BLENDING &
HOMOGENIZATION
Anggota :
Andreas Roland Simatupang 073001400009
Liza F. Letlora 073001400123
Hasucita Tausi 073001400045
Firza 073.12.071
HOMOGENISASI
Homogenisasi adalah Proses eliminasi fluktuasi yield, kadar abu, dan
distribusi ukuran yang berasal dari beberapa tambang atau
beberapa lapisan batubara.
Proses homogenisasi dilakukan dengan cara menyebarkan lapisan
batubara yang datang secara berurutan dari berbagai sumber.
Untuk homogenisasi, proses penyebaran batubara dapat dibentuk pile
dengan banyak bentuk, seperti :
a. Conical heaps (kerucut)
b. Circular prisms ( silinder )
c. Crescent-shaped ( bulan sabit )
d. Rectangular prisms ( persegi panjang )
MANFAAT HOMOGENISASI&
BLENDING
PRINSIP HOMOGENISASI
Menghamparkan batubara dari berbagai sumber dengan
banyak lapisan (layer) di sepanjang lokasi penumpukan,
sehingga deviasi sejumlah parameter kualitas kunci bisa
diminimalkan.
Ada 3 fungsi utama yang dapat dilakukan dengan suatu sistem
blending, yakni :
Buffering
Adalah penyediaan batubara yang akan dicampur
Composing
Adalah integrasi/penggabungan dari sumber batubara yang
berbeda dengan kualitas beragam dan distribusi ukuran yang
berbeda pula
Homogenizing
Adalah penyebaran dari sumber batubara dari banyak lapisan
sepanjang lokasi penumpukan (pile)
DESIGN LAPISAN STOCKPILE
Design/rancangan lapisan stockpile dipengaruhi oleh:
• Tingkat variabilitas
• Perbedaan ukuran dan distribusi ukuran
• Karakteristik ketercucian batubara
• Dan kualitas masing-masing dari batubara yang berbeda sumber
Setelah dipertimbangkan keempat variabel tersebut, maka dapat ditentukan metode
penghamparan batubaranya, ada 3 metode penghamparan(stacking methods), yaitu :
Chevron Layering
adalah penghamparan dilakukan pada satu sumbu yang tetap
menggunakan conveyor atau stacker . Lengan stacker biasanya menyesuaikan
ketinggian penghamparan, yang dapat digunakan untuk meminimalkan debu dan
mengatur tumpukan (luffing), dapat juga mereduksi risiko pemisahan material
besar dari yang kecil pada dasar tumpukan.
Windrow Layering
penghamparan dilakukan dengan cara menggerakkan stacker
lebih sering, sehinga fluktuasi distribusi ukuran dapat diminimalkan secara efektif.
Chevron-Windrow Layering
metode ini dimungkinkan untuk sistem
penghamparan tertentu seperti pada lokasi penumpukan berbentuk lingkaran
(circular stockpiles).
Chevron -
Chevron Layering Windrow Layering Windrow Layering
STACKER (JENIS PENGHAMPAR)
Stacker dengan lengan tetap
Stacker dengan lengan yang
bisa naik-turun (luffing)
Stacker dengan lengan yang
tetap dan dapat maju mundur
Stacker dengan lengan yang
bisa naik-turun (luffing),
tetap dan maju-mundur
Stacker dengan lengan yang
bisa berputar (Slewing).
Stacker dengan lengan yang
dapat naik-turun dan
berputar.
JENIS-JENIS RECLAIMERS
• Reclaiming Scraper
• Bucket-chain
conveyor reclaimers
• Bucket-wheel
reclaimers
• Barrel or drum
reclaimers
• Disc reclaimers
• Mobile shovel,
bulldozer, etc
• Underpile
reclaiming methods
using either paddle-
wheel or plough
devices
PERHITUNGAN LAYER
σoutput = K x I
σinput Tc x N^0.5
Dimana:
σ = standar deviasi
Tc = Waktu pembuatan tumpukan
N = banyaknya lapisan tumpukan
K = Konstanta
Vs = Kecepatan
A = luas area
C = kapasitas stacker
P = densitas material
Grafik Kurva Ketercucian Untuk
Individual Coal & Blended Coal
Model Disain Untuk Homogenisasi
Stockpile Dengan Distribusi Normal
SISTEM HOMOGENISASI
Single Layer
Adjoining Layer
Superimposed Layer
Tipe-Tipe Stacking
CONTOH BLENDING STOCKYARD
RAIL MOUNTED
BRIDGE MOUNTED BUCKET
BUCKET