PENGOLAHAN BATUBARA

- Usaha yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas agar memenuhi kualitas penggunaan,
prosesnya tergantung kualitas awal
- Termasuk didalamnya peremukan dan pengayakan untuk mendapatkan ukuran batubara
tertentu (size reduction and screening)
- Penghilangan/penurunan kadar air dan bahan pengotor yang terdapat dalam batubara
seperti kandungan abu dan belerang (pencucian batubara / coal washing)
TUJUAN SIZE REDUCTION
- Untuk memfasilitasi/memudahkan penanganan (handling)
- Memecahkan batubara menjadi beberapa bagian dan ukuran sehingga mempunyai ukuran
yang seragam
- Untuk memisahkan (liberasi) material pengotor dari batubara
FENOMENA YANG TERJADI DALAM SIZE REDUCTION
- Impact: tumbukan antara satu benda bergerak terhadap benda lainnya
- Attrition: terjadi karena penggerusan yang diakibatkan oleh gesekan antara 2 permukaan
keras.
- Shear: terdiri atas efek guntingan/belahan
- Compression: terjadi akibat penekanan oleh 2 permukaan keras
FUNGSI UTAMA STOCKPILE
- Cadangan (stock) batubara
- homogenisasi/blending
STOCK BATUBARA
- Penyangga untuk mengakomodasi fluktuasi permintaan dan pasokan.
- Stockpile cenderung dibuat lebih kecil misalnya sampai < 50 hari
BLENDING BATUBARA
- Tujuan untuk mendapatkan batubara dengan kualitas yang sesuai dengan permintaan
pasar, berdsarkan kandungan air, kadar abu dan nilai kaori
- Sifat fisik tidak bisa dijadikan acuan
BENTUK STOCKPILE
- Unggun-membujur (longitudinal bed)
- Unggun-bundar (circular bed).
- Stockpile sederhana: dg dump truck dibantu buldozer atau menggunakan conveyor
- Stockpile yg lebih terkontrol: dg stacker, conveyor dan atau reclaimer
STACKING
- Penataan (penumpukan) batubara untuk membentuk stockpile
- Stacker beroperasi diatas rel yg melebar sepanjang seluruh panjang stockpile.
- Pemindahan stacker dari satu baris stockpile longitudinal ke baris lainnya dicapai dengan
kendaraan pemindah
METODA STACKING
- Cone shell: tumpukan sepanjang poros sentral, tdk efisien untuk blending dan dpt
menyebabkan segreasi
- Strata method: tumpukan dlm layer horizontal. Jika 2 atau lebih batubara di-blending,
mereka disusun dlm layer bergantian (alternating layer).
- Skewed chevron: variasi dari strata method dimana layer-layer batubara dibuat
condong/lereng
- Chevron: adalah sistem paling sederhana krn hanya memerlukan sebuah stacker dg 1 titik
penumpahan.
- Windrow dan chevron-windrow: memerlukan lebih stacker dan mahal. Tetapi dg dua cara
ini segregasi partikel dpt diminimalkan.
- Chevcon: kombinasi antara cone shell dan chevron, dan digunakan untuk circular-bed
RECLAIMING
- Mengambil kembali bahan curah seperti batubara dari stockpile untuk dikirim (melalui
conveyor) ke proses pengolahan atau pemanfaatan.
 - Alat yang digunakan adalah Reclaimer, dipasang di atas rel, menggunakan penggaruk untuk
mengambil batubara yg kemudian dijatuhkan ke atas belt conveyor.
MANAJEMEN STOCKYARD DAN OTOMATISASI
- Stockyard dg banyak stockpile perlu sistem manajemen informasi terintegrasi dan sistem
kontrol shg:
a. Mengoptimasikan penggunaan stockpile
b. 0tomatisasi stacker dan reclaimer
c. Mengurangi biaya operasi
d. Memberikan manajemen data kualitas real-time dan fasilitas perencanaan
- Program komputer untuk stockpile dan blending tersedia di pasaran, misalnya: QMASTOR,
Yokogawa Marex’sPROMACE, Model Goal Programming (GP)
STOCK AUDIT
- Untuk menyesuaikan jumlah batubara dlm stockpile dan pembukuan.
- Tonase stockpile batubara ditentukan dg mengukur volume dan density stockpile.
- Jika pembukuan menyimpang jauh dari inventarisasi pengukuran, maka pembukuan
disesuaikan (dg hasil stock audit).
- Kesalahan pembukuan diakibatkan:
a. Kesalahan pengukuran berat batubara yg masuk/keluar stockpile
b. Perubahan kadar kadar air dlm stockpile
c. Swabakar
d. Aliran air (runoff)
e. Erosi oleh angin