Anda di halaman 1dari 2

An Analysis of International Accounting Codes of ConductCurtis Clements, John

D. Neill, and O. Scott Stovall


Tujuan Penelitian :
Pengujian terhadap 158 organisasi akuntansi nasional terkait sejauh mana
organisasi-organisasi tersebut telah mengadopsi IFAC Code pada standar mereka.
Menguji dampak dari tingkatan sosial ekonomi dalam pengambilan keputusan
untuk mengadopsi model IFAC Code.

Prior Research
Farrell and Cobbin (2002), Jakubowski et al (2002): Analisis terhadap isi kode etik
akuntansi yang digunakan oleh 57 asosiasi nasional akuntansi.
Analisis sejauh mana persamaan dan perbedaan kode etik profesi akuntan pada
beberapa negara (US, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Canada, Australia, India
dan Hongkong)

Cohen et al (1992): Analisis terhadap pengaruh faktor budaya dan sosial ekonomi
dalam keputusan pengadopsian kode etik versi IFAC.

Motivasi Penelitian:
Riset ini unik karena sejak analisis tahap pertama peneliti tidak melakukan
analisis cross-country tapi lebih membandingkan International accounting codes
of conduct dengan model IFAC Code.
Paper ini merepresentasikan pembaharuan dari temuan riset sebelum karena
peniliti menguji berbagai keputusan organisasi akuntansi nasional tentang
pengadopsian IFAC Code pada periode waktu setelah revisi besar IFAC Code
baru- baru ini
Peneliti melakukan penilaian empiris dari hipotesis yang diusulkan oleh analisis
Cohen et al (1992) bahwa keputusan untuk mengadopsi IFAC Code terkait dengan
tingkat perkembangan sosial ekonomis sebuah negara.

The IFAC Code of Ethics: Misi:


Melakukan Pengembangan dan peningkatan secara global terhadap profesi
akuntansi dengan harmonisasi standar, yang mampu menyediakan jasa yang
secara konsisten berkualitas tinggi bagi kepentingan publik.

Hipotesis: Organisasi nasional akuntansi di negara yang berpenghasilan rendah


cenderung kurang mengadopsi IFAC Code dibandingkan organisasi nasional
akuntansi di negara yang berpenghasilan tinggi.

Sample: Sample penelitian ini adalah 158 organisasi akuntansi nasional yang
tergabng dalam keanggotaan IFAC (List tahun 2007)
Sample diklasifikasikan ke dalam dua kelompok:
1. Pengadopsian IFAC
- Non adopter
- Adopter
2. Sosioeconomic status
- Low income
- Lower middle income
- Upper middle income
- High income
Data Collection: Data diperoleh dari Website IFAC pada tahun 2007 mengenai
anggota dan asosiasi organisasi yang telah mengadopsi IFAC Code.
World Bank tahun 2007 mengenai status socioeconomic negara anggota IFAC.

Research Method
Penelitian ini menggunakan metode survei yang dibagi menjadi dua bagian yang
menginstruksikan masing-masing organisasi untuk:
Menyediakan informasi terkait pengaturan standar kerangka peraturan negara
anggota dan asosiasi IFAC
Mendeskripsikan keinginan organisasi untuk memenuhi persyaratan keanggotaan
IFAC

Empirical Result:
Hasil Empiris – Anggota IFAC yang mengadopsi IFAC Code
Tabel I – 42 Organisasi (Mengadopsi secara penuh)
Tabel II – 38 organisasi (Mengadopsi dengan modifikasi)
Hasil Empiris – Anggota IFAC yang tidak mengadopsi IFAC Code
Tabel III – 34 organisasi (Tidak mengadopsi tetapi merespon untuk harmonisasi
IFAC Code kedepannya)
Tabel IV – 17 organisasi (Tidak mengadopsi dan mengembangkan kode etik
sendiri dengan bermaksud untuk mengurangi perbedaan antara kode etik mereka
dengan IFAC Code)
Tabel V – 27 organisasi (Tidak sama sekali dan tidak berencana untuk
konvergensi IFAC Code kedepannya)

Hasil Empiris – Apakah keputusan pengadopsian dipengaruhi oleh faktor sosial


ekonomi? bisa di lihat pada tabel VI

Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengindikasikan IFAC telah cukup sukses melaksanakan
tujuan mereka dalam terkait harmonisasi standar etika bagi profesi akuntansi di
seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai