Anda di halaman 1dari 2

vi

ANALISIS PERBANDINGAN KARAKTERISTIK AERODINAMIKA


MODEL SAYAP ANHEDRAL DAN DIHEDRAL PADA PESAWAT
DG1000 MENGGUNAKAN SOFTWARE COMPUTATIONAL FLUID
DYNAMICS (CFD) ANSYS

Mellyano Kristian Adi Prakoso, Sya’ban Tri H., S.T., M. Eng. Mgt

ABSTRAK

Airfoil adalah sebuah penampang melintang dari sayap pesawat


yang berfungsi untuk mendapatkan gaya angkat pada pesawat. Permukaan
atas (upper surface) airfoil lebih cembung dan lebih panjang dibandingkan
permukaan bagian bawah (low surface), sehingga apabila penampang
tersebut dialiri udara, maka akan terjadi perbedaan kecepatan udara yang
mengalir pada penampang tersebut yang berdampak pada perbedaan
distribusi tekanan, sehingga menyebabkan gaya angkat. Pada penelitian ini
dengan harapan dapat mengetahui pengaruh sudut serang dan kecepatan
udara terhadap karakteristik aerodinamikanya.

Prosedur pelaksanaan penelitian dilaksanakan menggunakan


program komputer, yaitu software Solidworks dan CFD-Ansys, dengan
airfoil HQ 3012. Model sayap pesawat yang akan dianalisa yaitu model
sayap pesawat DG-1000 yang memiliki maksimum chamber 0.02 terletak
pada 0.4c dari leading edge dan memiliki ketebalan maksimum 12% chord
atau 0.12c. Airfoil pada sayap ini tidak memiliki kelengkungan, dimana
chamber line dan chord berhimpit dan disebut juga airfoil simetris.
Pemodelan sayap dilaksanakan menggunakan software Solidworks dan
kemudian untuk proses olah data menggunakan software CFD-Ansys untuk
menganalisis karakteristik aerodinamikanya.

Hasil data dari simulasi akan diolah untuk menentukan sudut serang
dan kecepatan terbang mana yang mempunyai efisiensi terbaik dengan
cara membagi koefisien lift dan koefisien drag tersebut. Dari penelitian
yang dilakukan, model sayap dengan kecepatan 60 knots dan 65 knots
dengan sudut serang 0°, 3°, 6°, 9°, 12° dan 15° bahwa semakin besar
kecepatan dan sudut serang maka koefisien lift yang dihasilkan akan
semakin besar pula, begitu juga dengan koefisien drag akan semakin besar
seiring bertambahnya kecepatan sayap.

Kata Kunci : sudut serang, kecepatan, koefisien lift, koefisien drag


vii

COMPARATIVE ANALYZED OF AERODYNAMICS CHARACTERISTICS


OF ANHEDRAL AND DIHEDRAL WING MODEL ON THE DG1000
AIRCRAFT USING COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD)
SOFTWARE ANSYS
Mellyano Kristian Adi Prakoso, Sya’ban Tri H., S.T., M. Eng. Mgt

ABSTRACT

Airfoil is a cross section of the aircraft wing to produce lift force on


the plane. Upper surface of the airfoil is more convex and longer than the
lower surface, so the cross section is drained by the air, there will be a
difference velocity of air flowing in the cross section which impacts the
difference in pressure distribution, causing lift . In this research, we hope
that it can determine the effect of angle of attack and velocity on its
aerodynamic characteristics.

The procedure for conducting research is to use a computer


program, Solidworks and CFD-Ansys software. The aircraft wing model to
be analyzed is the DG-1000 wing model, airfoil HQ 3012 which has
maximum chamber 0.02 located at 0.4c from leading edge and maximum
thickness 12% chord or 0.12. The airfoil doesn't have curvature, which
chamber line and chord coincide, called symmetrical airfoils. Wing models
will be made using Solidworks software and then for data processing using
the CFD-Ansys software to analyse its aerodynamic characteristics.

The result of this research will determine angle of attack and velocity
which has the best efficiency, devided coefficient lift and coefficient drag.
From the result of this research, the wing model using velocity 60 knots and
65 knots with an angle of attack 0°, 3°, 6°, 9°, 12° dan 15° which the
conclusion is the higher of angle of attack and velocity, the higher
coefficient lift and coefficient drag it becomes.

Keywords: attack angle, speed, coefficient lift, coefficient drag

Anda mungkin juga menyukai