Kelompok 3 :
Crisye Y. Barasano Zacha Z. Dodop
Aprilia Gedy
Sartiel Marten blesia
Sarah
Lute
Leonardi
yunike
OUTLINE :
Metode Shotcrete
Pegertian P e n y a n g g a a n
Penyanggaan :
Berfungsi untuk membantu massa batuan untuk menyangga dirinya sendiri. Adanya
penyangga akan menyeimbangkan aliran gaya–gaya yang terjadi akibat adanya
penggalian massa batuan. Pada waktu menggali lubang bukaan, batuan akan
mengembang karena tekanan tanah yang dibebaskan.
Definisi Beton
o Beton adalah
Suatu massa yang keras terdiri dan bahan-bahan yang heterogen.Variabilitas
karakteristik dan setiap bahan penyusun dalam beton dapat menyebabkan variasi kekuatan
dalam beton. Variasi kekuatan ini dapat juga disebabkan oleh pelaksanaan dalam
penentuan proporsi campuran, pelaksanaan pencampuran, pengangkutan, penuanangan
dan pemeliharaan beton, selain Variasi kekuatan dapat juga sisebabkan oleh fabrikasi,
pengujian, dan perlakuan pada benda-benda uji. Variasi dalam kekuatan beton dapat
diterima, namun, beton yang berkualitas cukup dapat dihasilkan jika dilakukan kontrol yang
baik, hasil uji diinterprestasikan dengan akurat dan mempertimbangkan batasan-batasan
yang ada.Kontrol yang baik dapat dicapai dengan menggunakan bahan-bahan yang
memenuhi syarat,penakaran dan pencampuran bahan yang benar, sesuai dengan kualitas
yang diinginkan, serta pelaksanaan yang baik dalam pengangkutan, penuangan,
perawatan dan pengujian.
Definisi dan Ciri
Penyanggaan Tambang Bawah Tanah
Penyanggaan diperlukan apabila berdasarkan perhitungan massa batuan tidak mampu menyangga dirinya sendiri agar lubang
bukaan tidak runtuh.
Adalah penyanggaan yang dibuat dari batuan atau badan bijih itu sendiri dan dibentuk menjadi semacam pilar yang disebut ore /
rock pillar. Biasanya dipilih dari batuan atau bijih dengan kadar rendah.
random pillar, yaitu pillar yang bentuk dan letak satu sama lainnya tak beraturan.
regular pillar, yaitu pillar yang bentuk dan letak satu sama lain saling teratur.
barrier pillar, yaitu pillar besar yang bentuknya tidak teratur melintang dan pada jalan masuk utama.
2. Artifiacial Support
Adalah penyanggaan batuan dimana material yang digunakan dapat berupa kayu, semen, atau beton, logam baja, dan material
pengisi.
Metode SHOTCRETE
Shotcrete
Adalah suatu proses dimana beton diproyeksikan atau disemprotkan di bawah tekanan
dengan menggunakan suatu alat bantu atau alat semprot ke suatu permukaan untuk membentuk
bentuk structural seperti dinding, lantai dan atap. Permukaan kayu dapat disemprot berupa kayu,
baja, polystyrene, atau permukaan lain dimana beton dapat diproyekdikan pada permukaannya
Shotcrete pembangunan dapat diringkas dari mulai saat ini sebagai berikut:
Kering proses -> proses kering dengan bedak penderas -> dengan proses basah Alkali cair
penderas -> dengan proses basah Alkali penderas gratis
Pekerjaan Shotcrete dilakukan pada slop protection yang rawan longsor. sudut lebih dari 60o
Pengecoran perhari membutuhkan mortar sebanyak 20 m3
Menggunakan system wet mix, adalah campuran basah sehingga mutu beton yang
ditembakkan lebih seragam.
P e n y a n g g a B e t o n (shotcrete)
Campuran antara semen, pasir dan air yang kadang-kadang ditambah CaCl2 (calcium
clorida) yang berfungsi mempercepat waktu pengerasan (curing time)
Beton tembak (shotcrete) ada dua tipe dasar yaitu:
1. Shotcrete campuran kering,
dimana campuran semennya kering dan air ditambahkan pada saat penyemprotan (di
nozzle)
2. Shotcrete campuran basah,
pada dasarnya memiliki komponen yang sama pada campuran kering, tetapi airnya
sudah dicampurkan kedalam "Mixer"
Keuntungan dan Kerugian