan syariat islam.
17
DAFTAR PUSAKA
https://www.researchgate.net/publication/335867889_MAKAL
AH_ETIKA_MORAL_DAN_AKHLAK
http://makalah73.blogspot.com/2012/11/akhlak-dan-
aktualisasinya-dalam.html
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-akhlak/
https://www.merdeka.com/trending/pengertian-akhlak-dalam-
islam-manfaat-serta-macam-macamnya.html?page=4
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-
moral.html
18